Bahasan
Konsep Teori STROKE
Mengendalikan Mengendalikan
Pergerakan anggota tubuh dan Fungsi pergerakan anggota
sensasi (seperti rasa tubuh dan sensasi dari tubuh
raba,sentuhan dan nyeri) dari bagian kiri.
tubuh bagian kanan Fungsi seni seperti bermusik,
Kemampuan memahami melukis dan menari
masalah Persespsi : Kesadaran akan
Kemampuan menulis dan lingkungan sekitarnya
bahasa serta memahami tulisan
.
dan baasa
Kemampuan mempertimbangkan
.
Stroke merupakan gangguan fungsi neurologis yang
menimbulkan gejala defisit neurologis fokal atau
global yang terjadi dalam 24 jam atau lebih yang
diakibatkan oleh penyakit pembuluh darah otak dan
bukan akibat penyebab yang lain yang dapat
menyebabkan kematian (WHO,2016)
Stroke iskemik/non
Stroke hemoragik
hemoragik yaitu stroke yang
merupakan tipe stroke
yang menyebabkan terjadi
perdarahan intraserebral
gangguan fungsi otak
yang diakibatkan pecahnya
akibat terjadinya gumpalan
pembuluh darah serebral
darah oleh lemak(trombotik)
sehingga darah dari sistem
dan emboli yang tebentuk
vaskuler masuk ke dalam
dari jantung mengakibatkan
jaringan otak dan terjadi
penyempitan maupun
secara cepat (1-24 Jam)
terhambatnya pembuluh
(Hickey,2014)
darah arteri yang membawa
darah dan oksigen yang
menuju ke otak
(Stephen.L,2017)
Faktor Resiko
Subarachnoid haemorrhage 5%
Pemeriksaan klinik
Tanda vital
Keadaan pembuluh darah (arteri)
Penyakit yang melatarbelakangi: atherosclerosis,
peny jantung, DM
Mengenali faktor-faktor resiko termasuk riwayat
TIA
Diagnosis pasti dengan CT Scan, kadang MRI
Angiography
Carotid doppler ultrasonography
Tindakan medis/perawatan
Umum:
Memonitor status neurologi dengan seksama
Ventilator, oksigen terapi
Obat: neurotropic dan pencegahan DVT, infeksi paru
Perawatan umum/rutin
Infark:
Obat: Aspirin (anti platelet), Warfarin (oral anti coagulant), Heparin (IV
anti coagulant), Nimodopine (calcium channel blocker)
Perdarahan:
Elevasi bed bagian kepala
Pembatasan cairan (jika perlu)
Obat coagulant darah
Pembedahan (angkat hematoma, arterial malformation, clip
aneurysma, endarterectomy, arteri rekonstruksi)
Peran Perawat
Menjaga status paru
(problem: tirah baring, immobilisasi, hipoventilasi, aspirasi,
ggn kesadaran, ggn reflek batuk & bersendawa, ggn
menelan, stress, dll komplikasi paru)
Tindakan (disesuaikan dengan keadaan pasien)
Latihan penapasan dgn segala variasi
Perubahan posisi
Perkusi, vibrasi
Drainase postural
Latihan batuk efektif & huffing
Intubasi, mekanikal suction
Menjaga status muskuloskeletal
Memelihara ROM sendi, cegah pemendekan otot dan kaku sendi
(termasuk spastisitas dan pola sinergis)
Latihan pasif/aktif ROM (hati-hati pd sendi bahu sisi lesi)
Posisioning, otot dalam posisi memanjang, transfer
Merangsang timbulnya gerak volunter(gerakan yang disadari)
Pemberian teknik-teknik stimulasi
Latihan gerak aktif
Mencegah DVT(trombosisi vena)
Latihan gerak pasif/aktif pada tungkai & kaki
Posisi tungkai elevasi
Massage
Memelihara & meningkatkan kemampuan fungsional dasar
Latihan gerak aktif
Task related training
Latihan aktivitas fungsional (aktivitas di bed, duduk, berdiri)
Dilanjutkan dalam program rehabilitasi
Prinsip Pertolongan Gawat Darurat
Tingkat kesadaran,respon
Disability pupil,fungsi sensorik dan motorik
Kekuatan otot,perubahan
bentuk,luka terbuka,nyeri
Exposure tekan,bengkak,produksi
urine,jumlah perdarahan
Tindakan Pre Hospital
Kenali gejala stroke
STRoke test, dalam 3 kata stroke :
Smile. Minta untuk tersenyum. Lihat apakah wajah
asimetri?
Talk. Minta pasien mengulang kalimat. Apakah bicaranya
berubah dari sebelumnya?
Raise : Angkat tangan apakah ada perbedaan gerakan
kedua tangan
Subjektif
Apakah pernah mengalami
Objektif kejang?Kapan?berapa kali?berapa
Pengkajian refleks fisiologis & lama?pernah mengalami
Patologis tremor?dimana?berapa lama?
Objektif
Pengkajian 12 Nervus Cranial Objektif
Status mental,Tingkat
kesadaran,Skor
GCS(E,M,V),orientasi
waktu,tempat,dan orang(ya/tdk)
Memori:segera(ya/tidak),jangka
pendek(ya/tdk),jangka
panjang(ya/tidak)
Diagnosa Keperawatan
Aktual
Aktual
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
b/d penurunan kesadaran Hambatan Mobilitas fisik b/d defisit
neurologis
Resiko
Diagnosa Resiko Ketidakefektifan perfusi jaringan
Aktual otak b/d iskemi,edema
serebral,peningkatan TIK
Diagnosa
Aktual Resiko
Hambatan komunikasi verbal b/d injuri
serebral,iskemik,perubahan kesadaran