Anda di halaman 1dari 31

MANAJEMEN LINGKUNGAN DAN LIMBAH

TAJAM.

Oleh
KPPI RSUP FATMAWATI

Workshop Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi


TGL 2-4 Mei 2017
Tujuan

• Setelah mengikuti pelatihan peserta diharapkan


dapat memahami tentang tata cara pengendalian
lingkungan rumah sakit sesuai standar PPI
Pembahasan

• Program akreditasi PPI 7.1; PPI 7.2; PPI 7.3;


PPI 7.4
• Persiapan dokumen akreditasi
• Implementasi Pengendalian lingkungan RS
• Evaluasi program PPI
Fokus Program
Standar PPI 7.1.
• Risiko infeksi dapat diminimalisasi dengan proses-proses pembersihan,
disinfeksi, dan sterilisasi yang benar, misalnya pembersihan dan disinfeksi
dari alat endoskopi dan sterilisasi perbekalan operasi serta peralatan invasif
atau non-invasif untuk pelayanan pasien.
• Pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi dilakukan di area sterilisasi sentral
atau area lainnya dalam rumah sakit dengan pengawasan yang tepat
misalnya di klinik endoskopi.
• Metode pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi menjaga standar yang sama
dimanapun dilaksanakan di rumah sakit.
• Manajemen laundry dan linen yang tepat dapat menghasilkan penurunan
kontaminasi dari linen bersih dan risiko infeksi bagi staf akibat laundry dan
linen yang kotor.
Standar PPI 7.1.
• Pembersihan peralatan dan metode sterilisasi di pelayanan sterilisasi sentral sesuai dengan tipe
peralatan .
• Metode pembersihan peralatan, disinfeksi dan sterilisasi bila dilaksanakan diluar
pelayanan sterilisasi sentral harus sesuai dengan tipe peralatan.

Elemen Penilaian PPI 7.1.

1. Metode pembersihan peralatan, disinfeksi dan sterilisasi dilaksanakan diluar pelayanan


sterilisasi sentral harus sesuai dengan tipe peralatan Ada proses koordinasi pengawasan
yang menjamin bahwa semua metode pembersihan, disinfeksi dan sterilisasi sama di
seluruh rumah sakit.
2. Manajemen laundry dan linen yang tepat sesuai untuk meminimalisasi risiko bagi staf dan
pasien.
3. Ada proses koordinasi pengawasan yang menjamin bahwa semua metode pembersihan,
disinfeksi dan sterilisasi sama di seluruh rumah sakit
PERSIAPAN STANDAR PPI 7.1

 Ada kebijakan tentang pengelolaan alat medis bekas pakai


 SPO pengelolaan alat medis bekas pakai
 SPO pengelolaan linen
 Hasil Quality Control alat yang disterilkan
 Tersedia APD sesuai kebutuhan
 Ada alur instrumen/linen bersih dan kotor
 Alat transportasi linen bersih dan kotor dibedakan
 Bukti pengawasan dari Komite PPI/audit
 Buku Pedoman:
1. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes, 2009
2. Pedoman Manajemen Linen di Rumah Sakit, Depkes, 2004
Evaluasi Standar PPI 7.1

• Pengelolaan alat bekas pakai sesuai • Alat bekas pakai diletakkan di


dengan kriteria Spaulding washtafel
• Alat yang sudah siap pakai diberi • Alat endoskopi direndam dan dicuci
tanda di area pasien
• Pengelolaan linen FIFO • Mesin cuci linen infeksius digabung
dengan linen non infeksius
• Tersedia troly linen bersih dan
kotor yang berbeda • Tidak ada bukti pengawasan dari
Komite PPI
• Petugas bisa menjelaskan indikator
steril
Pengelolaan Alat medis Bekas Pakai
PRE-CLEANING (Pembersihan Awal)
Mengunakan detergen atau enzymatic,
sikat

Pembersihan
(Pembilasan, tiriskan, keringkan)

Sterilisasi Disinfeksi Tingkat Tinggi Disinfeksi tingkat rendah


(peralatan kritis) (peralatan non kritikal)
(peralatan semi kritikal)
Masuk dalam pembuluh darah Hanya pada permukaan tubuh
Masuk dalam mucosa tubuh
/ jaringan tubuh yang utuh
Endotracheal tube, NGT Tensi meter, termometer
Instrumen bedah
Spill Kit Infeksius

Persiapan alat:
APD: sarung tangan
karet,gaun pelindung,celemek
dan sepatu bot
Spill kit: kain pembersih sekali
pakai,wadah limbah infeksius
(plastik kuning), detergen, air
dalam tempatnya, cairan
disinfektan sodium hipoklorit
0,5% (hafox)
PENGELOLAAN LINEN
Alur Linen
Standar PPI 7.1.1
Ada kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi proses
pengelolaan perbekalan yang kadaluwarsa dan menetapkan kondisi
untuk penggunaan ulang (reuse) dari alat sekali pakai (single-use)
bila peraturan dan perundangan mengijinkan.
Elemen Penilaian PPI. 7.1.1.
1. Ada kebijakan dan prosedur yang konsisten dengan peraturan dan
perundangan di tingkat nasional dan ada standar profesi yang
mengidentifikasi proses pengelolaan peralatan yang kadaluwarsa
2. Untuk peralatan dan material single-use yang direuse,harus ada
kebijakan.
3. Kebijakan telah dilaksanakan/diimplementasikan
4. Kebijakan telah di monitor.
Persiapan Standar PCI 7.1.1

Kebijakan pengelolaan alat single use reuse


SPO pengelolaan alat single use yang direuse
Daftar alat medis single use yang boleh direuse
Daftar alat medis yang tidak boleh direuse
Monitoring penggunaan alat yang direuse
Dokumen alat medis kadaluarsa/rusak yang
dimusnahkan
Fokus Program
Standar PPI 7.2
Rumah sakit menurunkan risiko infeksi dengan pembuangan sampah yang tepat

Elemen Penilaian PPI 7.2.


1. Pembuangan sampah infeksius dan cairan tubuh dikelola untuk meminimalisasi
risiko penularan.
2. Penanganan dan pembuangan darah dan komponen darah dikelola untuk
meminimalisasi risiko penularan.
3. Area kamar mayat dan post mortem dikelola untuk meminimalisasi risiko
penularan.
Persiapan Standar PCI 7.2
 Kebijakan pengelolaan limbah infeksius dan cairan tubuh
 SPO pengelolaan limbah
 Fasilitas pendukung untuk pengelolaan kebersihan rumah sakit
 Buku Pedoman:
1. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2. Buku pedoman kesehatan lingkungan No.1204 tahun 2004
3. Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan limbah
cair di rumah sakit, Depkes, 2006
4. Standar Kamar Jenazah, Depkes, 2004
Evaluasi Standar PCI 7.2

Limbah infeksius ditempatkan


pada plastik kuning  Salah penempatah sampah
 Tidak ada bukti audit kepatuhan
Ada bukti audit kepatuhan pembuangan limbah
pembuangan limbah  Survei di lapangan limbah infeksius
Survei di lapangan pembuangan campur
limbah sesuai  Petugas tidak menggunakan APD
ketika menangani limbah infeksius
Ada expedisi pembuangan darah  Tidak ada bukti pemusnahan limbah
yang dimusnahkan /tidak layak infeksius
ditransfusikan
Manajemen Pengelolaan Limbah RS
SAMPAH DI RS

INFEKSIUS NON INFEKSIUS MEDIS NON RADIOAKTIF CYTOTOKSIK


1. Limbah infeksius (Semua kertas, kotak, botol, INFEKSIUS
benda yang terkontaminasi wadah plastik, sisa plabot,
cairan tubuh); Jaringan
makanan, sisa flacon,botol
2. Safety box limbah tajam (jarum pembungkus obat, infus beling
suntik,jarum hecting, skalpel, sampah kebun, dll
ampul, bisturi, semua benda
yang mempunyai permukaan
tajam) incenerator
Batan

Daur ulang
incenerator TPA/Daur Ulang
PEMISAHAN LIMBAH

PEMISAHAN LIMBAH

Sampah non Sampah Sampah daur Sampah daur ulang


medis infeksius ulang botol
TRANSPORTASI
• Menggunakan kereta dorong khusus (kokoh,kuat,mudah dibersihkan
,tertutup)
• Rutin dibersihkan.
• Menggunakan lift khusus bila ada.
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR)

MOP SET DOUBLE BUCKET PAD TOILET BOWL BRUSH

CLEANING CLOTH -
HAND BRUSH GUN SPRAYER DAMP CLOTH
RED
TOILET CLEANING (DISIMPAN DI JANITOR)

DRAIN CLEANER WINDOW SQUEEGE WINDOW WASHER FLOOR SQUEEGEE

ALAT & MESIN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERIODIC CLEANING

CEILING BROOM POLISHER MACHINE WET VACUUM STEP LADDER


AREA RS BEBAS dari Serangga
dan binatang pengerat
Standar PPI 7.3.
 Rumah sakit mempunyai kebijakan dan prosedur pembuangan benda
tajam dan jarum.
Elemen penilaian PPI 7.3.
1. Benda tajam dan jarum dikumpulkan pada wadah yang khusus yang
tidak dapat tembus (puncture proof) dan tidak direuse.
2. Rumah sakit membuang benda tajam dan jarum secara aman atau
bekerja sama dengan sumber-sumber yang kompeten untuk menjamin
bahwa wadah benda tajam dibuang di tempat pembuangan khusus
untuk sampah berbahaya atau sebagaimana ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan.
3. Pembuangan benda tajam dan jarum konsisten dengan kebijakan
pencegahan dan pengendalian infeksi rumah sakit.
Dokumen Standar PPI 7.3.

 Kebijakan pengelolaan limbah tajam


 SPO pengelolaan limbah tajam
 Alur Paska pajanan limbah tajam (Koordinasi dg K3)
 Laporan petugas yang terpapar limbah tajam (Koor. K3)
 Buku Pedoman:
1. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2. Pedoman penatalaksanaan pengelolaan limbah padat dan limbah
cair di rumah sakit, Depkes, 2006
Evaluasi Standar PCI 7.3

• Ada tempat pembuangan limbah tajam • Tempat pembuangan limbah tajam


sesuai standar tidak sesuai standar
• Limbah tajam dibuang setelah terisi ¾ • Limbah tajam terlalu penuh
penuh
• Ditemukan jarum suntik tercecer di
• Petugas dapat menjelaskan cara troly tindakan
pengelolaan limbah tajam di unit kerja
• Tempat limbah tajam disediakan dan
mudah diakses
ALUR PENANGANAN PASCA PAJANAN
Tertusuk jarum Terpajan cairan
terkontaminasi tubuh

Keluarkan darah, Segera lapor ke Cuci dg air


cuci dg air mengalir atasan mengalir

Buat laporan

Treatment klinik staf periksa


darah HCV,HBV,HIV

Follow
Follow HBsAg, anti HCV HIV psn (+)
up
up pasien (-) (intervensi dokter)
dokter

Ulang 3, 6 bln
Standar PPI 7.4.

 Rumah sakit mengurangi risiko infeksi di fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelayanan
makanan dan pengendalian mekanik dan permesinan.

Elemen Penilaian PPI 7.4


1. Sanitasi dapur dan penyiapan makanan ditangani dengan baik untuk meminimalisasi risiko
infeksi
2. Pengontrolan engineering/Engineering control diterapkan untuk meminimalisasi risiko
infeksi di area yang tepat di rumah sakit
Dokumen Standar PPI 7.4.

 Kebijakan pengelolaan makanan


 SPO pengelolaan makanan dari bahan makanan datang sampai siap
disajikan
 Hasil pemeriksaan swab anal petugas juru masak dan pramu saji
 Buku Acuan:
1. Pedoman Sanitasi Rumah Sakit di Indonesia, Depkes, 2000
2. Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya, Depkes, 2007
3. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di RS dan Fasilitas
Kesehatan Lainnya, Depkes – Perdalin – JHPIEGO, 2007
4. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, Depkes 2003
F/011/034/R/00 F/011/019/R/00
FORMULIR AUDIT PEMANTAUAN FASILITAS RUANGAN /

INSTALASI : .............................. TANGGAL : .............................


FORMULIR AUDIT
AREA : ……………………………… RUANGAN : ............................. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
FASILITAS KONDISI YA TIDAK NA KETERANGAN

Keutuhan

Kebersihan
Ruang : …………………………………………. Tanggal : ………………………
Plafon
Bebas jamur NO ITEM INDIKATOR YA TDK NA
Bebas bocor 1 Kebersihan secara Kursi/meja/troli dan loker tampak bersih dan dalam kondisi
umum baik.
Keutuhan
Lantai bersih dan dalam kondisi baik.
Dinding Kebersihan
Tidak ditemukan debu di permukaan kerja
Bebas jamur Kipas angin (bila ada) bersih dan tidak berdebu
Keutuhan Tirai pemisah dan tirai jendela bersih dan dalam kondisi baik.
Kursi Kebersihan Area KM/toilet bebas dari benda-benda yang tidak sesuai.
2 Kamar madi/Toilet
Berbahan oscar Perlengkapan KM/toilet dalam kondisi baik
Keutuhan Ada wastafel dengan keran air dan berfungsi dengan baik.
Sofa Kebersihan Wastafel tampak bersih, tidak terdapat benda-benda yang
tidak sesuai
Berbahan oscar
Tersedia sabun cair di seluruh wastafel
Keutuhan Tersedia fasilitas pembuangan sampah
Meja pasien Kebersihan 3 Ruang Pemeriksaan Permukaan kerja tampak bersih, kering dan dalam kondisi
Bebas karat
baik.
Tidak terdapat benda-benda yang tidak sesuai
Keutuhan
Dressing pack, bahan steril, dll disimpan di lemari tertutup
Nakas Kebersihan
Benda-benda tidak diletakkan di lantai
Bebas karat Alat dan bahan steril masih dalam masa berlaku (ambil 2
Bahan dari besi item secara acak dan lihat tanggalnya)
Ada wastafel cuci tangan dilengkapi dengan keran, air
Pintu Bebas karat mengalir, sabun dan tisu towel
Keutuhan Tersedia alkohol handrub
Washtafel Kelengkapan Tersedia wadah limbah tajam tahan tusuk dan diletakkan di
tempat yang aman.
Keran air berfungsi dengan baik Tersedia fasilitas pembuangan sampah yang sesuai
Bebas dari benda yang tidak sesuai Alat medis disimpan di tempat yang bersih dan kering
Kebersihan Troli obat tampak bersih
Berfungsi dengan baik Troli dressing dibersihkan dengan deterjen dan air setiap
Toilet hari, dan bila terkontaminasi.
Kebersihan
Tempat tidur/kursi pemeriksaan tampak bersih dengan
Berpedal permukaan yang mudah dibersihkan.
Tempat sampah Lemari es penyimpanan obat tampak bersih, bebas dari
Berfungsi dengan baik
benda-benda asing dan di defrost secara teratur
Kebersihan Suhu lemari penyimpanan obat dicatat setiap hari
Bebas karat dalam suhu (2-8⁰C)
Mesin pendingin/kulkas Tersedia APD yang sesuai (contoh: masker, apron
Bebas dari barang yang tidak sesuai
plastik, sarung tangan)
Pemantauan suhu
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai