Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM PAMSIMAS III

DUKUNGAN PROGRAM PAMSIMAS TERHADAP


PENCAPAIAN TARGET AKSES UNIVERSAL AIR
MINUM DAN SANITASI 2019
SASARAN CAPAIAN AKSES AIR MINUM AMAN & SANITASI LAYAK
100% 100%
88% 92%
82% 85%
80% 76%
70%
72%
62% 64%
60%

40%

20%
Air Minum Kumuh Sanitasi
10% 8%
6% 4%
0% 2% 0%
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan Perpres no. 2 tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 - 2019
Sejak program PAMSIMAS digulirkan
LATAR BELAKANG pada tahun 2008 hingga tahun 2015,
sebanyak 12.254 desa yang tersebar di
233 Kabupaten/kota di 32 Provinsi, telah
melaksanakan kegiatannya.

Program PAMSIMAS III mulai


diimplementasikan pada tahun 2016.
Target desa baru yang disasar hingga
tahun 2019 adalah sebanyak 15.000
desa, dengan sebaran di 365 kabupaten
di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Sampai akhir tahun 2019, Pamsimas juga


mengelola keberlanjutan pelayanan air
Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
minum dan sanitasi di lebih dari 27.000
(PAMSIMAS)
desa sasaran PAMSIMAS.

Se INDONESIA
MENDUKUNG PENCAPAIAN 100% AKSES AIR MINUM DAN SANITASI di
KAWASAN PERDESAAN DENGAN PENDEKATAN BERBASIS MASYARAKAT:

• Bertumpu kepada KEBERLANJUTAN SPAMS PERDESAAN

• Mengedepankan KOLABORASI antara Pemerintah, Pemerintah Daerah,


dan Masyarakat

• Membentuk BPSPAMS dan Asosiasi SPAMS yang BERDAYA

Konsep Dasar Program PAMSIMAS III


SPAM SKALA REGIONAL SPAM SKALA KABUPATEN/KOTA
(melayani lintas kab./kota) (melayani lintas kecamatan)

SPAM SKALA KECAMATAN


(melayani lintas desa)

Skala Sistem Penyediaan Air Minum


Contoh Modul SPAM Perdesaan
Di rencanakan Di laksanakan Di kelola
Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat Oleh Masyarakat

Pendampingan/pemberdayaan & Penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat

SPAM Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS)


TUJUAN PAMSIMAS

Meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi secara


berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah perdesaan dan
pinggiran kota
JUMLAH DESA YG DIIMPLEMENTASIKAN PER TAHUN
KINERJA PROGRAM PAMSIMAS (2008-2020)

PAMSIMAS I PAMSIMAS II PAMSIMAS III


KEY PERFORMANCE INDICATOR (2008-2012) (2013 – 2015) (2016 – 2020)
NO
(KPI) Rencana
Target Capaian Target Capaian Target
Capaian
1. Bertambahnya jumlah penduduk 3-5 jt 5,6 jt 9 juta 10,3 juta 22,1 juta 10,5 juta
menurut status sosial ekonomi yang
dapat mengakses air minum
2. Bertambahnya jumlah penduduk 1,5-2,4 jt 7,6 jt 8.4 juta 10,6 juta 14,9 juta 7,5 juta
menurut status sosial ekonomi yang
dapat mengakses sanitasi
3. Bertambahnya masyarakat yang ‘Stop 45% 61,9% 50% 55,8% 60% 60%
BABS’
4. Bertambahnya masyarakat yang 62% 75,3% 50% 71,5% 70% 70%
mengadopsi program cuci tangan
pakai sabun
5. Adanya rencana penguatan kapasitas 100% 100% 70% 70,3% 70% 70%
kelembagaan Pemerintah Daerah
untuk mendukung adopsi dan
pengarustamaan pendekatan
PAMSIMAS
6. Meningkatnya persentase alokasi 100% 73% 50% 37% 60% 60%
anggaran Pemda yang diperlukan
untuk pemeliharaan SAM dan sanitasi
serta perluasan pendekatan program
untuk pencapaian target MDGs

*Desa Baru: Pamsimas I: 5.200 Desa di 110 Kab; Pamsimas II: 6.800 di 220 Kab;
Pamsimas III: 15.000 Desa di 365 Kab
Komponen PAMSIMAS Penangung Jawab Jenis Kegiatan Utama
• Pengembangan kapasitas bagi pemerin-tah
daerah di 365 kab dan 33 provinsi
Komponen 1: • Kementerian Dalam Negeri
• Pengembangan kapasitas bagi 27,000
Pemberdayaan masyarakat dan • Kementerian Desa & PDTT
kelompok masyarakat, pemerintah desa, kader
pengembangan kelembagaan • Kementerian PUPR
daerah dan desa AMPL dan 365 asosiasi BPSPAMS
• Pelatihan dan rekrutmen sekitar 4,400 Tenaga
Fasilitator Masyarakat
Komponen 2:
• Pengembangan kapasitas/pelatihan
Peningkatan perilaku higienis
• Kementerian Kesehatan • Dukungan pelaksanaan STBM
dan pelayanan sanitasi melalui
• Rekruitmen tenaga ahli kegiatan STBM
STBM
Komponen 3:
• Kementerian PUPR Penyediaan SPAM dan sarana sanitasi sekolah di
Penyediaan sarana air minum
• Kementerian Kesehatan 15,000 desa
dan sanitasi umum
Komponen 4: • Kementerian PUPR Optimaliasi SPAM untuk peningkatan pela- yanan
Hibah Insentif • Kementerian Keuangan dan mendukung akses universal tingkat desa
Komponen 5:
Dukungan teknis dan Rekruitmen tenaga ahli di tingkat pusat, provinsi
• Kementerian PUPR
manajemen pelaksanaan dan kabupaten
program
SIKLUS KEGIATAN PROGRAM PAMSIMAS TK MASYARAKAT

Pelaksanaan RKM
KONSEP PENCAPAIAN AKSES AIR MINUM DAN
SANITASI 100% DALAM PAMSIMAS

Pengusulan proposal
Pamsimas dan RKM FASILITASI MELALUI PELAKSANAAN
utk ditetapkan sbg PAMSIMAS PENGEMBANGAN
Lokasi Pamsimas (BLM REGULER) AMS DI 2-3 DUSUN

Proses RKM 100% di PELAKSANAAN


Lokasi Pasca Pamsimas: FASILITASI RKM 100% utk PENGEMBANGAN
• Integrasi PJM Pendanaan AMS bersumber dari AMS KE SELURUH
ProAKSi ke RKPDes APBD PROV/KAB, APBDESA, DAK, DUSUN
utk APBDes HAMP, CSR, BLM HIBAH
• Pengusulan APBD
Prov/Kab/DAK/Hibah
• Proposal CSR
APBN, DAK,
APBD,
APBDes

Dana
CSR Masyarakat

Pembiayaan
Kegiatan di
Masyarakat
(RKM 100%)

Perbankan
Dana
Hibah

Dana NGO

Strategi Kolaboratif Pendanaan PAMSIMAS


PENYALURAN PEMBANGUNAN &
SELEKSI DESA DANA BLM PENGELOLAAN
SASARAN (MENDANAI SPAMS OLEH
SEBAGIAN RKM) MASYARAKAT
PROGRAM
PEMENUHAN
AKSES
AIR MINUM 100%
PERENCANAAN APBD/DAK/CSR/
RKM 100% HIBAH/NGO

INTEGRASI RKM
DALAM MUSRENBANG
RPJM/RKP DESA KABUPATEN
SINKRONISASI
RPJM/RKP DESA
DENGAN
RAD AMPL
FASILITASI PENCAPAIAN AKSES AIR MINUM DAN
SANITASI 100% DALAM PAMSIMAS
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTURTERBANGUN
TERBANGUNDIDI12.254
12.254DESA
DESATAHUN
TAHUN(2008-2015)
2008-2015
CAPAIAN AMS DAN KEBERFUNGSIAN SPAM TERBANGUN

Pamsimas I dan II:


12.254 desa Belum ada
data, Tidak
0% berfungsi, 7% Berfungsi
sebagian, 17%

Berfungsi
baik, 76%
ISU UTAMA KEBERLANJUTAN PROGRAM PAMSIMAS

ASPEK TEKNIS: kelestarian sumber air, kualitas operasional dan


pemeliharaan SPAM
ASPEK KEUANGAN & MANAGERIAL: penerapan iuran, pengelolaan
keuangan, kapasitas BPSPAMS
ASPEK PEMBINAAN: pelaksanaan monev dan peningkatan kapasitas
kepada BPSPAMS
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA
Project Coordination
and Steering EXECUTING IMPLEMENTING
Committee [PCSC] AGENCY [EA] AGENCIES [IA]

SATKER PAMBM
Central Project L/O
DG CIPTA KARYA
Management Project PUPR [CK], KEMENKES CPIU
TIM TEKNIS [CPMU] [PPPL], KEMENDAGRI
[B/ Bangda, B/Pemdes],
Tim Advisori KEMENDES [PPMD]

TDS NMC
PUSAT

TKP/POKJA AMPL Provincial Project Management Unit [PPMU] SATKER PAMS


Provinsi PROVINSI
PPIU PPIU PPIU PPIU ROMS
Koordinator
Provinsi PROVINSI

Koordinator
TKP/POKJA AMPL District Project Kabupaten
SATKER PIP
Kabupaten Management Unit [DPMU] KABUPATEN
Panitia Kemitraan Fasilitator
Dinas Kesehatan
STBM
K ABUPATEN

Tim Fasilitator
Masyarakat

DESA

KELOMPOK KERJA MASYARAKAT [KKM]

Garis Koordinasi Garis Instruksi Garis Pelaporan Garis Supersivisi


MENGAPA PANITIA KEMITRAAN DIPERLUKAN?
Untuk membantu kabupaten dalam:
1. Menerapkan Pamsimas sebagai strategi program penyediaan air minum
dan sanitasi perdesaan berbasis masyarakat
2. Meningkatkan kualitas proses pemilihan desa sasaran secara
transparan dan akuntabel
3. Memastikan desa terpilih adalah desa-desa yang membutuhkan
bantuan program air minum dan sanitasi dan siap mengoperasikan,
memelihara, dan mengembangkan sarana terbangun secara mandiri
4. Menyusun kombinasi program dan pendanaan untuk memenuhi
kebutuhan di wilayah kabupaten untuk mempercepat pencapaian target
100% akses.
TUGAS PAKEM DALAM PEMILIHAN DESA SASARAN
1. Tahapan Sosialisasi Tingkat Kabupaten:
Tugas: Membantu Pokja AMPL dalam persiapan dan pelaksanaan sosialisasi
Output:
• Seluruh desa, sanitarian, & kecamatan terinformasi Program Pamsimas dan program air
minum dan sanitasi perdesaan lainnya (termasuk DAK PAM STBM, & Hibah Air Minum
Perdesaan) pada T.A berkenaan, rencana dan kriteria seleksi desa sasaran masing-masing
program
• Daftar desa yang berminat mengajukan proposal

2. Tahapan Verifikasi Proposal:


Tugas:
1. Memastikan bahwa desa yang mengajukan proposal adalah desa yang benar-benar
membutuhkan bantuan program pengembangan SPAM dan sanitasi
2. Memastikan kesesuaian proposal dengan kriteria desa sasaran Pamsimas
3. Mengusulkan program/sumber bantuan yang sesuai untuk kebutuhan desa
Output:
• Rekomendasi/usulan alokasi program untuk desa berdasarkan hasil verifikasi
• Daftar desa yang masuk dalam proses penilaian proposal
TUGAS PAKEM DALAM PEMILIHAN DESA SASARAN
3. Tahapan Seleksi Proposal:
Tugas: Menyusun daftar calon desa sasaran berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian
proposal
Output:
• Daftar desa sesuai ranking proposal, masing-masing untuk jenis kegiatan pembangunan
baru, perluasan (pengembangan), dan peningkatan
• Menyusun dan menyepakati rekomendasi daftar calon desa sasaran untuk diajukan kepada
Pokja AMPL/Sanitasi

4. Tahapan Penetapan Calon Desa Sasaran:


Tugas: membantu Pokja AMPL/Sanitasi dalam
1. Proses penetapan daftar calon desa sasaran
2. Persiapan & pelaksanaan pemberitahuan daftar calon desa sasaran kpd desa-desa
Output:
• Daftar calon desa sasaran yang siap diajukan kepada CPMU
• Daftar desa yang diusulkan untuk program lain, misalnya DAK, Hibah Air Minum
Perdesaan, dll
TUGAS PAKEM DALAM PEMILIHAN DESA SASARAN
5. Tahapan Evaluasi RKM:
Tugas: Mengevaluasi RKM bersama DPMU dan Satker Kabupaten
Output:
• Shortlist desa yang RKM-nya direkomendasikan untuk mendapat bantuan program.
• Rekomendasi shortlist desa yang dipilah berdasarkan sumber bantuan pembiayaan: APBN
atau APBD

6. Tahapan Usulan Penetapan Desa dari Kabupaten:


Tugas: membantu Pokja AMPL/Sanitasi dalam
1. Proses pengajuan usulan penetapan desa untuk disampaikan kepada Bupati
2. Proses pengajuan penetapan daftar desa dari Bupati kepada Dirjen Cipta Karya cq CPMU
dengan tembusan kepada Pokja AMPL Provinsi dan PPMU
Output:
• Usulan penetapan desa yang siap diajukan kepada Dirjen Cipta Karya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai