I.
Judul
II.
III.
IV.
1.
2.
Hidrokarbon
3.
5.
6.
V.
Landasan teori
Dalam senyawa organik selalu dimulai dari senyawa hidrokarbon. Senyawa
tersebut terbagi atas :
a.
Hidrokarbon alifatik
Adalah senyawa hidrokarbon yang tidak mengandung inti benzena, baik dalam
senyawa yang berantai lurus dan bercabang maupun .
b.
Hidrokarbon aromatik
Mengandung inti benzena, yaitu enam rantai kanan yang melingkar tapi stabil
(Syukri, Kimia Dasar : 686:687)
Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugus atom/sekelompok atom
yang menentukan sifat khas senyawa karbon tersebut. Gugus fungsi senyawa
karbon merupakan bagian yang aktif, sebab bila senyawa karbon tersebut bereaksi
maka yang mengalami perubahan adalah gugus fungsinya. Senyawa karbon
dikelompokkan menjadi alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat dan ester
(Sudarmo, Unggul : 2006: 196).
Banyaknya ragam dalam senyawa organik adalah hasil dari keterubahan
unsur ion/pengelompokkan atom-atom (gugus fungsi) dalam struktur hidrokarbon.
Alkana dibuat dari
dengan Natrium.
Alkena dapat dibuat melalui reaksi eliminasi.
Alkuna yang penting yaitu asetilena. Dihasilkan melalui reaksi CaC2 dengan air
(Petruci. 1987 : 287)
Senyawa nitro
Senyawa nitro sangat mudah direduksi oleh ferohidroksida, Fe (OH) 2, bahan
pereduksi ini teroksidasi menjadi ferihidroksida, Fe (OH) 3. Dengan senyawa nitro
tereduksi menjadi menjadi senyawa amina.
Tak berwarna
Hijau
Tak berwarna
R---NO2 + 6 Fe (OH)2O ---- R-NH2 + 6 Fe (OH)2.
Merah coklat
2.
3.
4.
5.
VI.
Alkohol
Identifikasi alkohol
Alat
: Tabung reaksi 100 ml, Pipet tetes, bunsen.
Bahan : 0.3 ml alkohol, air, 5 ml NaOH 10%, I2/KI 10%.
Oksidasi alkohol
Alat : Tabung reaksi 150 ml, pengaduk.
Bahan : 2 ml K2Cr2O4 0.1 M, 1 ml H2SO4 pekat
Aldehid dan keton
Alat : Tabung reaksi 150 mm, Pipet tetes
Bahan : 1 ml aldehid, 3 ml Na H SO 40%, alkohol, air.
Asam dan Basa
Keasaman
Alat : Tabung reaksi 75 mm, kertas lakmus, pipet tetes
Bahan : Asam organik dan Basa Organik, air suling, alkohol
Dekarboksilasi
Alat : Tabung reaksi, pipet tetes
Bahan : 0,1 gr kristal asam sulfat, 0,2 ml larutan asam, 2 ml NaHCO3 10%
Oksidasi
Alat : Tabung reaksi 150 mm, pengaduk
Bahan : 2 ml 0.1 M KMnO4, 1 ml etanol
Senyawa nitro
Alat : Tabung reaksi 150 mm, tabung
Bahan : 10 mg nitrobenzena, 1,5 ml fe (NH4) = (SO4) = 15%, 1 ml KOH 15%
Ester
Alat : Tabung Reaksi, pipet tetes
Bahan : H6C6H4COOH, H2SO4, Air, CH3OH
Prosedur kerja
1.
Alkohol
Identifikasi Alkohol
--. Digoyang (tambah NaOH 10%)
--. Diisi dengan akuades
--. Dibiarkan 10 menit
3
3.
Asam Basa
Keasaman
--. diuji
--. ditambahkan
Asam Organik dan Basa
0.1 g/1,2 ml air
Kertas Lakmus
Dekarboksilasi
--. Ditambah 2 ml NaHCO3 10%
--. Dimasukkan
0.1 gr kristal asam salisilat
Tabung reaksi
perhatian
Oksidasi
--. Ditambahkan 1 ml etanol
--. dimasukkan
2 ml 0.1 M KMnO4
Tabung reaksi
Perhatikan
4.
Senyawa nitro
--. Dilampirkan 1.5 ml fe (NH4)2
--. Ditambahkan 1 ml KI H 15%
--. Dimasukkan
10 mg nitro benzena
Tabung Reaksi
--. Amati setelah 1 menit
5.
Ester
Pembuatan minyak gandapura
--. Diambil 5 tetes H2SO4
--. 3 tetes air
--. tetes CH3OH
--. Diletakkan tabung reaksi
--. Dimasukkan
HO C6H4 COOH
Tabung Reaksi
Pipet tetes
Penangas air suhu 600C
VII.
1.
Data pengamatan
Alkohol
Iodoform
NO Nama
Nama
Pengamatan
Hasil
Alkohol
Metanol
Golongan
Alkohol
Iodoform
Tidak berwarna Tidak timbul
Etanol
Alkohol
Coklat
kristal
Tidak berwarna Tidak timbul
Alkohol
Coklat
kristal
Tidak Berwarna Tidak timbul
alkohol
Cokelat
kristal
Tidak Berwana Tidak timbul
3
4
I-Propanol
T-Butanol
Cokelat
kristal
Kesimpulan Pengamatan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa percobaan yang
dilakukan masih gagal. Artinya percobaan yang dilakukan tidak berhasil.
Oksidasi alkohol
NO
1
Nama
Metanol
Golongan
Alkohol
Pengamatan
Terbentuk
lapisan
Hasil
3 HCOH
(Orange,
Etanol
I-propanol
menyengat
Hijau toska
Terbentuk
Alkohol
Alkohol
lapisan
4
T-butanol
tidak
CH3COH
3 CH3COCH3
(orange,
Alkohol
Lapisan
(orabge,
diaduk
menjadi
hijau
toska)
2.
Pengamatan
produk
Terbentuk 2 lapisan. CH3CH2COH
aldehid
Struktur
Asam basa
pH
NO Nama senyawa
1
Asam salisilat
2
Asam benzoat
Asam/Basa
Asam pH = 2
Asam pH = 1
Struktur kimia
kimia
NO Nama Senyawa
1
Asam salisilat
Pengamatan
Struktur kimia Produk
Timbulnya busa HOC6H4COOH
+
setelah dicampur NaHCO3
larutan Na H CO3
adanya
gelembung
didinding tabung
reaksi
Oksidasi
--. Reaksi
--. Pengamatan
Pada percobaan ini digunakan asam salisilat yang dimasukkan kedalam tabung
reaksi lalu ditambahkan NaOH 10% pengamatan yang terjadi terdapat CO2
OH C6 H4 COOH + Na HCO3
OH-C6H4 COO Na + H2O + CO2
c.
Oksidasi
Satu (1) ml KMnO4 dimasukkan ketabung reaksi lalu ditambahkan etanol
(C2H5OH) Persamaan reaksinya
KMnO4 + CH3-CH2-OH --- KOH + CH3 CH2 + MnO4
Pengamatan
Senyawa Nitro
10 mg nitro benzena dimasukkan kedalam tabung reaksi 150 mm kemudian
dicampur dengan 1.5 ml Fe (NH4)2 (SO4)2 15% ditambahkan 1 ml KOH 15%
dalam suasana alkohol. Aduk kuat pada saat dicampur dengan Fe (NH4)2 (SO4)2
nitrobenzena tidak menyatu dengan Fe (NH4)2 (SO4)2 dan nitrobenzena
3.
membentuk gelembung-gelembung.
Ester
Ester dapat terbentuk dari reaksi asam anorganik/asam organik dengan alkohol,
ester biasanya mudah menguap dan mempunyai bau yang tidak enak. Bau alami
bunga-bungaan dan aroma buah-buahan merupakan salah satu beberapa ester.
Pengamatan minyak gandapura
Pengamatan : Larutan Membeku
Kesimpulan : Terjadi reaksi asam salisilat sehingga timbul bau mint.
Diskusi
Alkohol
IX.
dengan
satu gugus OH.
Alkohol terbagi tiga yaitu alkohol primer, sekunder dan tersier.
Jika alkohol dioksidasi dengan misalnya K2Cr2O7, dihasilkan senyawa yang
berbeda-beda yaitu aldehid dan keton. Dengan oksidasi kuat menghasilkan asam
karboksilat.
Contoh: -CH3OH + K2Cr2O7 ---- CH2 = O + Cr2 (SO4)3 + H2O
Metanol
Etanol
CH3 CH2 OH + K2Cr2O7 + H2SO4 --- CH3COH + Cr2 (SO4)3 H2O
Asam dan Basa
3.
Anggur
: H2NC6H4COOCH3
Jeruk
: CH3COOC2H5
metil butanol
etil etanoat
Asam asetat dapat dibuat dengan mengoksidasi etanol dengan ion permanganat.
Dalam suasana asam. Tulis reaksi yang terjadi
MnO4
CH3CH2OH CH3COOH (dalam suasana asam)
4.
a.
b.
Kesimpulan
Sifat fisis alkohol :
Sifat Kimia aldehid
Sifat fisis dan kimia keton
Ester
Asam karboksilat
Dengan uji iodoform dapat membedakan alkohol primer, sekunder dan Tersier.
Asam organik diperoleh dengan mengoksidasi alkohol/aldehid dengan
alkohol.
Metil salisilat yang terkandung dengan minyak gandapura dibuat dengan
mereaksikan metanol dengan asam salisilat.
DAFTAR PUSTAKA
Epinur, dkk. 2010 Penuntun Praktikum Kimia Dasar II. Jambi : Universitas
Jambi.
Petrucci, Ralph. 1987 Kimia Dasar. Jakarta : Erlangga.
10
11