Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL PENELITIAN

HUBUNGAN KELEBIHAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN


SELAMA KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI
DALAM KEHAMILAN DI PUSKESMAS POASIA
KOTA KENDARI
TAHUN 2018

OLEH
MINRAWATI
P00312018130
LATAR BELAKANG
Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5-15% penyulit kehamilan dan
merupakan salah satu dari tiga penyebab tertinggi mortalitas dan morbiditas
ibu bersalin

Badan Kesehatan Dunia WHO melaporkan bahwa


prevalensi wanita hamil yang mengalami hipertensi
sekitar 35-55% serta semakin meningkat seiring
dengan bertambahnya usia kehamilan
MESKIPUN HIPERTENSI BELUM DIKETAHUI DENGAN PASTI
PENYEBABNYA, BEBERAPA FAKTOR YANG SERING
MENYEBABKAN TERJADINYA HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
 primigravida
 Primipaternitas
 Hiperplasentosis
 kehamilan multipel
 diabetes mellitus
 hidrops fetalis
 bayi besar
 umur yang ekstrim
 iwayat keluarga pernah preeklamsia/eklamsia
 penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil
 status gizi
 Kecemasan
 kelebihan berat badan selama kehamilan
 faktor keturunan, ciri perseorangan dan kebiasaan hidup
SURVEY PENDAHULUAN DI PUSKESMAS POASIA

- Jumlah ibu hamil


 tahun 2016 sebanyak 766 ibu hamil
 tahun 2017 sebanyak 749 ibu hamil
 tahun 2018 sebanyak 779 ibu hamil.
- Jumlah ibu hamil yang mengalami hipertensi
 tahun 2016 sebanyak 20 orang (2,61%)
 tahun 2017 sebanyak 31 orang (4,13%)
 tahun 2018 sebanyak 37 orang (4,75%).
- Jumlah ibu hamil yang mengalami kelebihan berat badan
 tahun 2016 sebanyak 56 orang (7,31%)
 tahun 2017 sebanyak 59 orang (7,88%)
 tahun 2018 sebanyak 61 orang (7,83%)
(Puskesmas Poasia Kota Kendari, 2018).
Rumusan Masalah

apakah ada hubungan kelebihan


pertambahan berat badan selama
kehamilan dengan kejadian
hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas Poasia Kota Kendari
Tahun 2018
TUJUAN UMUM

• Untuk mengetahui hubungan


kelebihan pertambahan berat
badan selama kehamilan dengan
kejadian hipertensi dalam
kehamilan di Puskesmas Poasia
Kota Kendari Tahun 2018
2. Tujuan Khusus

• Mengidentifikasi kejadian hipertensi pada ibu hamil di


Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2018

• Mengidentifikasi kelebihan pertambahan berat badan


selama kehamilan di Puskesmas Poasia Kota Kendari
Tahun 2018

• Menganalisis hubungan kelebihan pertambahan


berat badan selama kehamilan dengan kejadian
hipertensi dalam kehamilan di Puskesmas Poasia Kota
Kendari Tahun 2018
D. Manfaat Penelitian

Manfaat Teoritis

Manfaat Praktis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

• Kelebihan pertambahan berat badan selama


kehamilan
• Hipertensi dalam kehamilan
KERANGKA TEORI
Obesitas/kelebihan
berat badan

Pembuluh darah
arteri ataupun vena
dipenuhi “karat lemak”

Tekanan darah Hipertensi Dalam Kehamilan


semakin meningkat

Faktor risiko
1. Primigravida
2. Primipaternitas
3. Hiperplasentosis
4. Kehamilan multiple
5. Diabetes mellitus
6. Hidrops fetalis
7. Bayi besar
8. Umur yang ekstrim
9. Riwayat keluarga pernah
preeklamsia/eklamsia
10. Penyakit-penyakit ginjal dan
hipertensi yang sudah ada
sebelum hamil
11. Status gizi
12. Kecemasan
13. Kelebihan berat badan selama
kehamilan
14. Faktor keturunan
15. Ciri perseorangan dan
kebiasaan hidup

Gambar 1. Sumber modifikasi Saifuddin (2016) dan Cuningham (2015)


D. Kerangka Konsep

Kelebihan Pertambahan Hipertensi Dalam


Berat Badan Selama Kehamilan
kehamilan

Keterangan :
Variabel bebas : Kelebihan Pertambahan Berat Badan Selama kehamilan
Variable terikat : Hipertensi Dalam Kehamilan

E. Hipotesis

Ada hubungan kelebihan pertambahan berat badan selama


kehamilan terhadap kejadian hipertensi dalam kehamilan di
Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2018
BAB III
METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan


adalah penelitian analitik
dengan rancangan case control
B. Tempat dan Waktu Penelitian

• Penelitian ini akan dilaksanakan di Puskesmas


Poasia Kota Kendari pada bulan April tahun
2019

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi adalah semua ibu 2. Sampel penelitian adalah


ibu hamil yang mengalami
hamil di Puskesmas Poasia
hipertensi dan yang tidak
Kota Kendari tahun 2018 mengalami hipertensi
yang berjumlah 779 ibu yang berjumlah 74 orang.
hamil. Perbandingan sampel
kasus kontrol 1:1 (37:37).
D. Variabel Penelitian

- Variabel terikat (dependent)


yaitu hipertensi pada ibu hamil

- Variabel bebas (independent)


yaitu kelebihan berat badan
E. Definisi Operasional
Hipertensi pada ibu hamil adalah suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥140
mmHg atau tekanan darah diastolik ≥90 mmHg. Skala ukur adalah nominal.
Kriteria objektif
a. Hipertensi : jika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah diastolik
≥90 mmHg
b. Tidak hipertensi : jika tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan darah
diastolik ≥90 mmHg
(Saifuddin, 2016)

Kelebihan pertambahan berat badan selama hamil adalah bertambahnya berat badan
ibu hamil dari berat badan sebelum hamil sampai berat badan saat ini sesuai status
ibu. Skala ukur adalah nominal.
Kriteria objektif
a. Berat badan berlebih : jika kenaikan berat badan selama hamil melebihi kenaikan
berat badan normal selama hamil.
b. Berat badan normal : jika kenaikan berat badan selama hamil sesuai dengan
kenaikan berat badan normal selama hamil.
(Arisman, 2013)
G. Jenis dan Sumber Data

Data Sekunder
 Data diperoleh dari lembar
pengisian kejadian hipertensi dan
berat badan ibu selama hamil.
F. Instrumen Penelitian

Instrumen peneltian ini adalah


lembar pengisian kejadian
hipertensi dan berat badan ibu
selama hamil
H. Alur Penelitian
Populasi
Ibu hamil berjumlah 779 orang

Sampel
Ibu hamil berjumlah 74 orang

Pengumpulan data

Analisis data

Pembahasan

Kesimpulan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai