Anda di halaman 1dari 29

BST – CBD

Kehamilan Ektopik Terganggu


Oleh :
Imam Godly Alam
1815157

Preceptor: dr. Rimonta F. Gunanegara, Sp.OG, Mpd.Ked.

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
SMF OBSTETRI-GINEKOLOGI
RUMAH SAKIT IMMANUEL
BANDUNG
2019
Identitas Pasien
• Nama pasien : Ny. MA
• Usia pasien : 26 tahun
• Alamat : jl. Babakan Tarogong no. 120, Bandung
• Agama : Islam
• Pekerjaan pasien : Ibu Rumah Tangga
• Pendidikan : SMA
• Menikah, lamanya : 1x, 3 tahun
• Nama suami : Tn. AS
• Pekerjaan suami : Wiraswasta
ANAMNESIS
• Keluhan utama: Keluar darah dari jalan lahir
• Anamnesis khusus :
Pasien G2P0A1, mengaku hamil 2 bulan, datang ke IGD dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu (dd/ KET, mola
hidatidosa, abortus, polip cervix, varises, ca cervix, luka jalan lahir). darah
keluar terus-menerus, sedikit-sedikit sehingga dalam sehari pasien dapat
mengganti pembalut sebanyak 2-3x, Darah tidak bergumpal dan berwarna
merah gelap, tidak berbau, disertai dengan nyeri pada bagian perut kanan
bawah dan saat buang air besar. Pasien mengaku adanya gangguan
menstruasi berupa keterlambatan haid (GK KET). pasien juga
mengeluhkan lemas badan.
• Tidak ada gumpalan daging keluar. Tidak pelihara binatang, tidak
terkena campak, gondongan, tidak konsumsi obat obatan selama hamil,
tidak ada riwayat jatuh. Tidak pernah makan lalapan mentah. (
Menyingkirkan dd/ abortus).
• Tidak ada perdarahan yang bergelembung seperti telur ikan, Pasien
suka makan buah-buahan dan sayuran . Pasien juga tidak ada riwayat
keluarga yang di diagnosis hamil anggur. pasien tidak muntah muntah
hebat ( Menyingkirkan dd/ mola hidatidosa ) .
Keluhan juga disertai dengan nyeri perut kanan bawah sejak kemarin pagi.
Nyeri dirasakan terus menerus, menjalar sampai bahu, bertambah jika
banyak bergerak(dd/ mola hidatidosa, appendicitis,ureterolithiasis dextra)
awalnya tidak dirasakan di ulu hati. Keluhan disertai mual, namun tidak
muntah, tidak ada demam maupun gangguan BAB (Menyingkirkan dd/
appendicitis)
Pasien menyangkal adanya keluarnya lendir keputihan dari jalan lahir yang
berbau busuk. Pasien juga menyangkal adanya perdarahan saat
berhubungan badan maupun perdarahan diantara haid. (Menyingkirkan
DD/ polip Cervix & ca cervix).
ANAMNESIS TAMBAHAN

• RPD : Tidak ada riwayat KET sebelumnya, tidak ada riwayat operasi
sebelumnya ( Menyingkirkan faktor risiko ), ada riwayat abortus
tahun lalu (faktor risiko) Hipertensi (-), DM (-),
Asma (-)
• RPK : Hipertensi (-), DM (-), Asma (-)
• Riwayat Operasi : tidak ada
• Riwayat kebiasaan : Merokok 3-4 batang sehari (faktor risiko ) , alkohol (-)
• R. Alergi : tidak ada
Riwayat Menstruasi

• HPHT : 23 Maret 2019


• Siklus haid/ durasi : teratur, 28 hari/7hari
• Nyeri haid : tidak nyeri haid
• Menarche : usia 13 tahun
• Perkawinan : 1x , 3 tahun
Riwayat Obstetrik
• Riwayat Obstetrik :
• Partus :0
• Abortus :1
• Riwayat KB : -
• Taksiran lahir : 30 Desember 2019
• Gerak janin :
• Riwayat ANC: -
Riwayat Obstetri

Lama
Kehamil Penolo Persalin Keada
Kehamil JK BBL Usia
an ng an an
an
10 abortu
1 - - - - -
minggu s
Lama
Kehamil Penolo Persalin Keada
Kehamil JK BBL Usia
an ng an an
an
2 Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan Umum :
• Kesadaran : Compos Mentis
• Kesan sakit : Sedang
• Tanda Vital :
TD : 110 / 70 mmHg,
N : 84x/menit
R : 20 x/menit
S : 36.7o C
Status gizi :
TB / BB: 155 cm/55kg
BMI : 22, 9 kg/m2
Status Generalis
Kepala Mata : Conjuctiva anemis -/- , Sklera Ikterik -/-
Thoraks : Bentuk dan pergerakan simetris
Pulmo : VBS ka=ki, Wh -/-, Rh -/-
Cor : BJM, S1,S2, reguler, murmur (-)
Abdomen : Inspeksi : Abdomen cembung
Auskultasi : BU + normal
Perkusi : timpani seluruh lapang perut
Palpasi : Nyeri tekan (+) di RLQ
Rovsing sign (-), blumberg sign (-), obturator sign (-)
(menyingkirkan appendicitis) Defans muskular (-)
(Menyingkirkan peritonitis)
Ekstremitas : akral hangat, CRT < 2“, oedem -/-
Status Ginekologis
• Inspeksi : • Palpasi :
• Vulva : tidak ada kelainan • Vulva : tidak ada kelainan
• Perineum: tidak ada kelainan • Vagina : tidak ada kelainan
• Vagina : tidak ada kelainan • Labium mayus: tidak ada
• Kelenjar Bartholin: tidak kelainan
terlihat membesar • Kelenjar Bartholin: tidak
• Fluor : tidak ada teraba membesar
• Fluksus : + warna merah tua • Tumor/masa : (-)
• Tumor/massa : (-)
• Inspekulo
Vulva : tidak terdapat sisa jaringan
Vagina : Trauma (-), polyp (-)
Fluor : -
Fluksus : + warna merah tua
Portio : OUE tertutup
Tumor : (-)
Polip cervix : (-) (Menyingkirkan DD polip cervix)
Varises : (-) (menyingkirkan DD/ Varises)
Tidak terdapat gelembung –gelembung mola (Menyingkirkan
dd/ Mola hidatidosa)
Tidak terdapat sisa jaringan ( Menyingkirkan dd/ abortus)
Tidak tampak luka di jalan lahir (Menyingkirkan dd/ luka
jalan lahir)
• Pemeriksaan Dalam
v/v t.a.k
portio lunak, licin,
OUE tertutup
nyeri goyang (+). (GK KET)
Corpus uteri sukar dievaluasi oleh karena nyeri
Adneksa / parametrium sukar dievaluasi oleh karena nyeri
Cavum Douglas menonjol (GK KET)
Diagnosis Kerja
G2P0A1 gravida 8 minggu + suspek Kehamilan Ektopik Terganggu
Usulan pemeriksaan
• Kuldosintesis
• Laboratorium Rutin
• Hematologi rutin, BT, CT
• Tes kehamilan (tes urin, Kadar β-hCG (human chorionic gonadotropin) kuantitatif
serial)
• USG transvaginal
dapat ditemukan:
1. Uterus yang membesar
2. Tidak ada kantung kehamilan dalam kavum uteri. Adanya kantung
kehamilan diluar cavum uteri
3. Terdapat masa kompleks dan atau darah/cairan bebas di daerah adnexa
dan atau di cavum douglas
Tindakan & terapi
Non Medikamentosa :
• Observasi TTV dan perdarahan
• Rawat inap
• Infus RL 1500 cc/24 jam

Medikamentosa:
• Analgetik prn iv
• MTX 50 mg/m2
• Vitamin C 50 mg 1x1
• Asam folat 400 mcg 1x1
Protap RSHS. 2015
Prognosis
Prognosis ibu
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam

Prognosis bayi
• Quo ad vitam : ad malam
• Quo ad functionam : ad malam
• Quo ad sanationam : ad malam
Case Based Discussion
Definisi
• Kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kehamilan yang hasil konsepsinya
berimplantasi di luar kavum uteri dan berakhir dengan abortus atau ruptur tuba
Faktor Risiko
• Faktor uterus
• Tumor, uterus hipoplastik
• Faktor tuba
• Penyempitan, gangguan cillia
• Faktor abnormalitas dari zigot
• Tumbuh terlalu cepat/terlalu besar
• Faktor ovarium
• Faktor hormonal
• Pengaruh progesteron (pil KB)
• Faktor lain
• Pengguna IUD, perokok, dll
Diagnosis
• Terlambat haid
• Gejala subjektif kehamilan lainnya ( mual, pusing, dsb)
• Nyeri perut yang disertai spotting
• Gejala yang lebih jarang : nyeri yang menjalar ke bahu, perdarahan
pervaginam, pingsan
• Tanda tanda syok hipovolemik
• Nyeri abdomen :
Uterus yang membesar
Nyeri goyang serviks (+)
Nyeri pada perabaan dan dapat teraba massa tumor di adnexa
Kavum douglas bisa menonjol karena berisi darah, nyeri tekan (+)
Diagnosis Banding
• Kista ovarium pecah dan mengalami perdarahan
• Torsi kista ovarium
• Kista terinfeksi
• Abortus iminens
• Mola hidatidosa
• Appendicitis
Pemeriksaan Penunjang
• Laboratorium :
Hb, leukosit
Kadar beta Hcg serum kuantitatif
Uji kehamilan ( tes urin )
• USG
Uterus yang membesar, tidak ada kantung kehamilan dalam kavum
uteri, adanya kantung kehamilan diluar kavum uteri, terdapat
gambaran massa kompleks dan atau darah atau cairan bebas di adnexa
dan atau kavum douglas
• Kuldosintesis untuk mengetahui adanya darah di dalam kavum
douglas
• Laparoskopi diagnostik
Pentalaksanaan
• Terapi konservatif : dengan metothrexate 50 mg
Syarat :
• Hemodinamik stabil
• Kehamilan <8 minggu
• Tidak ada cairan bebas dalam USG,
• Kantung kehamilan ektopik < 3 cm,
• Tidak ada pulsasi jantung janin,
• Kadar Hcg <10.000 IU/ml,
• Tidak ada kontraindikasi MTX
• Operatif
Laparotomy
Salpingektomi
Salpingostomi
Reksesi segmen
• Transfusi apabila Hb kurang dari 8 mg/dl
Komplikasi
 Utama
• akibat perdarahan terus menerus anemi, syok hypovolemic -> kematian
 Infeksi
 Sterilitas
 Ruptur tuba

Anda mungkin juga menyukai