Anda di halaman 1dari 16

Agustus 2019

RS ISLAM JAKARTA CP

“Vaksin
Pneumokokus

|
Oleh:
Nadiyah Bayan Hafizah
Pe m b im bing
d r. J h o n w a n , S p . A
Latar Belakang
• Streptococcus pneumoniae
adalah penyebab terjadinya
meningitis dan Pneumonia

• 16% (944.000) dari 5,9 juta


kematian balita di dunia
disebabkan oleh Pneumonia.

• Pada tahun 2015, terdapat


922.000 balita di Indonesia yang
meninggal akibat Pneumonia
Latar Belakang
• Di dunia terdapat 600.000 kasus
meningitis setiap tahunnya, dengan
180.000 kematian

• 75% kasus meningitis di dunia terjadi


pada anak-anak dibawah usia 5

• 158 dari 100.000 meningitis di


Indonesia merupakan meningitis
bakteri.
Latar Belakang
• Jumlah kasus penyakit akibat
pneumokokus di Amerika Serikat
menurun dari 100 kasus per
100.000 orang pada tahun 1998,
menjadi 9 kasus per 100.000
orang pada tahun 2015.

• Di Indonesia, belum didapatkan


data mengenai keberhasilan
pemberian imunisasi PCV.
Definisi
Vaksinasi pneumokokus adalah pemberian vaksin
yang berisi serotipe antigen pneumokokus untuk
memicu timbulnya antibodi terhadap antigen
tersebut
Jenis Vaksin Pneumokokus
Pneumococcus Conjugate Vaccine Pneumococcus Polysaccharide Vaccine
(PCV) (PPV)
• Mengandung 7 Valent: • Mengandung 23 valent:
4, 6B, 9V, 14, 18C, 19F, 20, dan 1, 2, 3, 4, 5, 6B, 7F, 8, 9N, 9V, 10A, 11A,
23F 12F, 14, 15B, 17F, 18C, 19A, 19F, 20, 22F,
23F dan 33F.
• Mengandung 10 Valent (serotipe) yaitu
serotipe:
1, 5, 6B, 7F, 9V, 14, 23F, 4, 18C
dan 19F

• Mengandung 13 Valent:
1, 3, 4, 5, 6A, 7F, 9V, 14, 18C,
19A, 19F, dan 23F.
Indikasi Vaksin Pneumokokus
Pneumococcus Conjugate Vaccine Pneumococcus Polysaccharide Vaccine
(PCV) (PPV)
• Usia > 2 bulan baik dengan atau • Usia > 65 tahun
tanpa risiko IPD (Invasive
Pneumococcal Disease) • Usia > 2 tahun dengan risiko tinggi
untuk mengalami IPD (Invasive
• Sangat penting untuk anak-anak Pneumococcal Disease) seperti
yang tinggal di hunian padat, di HIV/AIDS, leukemia, disfungsi
lingkungan yang terpapar spleen dan diabetes insipidus
banyak asap rokok, dan
terserang otitis media • Anak-anak yang mengalami
imunosupresi karena sedang
menjalani pengobatan kemoterapi
atau kortikosteroid
Kontraindikasi Vaksin Pneumokokus
Pneumococcus Conjugate Vaccine Pneumococcus Polysaccharide Vaccine
(PCV) (PPV)
• Usia < 2 bulan • Usia < 2 tahun

• Adanya alergi terhadap PCV • Adanya alergi terhadap PPV karena


karena dikhawatirkan akan dikhawatirkan akan timbul reaksi
timbulnya reaksi anafilaksis anafilaksis

• Sedang dalam kondisi sakit, • Sedang dalam kondisi sakit karena


karena dikhawatirkan akan dikhawatirkan akan merancu
merancu penyebab dari penyebab penyakit yang diderita
penyakit yang diderita
Dosis dan Cara Pemberian
• Suspensi 0,5 mL
• Dosis tunggal
• Injeksi Intramuscular di anterolateral
M. Deltoideus atau M.Vastus lateral
Jadwal Pemberian
Jadwal Pemberian
Pneumococcus Conjugate Vaccine Pneumococcus Polysaccharide Vaccine
(PCV) (PPV)

PCV dibagi menjadi 3 dosis, masing- PPV diberikan kapan saja selama usianya sudah
masing diberikan pada usia 2, 4, dan 6 lebih dari 2 tahun
bulan

Jarak minimal antar dosis ialah selama 4- Pada HIV diberikan sebelum terjadi imuno-
8 minggu supresi, atau jika sudah terjadi imunosupresi
maka diberikan setelah imunitasnya kembali

PCV booster diberikan pada anak usia Pada pengobatan imunosupresan, diberikan 2
antara 12 hingga 15 bulan minggu sebelum pemberian imunosupresan
Jadwal Pemberian
Pneumococcus Conjugate Vaccine Pneumococcus Polysaccharide Vaccine
(PCV) (PPV)

Booster dilakukan minimal 2 bulan Pada splenektomi, PPV diberikan 4-6 minggu
setelah pemberian dosis yang ketiga. sebelum operasi, atau jika tidak memungkinkan
maka setidaknya 2 minggu sebelum operasi atau
jika masih tidak memungkinkan, maka 2 minggu
setelah operasi

Pada kemoterapi atau radioterapi, maka PPV


diberikan 2 minggu sebelum terapi, maka PPV
dapat diberikan minimal 3 bulan setelah terapi
Reaksi Pemberian Vaksin
Sebagian besar individual yang diberikan PCV atau PPV akan
Kemerahan mengalami kemerahan pada lokasi penyuntikkan.

1 dari 3 individual yang diberikan vaksin penumokokus mengalami


Bengkak pembengkakan di lokasi penyuntikkan.

Sebagian besar individual yang diberikan vaksin pneumokokus akan


Nyeri mengalami nyeri di lokasi penyuntikkan.

1 dari 3 individual yang diberi vaksin pneumokokus mengalami


Demam peningkatan suhu yang ringan, dan hanya 1 dari 20 individual yang
mengalami peningkatan suhu hingga 39 derajat celcius.

Reaksi anafilaksis ini sangat jarang terjadi, diperkirakan hanya 1 dari 1


Anafilaksis juta pemberian vaksin penumokokus yang mengalami reaksi anafilaksis
dari vaksin pneumokokus.
Manfaat Vaksin Pneumokokus
Terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh pneumokokus
seperti pneumonia dan meningitis. Selain itu, saat ini
penatalaksanaan infeksi pneumokokus sudah tidak terlalu
efektif, mengingat beberapa bakteri sudah mulai resisten
terhadap beberapa obat antibiotic. Oleh sebab itu, mencegah
terjadinya infeksi pneumokokus lebih baik dibandingkan harus
mengobatinya.
Kesimpulan

• Pneumokokus adalah penyebab penyakit yang mengakibatkan kematian pada anak-anak


di bawah usia 5 tahun seperti pneumonia dan meningitis.

• Vaksin pneumokokus diberikan baik dalam sediaan PCV maupun PPV

• Bukan imunisasi yang wajib, namun sangat dianjurkan untuk penderita imunodefisiensi

• Diberikan dalam dosis tunggal 0,5 mL dengan cara intramuscular

• Reaksi yang dapat timbul antara lain kemerahan, bengkak, nyeri, demam dan reaksi
anafilaksis

• Mencegah lebih baik daripada mengobati terutama pada pasien yang resisten terhadap
antibiotik

Anda mungkin juga menyukai