Kebijakan-Kebijakan Umum yang

berkaitan dengan Pemberkasan

Dr. Andriani Nurdin, S.H., M.H.

Tujuan Organisasi Mahkamah Agung
Mewujudkan Badan Peradilan yang Agung melalui

Meningkatan
Menjaga Pelayanan
kualitas
kemandirian berkeadilan
kepemimpinan

Kredibel dan
Transparan
 Manajemen Peradilan
Manajemen Manajemen Manajemen
Perkara Persidangan Kearsipan

Manajemen Manajemen
Administrasi Pengawasan
Umum
 Kebijakan-Kebijakan Berkaitan Pemberkasan
Buku II Pedoman
SEMA 14/2010 SK No.119 SK
Pelaksanaan Tugas dan
ttg Dokumen KMA/SK/VII/201
Administrasi Peradilan
Elektronik sbg 3 tg Penetapan
2006 - Perma
Kelengkapan Hr
hariMusy dan
sidang
No.KMA/032/SK/IV/200
Permoh Kasasi Ucapan pd MA
6
dan PK
SEMA No 1/2014 ttg SK Panitera MARI
Perubahan atas No.821/PAN/OT.01.3/VI
SEMA N014/2010 /2014 ttg Petunjuk
Pelaksanaan
Ttg Dok Elek Sbg
Pengelolaan &
Kelengkapan Kasasi
Pengiriman Dok Elek
& PK sbg Kelengkapan
 Manajemen Persidangan/Perkara
BA persidangan wajib Majelis hakim wajib Ketua Pengadilan wajib
dibuat PP paling lama menegur PP yang belum minta pertanggung
1 hr seblm sidang membuat BA jawaban Majelis Hakim
berikutnya
Persidangan dan PPt terhadap BA

Setiap halaman BA Setiap pejabat terkait

wajib dibuat PP paling
diparaf oleh ketua mengisi SIPP secara
majelis real time
 SEMA No 1 Thn 2014
ttg Perubahan Atas SEMA No 14 thn 2010 ttg Dokumen Elektronik Sbg Kelengkapan
Permohonan Kasasi dan PK
Keputusan Panitera MARI No. 821/PAN/OT.01.3/VI/2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengelolaan dan Pengiriman Dokumen Elektronik sebagai Kelengkapan Permohonan Kasasi dan
Peninjauan Kembali:

 Modernisasi manajemen perkara: beralihnya sistem administrasi perkara ke sistem

elektronik.

 Penerapan sistem pembacaan berkas serentak, memerlukan dokumen elektronik dari

bundel B.

 Dokumen elektronik digunakan oleh MA sejak awal proses pemeriksaan perkara

 Panitera pengadilan memastikan kesesuaan antar dokumen elektronik dg berkas dalam

 Tata cara penyusunan berkas krn ada upaya hukum Kasasi, PK dll selain chek list yg harus
dipedomani juga keabsahann dokumen2 spt surat kuasa yang belum ada tanda tangan, berita
acara, juga putusan dll yg belum ditandatangani artinya meneliti juga keabsahan dokumen-
dokumen yang disusun sebagaimana ditentukan oleh SEMA No 14 Tahun 2014
SEKIAN
• R
DAN TERIMAKASIH