Anda di halaman 1dari 2

Pengobatan topikal psoriasis - preparat ter Biasa digunakan dan mempunyai efek anti-inflamasi.

Menurut asalnya preparat ter dibagi menjadi 3 , yakni yang berasal dari : - fosil, misalnya iktiol - kayu, misalnya oleum kadini dan oleum ruski - batubara, misalnya liantral dan likuor karbonis detergens Preparat ter yang berasal dari fosil biasanya kurang efektif untuk psoriasis. Preparat yang cukup efekif ialah yang berasal dari batubara dan kayu. Ter dari batubara lebih efektif ter dari kayu tetapi kemungkinan memberikan iritasi juga lebih besar. Pada psoriasis yang telah menahun lebih baik digunakan ter yang berasal dari batubara karena lebih efektif dan kemungkinan timbulnya irirtasi lebih kecil. Sebaliknya, pada psoriasis akut dipilih ter dari kayu karena jika dipakai ter dari baubara dikhawatirkan akan terjadi iritasi dan menjadi eritroderma. Ter yang berasal dari kayu kurang nyaman bagi pasien karena berbau kurang sedap dan bewarna coklat kehitaman. Sedangkan likuor karbonis detergens tidak demikian. Konsentrasi yang biasa digunakan 2-5%, dimulai dengan yang rendah, misalnya 2%. Jika tidak ada perabika, dinaikkan sampai 5%. -kortikosteroid Kortikosteroid topikal juga memberikan hasil yang baik, namun harganya terlalu mahal. Harus dipilih golongan kortikosteroid yang poten, misalnya senyawa flour. Jika lesi hanya beberapa dapat pula. Jika lesi hanya beberapa dapat pula disuntikkan triamsinolon asetomid intralesi seminggu sekali. -ditranol (antralin) Obat ini cukup efektif, namun mewarnai kulit dan pakaia. Konsentrasi yang dipakai biasanya 0,2-0,9% dalam pasta atau salep. Penyembuhan dalam 3 minggu. -pengobatan dengan penyinaran Sinar ultraviolet memepunyai efek menghambat mitosis sehingga dapat digunakan untuk pengobatan psoriasis. Cara terbaik ialah penyinaran secara ilmiah, tetapi tidak dapat diukur dan jika berlebihan akan memperhebat psoriasis. Karena itu, digunakan sinar ultraviolet artifisial, diantaranya sinar A yang dikenal sebagai UVA. Pengobatan akne Medikamentosa: Topikal : - baha iritan : resorsinol (1-5%) , asam salisilat (3-5%), asam vitamin A (0,025-0,1%),sulfur (4-8%) -antibakteri : tertasiklin 1%, eritromisin 1%, klindamisisn 1%, peroksida benzoil 2,5%

- lain lain : kortikosteroid kekuatan ringan sampai sedang, dan etil laktat 10% dalam gliserin 5-10% Sistemik : - antibakteri : tetrasiklin 3-4 x 250mg, minosikiln 2x50mg, linkomisin 3x500mg, klindamisin 2x150mg. -Hormonal : estrogen 3-4x250mg selama 21 hari, antiandrogen 2mg.hari - retinoid 0,5-1mg/kgBB/hari, vitamin A 3x50.000IU. - lain lain : antiinflamasi non steroid (ibuprofen), dapson 2x100mg (untuk akne nodulokistik / konglobata)

Anda mungkin juga menyukai