materi STAGE
SELAMAT PAGI INDONESIA!!! CALCULATION
BIODATA
NAMA : ROHMADI
PENDIDIKAN : D4 AKAMIGAS-STEM
(REFINERY)
RIWAYAT PEKERJAAN : KILANG PPSDM MIGAS
ALAMAT RUMAH : MENGGUNG RT 06/07
KARANGBOYO-CEPU
EMAIL : rohmadi.1970@esdm.go.id
HP : 081390196170
• Distilasi adalah salah satu teknik pemisahan yang didasarkan atas perbedaan
volatility atau titik didih komponen-komponen dalam campuran.
• Proses ini dilakukan didalam sebuah kolom yang didalamnya dilengkapi alat
kontak yang tersusun diatas tray dengan jarak antara tray tertentu.
• Untuk pemisahan yang sangat komplek sering kali digunakan lebih dari
satu kolom, dan untuk mendapatkan kemurnian yang tinggi pada hasil
puncak dapat dilakukan dengan cara mengembalikan sebagian kondensat
melalui puncak kolom tersebut sebagai reflux.
• Karena dari kolom ini diperoleh produk dalam berbagai fraksi maka proses ini
dikenal sebagai distilasi fraksional atau fraksinasi.
• Di dalam proses distilasi mencakup kegiatan proses penguapan dan
pengembunan.
Proses penguapan
= n R T1
p1 V1
p2 V2 = n R T2
Campuran Gas Ideal
• Konsep “gas ideal”, “cairan ideal”, “campuran gas
ideal”, dan “campuran cairan ideal” telah
membentuk basis untuk berbagai hubungan
kuantitatif dalam membahas kesetimbangan.
• Prinsip dasar yang berkaitan dengan distilasi adalah
hukum Dalton yang menjelaskan tentang tekanan
parsial, dan hukum Raoult yang mengkaitkan
tekanan yang ditimbulkan oleh suatu komponen
dalam fase uap dari suatu campuran gas terhadap
konsentrasi dalam fase cair dan tekanan uapnya.
• Dalam keadaan ideal, hukum Raoult dapat
didefinisikan untuk fase uap-cairan dalam
kesetimbangan seperti berikut:
Lanjutan pi = tekanan parsial komponen i dalam fase uap
pi* = tekanan uap komponen i
xi = fraksi mol komponen i dalam fase cair
Hukum ini hanya berlaku untuk larutan ideal seperti methane-ethane, ethane- propane,
propane- butane, dan sebagainya.
Banyak sistem berupa larutan ideal atau non ideal mengikuti hukum Henry jika dalam
larutan encer. Dalam hukum Henry dinyatakan
H adalah konstanta Henry (atm/fraksi mol).
Jika kedua sisi persamaan tersebut dibagi dengan tekanan total, maka diperoleh
persamaan seperti berikut:
Konstanta Kesetimbangan Hidrokarbon pada suhu rendah
Konstanta Kesetimbangan Hidrokarbon pada suhu tinngi
• Proses distilasi melibatkan penggunaan panas untuk
penguapan dan pelepasan panas untuk pengembunan.
• Seperti yang terlihat dalam Gambar menunjukkan terjadinya
penguapan dan pengembunan yang dialami dalam proses
distilasi.
• Kenyataannya bahwa campuran dalam fase uap banyak
mengandung komponen yang titik didihnya lebih rendah.
• Sebaliknya, campuran dalam fase cair banyak mengandung
komponen yang titik didihnya lebih tinggi.
• Oleh karena itu, ketika uap didinginkan dan mengembun,
kondensat yang dihasilkan banyak mengandung komponen
yang lebih mudah menguap.
Lanjutan
• Beberapa hal dalam istilah yang digunakan sebagai
dasar untuk memahami dasar-dasar distilasi adalah
sebagai berikut:
Jenis kolom
Peralatan pokok dan operasinya
Bahan konstruksi kolom
Reboiler
Kesetimbangan uap-cairan
Perancangan kolom distilasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi
operasi kolom
1. Jenis Kolom Distilasi
Menunjukkan dua buah plot kesetimbangan uap-cairan untuk sistem non-ideal yang lebih
sulit pemisahannya, hal ini ditunjukkan oleh bentuk kurva yang meruncing di bagian
ujung bawah maupun ujung atas.
Sempitnya daerah yang dibatasi antara garis kesetimbangan dan garis diagonal
menunjukkan tingkat kesulitan pemisahannya.
Semakin sempit berarti semakin sulit pemisahannya.
5. Titik Didih dan Titik Embun
Ls adalah laju alir cairan yang menuju ke daerah pelucutan (stripping section),
sedangkan Vs adalah laju alir uap yang meninggalkan daerah pelucutan.
Dengan demikian slope garis operasi pelucutan adalah harga perbandingan laju alir
cairan terhadap laju alir uap pada bagian dasar kolom distilasi (Ls/Vs).
4. Garis kesetimbangan dan garis operasi
• Metoda McCabe-Thiele menganggap bahwa cairan pada
sebuah tray dan uap yang di atasnya dalam keadaan
setimbang.
• Bagaimana keterkaitan antara garis kesetimbangan dan
garis operasi dijelaskan secara grafis seperti yang terlihat
dalam Gambar
Lanjutan
• Sebuah penampang yang diperbesar sebagaimana yang
ditunjukkan dalam Gambar (20) mengilustrasikan garis operasi
pelucutan pada tingkat (tray) ke “n” dalam kolom distilasi. Arti
notasi yang digunakan dalam gambar tersebut adalah:
Ln = laju alir cairan meninggalkan tray ke “n”
Vn = laju alir uap meninggalkan tray ke “n”
Ln+1 = laju alir cairan dari tray ke “n+1” memasuki tray ke “n”
Vn-1 = laju alir uap dari tray ke “n-1” memasuki tray ke “n”
xn = fraksi mol komponen dalam cairan yang meninggalkan
tray ke “n”
yn = fraksi mol komponen dalam uap yang meninggalkan tray
ke “n”
xn+1 = fraksi mol komponen dalam cairan dari tray ke “n+1”
memasuki tray ke “n”
yn-1 = fraksi mol komponen dalam uap dari tray ke “n-1”
memasuki tray ke “n”.
“n+1” berarti tray di atas tray ke “n”, sedangkan “n-1” berarti tray di
bawah tray ke “n”.
Lanjutan
• Cairan pada tray ke “n” dan uap di atasnya dalam
keadaan setimbang, oleh karena itu xn dan yn
terletak pada satu titik dalam kurva kesetimbangan.
• Karena uap dibawa ke tray di atasnya tanpa
mengalami perubahan komposisi, dalam hal ini
dilukiskan sebagai garis horisontal pada plot
diagram kesetimbangan hingga memotong garis
operasi.
• Dalam titik perpotongan ini menunjukkan komposisi
cairan pada tray ke “n+1” sebagaimana garis
operasi menyatakan neraca bahan pada tray.
• Komposisi uap di atas tray ke “n+1” diperoleh dari
titik perpotongan garis vertikal dari titik ini ke kurva
kesetimbangan.
5. Jumlah tray
• Dengan menarik garis vertikal dan horisontal diperoleh titik-titik
pada kurva kesetimbangan, dan setiap satu titik menunjukkan
kesataraannya dengan satu tray (tahap kesetimbangan).
• Dengan cara ini digunakan sebagai dasar untuk menentukan
ukuran kolom distilasi dengan menggunakan metoda grafis
yang dikembangkan oleh McCabe-Thiele sebagaimana
ditunjukkan dalam Gambar.
• Dengan mengetahui kedua garis operasi pada bagian
pelucutan dan bagian rektifikasi, maka pembuatan grafik
dengan menarik garis tahapan seperti yang dijelaskan di atas
dapat dilakukan.
• Dari Gambar menunjukkan bahwa 7 tahapan teoritis diperlukan
untuk mencapai hasil pemisahan yang dikehendaki.
• Jumlah tray teoritis yang diperlukan adalah satu tahap lebih
kecil dari jumlah tahapan yang dihitung, karena jumlah
tahapan yang dihitung sudah termasuk satu tahap yang
diperhitungkan untuk reboiler.
Lanjutan