eKLAMPSIA
Pembimbing :
dr. Bambang S, Sp. OG
Oleh :
Wika Yuli Deakandi
21704101009
A
pasien mengalami kejang 1x, kemudian diberikan Injeksi 4g iv bolus
(MgSO4 20%) dan kemudian di rujuk ke RSUD Syamrabu. B
Riwayat kehamilan ini
- Hamil muda : mual (+), muntah (+), perdarahan (-), kejang (-)
- Hamil tua : sakit kepala (-), mual (-), muntah (-), perdarahan (-), kejang (-)
- Pijat perut : -.
- Minum jamu atau obat : -
- ANC : BPM 2x (TD: 120/70 mmHg)
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi : (-) disangkal
Epilepsi : (-) disangkal Hipertensi : (-) Kanker : (-)
Riwayat Perkawinan
Riwayat Terapi :
Menikah : 1 kali, saat usia 18 tahun
- Injeksi 4g iv bolus (MgSO4 20%) di PKM Blega
Lama menikah : 2 tahun
setelah kejang ke 5
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Simple Portfolio
Designed
Berat Badan sebelum hamil : 43 kg
Tinggi badan : 156 cm BMI: 23.4 (Normoweight)
Berat badan hamil : 57
Get kg PowerPoint
a modern
Presentation that is beautifully
Keadaan umum : Cukup
designed. Easy to change colors,
Kesadaran : Apatis
photos GCS
and Text. You can :simply
345
impress your audience and add a
Tekanan darah : 140 / 92 mmHg
unique zing and appeal to your
Nadi : 102 x / Get
Presentations. menit
a modern
PowerPoint Presentation that is
Suhu (axiller) : 36,5 °C
beautifully designed. Easy to change
RR : 20
colors, x / and
photos menit
Text. You can
simply impress your audience and add
a unique zing and appeal to your
Presentations. Easy to change colors,
photos and Text.
Pemeriksaan Fisik
Kepala dBN
Mammae simetris,
Thoraks
hiperpigmentasi areola (+), puting
susu menonjol (-), kolostrum (-)
Cor : S1-S2 normal sound,
Abdomen
Ekstremitas murmur -, gallops –
Pulmo : wh -/- , rh -/-
I: membesar membujur, striae livide (+), striae akral hangat (+/+) superior dan inferior
albican (-), linea alba (-), linea nigra (+), bekas
edema (+/+) pada ekstremitas inferior
operasi (-)
A: BU (+) N
reflek patella(+/+)
P: pembesaran organ (-), nyeri tekan (-), teraba
massa abnormal (-).
P: timpani (+)
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetri
Status Obstetri
Pemeriksaan Luar
₋ Leopold I : diatas teraba besar, bulat, lunak, tidak melenting.
Pemeriksaan Dalam
TFU 3 jari di bawah prosesus xiphoideus (28 cm)
Dilakukan pada tanggal 05 Maret 2019 Jam: 22.10
₋ Leopold II : teraba tahanan memanjang sebelah kiri.
₋ Vulva / vagina : benjolan (-), kondiloma (-),
₋ Leopold III: bagian terbawah dari janin teraba besar, bulat,
slym (-), cairan ketuban (+), flour albus (-), luka (-)
dan melenting. Bagian terendah janin belum masuk ke PAP.
₋ Portio : tidak ada pembukaan
₋ Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk ke PAP.
₋ Selaput ketuban : (+)
₋ Auskultasi : Bunyi jantung janin 152x/menit, reguler, tunggal.
₋ Bagian terbawah : masih tinggi
His : (-)
₋ Ukuran panggul dalam batas normal
ITEM PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL SATUAN
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
Hb 10.9 11.7-15.5 g/dL
Eritrosit 4.10 3.8-5.2 juta/uL
Leukosit 20.4 3.6-11.0 ribu/ uL
Trombosit 317 154-386 ribu/mm3
Hematokrit 33.5 35-47 %
Index Eritrosit
MCV 81.6 70-96 fL
MCH 26.5 26-34 pg
MCHC 32.5 30-36 %
Laboratorium Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0.25 0-1 %
Neutrofil 92.80 40-70 %
Darah lengkap dan Urin lengkap Limfosit
Eosinofil
5.55
0.07
22-40
2-4
%
%
Tgl 05/03/2019 Monosit 1.32 4-8 %
HEMOSTASIS
APT 9 9.4-12.5 detik
APTT 21.9 25.1-36.5 detik
IMUNOSEROLOGI
Anti HIV Rapid I (SD) Non Reaktif Non Reaktif pg/ml
Hepatitis Marker
HBsAg Non Reaktif Non Reaktif pg/ml
KIMIA KLINIK
Elektrolit
Natrium (Na) 139 137-150 mmol/L
Kalium (K) 4.22 3.5-5.0 mmol/L
Fungsi Hati
Albumin 3 3.4-4.8 g/dL
AST (SGOT) 26 0-35 U/L
ALT(SGPT) 10 0-32 U/L
Fungsi Ginjal
BUN/Blood Urea Nitrogen 10.0 4.6-23.0 mg/dL
Kreatinin 0.68 0.45-0.75 mg/dL
Keterangan :
K/T/DJJ (+)
UK~34 mg
EFW 2212 gr
Plac corp posterior grade II
Ketuban Cukup
Ibu usia 20 tahun datang ke PONEK IGD RSUD Syarifah Ambami
Rato Ebu rujukan dari PKM Blega pukul 10.30 (05 Maret 2018) dengan
GIP0000 34/35 mgg THIU + Letkep + Eklamsia. Riwayat kejang seluruh
tubuh 6x, 3x di rumah selama ± 3 menit, 2x dibidan dan 1x di PKM Blega
masing-masing selama ± 4 menit, setelah kejang pasien sadar, nyeri kepala
sebelumnya (+), mual muntah (+). TD saat di bidan dan PKM 150/90 mmHg.
Di PKM Blega pasien mendapatkan terapi injeksi 4g IV bolus (MgSO4 20%)
Dari pemeriksaan fisik dididapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 102
x/menit, RR: 20x/menit dan suhu 36,5 oC. dan BMI 23,4. Abdomen: TFU 28
cm, puki, preskep, His (-), DJJ (+) 152x/menit. Genitalia: VT ø - cm, bagian
terendah janin masih tinggi, UPD dbn. Edema pada kedua ekstremitas
bawah (+/+). Pasien memeriksakan kehamilannya ke bidan setempat
sebanyak 2x dengan TD: 120/70 mmHg yaitu pada usia kehamilan 5 mgg
dan 10 mgg. Pemeriksaan laboratorium albumin 3 g/dL, SGOT 26 U/L,
kreatinin 0,68 mg/dL dan protein urin +3 Pemeriksaan USG didapatkan
Resume UK~34 minggu.
Diagnosa
DIAGNOSA KELUAR
Pembahasan
Definisi
• Eklampsia adalah munculnya serangan kejang pertama kali
yang bersifat grand mal pada wanita dengan preeklamsi
sebelumnya (ACOG, 2013).
(POGI, 2016)
Faktor Risiko PE
Multipara dengan
Nulipara atau Umur ibu yang riwayat
primigravida ekstrim preeklampsia
sebelumnya
Riwayat penyakit
DM Obesitas ginjal atau
kardiovaskular
(Keman, 2014)
Dasar Rencana Tatalaksana
01
Pengendalian serangan
03 kejang
Mengendalikan hipertensi
04 berat
Memulai langkah-langkah
melahirkan bayi
01
Pengendalian serangan
kejang
03
Mengendalikan hipertensi
berat
Memulai langkah-langkah
melahirkan bayi
• Perlunya Contentpenegakan
Here diagnosis
Content sedini
Here dan
penanganan adekuat sehingga dapat mencegah
perkembangan PE kearah PEB atau bahkan
eklampsia.
• Perlu dilakukan skrining risiko terjadinya
Content Here Content Here
preeklampsia untuk setiap wanita hamil sejak
awal kehamilannya sehingga upaya pencegahan
preeklampsia optimal dan dapat menurunkan
angka morbiditas dan mortalitas ibu.
04 Daftar Pustaka
ACOG, 2013. Hypertension in Pregnancy. Washington.
Angsar, M,D., 2002. Ilmu Kebidanan: “ Hipertensi dalam Kehamilan” (edisi ke-3). Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, Indonesia, hal. 530-561.
Sibai BM.2005.Diagnosis, prevention, and Management of Eclampsia. Obstet
Gynecol.105(2):402-410.
Arga, J., Guick.2012. Obgyn: “PEB”. Departemen Obstetri dan Ginekologi Dr. Mohammad
Hoesin, FK UNSRI, Palembang, hal.73-77.
Anggraeni, W. 2013. “Eklampsia”. Karya Tulis Ilmiah. FK UNUD : Bali.
Cunningham, F. G., Lenevo, K. J., Bloom, S. L., Spong, C. Y., Dashe, J. S., Hoffman, B. L. 2014.
Williams Obstetrics (24th ed.). United States: McGraw-Hill Education.
Departemen Kesehatan RI [Online]. 2011.
(http://www.gizikia.depkes.go.id/wp_content/uploads/downloads/2011/01/Materi-
Advokasi-BBL-Pdf, diakses 24 April 2012).
Gumilar D., Prof.dr. Erry. 2016. Rekomendasi Preeklampsia-Eklampsia dan Perdarahan Pasca
Persalinan. Surabaya : Satgas Penakib.
Johnson, AC.2015.Mechanisms of Seizure during Pregnancy and Preeclampsia. University ofVermont
Scholarworks.1-249.
Kemam, K. 2014. Patomekanisme Preeklamsi Terkini. Malang: UB press.
Phipps, Elizabeth, dkk. 2016. “Preeclampsia : Update in Pathogenesis, Definition, and Guideline”.
American Society of Nephrology. CJASN-press.
Quensland Health.2016.Management of Eclampsia. Queensland Clinical Guidelines
Saiffudin, dr. Abdul Bari , M.P.H., Sp. OG. 2014. Ilmu Kebidanan Edisi Ke IV.Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
Wibowo, N., Irwinda, R., Frisdiantiny,E.2016. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diagnosis dan
Tatalaksana Preeklampsia. Jakarta : POGI.
Williams KP dan Galerneau F.2015.Pathophysiology of Eclampsia. Clinics Mother Child Health 2015,
12:4.
Thank you
Skrining PE