KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

KASUS
STROKE ISKEMIK SEORANG PRIA 60 TH DATANG DENGAN
KELUHAN KELEMAHAN ANGGOTA GERAK
KANAN. RIWAYAT ATRIAL FIBRILASI (+). DARI
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS DIDAPATKAN
GCS E4M6V2 (AFASIA), HEMIPARESIS TUNGKAI
BAWAH KANAN DGN KEKUATAN MOTORIK 5-5-
5/4-4-4. DARI HASIL CT-SCAN TERDAPAT
OKLUSI ARTERI CEREBRI MEDIA KIRI.
Diagnosa utama Diagnosa banding

STROKE ISKEMIK STROKE HEMORAGIC

 Pemeriksaan tambahan

Laboratorium
Pemeriksaan Neuro-radiologic :
• Anglografi serebral (karotis atau vertebral)
Pemeriksaan lainnya :
• Pemeriksaan untuk menemukan factor risiko, seperti : darah rutin (Hb, hematokrit, leukosit, eritrosit, LED),
hitung jenis dan bila perlu gambaran darah

• Komponen kimia darah, gas, elektrolit

• Doppler, EKG, ekhokardiografi, dll.
 Penatalaksanaan
Memperbaiki jalan nafas
Menaikkan atau elavasi kepala pasien 30⁰
Pemberian trombolitik rtPA (tissue Plasminogen Activator)
Pemberian oksigen melalui nasal kanul
Pemasangan jalur intravena

Pengobatan konservatif
• Vasodilator
• Diberikan asetazolamid, papaverine intra arterial
• Anti agresi thrombosis seperti aspirin
• Anti koagulan
Pertanyaan :
1. Bagaimana itu tentang memperbaiki jalan nafas ?

Jawaban :
1. Membebaskan jalan napas untuk menjamin jalan masuknya udara ke paru secara
normal sehingga menjamin kecukupan oksigenase tubuh.
Gunakan Teknik head tilt/chin lift :
• Letakkan tangan pasien di dahi
• Tengadahkan kepala pasien secara perlahan dengan mendorong dahi ke arah belakang.
• Angkat dagu bersamaan dengan menengadahkan kepala.