1
MINGGU KEMAMPUAN AKHIR BAHAN KAJIAN BENTUK KRITERIA PENILAIAN BOBOT
KE YANG DIHARAPKAN (MATERI AJAR) PEMBELAJARAN NILAI
1 Agar mahasiswa Pengenalan Contextual Mahasiswa 5%
dapat Dasar Instruction mampu
mengetahui, Geologi Ceramah mengenal dan
definisi dari Teknik mengerti dari arti
Geologi Teknik dasar Ilmu
Geologi Teknik
TEKNIK GEOLOGI
adalah suatu ilmu yang mempelajari dan mengembangkan pengetahuan yang
berkaitan dengan kebumian seperti, bentuk muka bumi, material penyusun
APA ITU GEOLOGI TEKNIK....?1)
bumi, jenis batuan, sifat-sifat fisika dan kimia, bentuk batuan, proses
pembentukannya dan sejarah bumi serta geologi terapannya.
Seperti :
a. Geologi Minyak dan Gas Bumi
b. Geologi Teknik, Hidro Geologi,
c. Geologi Tata Lingkungan,
d. Geologi Tambang dan lain-lain.
Teknik Geologi berperan sebagai wahana pengkajian dan pemanfaatan sumberdaya alam (mineral, energi,
dan air) serta penerapan kerekayasaan, lingkungan hidup, dan mitigasi bencana alam.
Menjadi istimewa karena perannya dalam proses eksplorasi (pencarian) minyak dan gas
bumi, mineral berharga, emas, perak, tembaga atau bahan industri yang lain dan juga air
tanah yang menjadikan penting dalam proses penambangan Sumber Daya Alam (SDA).
Peluang kerja lulusan Teknik Geologi dapat bekerja di sektor pemerintah/departemen maupun
swasta.
1. Sektor Swasta (Lembaga Swadaya Masyarakat, Konsultan, Kontraktor, Perusahaan Minyak,
Perusahaan Pertambangan, Perusahaan Geoservices, Suplier, Perbankan, serta Pengembang
pemukiman, dll
2. Sektor Pemerintah (Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral, Menteri Negara
Lingkungan Hidup, BPPT, Bappedal, Bapedalda, Departemen Dalam Negeri, LIPI, dll)
Industri Pertambangan
Pada industri pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari potensi SDA seperti
mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang, PT Freeport Indonesia, PT Timah dll.
Universitas
Sarjana Teknik Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.
Ilmu Geologi modern sudah ada sejak abad ke-18, namun ilmu dan praktek Geologi Teknik
(Engineering Geology) belum diakui sebagai suatu disiplin ilmu sampai akhir abad ke-19
atau awal abad ke-20
Pemakaian ilmu geologi untuk bidang teknik sipi dilakukan oleh ahli teknik sipil inggris
bernama William Smith (1839) dikenal sebagai bapak geologi inggris.
Buku pertama berjudul "Engineering Geology" diterbitkan tahun 1880 oleh William
Penning.
Pada tahun 1925, Karl Terzaghi, seorang ahli teknik dan geologi dari Austria,
menerbitkan buku pertama tentang mekanika tanah dalam bahasa
Jerman "Erdbaumechanik".
Terzaghi yang dikenal sebagai Bapak Mekanika Tanah, memiliki minat besar di bidang
geologi dan menganggap mekanika tanah sebagai bagian dari ilmu Geologi Teknik
Kebutuhan ahli Geologi Teknik mendapat perhatian dunia pada tahun 1928
Pada saat gagalnya Bendungan St. Francis di California yang menyebabkan hilangnya 426
nyawa.
Sejak saat itu beberapa kegagalan pekerjaan rekayasa enjiniring pada tahun-tahun
berikutnya mendorong akan ketersediaan ahli Geologi Teknik untuk bekerja pada
proyek-proyek rekayasa berskala besar.
Sebenarnya pengetahuan ini sudah dimengerti dan dipergunakan beberapa abad yang
lalu baik di indonesia maupun di negeri-negeri lain.
Di indonesia misalnya pada pembuatan candi-candi pada waktu itu sudah dapat memilih
dan menentukan penggunaan batu-batu yang berkualitas tinggi
Di indonesia kira-kira 50 tahun yang lalu baru mulai ada kesadaran pentingnya geologi
dalam pekerjaan-pekerjaan sipil
Geologi Teknik
(Engineering Geology)