Anda di halaman 1dari 4

Soal Ujian Semester

Nama : Nur zakia

Stambuk : O12122099

Kelas : B_Peternakan

Klasifikasikan 5 jenis gugus fungsi dan tuliskan rumusumumnya!

Jawab:

1. Alkohol
Rumus umumnya: R-OH
2. Eter
Rumusnya : R-O-R
3. Keton
Rumus umumnya : R-C, atom C mengikat H
4. Ester
Rumusnya : R-COO-R' dengan R=H atau R=CnH2n+1
5. AsamKarboksilat
Rumusnya : R-COOH dengan R=H atau R=CnH2n+1
Identifikasi komponen penyusun masing-masing gugus fungsi yang ada pada nomor 1!

Jawab:

● Alkohol
Alkohol dapat bereaksi dengan logam reaktif melepaskan gas hydrogen, sementara eter tidak
dapat bereaksi.Contoh logam reaktif adalah
Natrium.

Alkohol: 2R – OH + 2Na –> 2R – ONa + H2

● Eter
Eter adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus R—O—R', dengan R dapat
berupa alkil maupun aril.[1] Contoh senyawa eter yang paling umum adalah pelarut dan
anestetik dietil eter (etoksietana, CH3-CH2-O-CH2-CH3). Eter sangat umum ditemukan dalam
kimia organik dan biokimia, karena gugus ini merupakan gugus penghubung pada senyawa
karbohidrat dan lignin.

● Aldehida
Aldehida adalah reduktor kuat yang dapat bereaksi dengan oksidator lemah seperti
larutan Fehling dan larutan Tollens. Sedangkan keton/alkanon adalah reduktor lemah yang
tidak dapat mengoksidas ilarutan fehling dan larutan tollens.

● Keton
Formaldehid merupakan senyawa aldehid karena membentuk cerminperaksaatuji
Tollen'sdanmembentukendapanberwarnamerahbatasaatujiFehling.Sedangkan
aseton adalah senyawa keton karena tidak mengalami reaksi saat uji Tollen's dan juga uji
Fehling.

● Asamkarboksilat
Asam Karboksila dalah senyawa yang mengandung gugus-CO²R.Ester berasal dari reaksi
langsung asam karboksil dengan alkohol dengan bantuan katalis asam. Dan di panaskan.reaksi
ini disebut dengan senyawa Esterifikasi.

Berikan contoh masing-masing gugus fungsi yang ada pada nomor 1dantuliskan namanya sesuai
sistem penamaan yangbenar!

Jawab:
● Alkohol
Contohnya: metanol, etanol, gliserol, dan etilen glikol

● Eter
Contohnya: CH3 – O – CH3, pada senyawa eter tersebut terdapat dua buah alkil (R) yang sama
yaitu CH3,CH3–CH2–O–CH3, pada senyawa eter tersebut terdapat dua buah alkil yaituCH3–
CH2(etil)danCH3(metil).

● Aldehida
contohnya: H – COH: formaldehida/ formalin.
CH3 – COH : Asetaldehida.
CH3 – CH2 – COH : Propionaldehida. CH3–
CH2–CH2–COH:Butiraldehida.

● Asamkarboksilat
Contohnya: Asam metanoat (HCOOH) Asam
etanoat (CH3COOH)
Asam propanoat (CH3CH2COOH)
Asam butanoat (CH3(CH2)2COOH)

Tuliskan2reaksipembentukansenyawagugusfungsiyangdituliskanpadanomor3!

Jawab :
1. Alkohol
- Reaksi dengannatrium
Alkanol kering (tidak mengandung air) dapat bereaksi dengan logam Na dan K tetapi tidak
sereaktif air dengan logam Na ataupun K. Atom H dari gugus –OH digantikan dengan
logam tersebut sehingga terbentuk Na-alkanolat.

Contoh: 2C2H5–OH + 2Na → 2C2H5–ONa + H2

Jikaterdapatairmakaalkanolatteruraikembalimenjadialkanoldannatriumhidroksida
(NaOH): C2H5–ONa + H2O → C2H5–OH + NaOH

- Reaksi dengan hidrogenhalida

Alkanol direaksikan dengan hidrogen halida menghasilkan haloalkana dan air. Contoh:
CH3 – CH2 – OH + HCl → CH3 – CH2 – Cl + H2O

- Reaksiesterifikasi

Alkanol bereaksi dengan asam alkanoat membentuk alkil alkanoat dengan bantuan asam sulfat
pekat. Contoh:

- Reaksi asam asetat dengan etanol membentuk etiletanoat

CH3COOH + C2H5OH CH3COOC2H5 +H2O

2. Eter
A. Reaksi pembakaraneter

Eter sangat mudah terbakar sehingga menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air.
Contoh reaksinya adalah pembakaran dietil eter:

CH3—O—CH3 + 3O2 –> 2CO2 + 3H2O

B. Reaksieterdenganbasaataulogamaktif

Eter tidak dapat dan sama sekali tidak bisa bereaksi dengan basa atau logam aktif seperti unsur-
unsur pada golongan IA dan IIA serta Al. Nah, reaksi ini juga yang bisa digunakan untuk
membedakan alkohol dan eter.

R—OH + Na –> R—ONa + 1/2 H2


R—O—R + Na —> xxxxx (tidak bereaksi)

C. .ReaksidenganPCl3(terbatas)danPCl5(berlebih)

Eter tidak dapat bereaksi dengan PCl3, tetapi dapat bereaksi dengan PCl5 karena mudah
mendapatkan energi. Namun, dalam reaksi alkohol + PCl5 pasti menghasilkan HCl, tetapi
pada eter tidak menghasilkan HCl. Contoh reaksinya adalah:

C2H5—O—CH3 + PCl5 —> C2H5Cl + CH3Cl + POCl3

dengan rumus:

R—O—R’ + PCl5 —> R—Cl + R’—Cl + POCl3

D. .Reaksi eter dengan hidrogen halida atau asam halida (HX;H—X)


Eter mudah terurai oleh asam halida, terutama asam iodida (HI). Adapun rumus reaksi eter
dengan HX pada keadaan terbatas dan berlebih:

Keadaan terbatas
R—O—R’ + HI —> R—OH + R’—I
Keadaan berlebihan
R—O—R’ + 2HI —> R—I + R’—I + H2O

Anda mungkin juga menyukai