*
Bambang Adi Kumoro, Omarta, Erna, Nuri annisa, Anita, Elvininda, Reni,
Andre.p, M.hidayat, Dermi.m,Nur intan
*
Program Studi Kimia Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura
Jalan Prof Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak
email: Bambangadikumoro45@student.untan.ac.id
ABSTRAK
Alkohol-alkohol rendah.
(Marappung : 1987)
10% tetes demi tetes sampai warna gliserol kedalam tabung reaksi lalu
iodium hilang. Diamati perubahan, diencerkan sedikit dengan air.
yang terjadi, jika belum ada Setelah itu ditambahkan 5 tetes
perubahan panaskan larutan pada CuSO4 dan beberapa tets larutan
suhu 60 0 c selama 2 menit diam NaOH 10%. Diamati dan dicatatt
kan lagi perubahan yang terjadi, dan perubahan yang terjadi.
catat. II.3.6. TEST kelarutan Alkohol dan
II.3.2. TEST Lucas fenol
Pertama-tama disiapkan 3 Pertama-tama dimasukkan
buah tabung reaaksi dan 2ml etanol, metanol dan fenol
dimasukkan didalamnya masing- kedalam masing-masing tabung
masing 1ml etanol, isipropi alkohol, reaksi. Kemudian ditambahkan air
tertier butanol. Setelah itu kedalam nya 2 ml. Ditutup tabungg
ditambahkan kedalam tabung reaaksi dan dikocok diamati
reaksi , peraksi lucas (fecl2) peristiwa yang terjadi dan perhatikan
.Kemudian dokocok larutan secara lapisan terpisah dan pada mana
hati-hati. Didiamkan beberapa menit airnya.
sambil diamati perubahan warna II.3.7. TEST Ferri Klorida
II.3.3. TEST Esterifikasi Pertama dimasukkan 2 ml
Pertama tama dimasukkan etanol dan fenol ditambahkan
2ml etanol kedalam tabung reaksi, beberapa tetes larutan ferri kloriida
setelah itu ditambhakan 1 ml asama kedalam larutan tersebut. Diamati
asetat glasial dan 2 tetes aam sulfat dan catat apa yan terjadi.
pekat. Dipanaskan secara perlahan-
lahan diatas penangas air. Diamati III. Hasil dan Pembahasan
bau yang keluar dari tabung reaksi 3.1 Data Pengamatan
dengan cara mengibaskan tangan Perlakuan Pengamata
pada permukaan tabung, bila belum n
teramati ditambah 5 tetes lagi .
II.3.4. TEST Oksidasi A. Test
Pertama-tama dimasukkan 2 Iodoform
1. Langkah
tetes asam sulfat pekat,
pertama
dicampurkan dengan 1 ml kalium dilakukan yaitu
bikarbonat diaduk dengan hati-hati memasukkan
setelah itu ditambhakan 2 ml etanol 2ml metanol,
dan dipanaskan perlahan lahan. dan etanol,
Diamati dan dicatat perubahan kedalm
warna yang terjadi kemudian masing-
masing tabung
dilakukan hal yang sama untuk 2 lm
reaksi
metanol. 2. setalah itu
II.3.5. TEST membedakan alkohol ditambahkan
Mono dan Poli beberapa tets
Pertama-tama dimasukkan larutan iodium
masing-masing senyawa etanol dan dalam KI dan
Test Lucas
Tujuan atau fungsi dari teks
Lukas ini adalah untuk membedakan
antara alkohol primer sekunder dan
tersier langkah pertama yang
dilakukan adalah di siapkan 3 buah
tabung reaksi dan ke dalamnya
dimasukkan masing-masing 1 ml
etanol isopropil alkohol dan tertier
butanol isopropil alcohol,merupakan
senyawa tak berwarna mudah
terbakar dengan bau mengingat
menyengat senyawa ini merupakan
alkohol sekunder yang paling
sederhana (Mulyono 2009) tersier
butanol, merupakan alkohol primer
tak berwarna cairan kental dan
berbau pisang menyengat manis
beralkohol (Mulyono 2009)