Anda di halaman 1dari 18

CHEST

MEETING
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Tn H
• NRM : 4371785
• Tanggal Lahir : 4 Desember 1954
• Usia : 64 tahun
• Alamat : Jakarta
• Agama : Kristen
• Pekerjaan : tidak bekerja
• Status : Menikah
• Masuk UGD : 10 Januari 2019
• Masuk ruangan : 11 Januari 2019
• Lama rawat : 1 hari
• Pembiayaan : JKN
KELUHAN UTAMA
Sesak nafas sejak 10 hari SMRS

Sesak dirasakan sepanjang hari, memberat dengan aktivitas


sehari-hari, dan mereda bila istirahat. Sesak juga dipengaruhi
oleh posisi tubuh. Sesak akan berkurang bila pasien dalam
posisi duduk dan memberat bila berbaring.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

3 bulan SMRS

• Pasien mengeluh sering merasa sesak. Sesak • Pasien kemudian berobat ke puskesmas,
dirasakan sepanjang hari. Dipengaruhi oleh diberi obat namun tidak ada perbaikan.
aktivitas dan juga posisi tubuh. Kemudian pasien berobat ke RS Royal
• Sesak memberat bila pasien beraktivitas Progress. Dilakukan pemeriksaan
seperti menaiki tangga, dan mereda bila pasien laboratorium darah dan dahak, rontgen
beristirahat. Sesak juga dirasakan saat bila dan ct scan thorax
posisi berbaring, sehingga saat tidur pasien • Dari hasil pemeriksaan tersebut
harus menggunakan 2-3 bantal agar tidak diketahui adanya pembesaran jantung,
sesak. cairan pada rongga paru-paru dan
• Pasien juga mengeluhkan adanya batuk gambaran infeksi TB paru.
berdahak selama hampir satu bulan. Dahak • Dari hasil pemeriksaan dahak sputum
berwarna putih kekuningan, tidak ada darah BTA dan tes cepat molekular TB hasilnya
negatif.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

1 bulan SMRS 1 hari SMRS

• Dari RS Royal Progress pasien kemudian • Saat di rumah pasien masih mengeluhkan
melanjutkan pengobatan di RSUD Koja. sesak nafas saat aktivitas dan juga
Dalam kurun waktu 1 bulan pasien 4 kali istirahat.
dirawat di RSUD Koja. Saat dirawat di • Karena sesak dirasakan semakin
RSUD Koja dilakukan tindakan memberat, pasien dibawa oleh keluarga
pengambilan cairan dari rongga paru-paru untuk berobat ke UGD RSCM
dan di dapatkan cairan berwarna
kekuningan dengan volume sekitar 2500
ml.
• Keluhan sesak dirasakan berkurang dan
pasien diberi pengobatan TB OAT
kategori I juga obat-obatan jantung
• Pasien kemudian pulang dan dianjurkan
untuk rawat jalan
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Riwayat asma, alergi, sakit jantung / ginjal / liver disangkal


Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit serupa,


riwayat DM dan hipertensi tidak ada, riwayat tumor/kanker tidak
ada

RIWAYAT SOSIAL EKONOMI


Pasien menikah, memiliki 2 orang anak. Saat ini sudah
pensiun. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak usia namun
sudah berhenti selama 10 tahun terakhir. Kebiasaan minum
alkohol disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Konjungtiva tidak pucat,
JVP 5+2 cmH2O, tidak ada Sklera tidak ikterik
pembesaran KGB

I:Pergerakan dinding dada simetris statis


dan dinamis, BJ 1-2 Reguler, Tidak ada murmur
P: Sonor di kedua lapang paru Tidak ada gallop
P: Fremitus taktil menurun
A: suara nafas vesikuler, ronkhi basah
kasar bilateral, wheezing pada paru kiri

Perut buncit, BU Positif, hepar dan lien


tidak teraba, nyeri tekan tidak ada,
shifting dullness positif

Kondisi Umum Kesadaran Compos Mentis


Tampak Sakit (E4V5M6)
Sedang VAS 4
TD 92/65 HR 96 RR S Sat 96 BB 68
x/mnt 24 36,5 (O2 TB 175 Akral hangat, CRT < 2 detik, edema
NK IMT25,5 pitting bilateral, tidak teraba KGB
5lpm) inguinal
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (10 Januari 2019) Hasil
DPL(Hb/Ht/Leukosit/Trombosit) 11/30,4/10420/158.000

MCV/MCH 85,9/31,1
Ureum/Creatinin/EGFR 167/4,43/13
Elektrolit (Natrium/Kalium/Chlorida) 128/4,2/99

AGD 7,42/37,6/35/24,6/65,6
SGOT/SGPT 189/44
Biliribun Total/Direk/Indirek 3,79/3,32/0,47
Albumin/Globulin 2,52/3,09
APTT 52,6 (34,2)
D-Dimer 0,1
Fibrinogen 316,6
GDS 88
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Analisa Cairan Pleura (22 / 10/ 2018) di RSUD Mikrobiologi
Koja
- Pewarnaan gram : tidak ditemukan bakteri
Makroskopik :
- Pewarnaan BTA : tidak ditemukan BTA
- Warna : kuning
Kesan : Sesuai transudat
- Kekeruhan : keruh
Adenosin Deaminase (ADA) : 3,00
- Bekuan : negatif
Mikroskopik :
- leukosit: 789
- PMN : 4,0
- MN : 96,0
Kimia :
- Protein cairan : 1,6
- Protein serum : 5,9
- Ratio : 0,3
- Glukosa cairan 137
- Glukosa serum : 132
- LDH cairan :153
- LDH serum :483
- Rasio LDH : 0,3
PEMERIKSAAN PENUNJANG
EKG (10 Januari 2019)

NSR, 95 bpm, normoaxis, p wave normal, PR int 0.16 s, QRS


duration 0.12 s, ST-T changes tidak ada, low voltage, LV strain
dengan LAE
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto Thorax (10 Januari 2019)
- Kardiomegali dengan edema
paru
- Aorta elongasi
- Efusi pleura kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan Thorax (08-10-2018)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
CT Scan Thorax (3 Oktober 2018) di RS Royal Progress
Kesan :
- Fibroinfiltrat pulmo kanan utamanya di apex sugestif
proses spesifik disertai bronkiektasis lobus superior
kanan, efusi pleura kanan. Sedangkan pada organ-organ
intrathorakal lainnya tak tampak abnormalitas lebih lanjut,
terutama tak terlihat adanya metastasis/coin lesions,
massa intrapulmonal lebih lanjut, limfadenopati
- Aortasklerosis
- Cor dalam batas normal
- Sugestif kista kecil hepar ukuran 2 mm
DAFTAR MASALAH
1. ADHF Perbaikan
2. CHF FC III
3. TB Paru on OAT dengan infeksi sekunder (HAP)
4. AKI dd acute on CKD
5. Hiperbilirubinemia dengen peningkatan transaminase,
pemanjangan APTT ec susp DILI dd congestive liver
6. Hipoalbuminemia
7. Anemia normositik normokrom
8. Iskemia septal
PLAN
Rencana diagnostik:
- Laboratorium : cek SGOT/SGPT, bilirubin, ureum/creatinin,
DPL per tiga hari
- Konsultasi Divisi Kardiologi : pertimbangan
echocardiografi
- Konsultasi Divisi Ginjal Hipertensi : pertimbangan USG
Ginjal
- Konsul Divisi Pulmonologi : pungsi pleura diagnostik dan
tatalaksana TB paru
PLAN
Rencana Terapi :
- Aktivitas bed rest
- O2 nasal canule 5 lpm
- Drip furosemide 2,5 mg/ jam
- Fluimuci 3 x 200 mg (po)
- Cefepime 2 x 500 mg (iv)
- Ramipril 1 x 2,5 mg
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai