TANAMAN OBAT
I. Tujuan :
a. Untuk mengenalkan teknik uji fitokimia untuk golongan senyawa
flavonoid , fenolik, saponin dan alkoloid
b. Untuk menentukan kandungan senyawa tanaman obat
Flavonoid
Merupakan kelompok senyawa fenol terbesar yang ditemukan
dialam. Senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu dan biru juga
sebagian warna kuning , flavonoid mempunyai kerangka dasar karbon
(C15) dimana dua cicin karbon terikat pada rantai propan sehinga
membentuk susunan C6-C3-C6
Susunan ini dapat menghasilkan 3 jenis struktur :
Penolik
Fenol merupakan golongan senyawa yang mudah larut dalam air
karena umumnya sering berikatan dengan gula sebagai glikosida dan
biasanya terdapat dalam vakuola sel, flavonoid merupakan golongan
senyawa fenol terbesar.
Secara klasik mendeteksi senyawa fenoladalah dengan menambahkan
larutan besi(III) klorida larut dalam air atau etanol yang menimbulkan
warna hijau , merah, ungu, biru atau hitam kuat.
Satu golongan fenolik yaitu asam galat terdapat pada daun katanchoe
dapat menghambat pembuangan.
Contoh senyawa fhenolik
Hidrokumon Resorsinol
Saponin
Saponin merupakan kelompok senyawa dalam bentuk glikosida,
saponin juga termasuk dalam golongan terterpenoid, saponin telah
terdeteksi dalam lebih dari 90 jenis tumbuhan , saponin nerupakan
senyawa aktif berdasarkan kemampuannya membentuk basa dan
menghemolisis sel darah. Saponin bisa diubah menjadi sterol hewan dalam
laboratorium, dari segi ekonomis saponin kadang kadang menimbulkan
keracunan pada hewan ternak . contoh glikosida penting ialah
okondrin,raocin daun nericim, apo synaceal.
Oleandrin
Kuinon
Merupakan pigmen berwarna tumbuhan dan mempunyai kromofer
dasar seperti pada benzo kunion, kuion dibagi menjadi empat kelompok :
1. Benzo kunion
2. Nafta kunion
3. Antra kunion
4. Kunion isoprenoid
Alkaloid
Sumber-sumber Alkaloid.
No Suku Tumbuhan Sumber khusus Alkaloid Jenis kimia
khusus
1 Papaveraceae Papaver Morfina, morfina
samniferum kodeina,
tetaina
2 Solanaceae Nikotina Tabacum Nekotina Piridina
(tembakau)
3 Composiceae Seneciojacobara Senesionina Pirolizidina
Nikotin Meorfina
Alat :
a. Tabung reaksi
b. Pipet Tetes
c. Gelas Ukur
d. Penjepit
e. Spatula
f. Pemanas Elektrik
Bahan :
Alat :
d. FeCl3 e. Air
V. Langkah Kerja
1. Uji Plavonoid
Masukkan 1ml air rebusan daun jambu biji dan matoa di dua tabung reaksi
berbbeda, lalu ditambahkan 10 tetes HCL pekat di masing masing tabung
dan masukkan 1 sendok serbuk magnesium. Pewarna orange sampai
merah memberikan indikasi flavonoid.
2. Uji Fenolik
Masukkan 1ml air rebusan daun jambu biji dan matoa di dua tabung reaksi
berbbeda, kemudian ditambahkan 5 tetes FeCL3. Pewarna biru atau biru
ungu memberikan uji positif fenolik.
3. Uji Saponin
Masukkan 1ml air rebusan daun jambu biji dan matoa di dua tabung reaksi
berbbeda dan di kocok hingga berbusa, kemudian tambahkan 1 tetes HCL
pekat. Jika busanya tidak hilang setelah diberi HCl pekat maka
menunjukkan saponin positif.
VI. Hasil Praktikum
VII. Gambar Hasil Praktikum
Plavonoid
Fenolik
Saponin
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
1. Ani Suryani, Erliza Hambali, Mira Rivai. 1993. Membuat sabun transparan
untuk gift dan kecantikan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
2. Holleman, A. F.; Wiberg, E. "Inorganic Chemistry" Academic Press: San
Diego, 2001.
3. Daintith, J., 1997,Kamus Lengkap Kimia, 7, 17, Jakarta : Erlangga
4. Charles W.,1980, Ilmu Kimia untuk Universitas, Edisi VI, 422, Erlangga,
Jakarta