Latar Belakang

• DARI PERMASALAHAN DIATAS KAMI MENCOBA BERWIRAUSAHA SEBAGAI UPAYA

PELATIHAN DIRI BAGI KAMI DAN MENGUBAH MINDSET BAHWA LULUSAN
SARJANA TIDAK HANYA MENJADI PEKERJA TETAPI DAPAT MEMBUKA LAPANGAN
PEKERJAAN.KAMI MEMBUKA USAHA KULINER DENGAN PRODUK “APEM
MODERN” YAITU JAJANAN TRADISIONAL YANG BERBAHAN DASAR TEPUNG
BERAS, TENTUNYA SANGAT MUDAH DIDAPATKAN SEHINGGA OLAHAN INI DAPAT
MEMILIKI HARGA JUAL YANG CUKUP TINGGI.
• TUJUAN KAMI MEMILIH JENIS USAHA INI YAITU:
a. MENDAPATKAN KEUNTUNGAN.

b. MENARIK MINAT KONSUMEN UNTUK MERASAKAN PRODUK YANG KAMI BUAT AGAR MENCAPAI
TARGET PENJUALAN

c. MEMBANTU MEMPERTAHANKAN MAKANAN TRADISIONAL AGAR TIDAK HILANG.

d. MENGASAH SOFTSKILL BERWIRAUSAHA.

Profil
APEM MODERN ADALAH BRAND DARI KEGIATAN USAHA KAMI, BAHAN
BAKUNYA ADALAH TEPUNG BERAS YANG DIBUAT ADONAN LALU DIPANGGANG
ATAU DIKUKUS SEPERTI BIASA.APEM BIASANYA DIKENAL DENGAN ISTILAH
“JAJANAN TRADISIONAL”.NAMUN SAMPAI SAAT INI APEM SUDAH JARANG
DITEMUKAN DI MANA - MANA MAUPUN DI TEMPAT LAIN, UNTUK ITU KAMI INGIN
MENGEMBANGKAN KEMBALI DENGAN MEMBUAT INOVASI PADA ADONAN DAN
TOPPINGNYA. ADAPUN NAMA USAHA YANG AKAN KAMI PERKENALKAN ADALAH
“APEM MODERN”.
Strategi Pasar

• SEGMENTING
PEMBELI SEBAGAI TARGETNYA
• TARGETING
KALANGAN MAHASISWA, MASYARAKAT SETEMPAT, SERTA KANTIN-KANTIN SEKOLAH.
• POSITIONING
AGAR PRODUK KAMI MUDAH DIKENALI OLEH MASYARAKAT, KAMI BERINOVASI DENGAN CARA
MENAMBAHKAN BAHAN BARU YANG MEMBEDAKAN MAKANAN INI DENGAN YANG ADA.
Analisis SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
• KEKUATAN (STRENGTH)

RASA PERCAYA BAHWA PRODUK INI AKAN DITERIMA DENGAN BAIK OLEH MASYARAKAT LUAS, KARENA PRODUK
YANG KAMI BUAT INI BELUM ADA DI SEKITAR KAMPUS ATAUPUN SEKOLAH SEKOLAH.

• KELEMAHAN (WEAKNESS)
a. PRODUK TIDAK TAHAN LAMA.

b. PRODUK MUDAH DITIRU.

c. HARGA BAHAN BAKU TIDAK STABIL.

• PELUANG (OPORTUNITY)

PRODUK INI MEMANG SUDAH ADA DI KALANGAN MASYARAKAT AKAN TETAPI USAHA APEM MODERN INI BERBEDA
DENGAN APEM YANG BIASA, APEM INI PRODUK HASIL MODIFIKASI SEHINGGA MENJADI PRODUK BARU SERTA
MENARIK YANG DAPAT BERSAING DENGAN MAKANAN-MAKANAN MODERN LAINNYA.

• ANCAMAN (TREATH)
a. PESAING TIDAK SEHAT.

b. BAHAN BAKU TIDAK STABIL.

c. ADANYA PRODUK SERUPA DENGAN KUALITAS BAIK DAN HARGA MURAH SEHINGGA MENJATUHKAN PRODUK KAMI.
Bahan Baku Peralatan dan Perlengkapan
No Bahan Baku Qty Harga Satuan Total No Nama Barang Qty
1 Tepung beras 1 Kg Rp.10.000 Rp.10.000 1 Wajan Khusus Pukis 1
2 Tepung terigu 1 Kg Rp.15.000 Rp.15.000 2 Pengait 1
3 Fermipan 1 Sachet Rp.3.000 Rp.3.000 3 Pisau 1
4 Gula pasir 1 Kg Rp.8.000 Rp.8.000 4 Baskom 1
5 Tape singkong 1 Kg Rp.16.000 Rp.16.000 5 Tatakan 1
6 Santan 1 butir Rp.7.000 Rp.7.000
Total Rp.59.000
No Nama Barang Qty Harga Satuan Jumlah
Tabel 1.1 (Daftar Bahan Baku)
1 Mika 1 lusin Rp.8.000 Rp.8.000
Biaya Lain-Lain 2 Garpu Plastik 1 lusin Rp.5.000 Rp.5.000
Total Rp.13.000
No Nama Biaya Jumlah
1 Isi Ulang Gas Rp.20.000
2 Pamflet Rp.20.000
Total Rp.40.000
RENCANA ANGGARAN
MODAL/ PEMASUKKAN
TOTAL PENGELUARAN YANG DIGUNAKAN DALAM SATU KALI PRODUKSI MENGHASILKAN 40 PCS PRODUK DENGAN
MODAL PENGELUARAN RP. 112.000
PENENTUAN HARGA JUAL

HARGA POKOK PRODUKSI = TOTAL BIAYA/HASIL PRODUKSI

= RP. 112,000,-/40
= RP. 2.800,-
HARGA JUAL = HARGA POKOK+LABA YANG DIINGINKAN
= RP. 2.800,- + RP. 2.200,-
= RP. 5.000
JADI HARGA JUALNYA YAITU (RP. 5.000,-/PCS)
PERHITUNGAN LABA/RUGI

LABA = (HASIL PRODUKSI X HARGA JUAL)-MODAL

= (40 X RP. 5.000)- RP. 112.000
= RP. 200.000 – RP. 112.000
= RP. 88.000,-