infanticide
KUHP Pasal
341 ayat 2
KUHP Pasal
342 ayat 2
KUHP Pasal
343 ayat 3
Pelaku harus ibu kandung
Korban harus bayi anak kandung sendiri
Pembunuhan harus dilakukan pada saat
dilahirkan atau tidak lama kemudian
Motif pembunuhan karena takut ketahuan
telah melahirkan anak
Pemeriksaan terhadap tersangka
Bekas-bekas kehamilan
Bekas-bekas persalinan
Hubungan genetik
tersangka dengan korban
Pemeriksaan Pemeriksaan
golongan darah DNA
bayi dilahirkan mati
atau dilahirkan
hidup
Bila terbukti lahir
Penyebab kematian hidup, berapa umur
setelah dilahirkan
Kematian
Umur bayi dalam
berhubungan
kandungan
dengan infantisida
Uji
telinga
tengah
Uji apung
lambung-
usus
Telah dikandung
ibunya selama
paling tidak 28
minggu
Tidak mempunyai
cacat berat
Panjang badan
(kepala-tumit) 35 cm
atau lebih
Panjang badan
(kepala-tungging)
lebih dari 23 cm
Tanda-tanda terukur
Tanda-tanda bahwa
bayi telah dikandung Berat badan 1000
selama 28 minggu gram atau lebih
atau lebih oleh ibunya
Tanda-tanda tidak
terukur
Lingkar kepala oksipito
frontal 23cm atau lebih
Jenis kelamin sudah
dapat dibedakan
Pertumbuhan gigi
sudah sampai tingkat
kalsifikasi4
•Untuk 5 bulan pertama: panjang kepala-tumit (cm) = kuadrat umur gestasi (bulan)
•Untuk usia > 5 bulan : panjang kepala-tumit (cm) = umur gestasi (bulan) x 5
1 bulan 1 x 1 = 1 cm
2 bulan 2 x 2 = 4 cm
3 bulan 3 x 3 = 9 cm
4 bulan 4 x 4 = 16 cm
5 bulan 5 x 5 = 25 cm
6 bulan 6 x 5 = 30 cm
7 bulan 7 x 5 = 35 cm
8 bulan 8 x 5 = 40 cm
9 bulan 9 x 5 = 45 cm
Pusat penulangan pada: Umur (bulan)
Klavikula 1,5
Tulang panjang 2
Diafisis 3
Iskium 4
Pubis 5-6
Kalkaneus 6
Manubrium sterni Akhir 7
Talus Akhir 8
Sternum bawah Akhir 9 atau setelah lahir
Distal femur Akhir 9 atau setelah lahir
Proximal tibia Akhir 9 atau setelah lahir
Kuboid Bayi wanita lebih cepat
Keadaan baru lahir dan belum dirawat adalah
sebagai petunjuk dari tidak lama setelah
dilahirkan, berarti tubuh bayi masih
berlumuran darah dan verniks kaseosa tali
pusat mungkin masih berhubungan dengan
ari atau sudah terpisah, tetapi belum diikat
(belum dirawat).
Lahir mati (still birth) adalah suatu istilah
yang menunjukan adanya suatu kematian
hasil konsepsi sebelum keluar atau
dikeluarkan oleh ibunya
Lahir hidup (live birth) adalah keluar atau
dikeluarkannya hasil konsepsi yang lengkap,
yang setelah pemisahan bernafas atau
menunjukan tanda kehidupan lain
Paru → mengembang
Rongga dada mengembang
& sudut paru tumpul
Tes apung +
Warna paru → merah
Bau ketuban
Otot lunak
Sendi melunak →
Bulla isi cairan serous hiperextensi
menunjukkan alveoli paru yang mengembang
sempurna dengan atau tanpa emfisema
obstruktif serta tidak terlihat adanya
penonjolan (projection).
Pada pewarnaan Gomori atau Ledewig serabut
retikulin akan tampak tegang.
Pada pernafasan parsial yang singkat mungkin
hasil uji apung paru negative dan mikroskopis
memperlihatkan gambaran alveoli yang kolaps
dengan dinding yang berhimpitan atau hampir
berhimpitan.
. Kadang-kadang dapat ditemukan edema
yang luas pada jaringan paru, membrane
duktus alveolaris yang tersebar dalam
jaringan paru yang mungkin berasal dari
lemak verniks (membrane hialin, yamg akan
terlihat bila bayi telah hidup lebih dari 1 jam
), atau atelektasis paru akibat obstruksi oleh
membrane duktus alveolaris.
Trauma lahir
Berhubungan
Dengan Kecelakaan
Infantisida
Kematian yang
disebabkan Pembunuhan
sakit
Fraktur
tulang
tengkorak
Luka Infanticide
tusuk Infantisida choking
Strangulasi
Infantisida adalah merupakan suatu bentuk
kejahatan terhadap nyawa seorang bayi,
dimana pelakunya adalah ibu kandung
sendiri, karena alasan takut ketahuan telah
melahirkan anak. Cara pembunuhan yang
sering dilakukan adalah dengan membuat
bayi menjadi asfiksia. Infantisida diatur dalam
KUHP pasal 341, 342, dan 343.
Terima kasih