TEORI KECERDASAN GANDA

DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

 Kelompok 14

Athifa Magitasari Zaahin Nadhifah Zulfa Nurul Azizah

170311611525 170311611589 170321612546

2
 1 Pentingnya Mengembangkan
Ketrampilan Hidup

2 Teori Kecerdasan Ganda

3 Kriteria Keabsahan Munculnya

OUR TOPIC Teori Kecerdasan

4 Strategi Dasar Pembelajaran

Kecerdasan Ganda
Mengembangkan Kecerdasan
Ganda dalam Kegiatan
5 Pembelajaran
Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 3
 1. Pentingnya
Mengembangkan
Ketrampilan Hidup

Kehidupan masyarakat
dunia semakin berubah

Perlunya pengembangan ketrampilan

diri untuk dapat menikuti perubahan
masyarakat dunia

Perlu adanya upaya untuk melakukan intensifikasi

dan ekstensifikasi pendidikan ketrampilan

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 5

2. Teori Kecerdasan
Ganda
 > Teori Kecerdasan
Ganda
Berdasarkan pada teori Gardner, David G.Lazear memberikan petunjuk
untuk mengubah dan meningkatkan kecerdasan-kecerdasan tersebut
lengkap dengan instrumentasinya dalam pembelajaran. Ia
mengembangkan proses pembelajaran di kelas yang memanfaatkan
dan mengembangkan kecerdassan ganda anak, dengan harapan dapat
digunakan anak di luar kelas dalam mengenali dan memahami realitas
kehidupan.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 7

 Pokok-pokok pikiran yang
dikemukakan Gardner :
Manusia mempunyai
kemampuan meningkatkan dan
memperkuat kecerdasannya
01
Kecerdasan merupakan 03
realitas majemuk yang muncul
di bagian-bagian yang berbeda
pada system otak atau pikiran
manusia
Kecerdasan selain dapat
berubah dapat pula diajarkan
kepada orang lain
02
04 Pada tingkat tertentu, kecerdasan ini
merupakan suatu kesatuan yang utuh.
Artinya “Dalam memecahkan masalah
atau tugas tertentu, seluruh macam
kecerdasan manuasia bekerja bersama-
sama, kompak, dan terpadu. ”
Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 8
 1.
Penelitian Gardner 3.
mengidentifikasi ada 8
macam kecerdasan
manusia dalam memahami
dunia nyata, kemudian
5.
diikuti oleh tokoh-tokoh
lain dengan 10 macam
kecerdasan. Berikut akan 7.
dijelaskan secara singkat
kesepuluh kecerdasan
tersebut, yaitu : 9.
Kecerdasan verbal/bahasa
Kecerdasan logika/matematik 2.
Kecerdasan visual/ruang
Kecerdasan tubuh/gerak tubuh
4.
Kecerdasan musical/ritmik
Kecerdasan interpersonal 6.
Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan naturalis 8.
Kecerdasan spiritual
Kecerdasan eksistensial 10.
Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 9
 Kecerdasan ini bertanggung jawab
terhadap semua hal tentang bahasa. Puisi,
humor, cerita, tata bahasa, berfikir simbolik
1. Kecerdasan adalah ekspresi dari kecedasan ini.

verbal/bahasa
Kecerdasan ini dapat diperkuat dengan

2. Kecerdasan
kegiatan-kegiatan berbahasa baik lisan

(verbal linguistic maupun tertulis.

logika/matematik
intelligence)
Kecerdasan logical/matematikal sering
(logical/mathematical
disebut berfikir alamiah, termasuk
berpikir deduktif dan induktif.
Kecerdasan ini diaktifkan bila seseorang intelligence)
mengadapi masalah atau tantangan
baru dan berusaha menyelesaikannnya.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 10

 Kecerdasan visual berkaitan dengan misalnya
senirupa, navigasi, kemampuan pandang ruang,
arsitektur, permainan catur. Kuncinya adalah

3. Kecerdasan kemampuan indera pandang dan berimajianasi.

Cerita khayal pada masa kecil seperti menghayal,

visual/ruang mimpi terbang, mempunyai kekuatan ajaib,

(visual/spatian 4.Kecerdasan
sebagai pahlawan, sangat erat dengan
perkembangan kecerdan ini.

intelligence)
Kecerdasan tubuh mengendalikan kegiatan tubuh
tubuh/gerak tubuh
untuk menyatakan perasaan. Menari, permainan
olahraga, badut, pantomim, mengetik, dll, merupakan (body/kinesthetic
bentuk-bentuk ekspresi dari kecerdasan ini. Tubuh
manusia mengetahui benar hal-hal yang tidak intelligence)
diketahui oleh pikiran. Gerakan tubuh dapat untuk
memahami dan berkomunikasi, dan tidak jarang dapat
menyentuh sisi jiwa manusia yang paling dalam. Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 11
 Kecerdasan ritmik melibatkan kemampuan
manusia untuk mengenali dan menggunakan

5.Kecerdasan ritme dan nada, serta kepekaann terhadap bunyi-

bunyian di lingkungan sekitar suara manusia.

musical/ritmik
(musical/rhythmic 6. Kecerdasan
intelligence)
Kecerdasan interpersonal berhubungan dengan
interpersonal
kemampuan bekerja sama dan berkomunikasi baik
verbal maupun non verbal dengan orang lain. Mampu (interpersonal
mengenali perbedaan perasaan, temperamen, maupun
motivasi orang lain. Pada tingkat yang lebi tinggi, intelligence)
kecerdasan ini dapat membaca konteks kehidupan
orang lain, kecenderungannya, dan kemungkinan
keputusan yang akan diambil. Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 12
 Kecerdasan interpersonal mengendalikan
pemahaman terhadap aspek internal diri seperti,

7. Kecerdasan perasaan, proses berpikir, refleksi diri, intiuisi, dan

spiritual. Identitas diri dan kemampuan

intrapersonal mentransendenkan diri merupakan

bagian/bidang kecerdasan ini.
(intrapersonal
intelligence)
Kecerdasan naturalis banyak dimiliki oleh para pakar
lingkungan. Seorang penduduk didaerah pedalaman 8. Kecerdasan naturalis
(naturalis intelligence)
dapat mengenali tanda-tanda akan terjad perubahan
lingkungan, misalnya dengan meliha gejala-gejala
alam.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 13

 Kecerdasan spiritual banyak dimiliki oleh para
rohaniawan. Kecerdasan ini berkaitan dengan

9. Kecerdasan bagaimana manusia behubungan dengan

Tuhannya. Kecerdasan ini dapat dikembangankan

spiritual (spiritualist pada setiap orang melalui pendidikan agama,

intelligence) 10. Kecerdasan

kontemplasi kepercayaan, dan refleksi teologis.

Kecerdasan eksistensial banyak dijumpai pada para

eksistensial
filusuf. Mereka mampu menyadari dan menghayatu
dengan benar keberadaan diriny didunia ini dan apa
(exsistensialist
tujuan hidupnya. Melalui kontemplasi dan refleksi diri
kecerdasan ini dapat berkembang.
intelligence)
Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 14
3. Kriteria Keabsahan
Munculnya Teori
 A. Memiliki Dasar Biologis

Bersifat Universal Bagi

B.
Kriteria Spesies Manusia
Keabsahan Nilai Budaya Suatu
Munculnya Teori C.
Ketrampilan
Kecerdasan
D. Memiliki Basis Neurologi

Dapat Dinyatakan Dalam

E.
Bentuk Simbol

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 16

 A. Memiliki Dasar Biologis

Kecenderungan untuk mengetahui dan memecahkan masalah

merupakan sifat dasar biologis/fisiologis manusia. Misalnya gerak
tubuh, berkomunikasi dengan orang lain, berimajinasi sendiri,
menggunakan ritme dan suara, dll. Kecenderungan-kecenderungan
ini semua berakar pada system biologis manusia itu sendiri.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 17

B. Bersifat Universal Bagi Spesies Manusia
Setiap cara untuk memahami sesuatu ada pada setiap budaya,
tidak perduli kondisi sosio-ekonomi dan pendidikannya. Walaupun
telah berkembang jenis ketrampilan pada budaya yang berbeda,
namun hadirnya kecerdasan adalah bersifat universal. Dengan kata
lain, kecerdasan berkar pada keberadaan spesies manusia itu
sendiri.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 18

 C. Nilai Budaya Suatu Ketrampilan
Cara untuk memahami sesuatu didukung oleh budaya manusia dan
merupakan hal yang harus diteruskan kepada generasi penerus.
Contoh, pengembangan bahasa bisa berupa tulisan pada suatu
budaya, hiroglif pada budaya lain, pesan-pesan lisan, bahasa-bahasa
tanda, pada budaya lain pula. Namun bahasa formal dinili tinggi
dan merupakan kriteria pendidikan dan sosial seseorang.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 19

D.Memiliki Basis Neurologi
Setiap kecerdasan memiliki bagian
tertentu pada otak sebagai pusat
kerjanya, dan yang dapat diaktifkan
atau dipicu oleh informasi eksternal
maupun internal.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 20

E. Dapat Dinyatakan
Dalam Bentuk Simbol
Setiap kecerdasan dapat
dinyatakan dalam bentuk symbol
atau tanda-tanda tertentu.
Misalnya simbol kata, gambar,
music, angka, dll. Adanya simbol-
simbol tersebut merupakan kunci
bahwa kecerdasan dapat dialihkan
atau diajarkan.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 21

 4. Strategi Dasar
Pembelajaran Kecerdasan
Strategi Dasar Pembelajaran
Kecerdasan Ganda
• Awakening intelligence (activating the
1. sense and turning on the brain)

• Amplifying intelligence (execise &

2. strengthening awakened capacities)

• Teaching for/with intelligence (structuring

3. lessons for multiple intelligence)

• Transferring intelligence (multiple ways of

4. knowing beyond the classroom)

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 23

 1. Awakening intelligence
(activating the sense and turning on the
brain)

Membangunkan/memicu kecerdasan, yaitu

upaya untuk mengaktifkan indera dan
menghidupkan kerja otak.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 24

 2. Amplifying intelligence
(execise & strengthening awakened
capacities)

Memperkuat kecerdasan, yaitu dengan cara

memberi latihan dan memperkuat kemampuan
membangunkan kecerdasan.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 25

 3. Teaching for/with intelligence
(structuring lessons for multiple intelligence)

Mengajarkan dengan/untuk kecerdasan, yaitu

upaya-upaya mengembangkan struktur
pelajaran yang mengacu pada penggunaan
kecerdasan anda.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 26

 4. Transferring intelligence
(multiple ways of knowing beyond the
classroom)

Mentransferkan kecerdasan, yaitu usaha untuk

memanfaatkan berbagai cara yang telah
dilatihkan dikelas untuk memahami realitas di
luar kelas atau pada lingkungaan nyata.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 27

 5. Mengembangkan
kecerdasan ganda dalam
kegiatan pembelajaran
>Mengembangkan Membuat kegiatan kegiatan
kecerdasan ganda dalam yang dapat
mengembangkan
kegiatan pembelajaran kecerdasan ganda siswa

03
01 02

Guru harus mampu memantau

Guru mampu mengetahui perkembangan kecerdasan
siswa dikelas
arah kecerdasan siswanya

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 29

Pendidikan/ pembelajaran kecerdasan
ganda berorientasi pada pengembangan
potensi anak bukan berorientasipada
idealisme guru atau orng tua apalagi
ideologi politik. Anak berkembang agar
mampu membuat penilaian dan
keputusan sendiri secara tepat ,
bertanggungjawab, percaya diri, dan
mandiri tidak bergantung pada orang
lain, kreatif , mampi berkolaborasi ,
serta dapat membedakan mana yang baik
mana yang tidak baik. Ketrampilan –
ketrampilan ini sangat dibutuhkan oleh
manusia-manusai yang hdup di era
ekonomi informasi abad global.

Belajar & Pembelajaran, Dr.C.Asri Budiningsih 30

THANK YOU!
ANY QUESTIONS?