Anda di halaman 1dari 7

TEORI TEORI SOSIAL DAN PERILAKU

TUGAS MATA KULIAH SOSIAL DAN


BUDAYA

DISUSUN OLEH :
MUHTADI 2250371002
RISA JULI SAPUTRA 2250371006
RIAN SANDIA 2250371003
YOGI ANGGAWAN F I 2250371010
IMAM AMIRUL AMRI
PENDAHULUAN

Penyakit menular yang kerap terjadi antara lain TBC, Diare, Typus, keracunan, Hepatitis A
dan lainnya yang mudah menyerang pada semua kalangan umur baik anak-anak hingga
kalangan orang dewasa / lanjut usia sekalipun. Salah satu contoh Tempat penularan yaitu
tempat makan atau angkringan, Penyediaan makanan maupun minuman oleh pedagang
angkringan sangat berperan dalam program pengendalian penyakit menular. Peranan
pemilik/pegadang Angkringan sangat penting untuk mendukung terbentuknya perilaku
kebersihan dan kesehatan Karena memberdayakan diri sendiri dan pengunjung (konsumen)
agar tahu, mau dan mampumempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat.
PENGERTIAN TEORI SOSIAL BUDAYA

• Apa yang dimaksud dengan teori sosial budaya kajian ini : Sebagai alat (instrument) dalam
menjelaskan realita/fenomena sosial. Sebagai alat analisis (tools ofanalysis) terhadap
fenomena sosial yang diamati Sebagai sarana atau upaya peneliti untuk melakukan konstruksi,
rekonstruksi atau dekonstruksi teori terhadap realita/ fenomena sosial yang diamati
• Sosial budaya berdasarkan teori tindakan ini terdiri dari empat komponen sebagai berikut:
1. Sistem Budaya ‘Culture System’
2. Sistem Sosial ‘Social System’
3. Sistem Kepribadian ‘Personality System’
4. Sistem Organik ‘Organic System’
BEBERAPA TEORI SOSIAL BUDAYA

• Predisposisi (predisposing) yang terdiri dari pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan,


nilai- nilai.
• Pendukung (enabling) yang terdiridari lingkungan fisik, tersedia atautidak tersedianya
fasilitas dan sarana
• Pendorong (reinforcing) yangterdiri dari sikap dan perilaku petugas kesehatan, tokoh
agama serta tokoh masyarakat
PERILAKU KESEHATAN

• Kesehatan terkait erat dengan perilaku. Ada perilaku yang cenderung menunjang
kesehatan dan ada pula perilaku yang cenderung membahayakan kesehatan. Perilaku
yang dimaksudkan dapat berupa perilaku perorangan maupun kelompok
• Tiga tujuan yang jika ingin dicapai dalam perilaku sehat ini adalah Perilaku preventive,
Protective, Promotive.
• Empat factor menurut H.L. Bloom yang mempengaruhi derajat Kesehatan yaitu, prilaku,
lingkungan fisik sosial budaya, keturunan dan pelayanan kesehatan
MODEL PRILAKU KESEHATAN

• Salah satunya model yang diklasifikasikan sebagai model di jenjang intrapribadi, yaitu,
model kepercayaan kesehatan (health belief model, disingkat HBM), yaitu suatu model
psikologis yang berupaya menjelaskan dan memprediksi perilaku kesehatan dengan
menempatkan fokus pada sikap dan kepercayaan individu.
• HBM bertujuan menjelaskan perubahan pada perilaku kesehatan sehingga
memungkinkan direncanakannya intervensi yang tepat.
TRIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai