Pola Pengasuhan Balita Oleh Lansia

• 2 jenis keluarga:
• Keluarga inti
• Keluarga besar: nenek & kakek -> mempengaruhi pola
pengasuhan di keluarga

• Keputusan kedua orangtua untuk berkarir -> anak diasuh

oleh nenek & kakek -> menjadi figur orangtua selama
mengasuh cucu
 Pola Pengasuhan Balita Oleh Lansia

• Mengasuh balita tidak memberikan dampak negatif bagi

lansia

• 80% lansia: menyatakan bahagia dalam hubungan

mengasuh balita

• Keterlibatan dalam pengasuhan cucu: memberikan

kebermaknaan hidup yang baik bagi masa tua

• Cucu selama diasuh lansia: Akan belajar cara untuk

menuju ketercapaian peran sosial bagi dirinya.
 Peranan Lansia dalam Pemberian ASI

• Generasi yang lebih tua (nenek & kakek) -> memiliki peran
utama pada pengambilan keputusan terkait kehamilan & cara
membesarkan anak di dalam keluarga

• Tanzania: Nenek beranggapan bahwa dirinya bertanggung

jawab terhadap seluruh isu kesehatan keluarga dan tidak
mendukung praktik pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak.

• Nepal: Nenek merupakan penyedia dan pembuat keputusan

pada praktik perawatan perinatal

• Ghana: Ibu menyatakan bahwa ia akan pergi ke klinik ketika

bayinya sakit hanya jika ibu mertuanya mengizinkan
 Peranan Lansia dalam Pemberian ASI

• Besarnya pengaruh nenek dalam keluarga: mempengaruhi

keputusan seorang ibu untuk memulai maupun melanjutkan
ASI eksklusif

• Besarnya pengaruh nenek dikarenakan: pengalaman dan

pengetahuan nenek dalam pemberian makanan bayi
 Peranan Lansia dalam Pemberian ASI

• Nigeria: Hanya 19% ibu yang melakukan ASI eksklusif

• Penyebab:
• bayi tetap lapar setelah diberikan ASI (29%)
• masalah kesehatan ibu (26%)
• kecemasan bahwa bayi akan ketergantungan ASI (26%)
• ibu-ibu mertua menekan anaknya untuk tidak melaksanakan
ASI eksklusif (25%)
• rasa sakit di payudara (25%)
• kebutuhan untuk kembali bekerja (24%)
• Nigeria: diantara 10 nenek yang diwawancara, hanya 2 orang
yang dapat mendeskripsikan ASI eksklusif dengan benar -> ASI
eksklusif dianggap tidak dapat mencukupi kebutuhan seorang
bayi