Anda di halaman 1dari 15

Anton Purnomo

Adrenal
glands:

Korteks :
-Mineralokortikoid
-Glukokortikoid
-Hormon sex
Medula :
-Katekolamin (epineprin
dan norepineprin)
Main steps of the pathway of adrenal cortex hormone synthesis and the
respective enzymes
INSUFISIENSI ADRENAL

 Poros axis adrenal → penting dalam respons thd stress


>> kortisol
 Kelainan adrenal :
I. Hiperfungsi (Sindroma Cushing)
II. Hipofungsi (Insufisiensi Adrenal)
 USA : sangat jarang
 Inggris : 110 kasus/1.000.000 orang (90% autoimun)
 Italia ~ Inggris
 Di dunia : 5-6 kasus/1.000.000 per tahun (>>> Tbc)
 >> usia dewasa, kecuali pada kongenital
 Tidak mempunyai predileksi tertentu
 Krisis adrenal akut merupakan keadaan insufisiensi
adrenocortical akut dan terjadi pada pasien dengan
penyakit Addison yang terkena stres infeksi, trauma,
operasi, atau dehidrasi karena kekurangan garam,
muntah, atau diare.

 Gejala yang tercantum dalam Tabel 10-5. Anoreksia


dan peningkatkan frekuensi mual dan muntah dapat
memperburuk deplesi volume dan dehidrasi. Shock
Hipovolemik sering terjadi, dan insufisiensi adrenal
harus dipertimbangkan dalam semua pasien dengan
vaskular yang kollaps yang tidak dapat dijelaskan
 Nyeri Perut mungkin terjadi dan dengan gejala
seperti keadaan nyeri abdomen akut . Kelemahan,
Apatis, dan kebingungan sering terjadi. Demam juga
sering terjadi mungkin karena hypoadrenalism
dengan infeksi.
 Pencegahan kekurangan adrenal akut pada pasien
dengan insufisiensi adrenal kronis yang terkena
stres (misalnya, infeksi berat) dapat dicapai dengan
menggunakan hidrokortison intravena dalam dosis
sebagaimana diuraikan dibawah atau dengan
pemberian deksametason natrium fosfat, 4 mg
intramuskular setiap 24 jam selama dua dosis.
Deksametason akan menggantikan glukokortikoid
tetapi tidak mineralokortikoid dan tidak akan cukup
pada keadaan dehidrasi parah.
Diagnosis
 Insufisiensi adrenal primer ditandai dengan
hiponatremia dan hiperkalemia. Namun, dalam
situasi krisis adrenal, hiponatremia mungkin tertutup
oleh dehidrasi. Penentuan serum kortisol acak tidak
membantu kecuali tingkat yang sangat rendah (<5 g
/ dL [138 nmol / L]) selama periode stres. Uji
diagnostik utama adalah kegagalan kortisol serum
naik di atas 20 g / dL (552 nmol / L) 30 menit setelah
injeksi intravena 250 g ACTH sintetik (cosyntropin)
 ACTH serum basal yang meningkat (> 52 pg / mL [>
11 pmol / L]) pada pasien dengan insufisiensi
adrenal primer tetapi tidak pada pasien dengan
insufisiensi adrenal sekunder karena penyakit
pituitari atau hipotalamus. Computed tomography
(CT) atau sonografi perut menunjukkan pembesaran
adrenal pada pasien dengan perdarahan adrenal,
TBC aktif, atau metastasis keganasan. Atrofi dari
adrenal dikaitkan dengan insufisiensi adrenal kronis
 Greenspan’s Basic and Clinical endocrinology, 9th ed
10
Penatalaksanaan
 Manajemen krisis adrenal diuraikan pada Tabel 9.7.
Hidrokortison harus diberikan dalam dosis 100 mg
intravena diikuti oleh 50-75 mg setiap 6 jam sesudahnya.
Cairan dan Na + harus diganti dengan beberapa liter
glukosa 5% dalam salin normal.
 Setelah 24 jam pertama, dosis hidrokortison intravena
dapat perlahan dikurangi, tetapi dosis intravena harus
diberikan setidaknya setiap 6 jam karena waktu paruh
pendek (1 jam) dari hidrokortison dalam sirkulasi.
 Ketika pasien dapat mentolerir pemberian makan oral,
hidrokortison dapat diberikan secara oral, namun dosis
oral pertama harus tumpang tindih dosis intravena
terakhir
 Alternatif pengobatan bisa diberikan hidrokortison
sebagai infus kontinyu pada tingkat 10 mg / jam selama
24 jam pertama, diikuti dengan penurunan dosis
bertahap.
 Mineralokortikoid tidak diperlukan selama periode
penggantian akut asalkan NaCl dan glukokortikoid
diadministrasikan untuk mengobati defisiensi
mineralokortikoid.
 Greenspan’s Basic and Clinical endocrinology, 9th ed
13
 Namun, pada pasien dengan insufisiensi adrenal kronis
primer, suplemen mineralokortikoid diperlukan sebagai
terapi maintenance oral
 Setelah terapi steroid diberikan sangat penting untuk
mengevaluasi dan mengobati penyakit yang mungkin
telah mencentuskan krisis akut (misalnya, infeksi, infark
miokard
 Greenspan’s Basic and Clinical
15

Anda mungkin juga menyukai