Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

REAKSI-REAKSI ALCOHOL DAN PHENOL

Nama : BAYU DEFITRA


NPM : 153610529
Kelas : 1B
Asisten : ROMI SETIAWAN

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2015/2016
REAKSI-REAKSI ALCOHOL DAN PHENOL

I. Tujuan
Memahami dan mempelajari sifat-sifat dan reaksi karakteristik alcohol
dan phenol.

II. Teori Dasar


Alkohol adalah senyawa dengan rumus umum ROH, dimana R adalah
alkil asam gugus alkil yang disubsitusi, semua alkohol terdapat gugus
hidroksi(-OH). Variasi R membuat aktivitas alkohol bervariasi.
Klasifikasi alkohol:
 Alkohol primer
Yaitu –OH nya terikat pada atom C primer, rumus umum :
H
|
R-C-OH misalnya CH2-CH2-OH
|
H

 Alkohol sekuder:
Yaitu –OH terikat pada atom C sekunder, rumus umum:

R CH3

| |

H-C-OH misal H-C-OH

| |

R CH3
 Alkohol tertier :
Yaitu –OH nya terikat pada atom C tertier, rmus umum:
R CH3
| |

R-C-OH misal CH3-CH2-C-OH

| |

R CH3

Alkohol C1-C2 bersifat polar dan larut dalam air

Sintesis alkohol secara industri

 Hidrasi alkena
Alkena yang terdiri dari 4 atau 6 atom karbon yang diperoleh dari
minyak bumi (perroleum)
Reaksi H2O
CH3-CH= CH2+ H2SO4 CH3-CH-CH3 CH3-CH-CH3
| |
OSO3H OH

 Fermentasi karbohidrat
Fermentasi menggunakan gula menghasilkan ethil alkohol.
Pembuatan alkohol :
a. Demerkuarsi – Oksi merkurasi
b. Oksidasi – Hidroborasi
c. Sinntesis grinard
d. Hidrolisis alkali hilida
e. Kondensasi andol
f. Reduksi karbonil
g. Reduksi aam dan ester
h. Hidrolisasi alkena
Poli alkohol

Senyawa alkohol yang mempunyai gugus –OH lebih dari


satu poli alkohol yang mempunyai gugus –OH 2buah diberi nama
alkanadiol dan yang mempunyai 3 –OH disebut alkana tril

Contoh CH3- CH2 H2C - OH

| | | |

OH OH HC - OH

Enadiol/glikol H2C-OH (propaniol/gliserol)

Apabila atom hydrogen diganti degan hidroksi yang terkait pada


cicin aromatik, senyawa tersebut dengan fenol

Reaksi-reaksi alkohol:

1. Reaksi dengan hydrogen halia (Hx)


R-OH+ Hx Rx + H2O R= alkil
Misal: HBr
CH3- CH – CH3 CH – CH – CH3
l H2SO4 l
OH Br
2. Reaksi dengan Posfour Tri Halida
R – OH + PX3 Rx + H2PO3
3. Dehidrasi
| | asam | |

-C - C- -C – C - + H2O

| | ||
4. Reaksi dengan logam aktif
RO – H + M RO-M+ + Y2H2
M = Na, K, Mg, Al dan lain-lain
Contoh : CH3CH2OH CH3CH2O-Na+ + ½ H2
5. Formasi eter
CH3CH2OH + CH3 Cl CH3 CO2CH2CH3
6. Oksidasi
H O
K2CrO2O7 | K2CrO2O7 |

Primer : R- CH2OH R-C=O R-C=OH

Sekunder

R R
| K2CrO2O7 |
R – C – OH R–C=O
|
H

Tertier H

|
R – C – OH (tidak bereaksi)
|
H
III. Alat dan Bahan
Alat-alat:
1. Pipet tetes
2. Tabung reaksi
3. kompor listrik
4. Gelas Ukur
5. Penjepit Tabung reaksi

Bahan-bahan:

1. Methanol (uji)
2. Etanol (uji)
3. Gliserol (uji)

4. Aquades
5. Larutan l2 10 % (dalam Kl)
6. Larutan NaOH 10 %

7. H2SO4 (pekat)
8. K2Cr2O7 10%
9. Fe Cl3 1%
10. K2CrO4
IV. Gambar Alat dan Bahan:
Alat :

a. Pipet Tetes b. Tabung Reaksi

c. Pemanas elektrik d. Gelas ukur

e. Penjepit
Bahan :

a. Methanol b. Etanol

c. Gliserol d. Air

e. Iodin f. NaOH 10%


g.H2SO4 h. K2Cr2O7

i. K2CrO4
V. Cara kerja
A. Tes kelarutan dalam air
Kelarutan dalam air berkurang dengan bertambahnya berat alkohol
dan fenol
 Sediakan tabung reaksi sebanyak bahan yang akan dilarutkan dan
beri label
 Tambahkan 0,5 ml (10 tetes) masing-masing reagen (alkohol/fenol)
yang akan ditentukan ketabung reaksi
 Tambahkan 2ml air pada setiap tebung reaksi, kocok hingga
homogen
 Catat hasil pengamatan

B. Tes lodoform O
Tes ini untuk mengetahui ada tidaknya gugus CH3- C- R ll
 Masukkan -+ 1ml (20 tetes) reagen kedalam tabung reaksi
 Kemudian tambahkan 5ml l2 (dalam Kl) 10% pada setiap tabung
dan kocok hingga bercampur
 Tambahkan tetes demi tetes larutan NaOH 10% sampai terbentuk
warna kuning jernih
 Rendam tabung reaksi diatas kedalam breaker gelas yang berisi air
panas (600) selama 5 menit. Amati dan catat hasil pengamatan.

C. Tes oksidasi
Pengoksidasiann alkohol
 Masukkan 5ml K2CR2O7 10% kedalam tabung reaksi dan
tambahkan 1 tetes H2SO4 pekat, kocok dengan hati-hati
 Tambahkan 3 tetes sampel alkohol lalu panaskan dengan hati-hati
 Ctat bau yang timbul dan perubahan warna yang terjadi
 Amati perubahan yang terjadi sampai 10 menit
 Lakukan untuk semua reaksi.
D. Tes dengan kromat
Untuk mengidentifikasi adanya alkohol primer dan sekunde danya
warna hijau-biru menandakan adnya alkohol primer dan sekunder
 Ambil 1ml masing-masing reagen
 Tambah 1 tetes K2CrO4 tetes kocok
 Amati warna yang terjadi
VI. Hasil Praktikum

Metanol Etanol
Sebelum dipanaskan Setelah
VII. Hasil Praktikum
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

 Morrison and Boyd, organic Chemistry, 3rd edition, new york


university,1976
 Daintith, J., 1997,Kamus Lengkap Kimia, 7, 17, Jakarta : Erlangga
 Charles W.,1980, Ilmu Kimia untuk Universitas, Edisi VI, 422, Erlangga,
Jakarta

Anda mungkin juga menyukai