Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 1

- Agil Yunarti

kimia Organik - Alma Rianni M A


- Anissa Rahmawati
- Azriya Nurfitri Z

Alkohol
- Betty
- Bunga Adinda P
- Crisstoper Levin
- Dea Ratna N
- Desi Ayu W
Alkohol
Alkohol merupakan senyawa organic dengan gugus hidroksil terikat pada atom karbon. Rumus umum alcohol adalah
CnH2n+1OH atau R-OH. Alkohol sering sekali dikehidupan sehari hari contohnya etanol untuk pelarut atau disinfektan,
methanol merupakan bahan toksik, dan 2-propanol digunakan sebagai pembunuh kuman.
Jenis-jenis Alkohol Alkohol tersier
Apabila gugus OH terikat pada atom C
tersier, yaitu atom C yang telah diikat
Alkohol primer oleh tiga atom C lain.
Apabila gugus OH terikat pada atom C Gugus kimia
primer, yaitu atom C yang satu ikatannya
mengikat satu atom C lain.

Aklohol sekunder
Apabila gugus OH terikat pada atom C
sekunder, yaitu atom C yang telah terikat
pada dua buah atom C lain.
Metode pengujian
Alkohol
1. Metode Ritter
2. Metode Lucas
3. Metode Iodoform
Metode pengujian Alkohol

Alkohol primer, sekunder dan tersier memberikan reaksi yang berbeda-


beda terhadap zat-zat pengoksidasi. Salah satu jenis zat pengoksidasi
yang umum adalah kalium dikromat (K2Cr2O7) dalam larutan asam sulfat

M etod e encer atau larutan kalium permanganat (KMnO4) dalam asam asetat.
1. Alkohol primer teroksidasi menjadi aldehida, yang kemudian teroksidasi
Ritter menjadi asam. Alkohol sekunder teroksidasi menjadi keton yang tidak
mengalami oksidasi lanjutan. Alkohol tersier tidak teroksidasi oleh
natrium dikromat dan asam klorida encer.
Reaksi – reaksi
2. Metode Lucas
Gugus hidroksil dari alkohol bisa digantikan Pada alkohol tersier, reaksi terjadi secara
oleh gugus lain seperti halogen. Laju dari cepat pada suhu kamar. Alkohol
reaksi seperti ini tergantung dari struktur sekunder bereaksi dalam 5-10 menit.
gugus alkilnya. Penggantian gugus hidroksil Alkohol primer akan bereaksi setelah
oleh gugus kloro bisa dilakukan dengan berjam-jam pada suhu kamar. Karena
beberapa jenis pereaksi. Salah satu contohnya alkil klorida tidak terlarut dalam reagen
adalah reagen Lucas yang terdiri dari ZnCl2 Lucas, maka kekeruhan di larutan
dan HCl. menandakan reaksi telah terjadi. Waktu
yang dibutuhkan untuk memulai reaksi
mengindikasikan jenis struktur dalam
alkohol.
3. Metode Iodoform

Reaksi oksidasi alkohol R-CHOH-CH3 menjadi R-CO-


CH3, iodinasi dan pemutusan gugus CI3- menghasilkan
endapan iodoform kuning terang.
Prosedur
praktikum
1. Metode Ritter
Penambahan KMnO4
1. Sampel (etanol, methanol, isopropanol, isopropyl Alkohol )
● Masukkan masing-masing 5 tetes sampel kedalam tabung reaksi.
● Masukkan 5 tetes larutan KMnO4 0,1M.
● Tambahkan 3 mL larutan CH3COOH 0,1M ke dalam tabung
reaksi.
● Masukkan tetes per tetes larutan KMnO4 0,1M sampai terjadi
perubahan warna
● Panaskanlah tabung reaksi di dalam penangas air, amati
perubahan warnanya
Penambahan K2Cr2O7 2. Metode Lucas

● Masukkan masing-masing 5 ml sampel ● Masukkan masing-masing 5 mL sampel


kedalam tabung reaksi. kedalam tabung reaksi.
● Masukkan 5 tetes larutan K2Cr2O7 0,1M, ● Tambahkan 3 mL reagen Lucas (ZnCl2 –
kocok larutan. HCl), kocok
● Tambahkan 3 mL larutan H2SO4 0,1M ke ● Sumbat tabung reaksi
dalam tabung reaksi. ● Diamkan tabung reaksi beberapa saat,
● Masukkan tetes per tetes larutan K2Cr2O7 apabila dalam 10 menit, apabila belum
0,1M, kocok larutan. terjadi perubahan panaskan tabung reaksi
● Panaskanlah tabung reaksi di dalam penangas dalam penangas air.
air, amati perubahan warnanya
Hasil Pengamatan
No Pereaksi Pengamatan
Sebelum Setelah
1. Sampel + Ungu Coklat
CH3COOH +
KMnO4 +
Dipanasakan
2. Sampel + Kuning Bening kebiruan
H2SO4 +
K2Cr2O7 +
Dipanasakn
3. Sampel +Bening Larutan keruh
Reagen lucas +
panaskan
Reaksi yang terjadi
Pembahasan
Alkohol merupakan kelompok senyawa organik yang cukup populer dan rumus molekulnya secara
umum dapat dituliskan sebagai R-OH, dengan R-adalah gugus alkil dan gugus hidroksi,-OH,
sebagai gugus fungsi. Fenol mempunyai struktur yang serupa dengan alkohol tetapi gugus
fungsinya melekat langsung pada cincin aromatik, dan dengan A- (sebagai aril) maka rumus fenol
dituliskan sebagai Ar-OH. Alkohol terbagi atas 3 golongan yaitu alkohol primer, alkohol sekunder
dan alkohol tersier.
Dalam praktikum yang berjudul Identifikasi Alkohol yang bertujuan agar mahasiswa mampu
mengidentifikasi jenis-jenis yang terdapat pada alkohol dan mampu menguji reaktifitas alkohol. Pada
identifikasi kali ini menggunakan metode ritter (penambahan KMnO 4 dan K2Cr2O7) dan metode lucas
dengan menggunakan sampel etanol, methanol, isopropanol,dan isopropyl alcohol.
Pada percobaaan metode ritter (penambahan KMnO4) masukkan sampel (etanol, methanol, isopropanol
alcohol dan isopropyl alcohol) sebanyak 5mL, lalu tambahkan 5 tetes KMnO4, setelah itu tambahkan 3mL
asam asetat, kemudian tambahkan kembali KMnO4 sampai terjadi perubahan warna yang tadinya bening
menjadi warna ungu, kemudian panaskan di atas penangas air hingga warna ungu berubah menjadi warna
coklat.
Pada percobaaan metode ritter (penambahan K2Cr2O7) masukkan sampel (etanol, methanol,
isopropanol alcohol dan isopropyl alcohol) sebanyak 5mL, lalu tambahkan 5 tetes K2Cr2O7,
setelah itu tambahkan 3mL H2SO4 kemudian tambahkan kembali K2Cr2O7 sampai terjadi
perubahan warna yang tadinya bening menjadi warna kuning, kemudian panaskan di atas
penangas air hingga warna kuning berubah menjadi bening agak kebiruan.
Pada percobaan metode lucas, masukkan sampel (etanol, methanol, isopropanol alcohol, dan
isopropyl alcohol) sebanyak 5 mL kedalam tabung reaksi, kemudian masukan reagen lucas
sebanyak 3 mL lalu sumbat tabung reaksi tersebut, diamkan selama 10 menit. Apabila tidak
terjadi perubahan apa apa maka panaskan tabung reaksi tesebut di atas penangas air hingga
larutan menjadi agak keruh.
Kesimpulan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa etanol dapat dioksidasi oleh KMnO 4 / K2Cr2O7 menjadi aldehid karena etanol

termasuk golongan alcohol primer, methanol da isopropyl alcohol dapat dioksidasi oleh KMnO 4 / K2Cr2O7
menjadi keton karena methanol dan isopropyl alcohol termasuk alcohol sekunder. Isopropanol alcohol tidak
dapat mengoksidasi karena isopropanol alcohol termasuk alcohol tersier. Adapun, prinsip uji lucas adalah
mengidentifikasi jenis alcohol dengan penambahan reagen lucas terbentuk alkil klorida yang tidak larut.
Daftar Pustaka
Rahmawati, Irma. 2021. Panduan Praktikum Kimia Organik. Bandung: Akademi Farmasi
Bumi Siliwangi.

Yunarti, Agil. 2021. Laporan Praktikum Kimian Organik Identifikasi Senyawa Alkohol.
Bandung: Akademi Farmasi Bumi Siliwangi.

Adinda, Bunga. 2021. Laporan Praktikum Kimian Organik Identifikasi Senyawa Alkohol.
Bandung: Akademi Farmasi Bumi Siliwangi.

Nurfitri, Azriya. 2021. Laporan Praktikum Kimian Organik Identifikasi Senyawa Alkohol.
Bandung: Akademi Farmasi Bumi Siliwangi.

Liawati, Ayu. 2021. Laporan Praktikum Kimian Organik Identifikasi Senyawa Alkohol.
Bandung: Akademi Farmasi Bumi Siliwangi.

Anda mungkin juga menyukai