DI SUSUN OLEH MAHASISWA PROFESI NERS 33 : KELOMPOK 7
Aullia Niken Wulandari 22020118220094 Anisa Nur Ardillah 22020118220084
Melvina Larissa Januar 22020118220072 Nafisah Amalia Mukhtar 22020118220102 Tara Najmia Luthfitas Sari 22020118220087 Dina Ayu Mentari 22020118220105 Nurul Endah Dwi P 22020118220089 Rani Musafina 22020118220119 Atik Naila Haqqi Silmy 22020118220107 Elias Johan 22020118220118 Apa itu Neurotik? Neurotik adalah GANGGUAN pada KESEHATAN JIWA, yang identik dengan CEMAS BERLEBIHAN hingga pada akhirnya dapat mengakibatkan DEPRESI atau gangguan PSIKOSOMATIK. Karena apa bisa terjadi?
ADANYA TANGGUNG STRES FISIK FASE BARU KEHIDUPAN JAWAB BARU
SITUASI SOSIAL TIDAK MENDERITA PENYAKIT
MENDUKUNG MENAHUN Taukah kamu? 25%
Kementerian Kesehatan tahun Artinya…
2008 mencatat 25% penduduk Setiap empat orang Indonesia mengalami gangguan penduduk ada SATU ORANG neurotik. terkena gangguan neurotik. Taukah kamu?
Tahun 2016, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
melaporkan bahwa di kota klaten terdapat 110 pasien mengalami gangguan neurotik. APA DAMPAK DARI GANGGUAN NEUROTIK ? • Gelisah • Gemetar • Cemas • Kelelahan • Mengkhatirkan banyak • Pusing hal berlebihan • Melihat segala sesuatu • Kesulitan dengan pesimis berkonsentrasi • Takut membuat • Mual keputusan • Mengalami • Waspada dan curiga masalah tidur • Denyut jantung cepat ATASI PERAN KELUARGA 1. Keluarga menerima bahwa pasien memiliki gangguan jiwa neurotik 2. Keluarga mengetahui jenis gangguan jiwa neurotic yang diderita pasien 3. Komunikasi dilakukan oleh setiap anggota keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai definisi, tanda gejala, faktor penyebab, akibat atau risiko gangguan jiwa yang diderita pasien serta yang perlu segera dilakukan jika gejala muncul atau memberat guna menetapkan keputusan dalam perawatannya. 4. Memperhatikan struktur interaksi (sikap bersahabat, penuh perhatian, lembut dan tegas) 5. Keluarga memberikan dukungan penuh dalam proses perawatan dan terapi TERIMA KASIH