(2 SKS)
Seno Suharyo ST, MT
Tujuan Kuliah
2
Referensi
Dan lain-lain
3
Aturan Penilaian
Tugas-tugas : 30%
Ujian Tengah Semester : 30%
Ujian Akhir Semester : 40%
4
Materi Kuliah Statistika & Probabilitas
Bab Materi Kuliah Kuliah ke-
Pendahuluan
I • Pengertian 1
• Kegiatan Statistik
Ukuran Statistik
• Individu, groups, histogram, polygon 2, 3, 4
II
• Tabel frekuensi
Tugas 1
Prinsip-prinsip menghitung probabilitas
• Titik sampel
5, 6, 7
III • Aturan penjumlahan, perkalian,
bersyarat
Tugas 2
Ujian Mid Semester 8
5
Materi Kuliah Statistika & Probabilitas
Tugas 4
6
Pengertian
Statistika adalah pengetahuan yang berkaitan dengan
metode atau cara mengumpulkan, mengolah dan
menganalisis, serta menginterpretasikan data untuk
disajikan secara lengkap dalam bentuk yang mudah
dipahami oleh penggunanya.
7
Statistik berdasarkan jenisnya :
8
Kegunaan Statistik diantaranya :
9
Jenis-jenis Data
• Pengguna Kendaraan
• Fakultas di Universitas, dll
Data Kualitatif
Data Kuantitatif
10
Jenis-jenis Data
11
Sumber Data Statistika
• Wawancara
Data Primer • Kuesioner (angket)
• Survai & pengamatan, dll
DATA
12
Sumber Data Statistika
a) Wawancara (interview)
b) Kuesioner (angket)
13
Sumber Data Statistika
14
Sumber Data Statistika
15
Sumber Data Statistika
16
Kegiatan Statistik
17
Kegiatan Statistik
1. Pengumpulan Data
• Metode Pengumpulan Data
a) Sensus, yaitu proses pengumpulan data seluruh objek yang
diteliti (populasi).
Ciri-ciri :
o Waktu lama, tenaga dan biaya besar
o Relatif lebih tepat
o Jarang digunakan
b) Sampling, yaitu proses pengambilan data berdasarkan sampel
(contoh) atau sebagian data populasi.
Alasan :
o Waktu cepat, tenaga dan biaya kecil
o Karena sensus tidak mungkin dilakukan
o Sering populasi bersifat homogen
18
Kegiatan Statistik
• Populasi adalah wilayah objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.
19
Kegiatan Statistik
Teknik
Sampling
20
Kegiatan Statistik
• Probability Sampling
Probability sampling adalah teknik sampling yang memberikan peluang
yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel. Teknik pengambilan sampel diantaranya sebagai berikut :
1. Simple Random Sampling
Pengambilan sampel dari populasi secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada. Dilakukan bila anggota populasi dianggap sama.
2. Proportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan apabila populasi mempunyai unsur yang berstrata
secara proporsional.
Contoh : Suatu pabrik yang mempunyai pegawai dari latar belakang
pendidikan berstrata. Misal, pegawai lulusan S1=50, S2=30, SMK=600,
SMP=400, dan SD=300. Jumlah sampel harus proporsional.
21
Kegiatan Statistik
3. Disproportionate Stratified Random Sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila
populasi berstrata tapi kurang proporsional.
Contoh : Pegawai dari perusahaan tertentu mempunyai : 3 orang
lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan
SMU, 700 orang lulusan SMP. Maka 3 orang S3 dan 4 orang S2
diambil semuanya sebagai sampel, karena 2 kelompok ini terlalu kecil
bila dibandingkan dengan kelompok S1, SMU, dan SMP.
4. Cluster (Area) Sampling
Teknik sampling ini digunakan untuk menentukan data bila objek
yang diteliti atau sumber data sangat luas.
Contoh : Sampling penduduk dari suatu kota/kabupaten, dll. Maka
pengambilan sampelnya berdasarkan populasi yang telah ditetapkan.
22
Kegiatan Statistik
• Non Probability Sampling
Non probability sampling adalah teknik yang tidak memberi
kesempatan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih
menjadi sampel.
1. Sampling Sistematis
Teknik penentuan sampel berdasarkan urutan anggota populasi
yang diberi nomor urut.
2. Sampling Kuota
Teknik penentuan sampel dari populasi yang mempunyai ciri
tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
Contoh : Penelitian terhadap pegawai golongan II, dilakukan
berkelompok. Jumlah sampel ditentukan 100, peneliti 5 orang. Tiap
peneliti bebas memilih sampel sebanyak 20 orang.
23
Kegiatan Statistik
3. Sampling Aksidental
Teknik pengambilan sampling secara kebetulan, yaitu siapa saja
yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan
sebagai sampel, apabila dipandang orang-orang tersebut cocok
sebagai sumber data.
4. Sampling Purposive
Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
Contoh : Penelitian mengenai macam-macam harga barang pada
pedagang tertentu.
5. Sampling Jenuh
Teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil,
kurang dari 30 orang.
24
Kegiatan Statistik
2. Pengaturan Data
• Editing
• Classifying
• Tabulating
Tahun LHR
2009 78335
2010 87869
2011 103350
2012 123699
2013 133165
Sumber : http://www.jasamarga.com/layanan-jalan-
tol/semarang.html
26
Kegiatan Statistik
Contoh Grafik :
133165
120,000
123699
100,000
103350
80,000 87869
LHR
78335
60,000 LHR Jalan Tol Semarang
40,000
20,000
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber : http://www.jasamarga.com/layanan-jalan-tol/semarang.html
27
Kegiatan Statistik
Contoh Diagram :
LHR Jalan Tol Semarang
140000
120000
100000
80000
LHR
133165
123699
60000
103350
87869
40000 78335
20000
0
2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
Sumber : http://www.jasamarga.com/layanan-jalan-tol/semarang.html
28
Kegiatan Statistik
Contoh Pie Chart :
Volume Lalin di Tol Semarang
Tahun 2013 (48,6 Juta Kendaraan)
29
Kegiatan Statistik
4. Analisa Data
Agar diperoleh gambaran atau sifat-sifat keseluruhan dari data yang
dikumpulkan.
5. Interpretasi Data
Agar diperoleh suatu kesimpulan dari data yang diperoleh.
30