FIBROSARKOMA
Disusu oleh :
Nurmaniar Majid
(11 16 777 14 093)
Pembimbing :
dr. Harris Tatta, M,Kes, Sp.OT
ANATOMI TULANG
Tulang berfungsi :
1. Menegakkan dan memberi bentuk pada tubuh manusia
2. Melindungi organ-organ dalam, seperti organ dalam
rongga cranium, rongga dada, rongga abdomen, rongga
pelvis
3. Sebagai alat gerak pasif
4. Tempat memproduksi eritrosit
5. Tempat penyimpanan mineral (calcium, fosfor)
6. Tempat melekatnya otot
Secara morfologi, tulang diklasifikasikan menjadi :
Terdapat 2 tipe :
- Primer : keganasan fibroplastik jaringan kolagen
- Sekunder : pada tulang meningkat dari lesi preeksis (lesi tulang
sebelumnya) atau pascaradioterapy area tulang/ jaringan lunak.
Epidemiologi
> jarang dibanding tumor tulang lainnya.
10% dari keganasan muskuloskeletal, 5% dari tumor primer tulang.
Usia : 30-55 tahun,
♂>♀
Timbul di setiap lokasi tubuh, sering di ekstremitas.
Etiopatogenesis
Kontribusi radiasi
Paparan radiasi (x-radiation dan gamma radiation)
menyebabkan kerusakan dan perubahan DNA, kerusakan dan
perubahan jumlah kromosom, dan mutasi pd gen-gen pengatur
pertumbuhan (gen p53). Kerusakan pada gen pengatur
pertumbuhan akan menyebabkan kegagalan apoptosis sel
dan mitosis sel yang berlebihan.
Tanda & gejala klinis
Tingakat keganasan rendah - tinggi.
Sifat klinis ≠ spesifik
Gejala : tumor ≠ nyeri
Perjalanan penyakit lambat, bervariasi dari beberapa minggu
hingga 20 tahun
Permukaan tumor yang luas, ukuran yang besar nampak
mengkilat berwarna keunguan, dapat mengalami udem,
ulserasi, dan perdarahan.
Stadium dan gradasi menurut American Joint Committee for
Cancer Staging (AJCC)
Stadium G T N M
Stage IA G1 T1 N0 M0
Stage IB G1 T2 N0 M0
Stage IIA G2 T1 N0 M0
Stage IIB G2 T2 N0 M0
Stage IIIA G3,4 T1 N0 M0
Stage IIIB G3,4 T2 N0 M0
Stage IVA Any G Any T N1 M0
Stage IVB Any G Any T Any N M1
Gradiasi
Anamnesis
Keluhan benjolan.
Pemeriksaan fisik
Teraba massa solid uk kecil s/d besar, batas dapat tegas,
seringkali ≠ nyeri, tumbuh lambat, dapat teraba atau terjadi
disemua bagian tubuh yang mengandung jaringan ikat (paling
sering pada paha dan lutut).
Diagnosis
Pemeriksaan penunjang
Rontgen Ct-scan
MRI Histopatologi
Differential diagnosis
1. Malignant fibrous histiocytoma
2. Giant cell tumor
Penatalaksanaan
1. Terapi operatif merupakan pilihan pertama terhadap
fibrosarkoma. Begitu terbukti biopsy, harus dieksisi berikut
jaringan sekitar yang luas.
2. Daerah kepala, leher, dan daerah khusus lainnya, tidak
mudah dilakukan eksisi luas, oleh karena itu, sedapat
mungkin melakukan eksisi luas terhadap tumor, secara
agresif dikombinasi dengan radioterapi dan kemoterapi.
Prognosis
Predileksi terbanyak
adalah pada usia muda.
Gejala paling umum adalah
nyeri di daerah tumor.
Pasien mungkin juga
mengalami nyeri dengan
gerakan sendi di dekatnya.
Rasa sakit biasanya
meningkat dengan aktivitas
dan berkurang dengan
istirahat. Pada X-ray, Giant
cell tumor muncul sebagai
lesi destruktif (litik) di
samping sendi