DAN
CARA PENANGGULANGANNYA
Bencana alam merupakan suatu kejadian yang terjadi
karena diakibatkan oleh alam dan biasanya
kedatangannya secara tiba-tiba ataupun mendadak.
Kemungkinan besar yang ditimbulkan dapat
merugikan sebagian besar materi bahkan hingga jiwa
manusia.
Gunung Meletus
dirasakan
Banyaknya binatang yang turun gunung
tersebut
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali gunung berapi yang masih aktif hingga
sekarang. Untuk itu, karena adanya bencana alam gunung meletus tersebut maka perlu dilakukan
sistem penanggulangan bencana alam gunung meletus yang tepat. Hal tersebut dilakukan agar
dapat mengurangi jumlah kerugian dan korban jiwa. Sebelum meletus, gunung berapi yang masih
aktif pasti akan memunculkan beberapa tanda-tanda. Sehingga petugas pengawas gunung berapi
harus selalu memantau terhadap perkembangan gejala vulkanisme serta terus mengupdate status
gunung-gunung berapi supaya bisa diinformasikan kepada warga setempat yang ada di kaki
gunung.
Warga sebaiknya dievakuasi ketika gunung akan meletus ke daerah-daerah yang aman. Warga juga
dihimbau untuk menyelamatkan diri ketika ada lahar yang menuju ke pemukiman warga serta
mereka tidak diperbolehkan untuk kembali ke daerah tersebut sebelum oleh pihak yang berwajib
dinyatakan aman. Untuk melindungi warga dari abu vulkanik maka perlu adanya himbauan untuk
Namun, pemerintah saat ini telah menempatkan pos-pos pengawasan yang bertugas untuk
memantau aktifitas gunung berapi sehingga nantinya warga bisa bersiap-siap. Berikut ini adalah
beberapa tindakan yang dapat kita lakukan untuk menanggulangi adanya bencana gunung
meletus.
Penanggulangan Bencana Gunung Meletus :
Banjir laut adalah banjir yang terjadi akibat air laut yang meluap
karena angin topan yang mendorong ombak jauh ke arah daratan.
Banjir Danau adalah banjir yang terjadi akibat air danau meluap ke
daratan yang disebabkan oleh badai angin besar. Selain itu, banjir
tersebut juga bisa disebabkan oleh bendungan yang bobol akibat
banjir bandang.
Banjir Sungai adalah banjir yang disebabkan oleh air sungai yang
meluap secara berkala sehingga bisa menggenangi lembah, daratan
yang ada disekelilingnya.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya banjir
Angin yang sangat kencang dan dalam waktu yang singkat serta kecepatan yang
berangsur-angsur melemah disebut dengan bencana alam angin puting beliung.
Akan tetapi, angin kencang belum tentu bisa disebut sebagai angin puting beliung.
Ciri-ciri angin puting beliung adalah terjadi sekitar 3 hingga 5 menit dengan
kecepatan yang bisa mencapai 40 hingga 50 kilo meter per jam. Karena gerakannya
yang sangat cepet itulah yang akhirnya bisa membuat sebuah pusaran angin.
Angin puting beliung biasanya terjadi ketika musim pancaroba tiba. Musim
pancaroba adalah musim peralihan yaitu dari musim kemaru ke musim hujan.
Angin puting beliung ini memiliki sifat yang merusak. Akibat yang ditimbulkannya
pun juga sangat merugikan seperti banyaknya pepohonan yang tumbang, rumah-
rumah menjai rusak, serta atap rumah beterbangan. Bahkan tak jarang bisa
menimbulkan korban jiwa.
Angin puting beliung bisa terjadi dimanapun baik itu di daerah dengan dataran
rendah maupun di daerah yang terbuka. Kedatangan angin puting beliung ini
sebetulnya bisa kita perkirakan. Oleh karena itu, kita memerlukan beberapa
pengetahuan agar kita tahu penyebab dan gejala datangnya angin puting beliung
ini.
Penyebab terjadinya angin puting beliung adalah
sebagai berikut:
Angin ini sering terjadi di siang hari atau sore hari kadang juga malam
Sebelum terjadi bencana ini biasanya sehari sebelum itu ketika malam hari hingga
awan tersebut ada salah satu awan yang memiliki batas tepi yang jelas, warnanya
abu-abu, serta tinggi menjulang menyerupai bunga kol.
Tiba-tiba awan tadi berubah warnanya menjadi putih keabu-abuan hingga menjadi
Ketika pertama terjadi getaran gempa sebaiknya diusahakan agar kamu tetap tenang.
Bila berada di dalam gedung maka carilah pintu darurat agar bisa menyelamatkan diri.
Berlindunglah di bawah meja yang kuat. Namun, bila kamu sedang di luar gedung
segeralah mencari tanah yang lapang dan hindari berteduh di bawah pohon atau di
bawah jembatan. Usahakan ketika kamu berlindung dalam posisi duduk.
Setelah terjadi gempa maka segeralah kamu memeriksa diri ke posko kesehatan terdekat
agar dapat pengobatan apabila kamu ada yang luka. Carilah informasi sebanyak-
banyaknya melalui radio atau televisi, bila masih dimungkinkan ada gempa susulan
maka buatlah tenda-tenda darurat.
Cara Penanggulangan Bencana Alam
TERIMAKASIH
#SIAPUNTUKSELAMAT