Abses
Abses
ABSES HEPAR
Disusun oleh :
Imam Munandar, S.Ked
10 15 777 14 053
Supervisor : dr. Raymond R Anurantha, Sp.B
Abses Hepar
Amebik Entamoeba histolytica
(AHA)
• E. Coli
• Klebsiella
pneumonia
Abses Hepar • Bacteriodres
Piogenik • Enterokokus
• Streptococus
(AHP) Anaerob
• Staphylococus
Aureus
ETIOLOGI ABSES HEPAR
PATOFISIOLOGI ABSES HEPAR
AMEBIK PIOGENIK
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
• Suhu Meningkat
• Hepatomegali
• Nyeri tekan perut kanan
• Ikterus, namun jarang terjadi
• Kelainan paru dengan gejala batuk, sesak nafas serta
nyeri pleura (pada AHP)
• Buang air besar berwarna seperti kapur
• Buang air kecil berwarna gelap
• Splenomegali pada AHP yang telah menjadi kronik
DIAGNOSIS ABSES HEPAR
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
AMEBIK PIOGENIK
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
PENATALAKSANAAN ABSES HEPAR
Antibiotik
Aspirasi
Drainase Perkutaneus
Operasi
PROGNOSIS ABSES HEPAR
Terlambat dalam diagnosis
dan pengobatan
Hasil kultur darah yang
menunjukan bacterial
penyebab multiple
Tidak dilakukan drainase
terhadap abses
Adanya ikterus
Hipoalbuminemia
Nama : Tn. I
Umur : 44 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Mangga II
Pekerjaan : Wirasuasta
Tgl masuk : 10 April 2017
Ruangan : Rajawali Bawah
RS : RSU Anutapura Palu
Dokter Supervisor : dr. Raymond R Anurantha, Sp.B
Dokter Muda/Coass : Imam Munandar, S.Ked
ANAMNESIS
Telah dilakukan Autoanamnesa pada tanggal 13/04/2017
• Keluhan utama : Nyeri perut kanan atas
• Anamnesis terpimpin :
Pasien konsul dari bagian penyakit dalam pada tanggal 13
April 2017 dengan Nyeri perut bagian kanan atas yang dialami sejak
± 1 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit dan memberat 2
hari terakhir, keluhan ini dirasakan terus menerus, sifat nyeri seperti
ditusuk-tusuk dan tidak menjalar kebagian lain dan semakin
memberat jika pasien merubah posisi. Keluhan juga disertai dengan
demam yang dirasakan hilang timbul yang jika pasien minum obat
penurun panas, keluhan demam disertai dengan menggigil, sering
berkeringat pada malam hari disangkal, keluhan lain yang dirasakan
pasien mual, muntah, nyeri uluhati, penurunan nafsu makan, serta
berat badan yang menurun selama sakit dan perasaan lemah.
Keluhan batuk lama disangkal, BAB biasa, BAK lancar, warna
kuning.
ANAMNESIS
• Status Generalisata
Keadaan Umum : Sakit sedang
Status Gizi : Baik
Kesadaran : Kompos Mentis
GCS : E4 V5 M6
• Tanda Vital :
TD : 100/80 mmHg Pernapasan : 20 x/menit
Nadi : 92 x/menit Suhu aksilla : 38’2°C
PEMERIKSAAN FISIK
• Kepala :
Konjungtiva anemis : (-/-)
Sklera ikterik : (-/-)
Edem palpebral : (-/-)
Bibir kering : (+)
Mulut : Tidak ada kandidiasis oral
• Leher :
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening (-), tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Thorax
Paru-paru
Inspeksi : pergerakkan dinding dada simetris bilateral
Palpasi : vocal fremitus simetris i = kanan, massa (-)
Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-
• Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba pada SIC V linea midaxillaris
sinistra
Perkusi :
Batas jantung kanan : SIC IV linea parasternal dextra
Batas jantung atas : SIC II linea parasternal sinistra
Batas jantung kiri : SIC V linea midaxillaris sinistra
Auskultasi : BJ I/II murni regular, murmur (-), gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
• Abdomen
Inspeksi : Tampak datar
Auskultasi : Peristaltik usus (+) kesan lemah.
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (+) region kanan atas, massa
tumor (-), hepatomegaly (+) teraba hepar 2 jari di bawah
arcus costa dengan konsistensi kenyal, Lien tidak teraba.
• Ekstremitas
Superior : akral hangat +/+, edema -/-
Inferior : akral hangat +/+, edema -/-
PEMERIKSAAN FISIK
• Pemeriksaan Tambahan
Rectal Touche : Sfingter ani menjepit, Mukosa Licin, Ampula
Recti tidak kolaps, Prostat tidak ada pembesaran,
Handschoen : Feses (+), Darah (-), Lendir (-)
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
PARA HASIL HASIL HASIL HASIL HASIL NILAI
METER 10/04/17 17/04/17 20/04/17 22/04/17 02/05/17 RUJUKAN
Pemeriksaan penunjang :
Leukosistosis
Anemia
Hipoalbuminemia
DIAGNOSIS
ABSES HEPAR
PENATALAKSANAAN
IVFD RL 20 tpm
Inj. Ceftriaxone 1gr/12 jam/IV
Drips. Metronidazole 0,5 g/8 jam
Drips. Tramadol /Kolf/IV
Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
Inj. Ondansentron/ 24 jam/IV
Vip albumin 3 x 1
Tranfusi PRC 2 kantong
Rencana Operasi Drainage Abces jika hb di atas 10 dan albumin di atas 3.
PROGNOSIS
Dubia AD Malam
Pada tanggal 21 April 2017
S: Pasien mengeluh sesak napas
O: TD 100/70 mmHg, N 88 x/m, S 37 0C, R 30 x/m.
Paru :
• I: Simetris Bilateral
• P: Nyeri tekan (-), Vocal Frenicus kanan menurun
• P: Redup pada paru kanan setinggi ICS 4
• A : Vasicular +/+ sisi kanan berkurang, Rh -/-, Whz -/-
A: Efusi Pleura Dextra
P: Rencana Foto Thorax, Rencana Pemasangan WSD
(water seal drainage)
PEMBAHASAN KASUS
Metronidazole
Antibiotik
Sefalosporin