Anda di halaman 1dari 9

Devinisi Pendidikan

Karakter
Pendidikna merupakan usaha Karakter merupakan kepribadian yang
sadar & terencana yg dilakukan dapat dilihat dari titik moral maupun
tolak etis, misalnya saja kejujuran
sseorang dalam mengembagkan seseorang. Biasanya karakter
potensi dirinya agar bermanfaat memiliki hubungan yang memiliki
bagi kepentingan hidupnya. sifat-sifat yang umumnya tetap.

Jadi, pendidikan karakter merupakan usaha yang


sungguh-sungguh untuk membantu orang
memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-
nilai etika inti.
Nilai-Nilai yang dikembangkan
dalam pendidikan karakter : Tujuan Pendidikan
Karakter
1. Religius
2. Jujur
3. Toleransi 1. Mengembangkan potensi
4. Disiplin 2. Mengembangkan
5. Kerja keras kebiasaan dan perilaku
6. Disiplin 3. Menanamkan jiwa
7. Kreatif kepemimpinan dan
8. Mandiri tanggung jawab serta
9. Dll kemampuan peserta didik.
Pendidikan Karakter
Berbasis Kelas
pendidikan karakter berbasis kelas berkaitan dengan
bagaimana hubungan antara guru sebagai pendidik dan siswa
sebagai pembelajar dalam kelas. Konteks pendidikan karekter
adalah proses relasional komunitas kelas dalam proses
pembelajaran. Memberikan pemahaman dan pengertian akan
keutamaan yang benar terjadi dalam konteks pengajaran ini,
termasuk di dalamnya adalah ranah non-instruksional seperti
manejeman kelas, consensus kelas dan lainya yang membantu
terciptanya suasana yang nyaman dalam proses pembelajaran.
Pendidikan Karakter
Berbasis Kultur

Pendidikan karakter berbasis kultur ini mencoba


membangun kultur sekolah yang mampu membentuk karakter
anak didik dengan bantuan pranata sosial sekolah agar nilai
tertentu terbentuk dan terbatinkan dalam diri seseorang ataupun
mahasiswa. Untuk menanamkan nilai kejujuran tidak cukup
hanya dengan memberikan pesan-pesan moral kepada anak
didik. Pesan moral ini mesti diperkuat dengan penciptaan kultur
kejujuran melalui ketegasan dan konsisten terhadap setiap
perilaku ketidak jujuran.
Pendidikan Karakter
Berbasis Komunitas
Komunitas ini diantaranya :
 Komunitas sekolah terdiri dari siswa, guru, karyawan, staf
sekolah, pengurus yayasan, dan lain-lain.
 Komunitas keluarga terdiri dari orang tua, wali siswa, komite
sekolah.
 Komunitas masyarakat seperti pengusaha, berbagai kumpulan
sosial dan lain-lain.
 Komunitas politik, pejabat birokrasi negara bidang pendidikan.
Mulai dari penjabat tingkat dinas pendidikan sampai dengan
kemantrian pendidikan.
Prinsip-prinsip pendidikan karakter
berbasis komunitas

a. Self determination
b. Self helf
c. Leadership development
d. Localization
e. Integred delivery of service
f. Reduce duplication of service
g. Accept diversity
h. Institusional responsive
i. Life long learning
Kesimpulan
Dapat kita simpuljan bahwa
pendidikan karakter berbasis kelas, kultur
dan komunitas, pada dasarnya memiliki
peranan penting dalam membentuk
kepribadian peserta didik dalam rangka
usaha menciptakan manusia yang
berkualitas dan dapat diterima di
kehidupan sosial masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai