Anda di halaman 1dari 32

Kas dan Bank

(Petty Cash & Bank Rekonsiliasi)

Syafril, SE,MM
UIN Antasari
Definisi Kas

Kas merupakan aktiva/asset perusahaan yang paling


1 likuid dan paling rentan terjadi penyelewengan,
penipuan dan pencurian

Kas adalah alat pertukaran, tdp 2 syarat (1) siap


2 digunakan untuk pembayaran (2) bebas dari ikatan-
ikatan yang membatasi penggunaanya

Kas adalah aktiva yg tdk produktif dan harus dijaga


3
supaya tidak terlalu besar
Komposisi Kas

Uang
kertas

Travel Diterima Uang


Cek sebagai logam
setoran oleh
bank dg nilai
nominal
Cek
Giro blm
disetor
Komposisi Kas Lain
Cek Mundur (Postdated Checks), cek yang dapat diuangkan pada
tanggal yang tercantum dalam cek tersebut. Cek mundur dapat
diklasifikasikan sbg kas setelah tanggal cek tsb dapat diuangkan

Surat berharga (saham,


obligasi) saat dijual baru
Kas yang dibatasi
dimasukkan ke kas
penggunaannya, jika dibatasi
setahun >> aktiva lancar,
Simpanan di bank-bank luar
jika lebih dari setahun >>
negeri, dikurskan ke Rp. Jika
aktiva tidak lancar
tidak bisa diambil sewaktu-
waktu dilaporkan terpisah

Cek kosong (Not sufficient funds), terjadi karena rekening koran


perusahaan yang mengeluarkan cek tidak mempunyai dana, cek
dalam keadaan rusak atau kesalahan informasi yang tercantum
dlam cek. Item ini lebih tepat dilaporkan sbg piutang daripada kas
Komposisi Kas Lain
Bank Overdraft, terjadi karena pemilik dana (deposan) menulis cek
dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah dana
yang disimpan di bank. Item ini dilaporkan sebagai utang lancar

Cek yang belum dikirimkan (undelivered checks), cek yang telah


dibuat tetapi belum diserahkan kepada pihak yang berhak
menerima. Jika pada tanggal neraca terdapat item seperti ini,
maka dapat diklasifikasikan sebagai kas.
Pengawasan Penerimaan

Fungsi penerimaan kas harus ditunjukkan dengan


1
jelas dan harus segera dicatat dan disetor ke bank

Pemisahan fungsi antara pengurusan kas dengan


2 pencatatan kas

3 Laporan kas setiap hari


Pengeluaran Pengawasan Kas

Semua pengeluaran uang menggunakan cek,


1
pengeluaran kecil menggunakan petty cash

2 Pettty Cash diawasi dengan ketat

3 Penulisan cek disertai dengan bukti pendukung

Pemisahan tugas antara yang menyimpan bukti cek,


4 menulis cek, menandatangani cek dan yg mencatat cek

5 Audit cash dengan waktu yang beda dan mendadak

6 Laporan kas harian


Kas Kecil
Kas kecil adalah uang tunai yang disediakan perusahaan untuk
membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif
kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro.

• Pada saat kas kecil hampir habis kasir kas


kecil membuat laporan penggunaan dana
Imprest untuk keperluan pengisian kembali dana
Fund kas kecil
• Pengisian dana kas kecil selalu sebesar
System pengeluaran
• Jadi jumlah kas kecil selalu tetap

• Pencatatan dilakukan segera setelah terjadi


Fluctuating pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan
Fund s.d. saat pengisian kembali dana kas kecil
(spt pada Imprest Fund). Kas Kecil harus
System menunjukkan saldo sebesar jumlah dana
kas kecil yang ada di kasir kas kecil.
C
Kas Penjurnalan Kecil

Keterangan Imprest Fund Fluctuation Fund


System System
Saat Pengisian / Petty Cash Petty Cash
Pembentukan Cash Cash
Pemakaian Kas Kecil No entry Expense
Cash
Pengurangan Kas Cash Cash
Kecil Petty Cash Petty Cash
Penambahan Kas Petty Cash Petty Cash
Kecil Cash Cash
Pengisian Kembali Expense Petty Cash
Kas Kecil Cash Cash
Kas Kecil
Contoh Kasus – Imprest
Fund

Pada tanggal 1 Desember 2014 PT Poltek NSC membentuk dana kas


kecil sebesar Rp 250.000. Rincian dana kas kecil sbb:

Keterangan 1 – 20 Des 14 21 – 31 Des 14


Uang Kertas 5.000 25.000
Uang Logam 2.750 2.500
Perangko - 3.750
Rek Air & Listrik 47.500 52.750
Biaya Pos & Telp 125.250 93.750
Pembelian Supplies Kantor 17.500 20.000
Biaya Rapat & Pertemuan 31.250 47.250
Biaya makan/minum kary 25.000 2.750
Selisih Kas (4.250) 2.250
Jumlah Dana Kas Kecil 250.000 250.000
Jurnal Kas Kecil – Impres

1 Des Pembentukan Dana Kas Kecil


2014
Dana Kas Kecil 250.000
Kas (Bank) 250.000

20 Des 14 Pengisian Kembali Dana Kas Kecil


Rek Air & Listrik 47.500
Biaya Pos & Telp 125.250
Pembelian Supplies Kantor 17.500
Biaya Rapat & Pertemuan 31.250
Biaya makan/minum kary 25.000
Selisih Kas 4.250
Kas 242.250
Jurnal Kas Kecil – Impres

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember


2014 & Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Perangko 3.750
Rek Air & Listrik 52.750
Biaya Pos & Telp 93.750
Pembelian Supplies Kantor 20.000
Biaya Rapat & Pertemuan 47.250
Biaya makan/minum kary 2.750
Selisih Kas 2.250
Kas (Bank) 222.500
Jurnal Kas Kecil – Impres

Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil


kembali dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama
dengan contoh diatas maka:

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember


2014 & Pengisian Kembali Dana Kas Kecil
Perangko 3.750
Rek Air & Listrik 52.750
Biaya Pos & Telp 93.750
Pembelian Supplies Kantor 20.000
Biaya Rapat & Pertemuan 47.250
Biaya makan/minum kary 2.750
Selisih Kas 2.250
Kas Kecil 222.500
Jurnal Kas Kecil – Impres

Dimisalkan pada 31 Des 2014 tidak dilakukan pengisian Kas Kecil


kembali dan hasil kas opname menunjukkan informasi yang sama
dengan contoh diatas maka:

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember


2014 & tidak dilakukan Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil
Perangko 3.750
Rek Air & Listrik 52.750
Biaya Pos & Telp 93.750
Pembelian Supplies Kantor 20.000
Biaya Rapat & Pertemuan 47.250
Biaya makan/minum kary 2.750
Selisih Kas 2.250
Kas Kecil 222.500
Jurnal Kas Kecil – Impres

Pada hari kerja pertama yaitu pada 2 Jan 2015 dibuat jurnal
penyesuaian agar saldo kas kecil kembali seperti semual

31 Des 14 Mencatat biaya periode 20-31 Desember


2014 & tidak dilakukan Pengisian Kembali
Dana Kas Kecil
Kas Kecil 222.5000
Perangko 3.750
Rek Air & Listrik 52.750
Biaya Pos & Telp 93.750
Pembelian Supplies Kantor 20.000
Biaya Rapat & Pertemuan 47.250
Biaya makan/minum kary 2.750
Selisih Kas 2.250
Jurnal Kas Kecil – Impres

Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan
diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000

1 Des Pembentukan Dana Kas Kecil


2014
Dana Kas Kecil 50.000
Kas (Bank) 50.000
Jurnal Kas Kecil – Impres

Misalkan pada tanggal 2 Januari 2015 Plafon kas kecil terlalu dan dan
diputuskan untuk menambah menjadi Rp 250.000

1 Des Pembentukan Dana Kas Kecil


2014
Dana Kas Kecil 50.000
Kas (Bank) 50.000
Contoh Kas Kecil Kasus –

Pada tanggal 1 Desember 2014, PT. Poltek NSC membentuk dana kas
kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut transaksi yang berhubungan dengan
kas kecil selama bulan Desember 2014:

Tanggal Transaksi
5 Des Membayar rekening air & listrik Rp 47.500
7 Des Membayar rekening telpon & Fax Rp 125.250
9 Des Dibeli supplies kantor Rp 17.500
12 Des Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250
19 Des Dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000
20 Des Pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500
diserahkan kepada kasir kas kecil
23 Des Biaya langganan koran Rp. 12.500
27 Des Dibeli Perangko sebesar Rp. 5.000
Kas Jurnal Kecil – Fluctuating

Tgl Transaksi Debit Kredit


1 /12 Kas Kecil 250.000 250.000
Kas (Bank)
5/12 Biaya air & listrik 47.500 47.500
Kas Kecil
7/12 Biaya telpon & Fax 125.250 125.250
Kas Kecil
9/12 Supplies kantor 17.500 17.500
Kas Kecil
12/12 Biaya rapat dan pertemuan 31.250 31.250
Kas Kecil
19/12 Biaya makan/minum karyawan 25.000 25.000
Kas Kecil
20/12 Kas Kecil 196.500 196.500
Kas (Bank)
23/12 Biaya langganan koran 12.500 12.500
Kas Kecil
27/12 Biaya Pos (Perangko) 5.000 5.000
Kas Kecil
Kas Kecil Fund
Mutasi Kas Kecil - Fluctuating

Tgl Rincian Debit Kredit Saldo


1/12 Pembentukan kas kecil 250.000 Rp.250.000
5/12 Air & Listrik 47.500 202.500
7/12 Telepon & Fax 125.250 77.250
9/12 Supplies Kantor 17.500 59.750
12/1 Rapat & Pertemuan 31.250 28.500
2
19/1 Makan/Minum kary. 25.000 3.500
2
20/1 Pengisian kas kecil 196.000 200.000
2
23/1 Langganan Koran 12.500 187.500
2
27/1 Pos (Perangko) 5.000 182.500
2
Kas Cash Opname Kecil -F

Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus
dilakukan kas opname.

Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda
dengan saldo menurut pembukuan, maka perlu dibuat jurnal
penyesuaian (adjustment).

Contoh:
Pada tgl. 31/12 dilakukan kas opname dan ditemukan:
1. kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertgl. 29/12
2. Uang kertas Rp. 24.750
3. Uang logam Rp. 6.250
4. Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750

Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar
jumlah uang yang benar-benar ada, maka berdasar kas opname tadi
perlu dibuat jurnal penyesuaian sbb:
Kas Cash Opname Kecil -F

Tgl Rincian Debit Kredit


31/12 Persediaan Perangko 3750
UM Perjalanan Dinas 150.000
Selisih Kas 1.500
Biaya Pos 3.750
Kas Kecil 151.500

*) selisih kas: 182.500 – (150.000+31.000)

Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus
disajikan di neraca per 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp. 31.000,
sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam + uang kertas)
Rekonsiliasi Kas

Dalam pengelolaan kas perusahaan, setiap penerimaan


perusahaan sebaiknya harus disetorkan ke bank dan sebaliknya
pengeluaran perusahaan harus menggunakan cek. Praktek
tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo
kas menurut catatan perusahaan dan saldo kas menurut catatan
bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan, perusahaan
harus tahu saldo kas (termasuk kas kecil) yang tepat untuk
dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan
dengan bank maka harus diadakan rekonsiliasi bank.
Rekonsiliasi Kas Penyebab

No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank

1. Deposit in transit Sudah menambah saldo Belum menambah saldo


(Setoran dalam perjalanan) Kas Kas
2. Out standing check Sudah mengurangi saldo Belum mengurangi
(Cek yang sudah dikeluarkan Kas saldo Kas
oleh perusahaan tetapi
belum dicairkan)
3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan
pencatatannya
4. Tagihan wesel & Bunga Belum menambah saldo Sudah menambah saldo
langsung ditagihkan bank Kas Kas
5. Bunga giro bank Belum menambah saldo Sudah menambah saldo
Kas Kas
6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi saldo Sudah mengurangi
Kas saldo Kas
7. Not Sufficient Fund (NSF Sudah menambah saldo Tidak mempengaruhi
Check); Cek kosong kas, harus dikurangi
Rekonsiliasi Kas
Jenis Rekonsiliasi Buku Perusahaan

Rekonsiliasi dua Mencari saldo yang tepat/benar


kolom
Rekonsiliasi empat Mencari saldo awal, penerimaan satu periode,
kolom pengeluaran satu periode & saldo akhir yang sesuai
dengan catatan perusahaan
Rekonsiliasi Delapan Mencari saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo
kolom akhir yang tepat/ benar

Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat oleh perusahaan,


sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolom dibuat oleh akuntan
pemeriksa (auditor)
Rekonsiliasi 2 Rekonsiliasi Kas
kolom

Catatan Perusahaan Catatan Bank


Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,-

Ditambah: Ditambah:
Bank sudah menambah, Rp xxx,- Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum Rp xxx,- menambah, bank belum Rp xxx,-
Kesalahan yg menyebabkan Kesalahan yg menyebabkan
penambahan penambahan
Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,-
Dikurangi: Dikurangi:
Bank sudah mengurangi, Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,-
perusahaan belum Rp xxx,- mengurangi, bank belum Rp xxx,-
Kesalahan yg menyebabkan • Kesalahan yg menyebabkan
pengurangan pengurangan
Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,-
Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-
Rekonsiliasi Kas Contoh Kasus

PT. Poltek NCS mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari
2014 sebagai berikut:

Laporan Bank:
Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2013
yang diterima pada 2 Januari 2014 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank
Rp. 2.492.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan
Desember 2013 yang baru dicairkan pada bulan Januari 2014 Rp. 4.052.500,
Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong
Rp. 594.700)
Saldo akhir bulan Januari adalah 14.898.600
Rekonsiliasi Kas
Contoh Kasus
Catatan Perusahaan:
Saldo bulan Januari 28.001.600
Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari
diterima bank 1 Februari 2014 Rp. 3.292.500)
Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan
Januari belum dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
Saldo Akhir Rp. 12.762.450
Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000
dalam buku perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
2 kolom Rekonsiliasi Kas
PT Poltek
Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar
Per 31 Januari 2014

Saldo (akhir) per Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per bank Rp. 14.898.600
perusahaan
Ditambah: Ditambah:
Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Setoran dalam 3.292.500
perjalanan
Koreksi kesalahan 90.000

Dikurangi: Dikurangi:
Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150)
Biaya penagihan wesel (62.500)

Cek kosong (594.700)

Saldo yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
Rekonsiliasi Kas 4 kolom
PT Poltek
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2014
Uraian Saldo awal Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode periode
Saldo per bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Dep. In Transit
30/12/2013 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/2014 3.292.500 - 3.292.500
Outstanding Cek
30/12/2014 (4.052.500) - (4.052.500)
Jan 2014 - - 3.519.150 3.519.150
Wesel ditagihkan - (2.492.500) - (2.492.500)
bank
Biaya Penagihan - - (62.500) 62.500
Biaya Adm Bank - - (15.800) 15.800
Cek kosong - - (594.700) 594.700
Kesalahan catat - - 90.000 (90.000)
Saldo Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 104. 285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
Rekonsiliasi Kas 8 kolom
PT Poltek NSC
Rekonsiliasi Dari Saldo Bank ke Saldo Buku
(Saldo awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir)
Periode bulan Januari 2014
Uraian Saldo awal Penerimaan satu Pengeluaran satu Saldo akhir
periode periode periode
Saldo menurut bank Rp. 29.477.100 Rp. 106. 062.000 Rp. 120. 640. 500 Rp. 14.898.600
Setoran dlm
perjalanan:
30/12/13 2.577.000 (2.577.000) - -
31/1/14 3.292.500 - 3.292.500
Outstanding cek:
30/12/13 (4.052.500) - (4.052.500)
Jan 2014 - - 3.519.150 (3.519.150)
Saldo yg benar Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
Saldo menurut Rp. 28.001.600 Rp. 104.285.000 Rp. 119.524.150 Rp. 12.762.450
perusahaan
Wesel ditagihkan - 2.492.500 - 2.492.500
bank
Biaya Pengihan - - 62.500 (62.500)
Biaya Adm Bank - - 15.800 (15.800)
Cek kosong - - 594.700 (594.700)
Kesalahan catat - - (90.000) 90.000
Saldo per Perush. Rp. 28.001.600 Rp. 106.777.500 Rp. 120.107.150 Rp. 14.671.950
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai