Anda di halaman 1dari 4

FISIKA DASAR

HUKUM COULOMB DAN MEDAN


LISTRIK HUKUM GAUSS
KELOMPOK 6
PARALEL C

 NOVANTO ARI NUGROHO (18031010091)


 MOCH. ALIEF S. (18031010097)
 INDIRA AISYAH R.K. (18031010104)
 ACH. DWIKY MAULANA (18031010107)
 THAFIE GHILAS A. (18031010123)
HUKUM COULOMB
Istilah Coulomb ini berasal dari penemunya yang bernama Charles
Augustin de Coulomb, yaitu seorang ahli fisika Perancis yang berhasil
menemukan teori bahwa Muatan listrik pada dasarnya terdiri dari dua jenis
yaitu muatan positif (+) dan muatan negatif (-). Di antara dua muatan ini akan
terjadi interaksi tarik menarik pada muatan yang berbeda jenis sedangkan
akan terjadi interaksi tolak menolak pada muatan yang sama jenis. Teori
tersebut kemudian dikenal dengan Hukum Coulomb (Coulomb Law). Hukum
Coulumb ini pertama kali dipublikasikan oleh Charles Augustin de Coulumb
pada tahun 1784.6
Bunyi Hukum Coulomb
Berdasarkan penemuan Charles Augustin de Coulomb yang disebutkan
diatas, maka bunyi dari Hukum Coulomb adalah sebagai berikut :
“Gaya pada Muatan akan saling tarik-menarik apabila kedua muatan
tidak sejenis, dan akan saling tolak-menolak apabila kedua muatan
sejenis”.
Berdasarkan bunyi diatas dapat dinyakan dalam persamaan:

di mana :
F = gaya tarik-menarik atau tolak-menolak/gaya Coulomb (Newton)
k = bilangan konstanta = = 9. 109N m2/C2
q1, q2 = muatan listrik pada benda 1 dan benda 2 (Coulomb/C)
r = jarak pisah antara kedua benda (m)
Jadi pada dasarnya, Hukum Coulomb adalah Hukum yang menjelaskan
hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan, yang terpisahkan
pada jarak tertentu dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.

Anda mungkin juga menyukai