MODUL I
IDENTIFIKASI ALKOHOL, ALDEHIDE, DAN KETON
I. Tujuan
1. Untuk mengidentifikasi adanya alkohol di dalam suatu zat atau larutan.
2. Mempelajari reaksi kimia aldehid dan keton serta penggunaan aldehid dan keton untuk
identifikasi senyawa.
Acetyl Chloride test bereaksi dengan alkohol membentuk Acetate ester dan panas yang
dihasilkan mudah dideteksi (reaski eksotermis).
O O
CH3 C Cl + R-OH CH3 C OR + HCl + Q
(panas)
Asam Kromat test didasarkan pada reduksi Chromium (IV) dengan warna orange menjadi
Chromium (III) warna hijau. Pada saat alkohol dioksidasi dengan reagen, perubahan warna reagen
dari orange ke hijau menujukkan test (+).
Alkohol primer dioksidasi oleh reagen menjadi asam karboksilat, alkohol sekunder dioksidasi oleh
reagen menjadi keton sedangkan alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
H+ H+
2CrO3 + 2H2O → 2H2CrO4 → H2Cr2O7 + H2O
orange
H Cr2O72- Cr2O72-
R–C–H → R–C–H → R – C – OH
OH O O
1o Alkohol Aldehid Carboxylic Acid
H Cr2O72-
R–C–R → R–C–R
OH O
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 2
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
2o Alkohol Keton
B. Aldehide
Senyawa yang mempunyai gugus karbonil (C=O),termasuk Aldehid (RCHO) atau keton (RCOR’).
Senyawa – senyawa tersebut dapat diidentifikasi dengan mengamati reaksi dari gugus karbonil.
Aldehid mereduksi ammoniakal silver nitrate solution, memberi endapan silver metal. Aldehid
dioksidasi menjadi asam karboksilat sedangkan keton tidak dapat dioksidasi.
RCHO + 2 Ag(NH3)2OH → 2 Ag↓ + RCOONH4+ + H2O + NH3
Cermin perak
Methyl keton memberikan hasil (+) dengan larutan iodine membentuk endapan iodoform dan garam
sodium atau garam pottasium dan asam karboksilat.
R – C – CH3 → R – C – CI3 → R–C–O + HCI3↓
O O O kuning
III. Bahan
1. Acetyl Chloride 11. H2SO4
2. Alkohol 12. H2Cr2O7
3. HCl 13. Air Demineralisasi
4. ZnCl2 14. Larutan Tollens
5. 2-4 dinitrophenylhidrazine 15. Iodine
6. Ethanol 16. Ammonia
7. Asam Sulfat 17. Natrium Hidroksida
8. Reagen Asam Kromat 18. Iodine
9. Aceton
10. Kalium Permanganat
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 3
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
IV. Prosedur
A. Alkohol
ACETYL CHLORIDE:
Tambahkan 10-15 tetes acetyl chloride dengan hati – hati kedalam tabung reaksi yang
didalamnya berisi 0,5 ml alkohol. Adanya perubahan panas dan timbulnya gas HCl dapat
menunjukkan adanya reaksi.
LUCAST TEST:
Masukkan 2 ml reagen lucas kedalam tabung reaksi berukuran kecil dan kemudian tambahkan
3-4 tetes alkohol. Tutup tabung reaksi kemudian kocok dengan kuat. Alkohol tersier, alkohol
benzilic dan alkohol allelic dapat menghasilkan alkohol yang keruh seperti alkil halida yang
tidak dapat tercampur. Dalam waktu singkat, alkil halida yang tidak dapat tercampur tersebut
akan memisah dengan sendirinya. Alkohol sekunder akan membentuk larutan keruh yang
menyerupai awan setelah 2-5 menit. Alkohol primer akan terlarut dalam reagen sehingga
membentuk larutan yang bersih. Beberapa alkohol sekunder harus sedikit dipanaskan agar
dapat bereaksi dengan reagen. Identifikasi ini hanya dapat dilakukan untuk alkohol yang larut
dalam reagen. Dan dapat diartikan bahwa alkohol yang terdiri dari 6 atom karbon yang tidak
dapat diidentifikasi.
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 4
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
sekunder dapat menghasilkan warna biru kehijau-hijauan. Alkohol tersier tidak dapat
memberikan hasil dalam waktu 2 detik dan larutan yang akan dihasilkan berwarna orange.
Campuran yang diidentifikasi:
1-butanol (n-butyl alcohol)
2-butanol (sec-butyl alcohol)
2-metyl-2-propanol (t-butyl alcohol)
Reagen:
Larutkan 1 gram asam kromat dalam 1 ml asam sulfat pekat. Kemudian campurkan dengan 3
ml aquadest secara hati-hati.Nama :
ASAM KROMAT
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 5
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
Ambil beberapa ml cairan, tambahkan beberapa tetes reagen asam kromat dengan cara
dikocok. Untuk pembuktian dapat ditunjukkan dengan terbentuknya endapan berwarna hijau
dan warna orange dari reagen akan menghilang. Dengan menggunakan aldehid aliphatic
(RCHO), larutan menjadi keruh dalam waktu 5 detik dan endapan terbentuk dalam waktu 30
detik. Dengan aldehid aromatik (Ar CHO) pada umumnya membutuhkan waktu yang lebih
lama. Untuk identifikasi yang negatif, biasanya tidak membentuk endapan. Dalam beberapa
hal dapat terbentuk endapan tetapi larutan yang dihasilkan berwarna orange. Didalam
melakukan identifikasi, kita harus yakin apabila aceton digunakan sebagai pelarut tidak akan
dapat membuktikan adanya aldehid dan keton dengan menggunakan reagen asam khromat.
Tambahkan beberapa tetes reagen asam khromat kedalam suatu tabung reaksi yang
didalamnya terdapat sedikit reagen aceton. Diamkan campuran tersebut selama 3-5 menit.
Apabila tidak ada reaksi yang terjadi dalam waktu tersebut, maka aceton cukup murni untuk
digunakan sebagai pelarut dalam identifikasi. Jika identifikasi terbukti, coba ke botol aceton
yang lain atau murnikan beberapa aceton dari kalium permanganat.
Campuran yang diidentifikasi:
Benzaldehyde
Butanal
Cyclohexanone
Reagen :
Larutkan 1 gram CrO3 kedalam 1 ml H2SO4, kemudian tambahkan dengan 3 ml aquadest
secara perlahan-lahan.
TOLLEN TEST
Reagen harus disediakan sebelum digunakan. Untuk menyediakan reagen, campurkan 1 ml
larutan Tollens A dengan 1 ml larutan Tollens B (NaOH 10%). Endapan perak oksida akan
terbentuk. Tambahkan kira-kira 10% larutan amonia secara perlahan-lahan kedalam campuran
untuk melarutkan perak oksida. Reagen yang telah disiapkan dapat digunakan seketika untuk
membuktikan suatu identifikasi. Ambil beberapa tetes cairan aldehid, tambahkan larutan ini
kedalam tabung reaksi yang berisi 2-3 ml reagen. Kemudian kocok larutan. Jika didalam
tabung reaksi terbentuk cermin perak maka identifikasi tersebut perlu memanaskan tabung
reaksi kedalam air hangat.
Campuran yang diidentifikasi:
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 6
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
Benzaldehyde
Reagen :
Larutan Tollens A : Larutkan 3 gram perak nitrat kedalam 30 ml aquadest
Larutan Tollens B : Siapkan larutan sodium hidroksida 10%
IODOFORM TEST
Dengan menggunakan pipet Pasteur, tambahkan 4 tetes cairan yang tersedia kedalam tabung
reaksi yang besar, 5 ml aquadest dan 1 ml sodium hidroksida 10%. Ambil setetes demi setetes
iodin dari larutan KI kedalam larutan didalam tabung reaksi, kocok tabung reaksi setelah
penambahan larutan. Selama penambahan akan mengakibatkan warna pelarut dari iodine
hilang dengan cepat. Dalam beberapa hal, kocoklah tabung reaksi dengan kuat hingga warna
dari larutan hilang dan kemudian berubah menjadi warna kuning muda. Selain itu perlu juga
dilakukan sedikit pemanasan terhadap larutan didalam penangas air pada suhu 60 oC. Untuk
membantu menghilangkan warna dari larutan, sekali lagi kocok tabung reaksi dengan kuat
setelah dilakukan pemanasan.
Setelah warna dari larutan hilang sempurna, kemudian tambahkan aquadest kedalam tabung
reaksi. Dan kocoklah dengan kuat. Diaman tabung reaksi tersebut dalam waktu 5 menit.
Endapan kuning dari iodoform akan terbentuk jika cairan yang tersedia adalah methyl keton
atau campuran yang mudah teroksidasi menjadi methyl keton juga akan mengalami hilangnya
warna, tetapi tidak akan membentuk endapan. Untuk membuktikan bahwa endapan kuning
adalah iodoform maka kita harus mengeringkan dan menentukan titik leleh dari endapan
tersebut, dimana titik leleh dari iodoform adalah 119o-121oC.
Campuran yang diidentifikasi:
Aceton
Reagen :
Larutkan 20 gram KI dan 10 gram I2 dalam 100 ml aquadest.
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 7
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
NPM : ................................................................................................................
Rombongan / Group : ................................................................................................................
Hari, tanggal : ................................................................................................................
LEMBAR DATA
PRAKTIKUM IDENTIFIKASI ALKOHOL, ALDEHIDE, DAN KETON
1. Tabel Pengamatan
Menyetujui
Asisten Laboratorium
……………………….....
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 8
Śňţ Ŀšţ
Praktikum Kimia Organik Identifikasi Alkohol, Aldehide, dan Keton
Nama : ................................................................................................................
NPM : ................................................................................................................
Rombongan / Group : ................................................................................................................
Hari, tanggal : ................................................................................................................
2. Perhitungan
Menyetujui
Asisten Laboratorium
……………………….....
Laboratorium PTK 1 – Program Studi Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur 9
Śňţ Ŀšţ