Anda di halaman 1dari 15

Askep Pada Perkembangan

Psikososial Kanak-Kanak (18 Bulan –


3 Tahun) : Kemandirian VS Ragu-
Ragu / Malu
I Made Eka Santosa, S.Kp., M.Kes.
Pengkajian
• Perkembangan psikososial pada usia kanak-kanak
adalah proses perkembangan kemampuan anak
dalam mengembangkan kemandirian dengan cara
memberi kebebasan dan membiarkan anak untuk
mempelajari dunianya.
• Jika terlalu dilindungi atau dikendalikan, anak
akan merasa ragu-ragu dan malu untuk
melakukan aktifitasnya sehingga akan selalu
bergantung pada orang lain
Karakteristik Perilaku Kanak-Kanak
Tugas Perkembangan Perilaku Kanak-Kanak
Perkembangan yang •Mengenal dan mengakui namanya
normal : •Sering menggunakan kata “Jangan/Tidak/Nggak”
Kemandirian •Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya (api,
air, ketinggian, warna dan bentuk benda)
•Mulai melakukan kegiatan sendiri dan tidak mau diperintah,
misalnya minum sendiri, makan sendiri, berpakaian sendiri
•Bertindak semaunya sendiri dan tidak mau diperintah
•Mulai bergaul dengan orang lain tanpa diperintah
•Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain di luar
keluarganya
•Hanya sebentar mau berpisah dengan orang tua
•Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
•Mengikuti kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Karakteristik Perilaku Kanak-Kanak
Tugas Perkembangan Perilaku Kanak-Kanak
Penyimpangan •Tidak berani melakukan sesuatu / kegiatan
Perkembangan : •Merasa taku melakukan sesuatu
Ragu-ragu dan malu •Merasa terpaksa dalam melakukan tindakan
•Melakukan tindakan dengan ragu-ragu
Tujuan Tindakan Keperawatan
• Kanak-kanak mengembangkan kemandirian
dalam melakukan kegiatan sehari-hari
• Kanak-kanak bekerjasama dan
memperlihatkan kelebihan diantara orang lain
Tindakan Keperawatan
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan
Perkembangan yang •Latih anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri
normal : Kemandirian •Puji keberhasilan yang dicapai anak
•Tidak menggunakan kata yang memerintah, tetapi memberikan
alternatif untuk memilih
•Hindari suasana yang membuat anak bersikap negatif
(memisahkan dengan orang tuanya, mengambil mainannya,
memerintah untuk mengambil sesuatu)
•Tidak menakut-nakuti dengan kata-kata maupun perbuatan
•Berikan mainan sesuai usia anak (boneka, mobil-mobilan, balon,
bola, kertas gambar, dan pensil warna)
•Saat anak mengamuk (tempertantrum), pastikan ia aman dari
bahaya cedera, kemudian tinggalkan dan awasi dari jauh
•Beritahu tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tindakan
yang baik dan buruk dengan kalimat positif. Contoh : “Mau tidak
permen Ita diambil orang? Kalau begitu, Ita juga tidak boleh
mengambil permen Anto”. “Supaya cantik, Ita pakai baju dengan
rapi”
•Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan (sholat, berdoa,
sembahyang, ke gereja dll)
Tindakan Keperawatan
Tugas Perkembangan Tindakan Keperawatan
Penyimpangan •Yakinkan anak bahwa ia mampu melakukan tugas yang diberikan
perkembangan : dan bimbing dalam melakukannya sampai berhasil
Ragu-ragu dan malu •Berikan tugas yang sederhana dan mampu dilakukannya sendiri
(menyimpan mainan, mengambil baju, mengambil minum,
mengambil sepatu / sandal)
•Berikan kepercayaan kepada anak untuk melakukan tugas tertentu
yang dapat dilakukannya
•Berikan pujian terhadap keberhasilannya
•Jangan memberi pernyataan negatif terhadap perilaku anak.
Contoh : “Ita memang biasa membuat rumah berantakan”. “Anto
itu anak yang cengeng”. “Budi itu anak yang penakut”
Tujuan Tindakan Untuk Keluarga
• Keluarga mampu memahami perkembangan
psikososial kanak-kanak yang normal dan
menyimpang
• Keluarga mampu memahami cara
menstimulasi kemandirian anaknya
• Keluarga mampu mendemontrasikan cara
menstimulasi kemandirian anaknya
• Keluarga mampu merencanakan tindakan
untuk menstimulasi kemandirian anaknya
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
Tahap Tindakan Keperawatan
Perkembangan
Perkembangan •Informasikan kepada keluarga mengenai cara yang dapat
yang normal : dilakukan untuk memfasilitasi kemandirian kanak-kanak
Kemandirian -Berikan aktifitas bermain yang menggali rasa ingin tahu
kanak-kanak, seperti bermain tanah, pasir, lilin, membuat
mainan kertas, mencampur warna, menggunakan cat air,
melihat barang/binatang/tanaman/orang yang menarik
perhatiannya dengan tetap menjaga keamanannya
-Berikan kebebasan pada kanak-kanak untuk melakukan
sesuatu yang diinginkan, tetapi tetap memberi batasan.
Misalnya, membolehkan anak memanjat dengan syarat ada
yang mendampingi/mengawasi atau mengajarkan cara agar
tidak jatuh
-Sampaikan aturan umum yang dapat dimengerti oleh kanak-
kanak, seperti masuk rumah harus memberi salam, pamit jika
akan pergi, ucapan terima kasih, sopan santun, cuci tangan
sebelum dan sesudah makan
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
Tahap Tindakan Keperawatan
Perkembangan
Perkembangan -Gunakan kata larangan yang bersifat positif. Contoh : “Main
yang normal : hujan-hujanan menyebabkan pilek”. “Jika rambut dan bajunya
Kemandirian berantakan, Ita menjadi tidak cantik”
(lanjutan) -Berikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan kanak-kanak,
seperti mau mandi atau makan dahulu
-Latih anak mengerjakan kegiatan yang dapat dilakukan
senderi seperti memakai baju, kaus kaki, sikat gigi, mandi,
makan
•Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan digunakan
keluarga untuk menstimulasi kemandirian kanak-kanak
•Latih keluarga melakukan metode tersebut dan dampingi saat
keluarga melakukannya pada kanak-kanak
•Bersama keluarga susun tindakan yang akan dilakukan dalam
melatih kemandirian kanak-kanak
Tindakan Keperawatan Untuk Keluarga
Tahap Tindakan Keperawatan
Perkembangan
Penyimpangan •Motivasi dan bimbing kanak-kanak agar mau bergerak dan
perkembangan : bergaul (sesuai dengan keinginannya)
Ragu-ragu dan •Dampingi kanak-kanak saat bermain atau melakukan kegiatan
Malu •Ajak kanak-kanak bermain dan berbicara dengan kalimat pendek.
Contoh : “Ita mau bermain boneka atau menggambar?”. “Adi akan
bermain apa?”
•Motivasi dan bimbing kanak-kanak untuk makan, minum,
memakai baju, BAB, BAK sendiri
•Motivasi dan dorong kanak-kanak untuk bermain dengan anak
lain
•Berikan pujian terhadap keberhasilan kanak-kanak
Penilaian Kemampuan Kanak-kanak
dan Keluarga
No Perilaku Waktu Evaluasi
A Anak
1 Mengenal dan menyebutkan namanya
2 Bertindak sendiri dan tidak mau diperintah
3 Mau berpisah dengan orang tua dalam waktu singkat
4 Banyak bertanya tentang hal/benda yang asing baginya
5 Berinteraksi dengan orang lain tanpa diperintah
6 Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
7 Mulai bermain dan berkomunikasi dengan anak lain
8 Meniru kegiatan keagamaan yang dilakukan keluarga
Penilaian Kemampuan Kanak-kanak
dan Keluarga
No Perilaku Waktu Evaluasi
B Keluarga
1 Menyebutkan cara menstimulasi perkembangan anak
2 Menentukan cara untuk menstimulasi perkembangan
anaknya
3 Memberikan mainan yang sesuai dengan usia anak
4 Tidak menggunakan kata perintah saat bicara, tetapi
memberi alternatif untuk memilih
5 Membuat aturan berperilaku yang baik (makan, mandi,
tidur dan bermain)
6 Memuji keberhasilan yang dicapai oleh anak
7 Memberi kesempatan anak untuk melakukan permainan
yang menggali rasa ingin tahunya
8 Melaksanakan rencana tindakan yang disusun
Penilaian Kemampuan Perawat dalam
Melaksanakan SP
No Kemampuan Waktu Evaluasi
A Asuhan Keperawatan Pada Kanak-Kanak
SP 1
1 Membina hubungan saling percaya
2 Mengajak anak bermain untuk menggali rasa ingin tahunya
3 Membimbing anak untuk mengekplorasi lingkungannya
(bermain tanah, pasir, air)
4 Membuat aturan perilaku yang masuk akan bagi anak secara
konsisten
5 Memuji keberhasilan yang dicapai oleh anak
Penilaian Kemampuan Perawat dalam
Melaksanakan SP
No Kemampuan Waktu Evaluasi
B Asuhan Keperawatan Pada Keluarga
SP 1
1 Menjelaskan perkembangan kanak-kanak yang normal dan
menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan kanak-kanak
SP 2
1 Mendemontrasikan dan melatif cara menstimulasi
perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi perkembangan anak

Anda mungkin juga menyukai