Anda di halaman 1dari 66

Kementerian Kesehatan RI Magister RSUD Banten

Dit. Mutu & Akreditasi Teknologi Biomedis - UI


Yankes

RENCANA INDUK MFK

Dalam :
Workshop K3RS
Untuk Pelaksanaan Manajemen Fasiitas & Keselamatan Akreditasi RS KARS 2012 / JCI
Ir. Supardjo, M.Kes (MMR)
16 Agustus 2016
Wakil Ketua IACE
• 1992 – 1998 : Ka. IPSRS RS. Hasan Sadikin - Bandung
• 1998 – 1999 : Bidang Penunjang Medis RS. Hasan Sadikin - Bandung
• 1999 – 2001 : Ka. BPFK Jakarta
• 2001 – 2005 : Direktur Penunjang Medis RSAB Harapan Kita
• 2005 – 2009 : Pusat Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan Depkes RI
• 2006 – 2010 : Dosen Management Logistik dan Managemet Lingkungan RS
Magister Management
RS UGM Yogyakarta
• 2010 – Sekarang : Koordinator Peminatan Teknik Biomedika / Teknologi
Klinis (Clinical Engineering) Program Pasca Sarjana UI
• 2008 – Sekarang : Konsultan ”Medical Equipment Planning
& Hospital Planner” IHC - Ciputat
• 2010 – Sekarang : Senior Consultant PT. Sansekerta Consulting Group Jkt
• 2010 – Sekarang : Direktur PT. Globalindo Maintenance Management
PT. GMM – Ciputat
• 2012 – Sekarang : Konsultan Senior Peralatan Medik PT. Datum Global Mandiri
Yogyakarta
Ketua Komite Kalibrasi Bidang Jaminan Purna Jual GAKESLAB
(Gabungan Perusahaan Alat Kesehatan & Laboratorium Indonesia) –
(2015-2019)
Kepala Bidang Pengembangan Profesi, Diklat & Sertifikasi KOMKORSI
(Komunitas Konsultan Rumah Sakit Indonesia) – (2015-2019)
Wakil Ketua Indonesian Association of Clinical Engineers (IACE) –
(2015-2019)
Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Laboratorium Pengujian dan
Kalibrasi Fasilitas Kesehatan (ALFAKES) (2012-sekarang)
Anggota Ikatan Konsultan Manajemen Kesehatan (IKMK) – INTAKINDO
(2013-sekarang)
Ketua Bidang Pengembangan Profesi & Sertifikasi HATPINDO
(Himpunan Ahli Teknik Perumahsakitan Indonesia) – (2014-sekarang)
Dewan Pertimbangan Organisasi IKATEMI (2008 - Sekarang)
Ketua Umum Organisasi Profesi Ikatan Ahli Tehnik Elektromedik
(IKATEMI) (Th. 2004 - 2008)
Dasar Hukum
1. Undang-undang No.36 /2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-undang No.44/2009 Tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.56/2014 Tentang Klasifikasi dan Perijinan
Rumah Sakit
4. Surat Keputusan (SK) Menkes No.659/2009 Tentang Rumah Sakit Indonesia
Kelas Dunia
5. Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit; Depkes, 2001
6. Pedoman Manajerial Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Rumah
Sakit Dan Fasilitas Kesehatan Lainnya; Depkes-perdalin-jhpiego, 2007
7. Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety);
Depkes, 2006
8. Panduan Dan Pedoman Akreditasi Rumah Sakit
9. Panduan Greenbuilding Rating Greenship Ver.1.0, Green Building Council
Indonesia (GBCI), 2010
10. Standar Dan Pedoman Teknis Perencanaan Bagi Bangunan Dan Fasilitas
Utilitas Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit Lainnya,kemenkes RI
11. Pedoman Klasifikasi dan Standar Rumah Sakit Pendidikan – Departemen
Kesehatan RI – 2009
12. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
BANGUNAN RUMAH SAKIT

 SEBAGAI UTILITAS SARANA DAN PRASARANA DALAM MEMBERIKAN


PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PROMOTIF, PREVENTIF,
KURATIF DAN REHABILITATIF KEPADA MASYARAKAT

 SEBAGAI SARANA PELAYANAN KESEHATAN, TEMPAT BERKUMPULNYA


ORANG SAKIT MAUPUN ORANG SEHAT, YANG DAPAT MENJADI TEMPAT
PENULARAN PENYAKIT SERTA MEMUNGKINKAN TERJADINYA
PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN GANGGUANKESEHATAN

PENGGUNA RUMAH SAKIT YANG BERESIKO MENDAPATKAN GANGGUAN


KESEHATAN DAN INFEKSI DI RUMAH SAKIT PERLU DIJAGA
KESELAMATANNYA DAN PERLU DISELENGGARAKAN KESEHATAN
LINGKUNGAN RUMAH SAKIT SESUAI DENGAN PERSYARATAN
KESEHATAN
UNDANG-UNDANG NO. 44 TAHUN 2009
TENTANG RUMAH SAKIT

BAB V
PERSYARATAN SARANA, PRASARANA DAN
PERALATAN RS
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 7

(1) Rumah Sakit harus memenuhi persyaratan lokasi,


bangunan, prasarana, sumber daya manusia,
keselamatan dan peralatan
Bagian Ketujuh
Peralatan

Pasal 17
Rumah sakit yang tidak memenuhi
persyaratan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 11,
pasal 12, pasal 13, pasal 14, pasal 15 dan
pasal 16 tidak diberikan izin mendirikan,
dicabut atau tidak diperpanjang izin
operasional Rumah Sakit.
Proses Pengembangan dan
Pembangunan Rumah Sakit

ADMINISTRATIF PERENCANAAN PEMBANGUNANOPERASIONL


Proposal Pembanguan Studi Kelayakan SLF

Perizinan – Perizinan Pengawasan Izin


•Status Kepemilikan
MasterPlan/Rencana Induk Operasiona
•Rekomendasi Izin l
Mendirikan AMDAL/ Akreditasi
•Izin UU Gangguan dan UKL/UPL RS
Lingkungan (HO)
PELAKSANAA
•Luas Tanah & Ijin2 lain
Sertifikatnya; PROSES DESAIN N
KONSTRUKSI terkait
•IMB
Rencana & Strategi BANGUNAN Prasarana
FISIK
Rumah Sakit
Desain Peralatan Testing &
Bussines Plan Komissioning
Operasional RS Manajemen Operasional RS
DIAGRAM TAHAPAN PENDIRIAN DAN
OPERASIONALISASI RUMAH SAKIT
Proses Penyusunan
Study Kelayakan/Feasibility Study
Maksud: Memberikan
gambaran upaya PERSIAPAN PEKERJAAN STUDI KELAYAKAN
pengembangan
yang dapat PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
PENGUMPULAN DATA PRIMER
dilakukan,
penetapan 1 Rumah Sakit
1 Kuesioner/Wawancara langsung 6 Kantor Lingkungan Studi Literatur
kebutuhan fisik, 2 Dinas Tata Kota Hidup
peralatan, fasilitas 2 Observasi Langsung Lapangan 3 BAPPEDA
7 Biro Pusat Statistik
penunjang dan 4 Dinas Kimpraswil
3. Dokumentasi 5 Badan Pertanahan 8 Dinas Kesehatan
sumber daya 9 Puskesmas
manusia bagi
pengadaan
ANALIS A EKSTERNAL ANALISA INTERNAL
pelayanan
kesehatan oleh ASPEK DEMOGRAFI ASPEK LOKASI
Rumah Sakit secara ASPEK KESEHATAN ASPEK LEGAL/HUKUM
optimal
ASPEK SOSIAL EKONOMI ASPEK SOS EK DAN BUDAYA
Tujuan: Mendapatkan ASPEK LEGAL/HUKUM ASPEK PASAR & PEMASARAN
proyeksi kebutuhan
ASPEK LOKASI
(needs) maupun ASPEK PELAYANAN & IPTEK
permintaan ASPEK PENGORGANISASIAN
(demand), serta
layak atau tidak ASPEK KEUANGAN
layaknya Rumah
Sakit diadakan dan KELAYAKAN RUMAH SAKIT
dikembangkan
dilihat dari aspek-
PELAYANAN & STATUS & KELAS SUMBER DAYA FINANSIAL /
aspek pasar, LOKASI
SPESIFIKASI RUMAH SAKIT MANUSIA PEMBIAYAAN
ekonomi &
keuangan, regulasi
Pemerintah dan ALTERNATIF - ALTERNATIF
Lingkungannya.
Diagram Alir Metodologi Pendekatan Kajian

ASPEK ORGANISASI
Pelayanan
& MANAJEMEN
& Teknologi
Latar Belakang, ASPEK HUKUM/REGULASI
Pokok-pokok
Pemikiran, • Lingkup pelayanan
Landasan Hukum Pendirian • Pelayanan unggulan
Gagasan/Ide  Organisasi Pengelola
Status Hukum Pendiri dan • Ketersediaan teknologi
Investor
 Rencana Ketenagaan
• Rencana Peralatan
Visi, Misi, Tujuan, Susunan Pengurus  Rencana Produksi
Tujuan Operasional, Status Bidang Usaha  Program Medik
Bentuk & Klasifikasi Ijin Mendirikan Rumah Sakit
Rumah Sakit Klasifikasi RS
Ijin Penyelenggaraan RS
Jumlah TT
ASPEK SARANA &
ASPEK PASAR Lokasi
PRASARANA
• Regulasi
Gambaran Wilayah Sasaran Pembangunan RS
Gambaran Kesehatan • Luas Lahan
Masyarakat Wilayah Sasaran • Kontur Lahan
Rasio TT : Penduduk & unggulan
Pendekatan Tinjau
Segmen Pasar •Ketersediaan
Gagasan & Jaringan Rujukan Kembali
Ide Kajian & ASPEK KEUANGAN
teknologi
Perkiraan Jumlah Pasien • Rencana Peralatan
Pendirian Sistem Sosial (Pro Poor Health Analisis
Rumah Services) Total Investasi
Sakit Gambaran Sarana Kesehatan Sumber Pembiayaan
di Wilayah Sasaran Proyeksi Cashflow
Layak ? Cross Subsidi
Payback Period ROI
ASPEK LINGKUNGAN Daftar Tarif
Indikator Kinerja
Tidak Keuangan lainnya
Landasan Hukum, Dampak
yang ditimbulkan, Upaya
Penanganan Ya

LINGKUP KAJIAN FS Tawarkan pada


Investor
Organisasi Tim Penyusun
Feasibility Study/Studi Kelayakan

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA Kesehatan TA TA TA
Rumah Sakit Arsitektur Struktur Planologi Legal/HK Masyarakat Lingkungan Keuangan Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN FEASIBILITY STUDY RS

• Kajian terhadap regulasi yang ada/berlaku (aspek hukum)


• Kajian terhadap kebutuhan akan pelayanan Rumah Sakit (aspek pasar
dan pemasaran)
• Kajian Terhadap lokasi/lingkungan (aspek lingkungan)
• Kajian terhadap kebutuhan sarana/fasilitas dan peralatan, tenaga dan
dana yang dibutuhkan untuk pelayanan yang akan diberikan (aspek
sarana, prasarana dan teknologi)
• Kajian terhadap Aspek Organisasi & Manajemen
• Kajian terhadap kemampuan pembiayaan (aspek keuangan)

BIAYA : Rp. 300jt s/d Rp. 600jt


Penyusunan
Rencana Induk/Master Plan
Maksud: Agar dalam pelaksanaan penataan bangunan RS
serta rencana pengembangan pelayanan nantinya bisa
benar sesuai dengan standar-standar pelayanan
kesehatan serta sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan
hubungan fungsional di setiap unitnya secara bertahap
dan berkesinambungan yang terencana dalam suatu
MasterPlan RS.

Tujuan: Merencanakan sarana fisik Rumah Sakit yang


seutuhnya, baik pengadaan dan pengembangan
pelayanan kesehatan, manajemen maupun sarana dan
prasarana Rumah Sakit sekarang dan di masa mendatang
yang didasarkan sistem zonasi yang tepat dan dapat
memenuhi kebutuhan pelayanan Rumah Sakit kepada
masyarakat, dengan mengantisipasi kecenderungan
berkembangnya jenis penyakit dan kemajuan teknologi
khususnya dalam pelayanan kesehatan Rumah Sakit
serta kebijakan dan target sasaran Pemerintah setempat
dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat
luas.
Proses Penyusunan
Rencana Induk/Master Plan
PERSIAPAN PEKERJAAN MASTERPLAN / RENCANA INDUK

PENGUMPULAN DATA SEKUNDER


PENGUMPULAN DATA PRIMER
1 Rumah Sakit 6 Kantor Lingkungan Hidup
1 Kuesioner/Wawancara langsung 2 Dinas Tata Kota 7 Biro Pusat Statistik Studi Literatur
3 BAPPEDA
8 Dinas Kesehatan
2 Observasi Langsung Lapangan 4 Dinas Kimpraswil
5 Badan Pertanahan 9 Puskesmas

STUDI DEMOGRAFI STUDI SOSIAL EKONOMI STUDI KEADAAN STUDI RENCANA STUDI ASPEK LOKASI
BUDAYA KESEHATAN STRATAGI RS

ANALISA GAMBARAN KEADAAN DAN KECENDERUNGAN

ANALISA KESEHATAN ANALISA KEADAAN ANALISA RCN ANALISA FASILITAS ANALISA


LOKASI PERKEMB KOTA KOTA SOS-EK BUDAYA

PERUMUSAN KECENDERUNGAN RUMAH SAKIT (MASTER PROGRAM)

AKTIVITAS KERJA HUBUNGAN KEBUTUHAN FAS KEBUTUHAN TENAGA KEBUTUHAN


FUNGSIONAL RUMAH SAKIT PEMBIAYAAN

PERENCANAAN FISIK BANGUNAN (BLOCK PLAN)

RENCANA PENTAHAPAN

RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN RENCANA PENTAHAPAN


PEMBANGUNAN FISIK SUMBER DAYA MANUSIA PEMBIAYAN FASILITAS BERUPA SARANA
BANGUNAN PEMBANGUNAN DAN PRASARANA
RUMAH SAKIT
Organisasi Tim Penyusun
Master Plan/Rencana Induk

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA TA TA Ekonomi TA
Rumah Sakit Arsitektur Struktur Planologi Geodesi ME Lingkungan Pembangunan Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN MASTER PLAN RS

Studi sistem pelayanan Rumah Sakit


Studi program fungsi pelayanan Rumah Sakit Umum yang meliputi:
sarana fisik bangunan (eksisting dan pengembangan)
Sarana fisik peralatan (eksisting dan pengembangan)
Pengembangan SDM (human resource development)
Studi pengembangan Rumah Sakit Umum dengan proyeksi jangka waktu
yang sudah ditentukan
Merencanakan pentahapan pembangunan dengan mempertimbangkan
fungsi Rumah Sakit tetap berjalan

Rp. 1M s/d 2M
Organisasi Tim Penyusun
UPL & UKL Rumah Sakit

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA
Lingkungan Biologi Kesehatan Sosial Ekonomi Arsitektur ME
Masyarakat

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN UKL/UPL RS

 Persiapan dan koordinasi


 Studi literature, penggalian data sekunder dan survei data awal
 Analisis data awal, wawancara dan FGD RKL/RPL dengan stakeholder
terkait
 Pengumpulan data RKL/RPL di lapangan
 Evaluasi prakiraan dampak
 Analisis dan rekomendasi berbagai kegiatan Upaya Pengelolaan
Lingkungan
 Analisis dan Rekomendasi Upaya Pemantauan Lingkungan
 Penyusunan laporan akhir

Rp. 200jt s/d Rp. 600jt


KOLABORASI
TIM MEDIS DAN TIM TEKNIS
PROGRAM FUNGSI
DALAM MENYUSUN
MASTER PLAN RS & MASTER
PLAN PERALATAN MEDIK RS

SPACE REQUIREMENT STRUCTURE

LAYOUT PLAN
KONSEP PELAYANAN ARSITEKTUR

FUNCTIONAL LINE + MEKANIKAL

EQUIPMENT PLAN ELEKTRIKAL

BUILDING DESIGN

Analisis Keuangan dan Investasi


JASA KONSULTASI PENYUSUNAN MEDICAL EQUIPMENT
PLANNING RS

 Kajian kebutuhan alat medik dan non medik sesuai standar


pelayanan, standar ruang dan standar SDM dari program fungsi RS
 Kajian standar spesifikasi, kebutuhan prainstalasi dan instalasi
peralatan medik dan non medik
 Finalisasi kebutuhan jumlah dan jenis peralatan medik dan non
medik serta kajian prakiraan harga teknisnya
 Menyusun dokumen pengadaan termasuk rencana kerja dan
syarat-syarat pengadaan serta metode evaluasinya
 Menyusun tahapan pengadaan peralatan medik dan non medik
sesuai program pemungsian pelayanan kesehatan di RS

Rp. 350jt s/d Rp. 2M


Proses Penyusunan
Detail Perencanaan Teknis/Detail Engineering Design (DED)
TAHAP PERSIAPAN PEKERJAAN

KONSEP SKEMATIK ORANISASI SOIL


PENGUKURAN RENCANA TEKNIS & HUBUNGAN INVESTIGATION /
LAPANGAN PROGRAM RUANG ANTAR RUANG SOIL TEST

TAHAP PENYUSUNAN PRA RENCANA TEKNIS / PRA DESAIN

GAMBAR RENCANA GAMBAR BLOK PLAN GAMBAR PRA- PERKIRAAN BIAYA


TAPAK RENCANA BANGUNAN

TAHAP PENGEMBANGAN RENCANA

GAMBAR PENGEMBANGAN KONSEP RENCANA DRAFT RAB DRAFT RKS


RENCANA

TAHAP RENCANA DETAIL

GAMBAR RENCANA TEKNIS RKS RAB LAPORAN


BANGUNAN LENGKAP PERENCANAAN

TAHAP PELELANGAN

TAHAP PENGAWASAN BERKALA


Organisasi Tim Penyusun
Perencanaan dan Perancangan Fisik RS (DED)

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA Menejemen TA TA TA TA TA TA TA TA TA
Rumah Sakit Arsitektur Struktur Mekanikal Elektrikal Geodesi Lansekap Interior Cost Estimator Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor, Drafter, Estimator & Operator Computer
JASA KONSULTASI PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN
PERANCANGAN FISIK RS (DED)

•Gambar Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal.


•Dokumen Bill of Quantity (BQ)
•Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
•Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) pengadaan fisik RS
•Maket RS

Rp. 2M s/d Rp. 8M


Organisasi Tim Penyusun
Pengawasan Pembangunan Fisik RS

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA TA TA TA TA TA
Arsitektur Struktur Mekanikal Elektrikal Lansekap Interior Medical Equip.
Specialist

T. Pendukung ; Supervisi Lapangan, Drafter danOperator Computer


KONSEP BANGUNAN RS

AKSES KHUSUS IGD RS

AKSES UTAMA RS AKSES SERVICE RS


POS POS POS
JAGA JAGA JAGA
BANGUN
AN RAMP
RENCANA DAN
BANGUNAN JEMBATA
PENGEMBANGAN N MUSHOLLA
PENGHU UGD
BUNG RADIOLOGI
LAB. RUANG
FARMASI JENAZAH
REHAB. MEDIK IPSRS
POLIKLINIK
GENSET /
DAPUR
PLN
LAUND
RY
BEDAH SENTRAL
OBSGYN IPAL
LOKER
AIR
ICU, PICU/NICU &
BERSIH
KANTIN RAWAT INAP INTERMEDIATE TEMPAT
CSSD SAMPAH/
INCENER
ATOR
KONSEP BANGUNAN & PRASARANA RS
- Zonning
- Bentuk, Karakteristik & Komposisi Bangunan
Arsitektur - Jenis Konstruksi
- Program, Persyaratan &Hubungan Ruang
- Alur Proses, Fungsi & Tata Letak
• Sistem - Kapasitas Pengguna Ruang

• Fungsi 1. Sistem Struktur /Konstruksi


Struktur 2. Pemilihan Bahan/ Material Bangunan
• Jenis & Sistim
Pemeliharaan 1. Air Bersih
2. Saluran Air Hujan
3. Pembuangan Air Kotor
Utilitas Bangunan 4. Pembuangan Kotoran
5. IPAL dan Bak Septik Tank & Resapan
(M&E) 6. Sarana Pencegahan & Penanggulangan
Bahaya Kebakaran
1. Kondisi Lahan 7. Sumber Daya Listrik
2. Kondisi Lingkungan 8. Penerangan
3. Sistem Rancangan Arsitektur
4. Sistem Rancangan Struktur
9. Tata Udara
5. Sistem Rancangan Utilitas 10. Tata Suara & Nurse call
6. Waktu 11. Telepon / alat komunikasi
7. Kemampuan Teknologi 12. Penangkal Petir
8. Bahan Bangunan 13. Fasilitas bagi Penyandang Cacat
9. Dana/Biaya
Pakar /
Ahli

User Owner Direksi

Konsultan Kontraktor
Tender Pembayaran
Perencanaan Pelaksana
1. Feasibility Study-Amdal
2. Master Plan (Master Program /
Master Fungsi)
3. Detail Design Konsultan Pengawas
4. Aplikasi Design (BQ+EE)
a. Rencana Anggaran Fisik
b. Rencana Anggaran Peralatan
Medik

Project Manager Services

Pimpro/Pejabat Pembuat Komitmen


PROSES ADMINISTRASI
Pengajuan
PENDIRIAN RUMAH SAKIT
mendirikan RS

Izin Izin registrasi


Penetapan
mendirikan operasional
kls RS

Peningkatan
kelas
Persiapan
Akreditasi dan
setiap 3 thn Bimbingan
Perpanjangan Akreditasi
izin
A
SKEMA TATACARA PENETAPAN SEBAGAI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN LANJUTAN
A

Evaluasi Dokumen VISITASI


Borang RSP yang
telah diisi oleh RS
Pengusul

Tidak
Sudah layak Tidak layak
Pembinaan
visitasi visitasi

Ya

Akreditasi A Akreditasi B Akreditasi C


PERIZINAN RS
Setiap penyelenggara RS wajib memiliki izin
(Pasal 25 Undang-Undang no 44 tahun 2009 ttg Rumah Sakit)

Permohonan izin mendirikan & izin operasional RS diajukan


menurut jenis & klasifikasi RS
(

Kelas RS Pemberi IZIN Rekomendasi

Kls A & RS Menteri Kesehatan Dinas Kesehatan Prop


PMA/PMDN
Kls B Pemda Prop Dinas Kes Kab/kota
Kls C & D Pemda Kab/kota Dinas Kes Kab/kota
Persyaratan yang meliputi :
a. studi kelayakan
IZIN MENDIRIKAN RUMAH b. master plan
SAKIT c. status kepemilikan
IZIN YANG DIBERIKAN UNTUK MENDIRIKAN d. rekomendasi izin mendirikan
RUMAH SAKIT SETELAH MEMENUHI e. izin undang-undang gangguan (HO)
PERSYARATAN UNTUK MENDIRIKAN. f. persyaratan pengolahan limbah
g. luas tanah dan sertifikatnya;
Permohonan h. penamaan
diajukan i. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
menurut j. Izin Penggunaan Bangunan (IPB)
JENIS dan k. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
KLASIFIKA
SI Rumah
Sakit
IZIN OPERASIONAL RUMAH  IZIN Persyaratan yang meliputi:
SAKIT OPERASIONAL a. sarana dan prasarana
IZIN YANG DIBERIKAN UNTUK SEMENTARA b. peralatan
MENYELENGGARAKAN PELAYANAN c. sumber daya manusia
KESEHATAN SETELAH MEMENUHI d. Administrasi dan manajemen
PERSYARATAN DAN STANDAR.
 IZIN
OPERASIONAL
TETAP

IZIN MENDIRIKAN
BANGUNAN/IMB
IZIN YANG DIBERIKAN UNTUK MENDIRIKAN
BANGUNAN DARI PEMERINTAH DAERAH
SETEMPAT
KLASIFIKASI RS
PERMENKES NO 56/2014 TENTANG KLASIFIKASI DAN PERIZINAN RUMAH SAKIT

Adalah pengelompokan kelas RS berdasarkan fasilitas dan


kemampuan pelayanan

Setiap rumah sakit wajib mendapatkan penetapan kelas dari Menteri.


Klasifikasi Rumah Sakit Umum ditetapkan berdasarkan:
a. Pelayanan;
b. Sumber Daya Manusia;
c. Peralatan;
d. Sarana dan Prasarana; dan
e. Administrasi dan Manajemen.
Rumah sakit dapat ditingkatkan kelasnya setelah lulus tahapan
pelayanan akreditasi kelas dibawahnya.
Organisasi Tim Penyusun
Menejemen Operasional Rumah Sakit (MORS)

PEMBERI TUGAS
DIREKTUR PROYEK

PENGGUNA RUMAH
Ketua Tim Pelaksana SAKIT
Pekerjaan

T. Administrasi/ TU

TA TA Menejemen TA Kesehatan TA Kesehatan TA TA TA Akutansi TA TA Medical TA TA TA TA Medical


Perumahsakitan Rumah Sakit Masyarakat Masyarakat Sosial Ekonomi /Keuangan ME Record Lingkungan Farmasi SDM Equitment

T. Pendukung ; Asisten Tenaga Ahli Bidang, Surveyor & Operator Computer


UU 44/2009 ttg Rumah Sakit
Pasal 40 : Akreditasi

(1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan


RS wajib dilakukan akreditasi secara ber-
kala mInimal 3 (tiga) tahun sekali.
(2) Akreditasi RS sebagaimana dimaksud pa-
da ayat (1) dilakukan oleh suatu lembaga
independen baik dari dalam maupun dari
luar negeri berdasarkan standar akreditasi
yang berlaku.
Jenis Instrumen Akreditasi RS
•Preventive Maintenance
KARS Peralatan Medik terpelihara, •SOP
•Pengujian & kalibrasi
teruji, aman efektif & efisien
•Pelatihan Operator
•Perbaikan alat rusak
•Kajian penghapusan
FMS 8 :
Program inspeksi, pengujian
JCI dan pemeliharaan terencana,
Penerapan & Pemeliharaan
Prosedur
terimplementasi dan
terdokumentasi
SDM
Kompeten & terlatih

Lingkungan Kerja Infrastruktur yang


memenuhi persyaratan mendukung
ISO 9001: 2008 Klausul .6.2; 6.3;
6.4; 7.5; 7.6 Produksi & Pelayanan Peralatan
tersedia dan tervalidasi terkalibrasi & terukur

Penerapan & Pemeliharaan


Prosedur
OHSAS 18001:2007 Peralatan Medik terkelola
Sesuai Pedoman K3
Keselamatan Produk &
Pengendalian Bahaya termonitor
Kerangka Standar Akreditasi Rumah Sakit
I. Kelompok Standar Pelayanan Berfokus pada Pasien :
Bab 1. Akses ke Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK)
Bab 2. Hak Pasien dan keluarga (HPK)
Bab 3. Asesemen Pasien (AP)
Bab 4. Pelayanan Pasien (PP)
Bab 5. Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB)
Bab 6. Manajemen dan Penggunaan Obat (MPO)
Bab 7. Pendidikan Pasien dan Keluarga (PPK)
II. Kelompok Standar Manajemen Rumah Sakit
Bab 1. Peningkatan Mutu dan Kesehatan Pasien (PMKP)
Bab 2. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
Bab 3. Tata kelola, kepemimpinan, dan pengarahan (TKP)
Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK)
Bab 5. Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS)
Bab 6. Manajemen Komunikasi dan Infromasi (MKI)
III. Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit
Sasaran I : Identifikasi pasien dengan tepat
Sasaran II : Tingkatan komunikasi yang efektif
Sasaran III : Tingkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
Sasaran IV : Pastikan tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi
Sasaran V : Kurangi risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
Sasaran VI : Kurangi risiko pasien jatuh.
IV. Susunan MDGs Bidang Kesehatan
Sasaran I : Penurunan angka kematian Bayi & Peningkatan Kesehatan Ibu
Sasaran II : Penurunan angka Kesakitan HIV /AIDS
Sasaran III : Penurunan angka Kesakitan TB
Sistem Akreditasi Rumah Sakit
di Indonesia Tahun 2012

Standar
RUMAH SAKIT
KARS
I. 7 Standar Berfokus pada pasien Survei Akreditasi RS
II. 6 Standar management RS  Tidak lulus
III. 6 Sasaran Keselamatan Pasien RS  Lulus : - Pratama
IV. 3 Sasaran MDGs Bidang Kesehatan - Madya
- Utama
-
Instrumen Akreditasi
Paripurna

KARS
Sertifikasi

Keputusan MENKES No.418 Th.2011


II. Kelompok Standar Manajemen
Rumah Sakit

Bab 4. Manajemen Fasilitas dan Keselamatan


(MFK)
Kepemimpinan dan Perencanaan -
Keselamatan dan Keamanan - Bahan-bahan
Berbahaya - Manajemen Kedaruratan -
Pengamanan Kebakaran - Peralatan Medis -
Sistem Pendukung / Utiliti - Pendidikan Staf
:
(* 27 std – 85 EP)
PRESIDENT and
MEDICAL STAFF
CEO
TECHNOLOGY
MANAGEMENT
COMMITTEE
EXEC. VICE PRES
QA COMMITTE
And COO

SAFETY RISK
COMMITTE MANAGER

VP MEDICAL VP SUPPORT

AFFAIRS SERVICES

QUALITI CLINICAL OTHER MATERIALS


OTHER DEPARTEMENTS
ASSURANCE ENGGINERING DEPARTEMENT MANAGEMENT

Aplikasi manajemen teknologi untuk Rumah Sakit type besar


Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan di RS

Loundry

Inspeksi
nosokomia
Logistik Ked.
Rekam Nuklir
Medik
Rawat
Jalan
UGD K3-RS
Ins
Rad.
Perawatan
Workshop Diagnostik
Jenazah
&
Fleet Services Gizi
Pasien
Rehab R.Inap
Medik CSSD

Bedah Perawatan Rad.


Cleansing Sentral Intensif Theraphy
Farmasi

Lab IPAL

FEM

B.E.M
1. Fire
2. Air, Medical Gases and Vacuum
3. Water
4. Chemical
5. Drugs
6. Filth, microorganisms, Vermin
7. Waste, Bodily fluids, sharps
(Needles, scalpels
8. Sound and Noise
9. Ionizing and Non-ionizing Radiation
10.Electricity
11.Natural and Unnatural Disaster
12.Mechanical Stress
13.People; Human Error
14. Device
INFRASTRUKTUR RUMAH SAKIT (PRA-PERJANISASI RS)

13,76%
28,95%

37,73%
13,45%

6,11%

Medical Equipment Building Operational

Non Medical Equipment Human Resource


Source : Profil Kesehatan Indonesia tahun 2008, Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes 2009)
PERBANDINGAN KINERJA PELAKSANAAN
MANAJEMEN PEMELIHARAAN SUATU RS

MRI,CT
 Pabrik Scanner,Angiogram,Linac
High End
(20-30%):Service
contract

 Pihak Ketiga Ventilator,Ultrasound,


GA machine, HDU,Lab
Mid Range (Life support and analyzers,etc (60-70%):
diagnostic equipment) In house specialists

 RS Infusion pumps, suction,


Low End Equipment ECG,Defib,etc
(5 to 10%): Junior staff
FORMULASI MASALAH

 Keselamatan Pasien
 Keselamatan Petugas & Pengunjung
 Utilisasi
 Optimalisasi
 Pemenuhan Regulasi
 Menurunkan Bahaya, Kontrol Bahaya, dan Resiko
 Mencegah Kecelakaan dan Perlukaan
 Memelihara “SAFE CONDITION”
VARIABEL-VARIABEL YANG
MENENTUKAN MUTU ASUHAN KLINIS

1. STRUKTUR 2. PROSES 3. OUTCOME

•SIF UNSUR-UNSUR YANG BER - APA YANG DILAKUKAN TER- OUTCOME KLINIS
AT TETAP DI RS : HADAP PASIEN : - Perubahan status kesehatan
(sembuh / tidak, Penyulit,
-Tenaga Kerja (Men / Women ) - Tindakan Medis fungsi ; pulih/tidak,
-Uang / Modal (Money) - Penunjang Medik Mutu hidup meninggal )
-Bahan (Material) - Keperawatan ( to Care and
-Mesin (Machines) to Cure) OUTCOME BIAYA
-Metode (Methode) - Efisiensi Sumber daya
-Pasar/Konsumen (Market) - Kinerja Keuangan AAA
-Waktu (Minutes)
-Keterangan (Information) OUTCOME KESELAMATAN
-Penyederhanaan (Simplification) PASIEN / Patient Safety
-Ruang (Space)
OUTCOME KEPUASAN PASIEN
MEKANISME PENGAWASAN DAN PERIZINAN DALAM
PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG (SESUAI UUBG &
PP36)

PERENCANAAN KONSULTASI GREEN BUILDING


PERENCANAAN KONSULTASI GREEN BUILDING
certification
MASTERPLAN VISION 2020
• FACILITY PLANNING
 Reorganize bulidings and functional allocation to
use land more efficiently
 Intensify land usage by building vertically &
Increase green area
 Facilitate the development of center of
excellence

• DESIGN
 Apply “Design for Way finding” approach in
reorganizing mobility, flow and connecting path
between builidngs.
 Develop high quality open green area between
bulidings
 Preserve heritage buildings and set them as
landmarks
 Connect primary hospital facilities with open
green areas
CONCEPT
Zone 1 :
Inpatient facilities, public

Zone 8 :
Zone 2 : Specialist Group:
Specialist Group: Psychiatry, Geriatric, HIV centre
Pediatric,Woman Centre

Zone 3 : Zone 9 :
Imaging Diagnostics Facilities: Non Medic Facilities, Administration
Radiology and Radiotherapy. Also and Guest House
hosts the Health Insurance
Administration and Internal
Medicine Education
Zone Boundary

Zone 4 : Connecting Plaza


Outpatient and Emergency Group:
Clinic, Emergency, Cardiac Green Area
Specialists Clinic

Zone 5 :
Eijkman Building, Non
Service Facilities but part
of RSCM complex

Zone 6:
Private Wings

Zone 7:
Service Supporting
Facilities
RSCM
KETERANGAN :
INSTALASI PIPA GAS MEDIS
1. GEDUNG A RSUP Nasional Dr. Cipto mangunkusumo
2. GEDUNG H ( PERINATOLOGI )
INSTALASI PIPA GAS MEDIS RSCM
3. GEDUNG G
4. GEDUNG IBP / CENTRAL OXYGEN Mengetahui :
DIREKTUR UMUM DAN OPERASIONAL
5. GEDUNG RSCM KENCANA
6. GEDUNG CMU 3 Dr. Omo Abdul Madjid, Sp. OG.(K)
NIP : 195806181983121001
7. GEDUNG UGD
Mengetahui :
8. GEDUNG CMU 1 KEPALA BAGIAN TEKNIK PSP
9. GEDUNG ANAK ( DALAM PEMBANGUNAN
Ir. H. Torang P. Batu bara, MARS MMR
NIP : 196010021987031001

Menyentujui :
KEPALA UNIT POWER PLANT

Ir. Irwan Sutardi


NIP : 195607031981031006

Di Gambar Oleh :

Joni sidik Siregar A.md


NIP : 197907312010121001

CATATAN :

= INSTALASI PIPA GAS


MEDIS

= LETAK LOKASI YANG DI


DISTRIBUSIKAN

3 2

4
5 6 8
9
7
DENAH PENYIMPANAN B3 dan LIMBAH B3
DENAH PENYIMPANAN b3
dan LIMBAH b3

Ob a t k a n k e r
Fo rm a l i n
Na tri u m Hi p o k l o ri d
Al k o h o l /An ti s e p ti k /Di s i n fe ktan
Di e ti l e te r
Xy l o l
Re a g e n s i a
De v e l o p e r/Fi x e r Fi l m

Ga s M e d i s

Ga s Ru m a h Ta n g g a

So l a r/Fre o n /Ol i L u b ri c a n t

Ch e m i c a l b o i l e r

De te rg e n t/Ba h a n Ki m i a
Pe m b e rs i h /In s e k ti s i d a
63
64
65
Selamat Berjuang
Dalam Pemenuhan Kesesuaian Mutu
Akreditasi RS versi KARS 2012 / JCI
Dengan Optimal di RS Anda

Terima Kasih…
Ir. Supardjo, M.Kes
Konsultan Manajemen RS &
Medical Equipment Specialist

Anda mungkin juga menyukai