Review Jurnal

1. ALI CAHYADI, 2013

• PRIMARY DISASTERNYA LALU APA ?
• PARAMETER APA YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGEMBANGAN KRITERIA PERINGATAN

2. FITRIYADI, 2013
• PARAMETER APA SAJA YANG DIGUNAKAN UNTUK PENGEMBANGAN KRITERIA
PERINGATAN BANJIR LAHAR MENURUT MLIT
• KHUSUS UNTUK SUNGAI GENDOL, BATAS CURAH HUJAN MANAKAH YANG DINILAI
BERPOTTENSI UNTUK TERJADINYA ALIRAN LAHAR?

3. SAFARI, 2013
• PENGALIRAN ALIRAN SEDIMEN MELALUI PELIMPAH SAMPING DIPERLAKUKAN SEPERTI
PENGALIHAN ALIRAN AIR. BERIKAN KOMENTAR SAUDARA APAKAH KENDALANYA?
• DAMPAK POSITIF DAN NEGATIVE AKIBAT PENGALIHAN SEDIMEN, BAIK DI SUNGAI
BOYONG/CODE ATAUPUN DI SUNGAI KUNING.
 EVALUATION ON THE IMPLEMENTATION OF EARLY WARNING SYSTEM FOR
DEBRIS FLOW IN MERAPI AREA (CASE STUDY AT BOYONG RIVER)
Ali Cahyadi, 2013
Aliran debris merupakan salah satu bencana akibat aktivitas gunung berapi Gunung
Merapi yang terjadi setelah letusan gunung berapi.
• Primary disasternya adalah aktivitas meletusnya gunung berapi

Parameter yang digunakan untuk pengembangan kriteria peringatan

• Intensitas curah hujan
• Waktu efektif

Sumber : www.google.com
 ANALYSIS OF EFFECTIVE RAINFALL INTENSITY AND WORKING
RAINFALL FOR BASIC WARNING CRITERIA DEVELOPMENT ON
LAHAR FLOW EVENT

Fitriyadi

• Parameter yang digunakan untuk pengembangan kriteria peringatan banjir

lahar menurut MLIT

• Khusus untuk sungai Gendol, batas curah hujan yang dinilai berpotensi untuk terjadinya
aliran lahar adalah > 80 mm/jam