Disusun oleh:
dr. Ryan Aprilian Putri
Pembimbing
dr. Henry Mulyono
Nama pasien : An. N
Usia : 2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
No. RM : 1xxx
Alamat : Kel. Balowerti, Kec. Kota, Kota Kediri
Agama : Islam
Suku : Jawa
Warga Negara : Warga Negara Indonesia (WNI)
Bahasa Ibu : Jawa, Indonesia
Pendidikan : Belum bersekolah
Pekerjaan : Belum bekerja
Status pernikahan : Belum menikah
• Keluhan Utama: Gatal-gatal pada sela-sela jari tangan dan kaki.
RPSos
sering bermain tanah dan pasir dengan teman teman
sebayanya. Pasien sering tidur bersama ibu, bapak
serta kakaknya dalam satu kamar dan memakai
peralatan yang sama seperti handuk dan sprei.
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan Umum: Cukup
• GCS: 456
• Vital sign
Tensi: tidak diukur
Nadi: 92x/menit
RR: 28x/menit
Temp: 36,6oC
Antropometri
BB: 12,4 kg
TB: tidak diperiksa
Status Generalis
Kepala leher:
◦ AICD -/-/-/-
◦ pembesaran KGB (-)
Thorax:
◦ Pulmo:
Inspeksi : simetris, retraksi -/-
Palpasi : ekspansi dinding dada simetris, stem fremitus normal
Perkusi : son/son
Auskultasi: ves +/+, Rh -/-, Wh-/-
◦ Cor:
Inspeksi: hemithorax bulging (-)
Palpasi: kuat angkat (-), thrill (-)
Perkusi: ukuran jantung kesan normal
Auskultasi: S1 S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen:
◦ Inspeksi: flat
◦ Auskultasi: BU(+) normal
◦ Palpasi: soefl, H/L ttb, Turgor normal
◦ Perkusi: tympani, shifting dullness (-)
• kontak kulit
Kontak dengan kulit
langsung
Patogenesis
Pemeriksaan
fisik
Anamnesa
Pemeriksaan
penunjang
DIAGNOSA
Gatal-gatal disertai dengan munculnya bruntus-
bruntus di daerah telapak tangan, sela jari,
punggung jari.
Higiene Tinggal
<< bersama
Penegakan Diagnosis
Menyerang
Prutitus
sekelompok
nokturna
orang
Adanya
terowongan
Ditemukan
pada
Tungau
daerah
predileksi
Tanda Kranial
Distribusi : regional
Ad Regio : punggung tangan, sela-
sela jari, telapak tangan, perut, genitalia,
selangkangan, lutut kaki kanan.
Lesi : Multipel, diskret, sebagian
konfluens, bentuk bulat, ukuran miliar
sampai lentikuler diameter bervariasi
antara 0,2-0,5 mm, batas tidak tegas,
menimbul dari permukaan kulit,tepi tidak
tampak lebih aktif, lesi kering.
Efloresensi : Papul eritematosa,
Ekskoriasi, krusta, pustul
Diagnosis skabies dapat ditegakkan dengan menemukan 2 dari 4 tanda
kardinal. Namun demikian, diagnosis pasti skabies ditegakkan dengan
ditemukannya tungau melalui pemeriksaan mikroskop, yang dapat
dilakukan dengan beberapa cara antara lain
Mengambil
Epidermal Kuretase
Kerokan Kulit Tungan
Shave Biopsy Terowongan
dengan jarum
Penegakan
Diagnosis
Non
Medikamentosa
medikamentosa
OBAT ANTI PARASIT
• Salep, cream, kadar 4-20 %
Belerang • Tidak efektif pada stadium telur
endap (sulfur • Berbau, mengotori pakaian
• Kadang-kadang menimbulkan iritasi
presipitatum) • Aman pada bayi kurang dari 2 tahun
Krotamiton
• Cream, lotio
• Antiskabies
10% •
•
Antigatal
Jauhkan dari mata, mulut dan uretra
Permetrin • Cream
• Kurang toksik dibandingkan gameksan
5% • Tidak dianjurkan pada anak kurang dari 2 tahun
Komplikasi
Quo ad vitam Quo ad Quo ad
: ad bonam fungsionam : sanationam :
• scabies tidak ad bonam ad bonam
mengancam • tidak • penyakit ini
nyawa walaupun mengakibatkan dapat sembuh
membutuhkan gangguan fungsi dengan
pengobatan organ-organ pengobatan
yang rutin dan tubuh yang baik dan
teratur benar
PROGNOSIS
TERIMA KASIH