Anda di halaman 1dari 17

PENGUMPULAN, ANALISA

DAN VALIDASI DATA

OLEH : dr. Asiah Suroto Gunari, Msc


Pengertian Data

Data merupakan sekumpulan fakta


yang diperoleh dan kemudian
diperuntukan menjadi sebuah data
untuk diproses atau diolah sehingga
menjadi sesuatu yang dapat
dimengerti oleh orang lain.
Pengumpulan data
Sumber data
1. Data primer: data yang diperoleh peneliti
secara langsung
2. Data sekunder: data yang diperoleh dari
sumber yang sudah ada
METODE PENGUMPULAN DATA
1. Mengumpulkan data dari catatan medik
di sarana kesehatan atau instansi yang
berhubungan dengan kesehatan.
2. Pengumpulan data dilakukan dengan
survey. Pengumpulan data dengan cara
survei, data yang dikumpulkan adalah
data primer dan dapat disesuaikan
dengan kebutuhan.
SAMPEL
Pengertian sampel adalah sebagian, atau
subset (himpunan bagian), dari suatu
populasi. Populasi dapat berisi data yang
besar sekali jumlahnya, yang mengakibatkan
tidak mungkin atau sulit untuk dilakukan
pengkajian terhadap seluruh data tersebut,
sehingga pengkajian dilakukan terhadap
sampelnya saja.
Menghitung Besar Sampel:
1. Rumus Slovin
Penghitungan Sampel menggunakan Rumus Solvin :
n = N/(1 + Ne^2)
n = Number of Sampel (jumlah sampel)
N = Total Population (jumlah seluruh anggota populasi)
e = Error tolerance (toleransi terjadinya halat; taraf signifikasi)

2. Systematic random sampling


Populasi <64, total sampling
Populasi < 500, jumlah sampel 64
Populasi > 500, Jumlah sampel 128
Check Sheet
Check sheet atau lembar periksa adalah suatu
alat bantu untuk memudahkan proses
pengumpulan data. Biasanya berbentuk
formulir dimana item-item yang akan diperiksa
telah dicetak dalam formulir tersebut.
ANALISA DATA
Rate Based
Merupakan salah satu bentuk perbandingan yang mengukur
kemungkinan terjadinya peristiwa/ kejadian tertentu
Rate memenuhi unsur-unsur sbb:
 X : Pembilang adalah jumlah kasus penyakit yang terdapat di
dalam populasi atau dalam suatu kelompok suatu populasi
 Y : Penyebut adalah populasi atau kelompok di dalam populasi
yang mempunyai resiko untuk mendapatkan penyakit yang
bersangkutan.
 Formula (X :Y) x 100% = …… %

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Pembilang
Penyebut
Hasil
ANALISA DATA
Pie Chart
 Pie chart
atau diagram
pie merupakan
diagram yang
berbentuk bulat dan
bisa di potong-potong
kedalam beberapa
bagian. sesuai dengan
namanya. diagram ini
sangat berguna untuk
mendiskripsikan
kontribusi sesuatu
dibandingkan yang
lainnya.
ANALISA DATA
Grafik
Grafik adalah suatu visualisasi table, yang dimana table tersebut berupa
angka–angka yang dapat disajikan ataupun dapat ditampilkan ke dalam
bentuk gambar. Atau definisi grafik yang lainnya yaitu sebagai suatu
kombinasi antara angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan,
lukisan, yang disajikan satu media untuk memberi konsep maupun ide
dari pengirim kepada sasarannya dalam proses menyampaikan
maklumat.
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des
Frekuensi (N)
ANALISA DATA
Run Chart
Run Chart menggunakan dua buah variable yang menunjukan
dinamika proses yang berlangsung, dimana variasi yang terjadi
dimonitor sedemikian rupa sehingga nampak jelas perubahan
hasil yang diamati. Biasanya digunakan variable waktu sebagai
sumbu horizontal (berdasarkan periodesasi) sebagai acuan
terjadinya perubahan. Dalam diagram ini titk-titik data
dihubungkan dengan garis, dan bilamana perlu dilengkapi dengan
garis nilai rata-rata dari data tersebut.
ANALISA DATA
Control Chart

Pengertian Control Chart atau dalam bahasa Indonesia disebut peta


kendali, yang diberikan oleh Eugene adalah grafik dengan
mencantumkan batas maksimum dan batas minimum yang merupakan
batas daerah pengendalian ( Leavenworth, R.S., Pengendalian Kualitas
Statis)
VALIDASI DATA
Validasi diartikan sebagai suatu tindakan
pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa
tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan,
sistem, perlengkapan atau mekanisme yang
digunakan dalam produksi dan pengawasan
akan senantiasa mencapai hasil yang
diinginkan.
VALIDASI DATA
Data divalidasi jika
1. Indikator baru Data akan dipublikasikan pada website
rumah sakit atau dengan cara lainnya
2. Terdapat perubahan cara pengumpulan data indikator
3. Capaian data berubah tanpa dapat dijelaskan
4. Sumber data berubah, seperti ketika sebagian dari rekam
medis pasien telah diubah menjadi format elektronik,
sehingga sumber data sekarang elektronik dan rekam
medik.
5. Subjek pengumpulan data berubah, seperti perubahan
rata-rata umur pasien, komorbiditas, perubahan protokol
penelitian, implementasi panduan praktik terbaru, atau
pengenalan teknologi dan metodologi perawatan terbaru
VALIDASI DATA
Prosedur Validasi Data
1. Pengumpul Data I yang merupakan Pengumpul Data Unit
Kerja mengumpulkan data dengan panduan kamus dan
isntruksi kerja pengumpul data dan menggunakan form
pengumpulan data yang telah disiapkan oleh unit kerja
2. Pengumpul Data II yang juga Pengumpul Data Unit Kerja
melakukan validasi data dengan mengumpulkan data dari
seluruh atau sampel dari sumber data yang sama yang
digunakan oleh Pengumpul Data I, dengan panduan kamus,
instruksi kerja dan form pengumpulan data yang sama
dengan yang digunakan oleh Pengumpul Data I
3. Pengumpul Data II melakukan validasi data dengan terlebih
dahulu mengkaji data yang telah dikumpulkan oleh
Pengumpul Data I
VALIDASI DATA
4. Cara menentukan jumlah data yang dinilai oleh Pengumpul Data II adalah
dengan menggunakan metode sampel (tidak seluruh sumber data yang
dinilai oleh Pengumpul Data I), menggunakan rumus :
 Jika sumber data yang dinilai ≥ 180, sampel minimal untuk validasi
adalah 5% atau maksimal hingga 50 sampel
 Jika sumber data < 180, minimal diambil 9 sampel atau,
 Jika sumber data < 9, semuanya dinilai
5. Pengumpul Data I dan Pengumpul Data II menghitung akurasi atau
prosentase kesesuaian data dengan cara:
 Seluruh data yang dinilai oleh Pengumpul Data II dibandingkan dengan
data yang sama yang dikumpulkan oleh Pengumpul Data I
 Elemen data yang dinilai kesuaiannya adalah Numerator (N),
Denominator (D), dan Kriteria Eksklusi (E)
 Untuk setiap data, bandingkan apakah data yang dikumpulkan
Pengumpul Data I dan Pengumpul Data II sama-sama menjadi E atau N
dan atau D.
 Contoh pembandingan data dapat dilihat pada table berikut
No Pengumpul Data I Pengumpul Data II Sesuai

1 N N YA
2 D D YA
3 D D YA
4 D N TIDAK
5 E D TIDAK
6 N N YA
7 D D YA
8 N N YA
9 N N YA

Hitung persentase kesesuaian data dengan rumus :

Jumlah kesamaan data X 100%


Jumlah seluruh data

Pada contoh table diatas, persentase kesesuaian data dapat dihitung :


7/9 x 100% = 77.8%

Jika kesesuaian data ≥ 75%, data dianggap baik


Jika terdapat ketidaksesuaian (persentase kesesuaian < 75%), kedua
pengumpul data mengidentifikasi penyebab perbedaan data,
melakukan tindakan perbaikan, kemudian mengumpulkan sampel baru
untuk dinilai .

Anda mungkin juga menyukai