• Glikosida adalah senyawa bahan alam yang terdiri atas gabungan dua bagian senyawa, yaitu gula dan bukan gula
• Bagian gula biasa disebut glikon sementara
bagian bukan gula disebut sebagai aglikon. Contoh senyawa glikosida • Rutin
• Digitoksin • Aglikon memiliki rumus molekul yang sangat beragam, mulai dari turunan fenol sederhana sampai ke kelompok triterpen
• Ikatan antara molekul gula dengan molekul
nongula disebut ikatan glikosidik yang dapat berupa ikatan eter, ikatan ester, ikatan sulfida dan ikatan C-C. • Ikatan ini sangat mudah terurai oleh pengaruh asam, basa, enzim, air, dan panas.
• Semakin pekat kadar asam atau basa maupun
semakin panas lingkungannya maka glikosida akan semakin mudah dan cepat terhidrolisis • Saat glikosida terhidrolisis maka molekul akan pecah menjadi dua bagian, yaitu bagian gula dan bagian bukan gula.
• Dalam bentuk glikosida, senyawa ini larut dalam
pelarut polar seperti air.
• Namun, bila telah terurai maka aglikonnya tidak
larut dalam air karena larut dalam pelarut organik nonpolar • Apabila senyawa glikon tidak sama dengan aglikon, maka glikosida tersebut dinamakan heterosida
• Contohnya adalah dioscon
• Bila glikonnya sama dengan aglikon disebut holosida • Contohnya adalah laktosa • Struktur laktosa Biosintesis Glikosida • Glikosida berasal dari senyawa asetal dengan satu gugus hidroksi dari gula yang mengalami kondensasi dengan gugus hidroksi dari komponen bukan gula.
• Sementara gugus hidroksi yang kedua
mengalami kondensasi di dalam molekul gula itu sendiri membentuk lingkaran Biosintesis glikosida • Oleh karena gula terdapat dalam dua konformasi, yaitu bentuk alfa dan bentuk beta maka bentuk glikosidanya secara teoritis juga memiliki bentuk alfa dan bentuk beta
• Namun, dalam tanaman ternyata hanya glikosida
bentuk beta saja yang terkandung di dalamnya.
• Hal ini didukung oleh kenyataan bahwa elmulsin dan
enzim alami lain hanya mampu menghidrolisis glikosida yang ada pada bentuk beta. Simplisia yang mengandung glikosida • Penggolongan glikosida berdasarkan struktur aglikonnya No Kelas Contoh 1 Glikosida Antraquionon Aloin, Barbaloin, Aloesin 2 Glikosida jantung Digitoxin 3 Glikosida Saponin Diosgenin 4 Glikosida Sianogenetik dan Sianofor Amigdalin 5 Glikosida Tiosianat dan isotiosianat Sinigrin 6 Glikosida Flavon Rutin 7 Glikosida Aldehid Glukovanilin 8 Glikosida kumarin Scopolin 1. Glikosida Antrakuinon • Aloin dihasilkan dari Aloe vera • Barbaloin dihasilkan dari Aloe emodin 2. Glikosida Steroid / jantung • Glikosida steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa steroid.
• Glikosida steroid disebut juga glikosida
jantung karena memiliki daya kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung. • Obat payah jantung yang selama ini dikenal adalah glikosida jantung
• Sifat dari obat ini adalah mempertahankan
tonus jantung, meningkatkan tonus saraf adrenergik, dan mempertahankan volume darah yang beredar Digitoksin
• Digitoksin adalah gabungan senyawa antara
digitoksigenin (sebagai aglikon) dengan bagian gulanya digitoksisa.
• Digitoksigenin sebagai aglikon dari digitoksin adalah
prisma, dengan titik lebur 253°C, larut dalam etanol, kloroform, aseton.
• Sukar larut dalam etil asetat dan sangat sukar larut
dalam eter serta air • Di alam terkandung dalam tanaman 1. Digitalis purpurea 2. Digitalis lanata
apabila berikatan dengan
digitoksisa, digitoksin akan menjadi glikosida digitoksin berupa kristal bentuk lempeng yang larut dalam aseton, amil alkohol dan piridina. 3. Glikosida saponin
• Diosgenin dihasilkan Crêpe ginger
4. Glikosida Flavon • Rutin dihasilkan dari Manihot utilisima 5. Glikosida kumarin