I. Tujuan
Memahami dan mempelajari sifat-sifat dan reaksi karakteristik alcohol
dan phenol.
Alkohol sekuder:
Yaitu –OH terikat pada atom C sekunder, rumus umum:
R CH3
| |
| |
R CH3
Alkohol tertier :
Yaitu –OH nya terikat pada atom C tertier, rmus umum:
R CH3
| |
| |
R CH3
Hidrasi alkena
Alkena yang terdiri dari 4 atau 6 atom karbon yang diperoleh dari
minyak bumi (perroleum)
Reaksi H2O
CH3-CH= CH2+ H2SO4 CH3-CH-CH3 CH3-CH-CH3
| |
OSO3H OH
Fermentasi karbohidrat
Fermentasi menggunakan gula menghasilkan ethil alkohol.
Pembuatan alkohol :
a. Demerkuarsi – Oksi merkurasi
b. Oksidasi – Hidroborasi
c. Sinntesis grinard
d. Hidrolisis alkali hilida
e. Kondensasi andol
f. Reduksi karbonil
g. Reduksi aam dan ester
h. Hidrolisasi alkena
Poli alkohol
| | | |
OH OH HC - OH
Reaksi-reaksi alkohol:
-C - C- -C – C - + H2O
| | ||
4. Reaksi dengan logam aktif
RO – H + M RO-M+ + Y2H2
M = Na, K, Mg, Al dan lain-lain
Contoh : CH3CH2OH CH3CH2O-Na+ + ½ H2
5. Formasi eter
CH3CH2OH + CH3 Cl CH3 CO2CH2CH3
6. Oksidasi
H O
K2CrO2O7 | K2CrO2O7 |
Sekunder
R R
| K2CrO2O7 |
R – C – OH R–C=O
|
H
Tertier H
|
R – C – OH (tidak bereaksi)
|
H
III. Alat dan Bahan
Alat-alat:
1. Pipet tetes
2. Tabung reaksi
3. kompor listrik
4. Gelas Ukur
5. Penjepit Tabung reaksi
Bahan-bahan:
1. Methanol (uji)
2. Etanol (uji)
3. Gliserol (uji)
4. Aquades
5. Larutan l2 10 % (dalam Kl)
6. Larutan NaOH 10 %
7. H2SO4 (pekat)
8. K2Cr2O7 10%
9. Fe Cl3 1%
10. K2CrO4
IV. Gambar Alat dan Bahan:
Alat :
e. Penjepit
Bahan :
a. Methanol b. Etanol
c. Gliserol d. Air
i. K2CrO4
V. Cara kerja
A. Tes kelarutan dalam air
Kelarutan dalam air berkurang dengan bertambahnya berat alkohol
dan fenol
Sediakan tabung reaksi sebanyak bahan yang akan dilarutkan dan
beri label
Tambahkan 0,5 ml (10 tetes) masing-masing reagen (alkohol/fenol)
yang akan ditentukan ketabung reaksi
Tambahkan 2ml air pada setiap tebung reaksi, kocok hingga
homogen
Catat hasil pengamatan
B. Tes lodoform O
Tes ini untuk mengetahui ada tidaknya gugus CH3- C- R ll
Masukkan -+ 1ml (20 tetes) reagen kedalam tabung reaksi
Kemudian tambahkan 5ml l2 (dalam Kl) 10% pada setiap tabung
dan kocok hingga bercampur
Tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 10% sampai terbentuk
warna kuning jernih
Rendam tabung reaksi diatas kedalam breaker gelas yang berisi air
panas (600) selama 5 menit. Amati dan catat hasil pengamatan.
C. Tes oksidasi
Pengoksidasiann alkohol
Masukkan 5ml K2CR2O7 10% kedalam tabung reaksi dan
tambahkan 1 tetes H2SO4 pekat, kocok dengan hati-hati
Tambahkan 3 tetes sampel alkohol lalu panaskan dengan hati-hati
Ctat bau yang timbul dan perubahan warna yang terjadi
Amati perubahan yang terjadi sampai 10 menit
Lakukan untuk semua reaksi.
D. Tes dengan kromat
Untuk mengidentifikasi adanya alkohol primer dan sekunde danya
warna hijau-biru menandakan adnya alkohol primer dan sekunder
Ambil 1ml masing-masing reagen
Tambah 1 tetes K2CrO4 tetes kocok
Amati warna yang terjadi
VI. Hasil Praktikum
Metanol Etanol
Sebelum dipanaskan Setelah
VII. Hasil Praktikum
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA