Oleh:
dr. Sigit Priohutomo, MPH
Plt. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Disampaikan dalam
Pertemuan Ilmiah Tahunan IX dan Mukernas PDUI
Jakarta, 22 April 2018
SISTEMATIKA PENYAJIAN
PENDAHULUAN
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk terus bertambah menjadi
Pada tahun2015 , kepadatan
2 kali lipat pada tahun 2015
lebih dari penduduk Indonesia mencapai
Jumlah penduduk Indonesia pada mencapai 255,2 juta jiwa dan menempatkan 134 jiwa/km persegi atau 2
tahun 1971 sebanyak 119,2 Indonesia di urutan ke-4 negara dengan jumlah kali lipat dibandingkan tahun
juta jiwa penduduk terbesar setelah Cina, India, dan USA 1971
3
Penduduk
PENDUDUK DAN danPEMBANGUNAN
Pembangunan (2)
Dinamika kependudukan:
Dinamika kependudukan dapat menimbulkan
dampak yang perlu diantisipasi dan ditangani
dalam pembangunan,
2010 2035
Penduduk tinggal
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan
49,8% 66,6%
di perkotaan melaksanakan kebijakan pengendalian kuantitas penduduk
Slide - 4
STRATEGI PEMBANGUNAN
STRATEGI NASIONAL
PEMBANGUNAN NASIONAL
5
PEMBANGUNAN MANUSIA
PEMBANGUNAN MANUSIA DAN MASYARAKAT
DAN MASYARAKAT
Membangun manusia secara utuh, sebagai insan dan sebagai sumber daya baik dari kualitas individu maupun
masyarakat.
• Individu: pendidikan, kesehatan, KB, karakter, dst
• Masyarakat: kebhinekaan, restorasi sosial, jaminan sosial,
6
MENINGKATKAN KUALITASMeningkatkan
HIDUP Kualitas
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia MANUSIA
Hidup Masyarakat
7
KONDISI SAAT INI
8
8
JUMLAH PENDUDUK INDONESIA
TAHUN 2017 (JUTA JIWA)
9
Berdasarkan Penghitungan hasil Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 - 2035
9
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK (LPP)
Tren Jumlah Penduduk dan LPP
Secara nasional, LPP
relatif stagnan selama
300.0 2.31 2.5
2.13 15 tahun terakhir
1.97
250.0 2
200.0 1.45 1.49 1.43
1.5
150.0 Kesenjangan LPP antar-
1
100.0 provinsi dan
50.0 0.5antarkab/kota masih
119.2 147.5 179.4 206.3 237.6 255.2 cukup tinggi
0.0 0
SP 1971 SP 1980 SP 1990 SP 2000 SP 2010 Supas 2015 LPP pada beberapa
provinsi meningkat akibat
Jumlah Penduduk (juta jiwa) LPP (%) migrasi
10
PROFIL KEPENDUDUKAN INDONESIA
PENCAPAIAN LPP & PENDUDUK INDONESIA
11
SUMBER: BPS
PIRAMIDA PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2017
75+
70-74
65+ tahun Penduduk didominasi
5,7%
65-69
60-64
usia produktif.
55-59
50-54 Rasio Ketergantungan
45-49
40-44 15-64 tahun 48,1.
35-39 67,5%
30-34
25-29
Indonesia saat ini dalam
20-24
15-19
bonus demografi
10-14
0-14 tahun
5-9
26,8%
Penduduk 65+ sebesar
0-4
10 8 6 4 2 0 2 4 6 8 10
5,7%.
12
Laki-laki Perempuan
12
TREN ANGKA KELAHIRAN TOTAL INDONESIA
SDKI1991 – SDKI2017
13
ANGKA KELAHIRAN MENURUT UMUR
SDKI 2012 & SDKI 2017
NAIK
14
Total Fertility Rate (TFR) Per Provinsi
NTT 3.4
Papua 3.3
Maluku 3.3
Papua Barat 3.2
PIL 46.1
SUNTIK 27.8
KONDOM 26.6
0 10 20 30 40 50
% Tingkat Putus Pakai Kontrasepsi berdasarkan Alasannya
Ketidakberlangsungan 28.8
Efek Samping/Masalah Kesehatan 11.4
Keinginan Hamil 5.2
Kesuburan lainnya terkait alasan )* 4.5
Ingin Metoda Lain yang efektif 2.9
Alasan Lainnya 1.9
Kegagalan Metoda 1.6
Metoda lain terkait alasan )** 1.3
0 5 10 15 20 25 30 35
Keterangan :
)* Termasuk Frekuensi tidak berhubungan seks/ suami jauh, susah hamil/menolak menopause dan pisah/cerai
)** Termasuk kurang akses/ jauh, baiya mahal, dan tidak nyaman digunakan
PELATIHAN CTU IUD DAN IMPLANT
19,891
7,979 7,347
4,696 5,489 5,024
2,551 1,991 2,757
399 1,343 351
2011 2012 2013 2014 2015 2016
DOKTER BIDAN Sumber: Aplikasi SIDIKA 2016
24
KONDISI YANG DIHARAPKAN
25
25
Kondisi
KONDISI yang DIHARAPKAN
YANG Diinginkan
Membangun Penduduk untuk Membangun Masa Depan
Slide - 26
SASARAN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN DAN KB
(RPJMN 2015-2019)
30
30
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN
KEPENDUDUKAN DAN KB
KEBIJAKAN
STRATEGI
33
SASARAN, INDIKATOR KINERJA & TARGET PROGRAM KKBPK
z
Target 2017
Program Sasaran Indikator kinerja Target 2018
Peningkatan
1. Kerjasama pendidikan akses dan 1. Peningkatan pembinaan kesertaan KB jalur pemerintah;
kependudukan; kualitas 2. Peningkatan kualitas kesehatan reproduksi;
2. Pemaduan kebijakan pengendalian 3. Peningkatan kesertaan KB di wilayah & sasaran khusus;
pelayanan KB 4. Pembinaan standarisasi kapasitas nakes dalam pelayanan KBKR
penduduk; dan KR
3. Analisis dampak kependudukan;
4. Perencanaan Pengendalian
Penduduk;
Peningkatan
Mengendalikan
Ketahanan
Pengendalian LPP dan
mewujudkan
Keluarga dan
Penduduk Keluarga remaja
Berkualitas
1. Pengendalian
Jumlah Penduduk
(TFR)
2. Kualitas Penduduk
1. Pembinaan keluarga balita & anak;
2. Pembinaan ketahanan remaja;
3. Pemberdayaan ekonomi keluarga;
4. Pembinaan ketahanan keluarga lansia dan
Penguatan Penguatan rentan;
Kemitraan dan advokasi dan
Penggerakan KIE
GYNECOLOGY BED
POTENSI KEHAMILAN
USIA SUBUR (FERTILITY AGE)
USIA REPRODUKSI SEHAT
LONG-TERM PERMANENTLY
CONTRACEPTIVE METHOD ARE RECCOMENDED FOR ELIGIBLE COUPLES HAVE ≥2 KIDS
37
PELAYANAN KB DALAM ERA JKN
38
DASAR HUKUM
Pasal 22
(1) Manfaat jaminan kesehatan bersifat pelayanan perseorangan berupa pelayanan
kesehatan yang mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
termasuk obat dan bahan medis habis pakai yang diperlukan
Penjelasan
Yang dimaksud pelayanan kesehatan dalam pasal ini meliputi pelayanan dan penyuluhan
kesehatan, imunisasi, pelayanan keluarga berencana , rawat jalan,
rawat inap, pelayanan gawat darurat dan tindakan medis lainnya…………..
Peraturan Presiden RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua
atas Perpres No. 12/2013 tentang Jaminan Kesehatan
Pasal 21
(4). Pelayanan keluarga berencana sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf c meliputi konseling, pelayanan kontrasepsi termasuk
vasektomi dan tubektomi, bekerjasama dengan Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(4a) Ketentuan mengenai pemenuhan kebutuhan alat dan obat
kontrasepsi bagi peserta jaminan kesehatan di fasilitas kesehatan
diatur dengan Peraturan Kepala Badan kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional
(5). Vaksin untuk imunisasi rutin serta alat dan obat kontrasepsi
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4a) disediakan oleh
Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Workshop Standarisasi Peningkatan Kompetensi dan Pendidikan Pelayanan KB bagi Tenaga Kesehatan
PERMENKES RI NO. 52 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR TARIF
PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN
PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
Tarif Pelayanan KB :
1. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) : kapitasi & non kapitasi
a. Tarif Kapitasi: Pil dan Kondom
b. Tarif non kapitasi
43
Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) : INA CBGS
P E R AT U R A N M E N T E R I K E S E H ATA N R E P U B L I K I N D O N E S I A
N O M O R 9 9 TA H U N 2 0 1 5
T E N TA N G
P E R U B A H A N ATA S P E R AT U R A N M E N T E R I K E S E H ATA N
N O M O R 7 1 TA H U N 2 0 1 3 T E N T A N G P E L AYA N A N K E S E H AT A N PA D A
J A M I N A N K E S E H ATA N N A S I O N A L
Pasal 32A
Terhadap pelayanan non kapitasi yang diberikan oleh jejaring Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan
membayarkan langsung klaim pembiayaan pelayanan tersebut kepada jejaring Fasilitas Kesehatan.
45
PERMENKES NO 64 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 52 TAHUN 2016
TENTANG STANDAR TARIF PELAYANAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
743 W-1-12-II PROSEDUR PADAA TUBA FALOPII (SEDANG) 1,941,200 2,329,500 2,717,700
744 W-1-12-III PROSEDUR PADAA TUBA FALOPII (BERAT) 3,437,500 4,125,000 4,812,500
46
TA R I F I N A - C B G TA H U N 2 0 1 6
R E G I O N A L 5 R U M A H S A K I T K E L A S D S W A S T A R A W AT I N A P
47
TA R I F I N A - C B G TA H U N 2 0 1 6
R E G I O N A L 5 R U M A H S A K I T K E L A S D P E M E R I N T A H R A W AT I N A P
48
KODE INA-CBG DALAM PELAYANAN KB
(Lanjutan…)
KODE INA-CBG DALAM PELAYANAN KB
NO TINDAKAN ICD 10 & ICD 9 CM KODE INA-CBG KODE INA-CBG
5 Komplikasi Berat T83.9 N-4-14-I Q-5-44-0
6 a. IUD Post Partum Z30.1 Z-4-12-I Q-5-44-0
O82.9
Z30.2
b. MOW Post Sectio o-6-10-1
74.4
O-7-10-0
66,39
7 Konseling KB Z30.0 Z-4-12-I Q-5-44-0
8 KB Suntik 3 bulanan Z30.4 Z-4-12-I Q-5-44-0
9 Survailance IUD Z30.5 Z-4-12-I Q-5-44-0
10 Survailance Obat KB Z30.4 Z-4-12-I Q-5-44-0
11 Management Z30.9 Z-4-12-I Q-5-44-0
FASILITAS KESEHATAN
(Berdasarkan Permenkes No. 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
menteri kesehatan No. 71 Tahun 2013 tentang pelayanan kesehatan pada JKN)
51
Workshop Standarisasi Peningkatan Kompetensi dan Pendidikan Pelayanan KB bagi Tenaga Kesehatan
Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
FKTP Jumlah
Puskesmas 7062
RS D Pratama 17
(Sumber : BPJS Kesehatan Januari 2018)
Jumlah Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang telah
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
FKRTL Jumlah
RS Tipe A 19
RS Tipe B 164
RS Tipe C 341
RS Tipe D 164
RS Swasta 1186
RS TNI/ Polri 142
RS Khusus 257
Klinik Utama 209
(Sumber : BPJS Kesehatan Januari 2018)
Cakupan Kepesertaan BPJS Kesehatan
PERAN DOKTER UMUM
DALAM PROGRAM KKBPK
55
55
PERAN DOKTER
1. Cendekia yang pro-KB promosi, advokasi, KIE, dan
konseling KB
2. Inisiator/penggerak Program KB di wilayah kerja dan
masyarakat sekitar
3. Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan KB dan
pengayom terhadap rumor tentang KB
56
Peran Dokter
dalam Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
dalam Program Sistem Jaminan Sosial Nasional
Permenkes Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada JKN
PRAKTIK
DOKTER
61