Anda di halaman 1dari 41

Kelompok 8 : Mollusca

Mollusca
KELOMPOK 8 :
1. Rakhmat Rinaldii
2. M.aqsal ilham
3. Yusran Rp
ZOOLOGI
INVERTEBRATA

Mollusca
MOLLUSCA

Ciri-ciri
tujuan indikator Sejarah Klasifikasi Peranan
umum
TUJUAN
Mengenal phylum mollusca
INDIKATOR
 Bisa menyebutkan definisi
phylum mollusca
 Bisa menunjukan bagian-
bagian anatomi tubuh
phylum mollusca
 Bisa menuliskan fungsi dari
bagian-bagian tubuh phylum
mollusca
 Bisa membedakan setiap
kelas
Molusca dikenal sebagai hewan yang
mempunyai tubuh lunak yang telah dikenal
dari waktu yang termuda yang mempunyai
bentuk yang beragam. Sistematik mereka
pertama kali dipelajari Aristoteles yang
medeskripsikan jenis – jenis yang beragam
dari Cepalophoda dan Gastrophoda,
didalam bukunya: History Animalium.
Kemudian Mulosca digunakan oleh
Jhonson (1650) untuk memasukan
Cepalophoda Barnacles.
 Distribusi Molusca sangat luas antara waktu dari ruang yang kaya
dengan fosil sejak waktu Cambrian. Meraka dijumpai di tanah, air
tawar dan laut. Molusca ini terdapat pada garis pantai kecuali pada
daerah ekstrim yang dingin. Pada daerah tropic kelimpahan Molusca
sangat banyak dengan bentuk kualitas yang cantik.
CIRI DAN SIFAT
MOLLUSCA
CIRI-CIRI
a. Bentuk tubuh simetris bilateral, lunak tidak
bersegmen, dan banyak diantaranya yang memiliki
cangkang dibagian luar tubuhnya.
b. Terdapat struktur berotot yang disebut kaki dengan
bentuk dan fungsi berbeda untuk setiap kelasnya.
c. Umumnya memiliki cangkok dan terdapat mantel .
d. Alat pencernaan sempurna, sering memiliki bentuk
seperti U atau melingkar.
e. Mulut meliki radula.
Pengertian
 Molusca (bahasa latin, Mollis artinya
lembut, lunak) artinya mempunyai tubuh
lunak dan pertama sekali diklasifikasikan
oleh Aristoteles untuk ikan lembu dilautan
algean. Bahasa latin arti Molusca adalah
nama dari kepala lunak dengan cangkang
tipis, menghubungkan ke cangkang bivalve
dan tubuh hewan lunak yang terbuka
dalam cangkang.
SIFAT-SIFAT
a. Peredaran darah umumnya terbuka, kecuali
cepalophoda.
b. Respirasi dilakukan dengan menggunakan insang
atau paru-paru mantel, atau bagian epidermis.
c. Ekresi dilakukan oleh ginjal.
d. Sistem saraf oleh tiga pasang gang lion yaitu (ganglion
cerebral, ganglion visceral, ganglion pedal yang
dihubungkan oleh tali syaraf longitudinal).
e. Alat reproduksi terpisah dan bersatu, dengan sistem
pembuahan internal atau eksternal
KLASIFIKASI MOLLUSCA

GASTROP
ODA
PELECY
PODA
KELAS PELECYPODA/BIVALVIA/LAMELLIBRANCHIATA
CIRI-CIRI
a. Pada umumnya memiliki cangkok yang terdiri dari
dua keping atau katup.
b. Bentuk kaki menyerupai seperti mata kapak kecil.
c. Umumnya memiliki dua buah insang.
d. Tubuh simetris bilateral.
e. Sistem peredaran darah terbuka melalui sinus.
f. Alat reproduksi berumah dua.
g. Makanan berupa hewan kecil.
h. Berkembang biak secara seksual
i. Cangkang kerang terdiri dari 3 lapis (dari luar -
dalam) :
 Periostrakum (lapisan tanduk), untuk melindungi
lapisan yang ada diddalamnya.
 prismatik (lapisan tengah), terdiri atas kristal-kristal
kalsium karbonat yang berbentuk prisma.
 Nakreas (lapisan mutiara), tersusun atas kristal-kristal
kalsium karbonat, bila terkena sinar memancarkan
keragaman warna.
Cangkang Bivalvia
Lapisan Cangkang
Bivalvia
Proses terbetuknya MUTIARA pada lapisan CANGKANG
BIVALVIA
CONTOH MOLLUSCA
 Asaphis detlorata (remis)
 Teredo navalis (kerang engebor kayu)
 Mytilus edulis (kerang hijau)
 Meleagrina margaretifera (kerang mutiara)
 Cardium sp
 Vinna sp
 Ceritium sp
Contoh-contoh
mollusca
kelas : BIVALVIA
KELAS GASTROPODA
CIRI-CIRI
a. Hewan ini umumnya hidup di air tawar dan di air laut,
tetapi ada diantaranya yang hidup didarat.
b. Tubuhnya bilateral simetris.
c. Cangkoknya hanya satu buah, sehingga disebut
univale, yaitu berkatup satu.
d. Tubuh siput terdiri atas kepala dan dada.
e. Mempunyai 2 psang tentakel dan mulut.
f. Sistem peredaran darah terbuka.
g. Alat respirasi berupa insang, paru-paru dan kadang
rongga mantel
h. Alat ekskresi ginjal.
i. Sistem saraf dilakukan oleh tiga pasang ganglion.
j. Bersifat hermaprodit , tetapi tidak dapat melakukan
autofertilisasi.
k. Berkembeng biak secara seksual.
l. Contoh :
 Acantina fulica (bekicot)
 Limnea truncatulata (tutut)
 Vaginula sp .
 Dentallium sp.
Struktur tubuh
acantina fulica
(bekicot)
Bentuk-bentuk
cangkang Gastropoda
KELAS CEPHALOPODA
CIRI-CIRI
a. Memiliki kaki otot yang mengalami modifikasi menjadi 8
atau 10 tentakel
b. Mulut dikelilingi tentakel.
c. Pertahan diri : mengubah warna tubuh sesuai warna
lingkungannya dan mengeluarkan zat tinta.
d. Semua hewan yang termasuk kelas ini tidak memiliki
cangkang, kecuali pada Nautillus pompilus .
Contoh :
 loligo indica (cumi-cumi)
 Octopus vulgaris (gurita)
 Nautillus pompilus
Contoh Cephalopoda

Nautillus pompilus Octopus vulgaris Loligo indica


(gurita) (cumi-cumi)
Karakteristik Cumi-
cumi
a. Tubuh dibedakan atas kepala, leher dan badan.
b. Mempunyai mata yang telah berkembang baik.
c. Mulut dikelilingi oleh 10 buah tentakel.
d. Mempunyai sucker.
e. Tubuhnya terbungkus mantel .
f. Mempunyai sifon dan kelenjar tinta.
g. Alat pencernaan terdiri atas mulut, faring, kerongkongan,
lambung, usus buntu ,usus dan anus.
h. Memepunyai kelenjar ludah , hati dan pankreas.
i. Makanan : udang-udangan , Mollusca lain dan ikan.
j. Bersifat gonochoris.
k. Reproduksi secara seksual.
Struktur Tubuh
Cephalopoda
HABITAT MOLLUSCA
 Molusca mempunyai bentuk yang besar, habit dan habitatnya. Merak hidup
dengan daya adaptasi yang baik dan mendiami seluruh garis pantai di
dunia dengan habitat daratan kecuali udara. Kebanyakan dari mereka yang
mempunyai cangkang yang besar pengaruhnya terhadap keberadaannya.
Kebanyakan hidup dilaut, sepanjang garis pantai dan air yang tenang
diantara karang, tetapi ada juga yang hidup dikedalaman 12.000 meter
PERANAN MOLLUSCA
MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN
 Sumber makanan
 Cangkang beberapa
Menjadi inang
mollusca dapat dibuat perantara
kancing baju dan idustri beberapa penyakit
 Zat tinta banyak
digunakan dalam Hama / perusak
pembuatan kertas fotografi
 Penghasil mutiara Pinctada
sp., serta Megarifera
maxima
Neomeniomorpha
Chaetodermomorpha

Polyplacophora Monoplacophora
Gastropoda
Cephalopoda

Scaphopoda Pelecypoda
CIRI-CIRI FILUM MOLUSKA
1. TUBUH TIDAK BERUAS-RUAS, KECUALI POLYPLACOPHORA;
SIMETRI BILATERAL ATAU ASIMETRI KARENA TORSI.

Kepala
Mulut
Mantel
Nephridiopore
Kaki
Insang
Gonopore

Cangkang
Anus
Gb. Polyplacophora
Mulut
Cangkang
Insang
Kaki
Cangkang
Anus

Gb. Monoplacophora

Usus
Ganglion Gonad
Pericardium
Anus
Mulut Lekuk memanjang
Insang sekunder

Mulut
Kantung Lekuk kaki Rongga
radula mantel

Gb. Neomeniomorpha
2. TUBUH BIASANYA PENDEK DAN SEBAGIAN ATAU
SELURUHNYA TERTUTUP MANTEL. DI ANTARA MANTEL DAN
TUBUH YANG LUNAK TERDAPAT RONGGA MANTEL, ATAU
LENYAP SECARA SEKUNDER.

Mantel
Cangkang Gonad

Tentakel
Anus
Rongga mantel
Mata

Mulut Kaki
3. BIASANYA TERDAPAT CANGKANG YANG DIHASILKAN OLEH
MANTEL. CANGKANG TERDIRI ATAS 1, 2 ATAU 8 KEPING.
KEPALA BERDEKATAN DENGAN OTOT KAKI DI BAGIAN
VENTRAL. KAKI BERFUNGSI UNTUK MERAYAP, MELIANG,
BERENANG ATAU MENANGKAP MAKANAN.

Rongga Mantel
Anus mantel

Tentakel Cangkang

Kepala
Operculum
Mulut
Perut
Kaki
4. SISTEM PENCERNAAN LENGKAP, KOMPLEKS DAN
DILENGKAPI SALURAN BERCILIA UNTUK MENYORTIR
PARTIKEL MAKANAN. MULUT MEMPUNYAI RADULA,
KECUALI BIVALVIA; KELENJAR PENCERNAAN (HATI)
BESAR; ANUS BERMUARA DI RONGGA MANTEL.
5. ALAT EKSKRESI BERUPA 1, 2 ATAU 6 PASANG NEPHRIDIA ATAU
SEBUAH, BIASANYA BERHUBUNGAN DENGAN RONGGA PERICARDIUM,
DAN MEMBUANG SISA EKSKRESI KE RONGGA MANTEL. COELOM
(RONGGA TUBUH) MENGECIL MENJADI RONGGA PERICARDIUM,
RONGGA SEKITAR PERICARDIUM DAN GONAD.

Lubang Perikardium
ekskresi
Aorta posterior
Ganglion Adduktor
otak posterior
Adduktor anus
anterior

Palps Ganglion jeroan


Kaki Supra branchia
Ganglion
kaki
6. REPRODUKSI SEKSUAL, BIASANYA DIOECIOUS, BEBERAPA
MONOECIOUS, PROTANDRI; GONAD 1 ATAU 2 PASANG ATAU SEBUAH;
PEMBUAHAN EKSTERNAL ATAU INTERNAL; LARVA TROCHOPHORE DAN
VELIGER; PADA PULMONATA DAN CEPHALOPODA PERKEMBANGAN
EMBRIO LANGSUNG.
7. SISTEM PEREDARAN DARAH TERBUKA, KECUALI CEPHALOPODA;
JANTUNG BIASANYA DALAM RONGGA PERICARDIUM DAN TERDIRI
ATAS 1 ATAU 2 AURICLE (ATRIUM, SERAMBI) DAN SEBUAH BILIK
(VENTRICLE); SEBUAH AORTA ANTERIOR DENGAN BEBERAPA
ARTERI DAN SEBUAH HEMOCOEL (SINUS DARAH) DALAM
JARINGAN ATAU ORGAN.

Pembuluh darah
Afferent

Pembuluh
darah
Efferent

Menuju Bilik
Jantung
8. BERNAFAS DENGAN SATU SAMPAI BEBERAPA PASANG INSANG
(CTENIDIA) YANG TERLETAK DALAM RONGGA MANTEL; DENGAN
MANTEL ATAU RONGGA MANTEL.
Exhalent
Pembuluh darah Rektum Cilia
masuk abfrontal
Rongga
Cilia
mantel lateral

Pembuluh darah
Kaki
afferent
Pembuluh darah Batang Pembuluh darah
keluar khitin efferent
Gb. A. Insang Filibranchia
Inhalent

Gb. B. Insang Eulamellibranchia

A. GARIS BESAR POTONGAN MELINTANG RONGGA MANTEL, DENGAN INSANG CTENIDIA


BIPECTINATE. TANDA PANAH MENUNJUKKAN ARAH ALIRAN AIR MASUK.

B. SISTEM CTENIDIUM PADA GASTROPODA, DENGAN ALIRAN AIR DI ANTARA FILAMEN


INSANG.
9. SISTEM SYARAF TERDIRI ATAS SYARAF MELINGKAR SEKITAR ESOFAGUS
DENGAN BEBERAPA GANGLIA DAN 2 PASANG BENANG SYARAF (SEPASANG DI
KAKI DAN SEPASANG DALAM MASSA VISCERAL); BEBERAPA SYARAF PERABA,
PENCIUM, RASA, BINTIK MATA, MATA KOMPLEKS, STATOCYST.

Bucal ganglion

Cerebral ganglion Cerebro-pleural-ganglion


Pleural ganglion
Pedal ganglion Viscera
parietal
ganglion
Visceral ganglion

Gb. Sistem Syaraf Pelecypoda


Parietal ganglion

Gb. Sistem Syaraf Gastropoda


Wassalamuaikum Wr, Wb.

Anda mungkin juga menyukai