Anda di halaman 1dari 27

PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS DALAM

TATALAKSANA KELAS IBU BALITA UNTUK


PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2021
SEKSI KESEHATAN KELUARGA DAN GIZI
DINAS KESEHATAN KABUPATEN CIANJUR
Untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak
diperlukan suatu manajemen berbasis data. Kementerian
Kesehatan menerapkan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria
(NSPK) untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk
melakukan advokasi, fasilitasi, pendampingan, koordinasi,
pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan dan pelayanan
kesehatan ibu dan anak

PMK No. 97 PMK No. 25 PMK No. 66 PMK No.78 PMK No.51 Kepmenkes
Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2014 Tahun 2013 No.284 Tahun
2004
INDIKATOR RENSTRA PROGRAM
KESEHATAN IBU DAN ANAK TAHUN
2020 - 2024
4
5
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
No Indikator Definisi Operasional

1 Terselenggaranya Kriteria kab/ kota yang menyelenggarakan survailans kematian ibu dan neonatal adalah:
survailans kematian ibu 1.Terselenggaranya pelaporan kematian ibu dan neonatal atau Maternal Perinatal Death
dan neonatal di Notification.
2.Terselenggarannya Audit Maternal Perinatal (AMP) minimal 4 kali dalam setahun
Kab/Kota 3.Terselenggarannya Kelas Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas
4.Penguatan Puskesmas dalam pelayanan ANC, Persalinan dan PNC
5.Penguatan Puskesmas Perawatan menjadi Puskesmas PONED
6.Penguatan Rumah Sakit PONEK 

DO setiap variabel
7.Puskesmas melaporkan kematian ibu dan neonatal di wilayah kerjanya ke Dinas
Kesehatan melalui laporan rutin (manual/sikda generik) dan/atau aplikasi MPDN
dan RS pemerintah maupun swasta melaporkan kematian melalui SIRS online
dan/atau MPDN
8.Dinas kesehatan kabupaten/kota menyelenggarakan AMP minimal 4 kali setahun
9.Minimal 50% desa/kelurahan di setiap Puskesmas memiliki kelas ibu hamil
10.Semua Puskemas melaksanakan ANC, PNC dengan/tanpa Persalinan sesuai
standar
11.Semua Puskesmas Perawatan di Kabupaten/Kota menyelenggarakan PONED
12.Minimal ada 1 RS di kabupaten/kota menyelenggarakan pelayanan PONEK

6
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
No Indikator Definisi Operasional

2 Terselenggaranya pelayanan Kriteria Kab/ kota yang menyelenggarakan pelayanan


kesehatan balita di kab/ kota kesehatan balita dan anak pra sekolah adalah :
1.Seluruh puskesmas melaksanakan SDIDTK
2.Seluruh puskesmas melaksanakan MTBS
3.Seluruh puskesmas melaksanakan kelas ibu balita

DO setiap variabel
4.Seluruh Puskemas di Kabupaten/kota melaksanakan
SDIDTK minimal 80% dari seluruh balita
5.Seluruh Puskesmas di kabupaten/kota melaksanakan
pelayanan MTBS pada balita sakit
6.50% desa di setiap Puskesmas memiliki kelas ibu
balita

7
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
No Indikator Definisi Operasional

3 Terselenggaranya pelayanan Kriteria kab/ kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan anak
Kesehatan Anak Usia usia sekolah dan remaja adalah
Sekolah dan Remaja di 1.Minimal 40 % Puskesmas di kabupaten/kota Mampu Laksana
kab/kota Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)
2.Setiap Puskesmas PKPR membina minimal 20 % sekolah / madrasah
sehat di setiap jenjang pendidikan di wilayah kerjanya (SD/MI,
SMP/MTs, SMA/SMK/MA).

DO setiap variabel
3.Minimal 40 % dari puskesmas yang ada di kabupaten kota mampu
dan menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja:
1)Memiliki tenaga terlatih/terorientasi PKPR
2)Memiliki pedoman PKPR
3)Menyelenggarakan layanan konseling kepada remaja
2.Puskesmas PKPR membina minimal ada 20 % sekolah / madrasah
sehat dari setiap jenjang pendidikan (SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA) melalui kegiatan UKS/M.

8
No
DIREKTORAT KESEHATAN KELUARGA
Indikator Definisi Operasional

4 Terselenggaranya pelayanan Kriteria Kab / kota yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan usia
kesehatan usia reproduksi di reproduksi adalah :
kab/kota - Minimal 50% Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan
reproduksi bagi calon pengantin (catin), dan
- Seluruh Puskesmas mampu memberikan pelayanan KB Pascapersalinan
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).

DO tiap variabel :
- Puskesmas yang Memberikan Pelayanan Kesehatan Reproduksi bagi
Catin: Puskesmas yang memberikan pelayanan konseling, informasi,
edukasi (KIE) Kespro Catin, dan Skrining kesehatan bagi calon
pengantin, minimal pemeriksaan status gizi dan tanda anemia.
- Puskesmas mampu memberikan pelayanan KB Pascapersalinan
MKJP: Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan KB Pasca
Persalinan (kurun waktu 0-42 hari setelah ibu melahirkan) dengan
metode kontrasepsi jangka panjang (implan, alat kontrasepsi dalam
rahim/AKDR, atau vasektomi tanpa pisau/VTP).

9
KELAS IBU BALITA
Kelas ibu dan balita

Kelas ibu balita merupakan suatu aktifitas belajar


kelompok dalam kelas dengan anggota beberapa ibu yang
mempunyai anak balita (usia 0-5 tahun) dibawah
bimbingan satu atau beberapa fasilitator (pengajar)
dengan memakai buku KIA sebagai alat pembelajaran.
Tujuan kelas ibu balita

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, merubah


sikap dan perilaku ibu hamil tentang kesehatan balita,
gizi dan stimulasi pertumbuhan dan berkembangan anak.
Manfaat kelas ibu balita
 Bagi ibu balita, kelas ibu balita merupakan
saranan untuk mendapatkan teman,
bertanya dan memperoleh informasi
penting yang harus dipraktekkan.
 Bagi petugas kesehatan, penyelenggaraan
kelas ibu balita merupakan media untuk
lebih mengetahui tentang kesehatan ibu
balita, anak dan keluarganya serta dapat
menjalin hubungan yang lebih erat dengan
ibu balita serta keluarganya dan
masyarakat.
Konsep pelaksanaan kelas ibu balita
 Memakai buku KIA sebagai alat (acuan) utama pembelajaran
 Metode belajar memakai pendekatan cara belajar orang dewasa,yaitu
partisipatif interaktif, ceramah,tanya jawab, peragaan /praktek, curah
pendapat, penugasan dan simulasi
 Materi: buku KIA, modul yang berkaitan (misal:buku modul tumbuh
kembang anak) dan alat-alat bantu lain
 Kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi/masalah kesehatan
di tempat tersebut., misalnya Bina Keluarga Balita(BKB) dan
pengembangan Anak Usia Dini(PAUD) atau kegiatan desa lainnya.
 Dari, oleh dan untuk seluruh masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama dan
masyarakat berperan dalampelaksanaan kelas ibu balita.
PEMANFAATAN BUKU KIA
PADA KELAS IBU BALITA
Dasar : Pemanfaatan Buku KIA
Melalui SK No. 284/MenKes/SK/III/2004 Tentang Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Menteri Kesehatan RI memutuskan Buku KIA sebagai buku pedoman resmi yang
berisi informasi dan catatan Kesehatan Ibu dan Anak. Sebagai buku resmi Buku KIA
merupakan satu-satunya alat pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak sejak
ibu hamil, melahirkan dan selama nifas hingga bayi yang dilahirkan berusia lima
tahun.
Manfaat Buku KIA
Alat Dokumentasi Pelayanan KIA Alat Penyuluh KIA dan Komunikasi

• Catatan Kesehatan Ibu • Informasi Kesehatan Ibu


ANC, Persalinan, Periksa Nifas, Rujukan, KB, Kehamilan Persalinan Nifas, Bayi Balita
Keterangan Lahir, dll
• Informasi kesehatan ibu, bayi
• Catatan Kesehatan Bayi dan
dan balita
Balita Gizi, ASI, Imunisasi, KMS, Tumbuh Kembang
KMS, Imunisasi, Catatan penyakit, dan Anak, Stimulasi, Deteksi Dini, ISPA,Diare, dll
masalah Perkembangan, Rujukan, dll.
• Alat konseling
• Alat pembelajaran kelompok
Kelas Ibu Hamil/ Kelas Ibu Balita
Manfaat Buku KIA
Alat Informasi untuk
Ibu dan Masyarakat Alat untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA

Ibu yang menggunakan Buku KIA .


dapat meraih informasi terkait:
- Tanda bahaya selama kehamilan
- Tanda Bahaya pada Ibu Bersalin
- Tanda sakit pada bayi baru lahir
- Apa yang harus dilakukan agar
kehamilan tetap sehat
Manfaat Buku KIA Alat Integrasi Pelayanan KIA
dari berbagai petugas kesehatan

Area Pink Area Hijau


Kesehatan Masyarakat Kesehatan Perinatal dan
- Suami BBL
- Keluaraga Ibu/ Keluarga - SPOG
- SPA
- Bidan
- Perawat

Hamil Balita
Lahir

BUKU KIA
Area Merah
Area Biru
Kesehatan Ibu
Kesehatan Anak
- SPOG
- Sp. A
- Bidan
- Perawat
- Perawat
DATA PELAKSANAAN
KELAS IBU BALITA
Pelaksanaan Kelas Ibu hamil di Kab. Cianjur

Denominator Cakupan
630 69,36%
Jumlah Bidan yang mengikuti Kelas bumil 437

4779
Jumlah Keluarga yang mengikuti kelas bumil 16,45%
786

42827
Ibu Hamil yang mengikuti kelas bumil 4779
8,93%

4283
Jumlah Kelas Ibu hamil terbentuk 662 15,45%

360
Desa yang Melaksanakan 222 61,66%

42827
Sasaran Ibu Hamil Proyeksi
Desa yang Melaksanakan Kelas Ibu Hamil
19

15
14
13
12
11 11

9 9 9
8
7 7 7
6 6 6 6 6
5 5 5
4 4 4 4
3 3
2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
u l h g g g t a il u n g n g h i g s e r a n u g i a ih g g
g a n n n r d k ra n l o n a n l e b k u d n d l
a gb e n
n g n g d a
i n o
n ja Ke i je i la l a i t u
k u i c u m g a
L e e pa
i d a
i k a a K u g e u
ri C C ge a b w a
a Te Kon Cib i ra ng g
B g P k i ja C
i
a m C C ur
s i r n
a ib a r e g g
N ng g C da P a u n a lo o n g
n Su C C H
a a
P S u k
C Ta n
r a un i n u n i k o j
Ka a r S G C B
W
Jumlah Kelas Ibu Hamil yang Terbentuk
90
84
78

41
34 34
31 29
24 23 22
19 18
15 13
12 12 12 10
8 8 7 6 6 6
5 4 4 3
2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

a k g giu l r k ng a n d e r t a n g n g n g et t a ng ya un du da lih ng a l
ar
g d a
j a n
a ng g eb e a
k da lar an e u it u g a a c in ra u l a k a Ku ga eu g g
a n
a ran rw rin o
ib a k o n g e K Pi c a P ra b a M Ci d i a gg n
n p u C M g B i j L C ir n u
k a
d u Ci a Na T K Pa a n ng n g C A g g
a ka a s ka
a n a n
Su Ka H ng
i n d j o nu
j o n p P Su T la p
ru S B o u o m a
a G B C a K
W
Jumlah Ibu Hamil yang
Mengikuti
550
Kelas Ibu Hamil
410
373
338325
294

230220
190
175
161
140128
123120120
97 97
83 82 82 81 78
60
43 42 40 37
20 20 10 10
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
a k h e s g ti e t n y u r t a dil j u r h i u t a ng ya ng ng ng ng mi a l
ar a lu d a n j a c ra k
e an ma ila bin ra l g
g d n ibu n
a pa n d n a Ci Pa ela l u e ij u no r a na r a es g
na
p a C M i o g u ka g K C Ci ka C ra L a M ibi ihe ge Ba ar u n
k a
d u C i k Pa S a n S u A g g
a ka C C Cu ng u k an
Su Ka C on mp S ap
i nd o j da
al
S B Ca n
Si K
Jumlah Suami/ Keluarga yang mengikuti Kelas Ibu
Hamil
321

123

64
56
45 40
22 18 16 15
10 10 8 6 6 5 5 4 3 3 3
2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

n g a ti n g a k g i t a u l
es k a e t
k u on k a j u r e r
u h n g n g n g d a r t a l ih m
i a l
ja ij o g r a n in g g e l u a c l a u l a n b u l a a t u u e a s g g
n C r b in L M i k p i a e r d i K K g e
ri a k b Na r w r a r P C g m C ib Cib ihe on B ir g n a a r u n
e a u g a n a C C i k g s n a u k a n
C G H A N l o C C nu n P a d a u k S p
k a i n S l a
Ci G
u S Ka
Jumlah Bidan yang
76
melakukan Kelas Ibu

49

23 22
19 19 18
17 16
15 14
13 13 13 12
10 10 10 9
8 8 8 7
6 6 6
4
2 2 2
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
i i i l r i r i l
ar
a
d ak o ng
k ak g ah ert a n g ran i
t
ja ije d nj u
a k u
u k a
a h
g a n
a n g a
l y eb e h
lu r a n
g
an g
a n g
s m g a
g n r o n a l a C C a i l m r u u r e g
na
pa k b a k Te g
K r w
g e Ci C M
k a an L a M
Ci b i b he
C Ci g e n
B a a r u n
k a u e T n au a u e m g k a u g u k a n
d G g a P S d on a C an p
Su Ka r a n nd
i
H
K a j m
p d
S
a l a
a S B o a i n K
K C S
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai