SDKI 2012 SDKI 2017KI 2019 TARGET 2013 RISKESDAS 2016 SIRKESNAS 2019 TARGET* SDKI 2012 SURVEY 2016 TARGET 2019
700
627 642
600
598 582 567 531 534 529
500 522
400
300
200 191
100
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
TAHUN
JUMLAH IBU MENINGGAL
*) Sampai Mei 2019
50 47 47 TOTAL = 191
40 40
40
30
20
17
10
0
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Penyebab kematian ibu di Kabupaten Kediri
Jantung,
42.86
Perdaraha
n, 57.14
7
RPJMN
SDGs
ANGKA
KEMATIAN
SDKI 2017 TARGET 2024 SDGs 2030
NEONATAL 15 (72.000) 10 7
BAYI 24 (151.200 16 12
BALITA 32 (153.600) 24 18,8
JUMLAH KEMATIAN bayi DI JAWA TIMUR
TAHUN 2011 – 2019-tw i
80
75 JUMLAH KEMATIAN BAYI
70 DI JAWA TIMUR S/D TRIWULAN I 2019
60 54
48 46 45 45
50 42 42 40 40 39
38 38 37
40 30 28 27 27 TOTAL = 986
26 26 25 23
30 21 18
15 15 14 13
20 11 9 8 7 6
10 4 3 1 0 0
0
JUMLAH KEMATIAN BAYI TAHUN 2019
Jumlah Kematian Bayi di Kabupaten Kediri :
300
250 257
227
200 202 203
176 188
167 155 160
150
100
74
50
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
Penyebab Kematian Neonatal
Penyebab Kematian Postnatal
Kelainan
Bawaan
Lain-lain
12%
6%
Pneumonia,
Infeksi 25
4% Asfiksia
BBLR<2500 36%
gram diare, 19
42%
lain2, 50
Kelainan
Saluran
Cerna, 6
PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI JANGKA
MENENGAH-PANJANG
Pendidikan
- Kualitas pendidikan rendah
Kesehatan
- Kesehatan dan gizi anak rendah
- Prevalensi penyakit tidak menular tinggi
- Prevalensi merokok tinggi
3 dari 10 anak di 26 dari 100 kematian penduduk usia 30-70 tahun disebabkan oleh 4 penyakit
bawah usia 5 tahun tidak menular: kanker, diabetes, kardiovaskular (CVD), atau pernafasan kronis (CRD)
menderita stunting dibandingkan…
75
Hanya 75
dari 100
anak Indonesia
99 Fasilitas kesehatan Indonesia masih sangat tertinggal:
mendapat imunisasi
campak
97 Tenaga Kesehatan
per 10.000 Penduduk*
3,7 15,1 8,2 8,1 Sumber: WHO
*Indonesia & Thailand
(2017), Vietnam (2016),
Malaysia (2015)
Sumber: World
Tempat Tidur Rumah Sakit DevelopmentIndicators
23 dari 100 remaja laki-laki 19 26 21
12
per 10.000 Penduduk** **Indonesia & Malaysia
(2015), Vietnam (2014),
usia 13-15 tahun merokok Thailand (2010)
13
7 AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020-2024
23
KERANGKA REGULASI & KELEMBAGAAN
DALAM RPJMN 2020-2024
KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN
DITUJUKAN UNTUK MENDUKUNG TERCAPAINYA PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
1 Manusia 12 3
2 Ekonomi 11 6
3 Kewilayahan 5 2
4 Infrastruktur 1 1
Politik,
5 20 5
Hukum, dan
Pertahanan
TOTAL 49 17 26
VISI 2 PRESIDEN:
“Pembangunan SDM dengan Menjamin Kesehatan Ibu Hamil, Kesehatan Bayi, Kesehatan Balita,
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Mengurangi Stunting, Kematian Ibu, Kematian Bayi...”
STRATEGIKEBIJAKAN PROGAM,KEGIATANDANPROYEKPRIORITAS
1. Peningkatan kesehatan ibu dan anak Program Prioritas:
1. Pelayanan maternal dan neonatal berkesinambungan Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan
dengan mendorong seluruh persalinan di fasilitas kesehatan
2. Perluasan dan pengembangan imunisasi dasar lengkap Peningkatan kesehatan ibu dan anak, KB, dan kesehatan reproduksi
3. Peningkatan gizi remaja putri dan ibu hamil 1
4. Perluasan akses dan kualitas pelayanan KB dan kesehatan
• Penurunan Kematian Ibu dan Bayi
reproduksi
• Peningkatan Kesehatan Reproduksi
Kabupaten/Kota
Lokus Prioritas
Penurunan Stunting
Terintegrasi
32
CONTINUUM OF CARE
BERDASARKAN SIKLUS HIDUP
DEWASA LANSIA
REMAJA • Pelayanan kesehatan • Pengkajian
masa sebelum hamil Paripurna Pasien
ANAK-ANAK • UKS bagi catin dan PUS Geriatri (P3G)
BALITA • Imunisasi anak sekolah
• Kesehatan • KB bagi PUS • Posyandu Lansia
reproduksi • Pemberdayaan
• SDIDTK • PKRT
• Penjaringan anak usia • Konseling gizi Lansia dalam
BAYI • MTBS sekolah HIV/AIDS dan • Deteksi PM dan PTM Peningkatan
• Imunisasi
IBU HAMIL • SHK • Gizi
• PMT NAPZA • Kesehatan OR dan kerja Kesehatan keluarga
• P4K • ASI eksklusif • Integrasi UKS dan SBH • Tablet Fe • Home Care dan
• Buku KIA • Imunisasi dasar lengkap • Kolaborasi PAUD, Perawatan Jangka
BKB, dan Posyandu Krida penyakit • Konseling Kespro
• ANC terpadu • Pemberian makan Panjang bagi lansia
• PPIA (triple • Penimbangan • Deteksi dan Simulasi • Skrining penyakit di • PKPR dan (PJP)
elimination) • Vit A kognitif sekolah Posyandu remaja • Buku Kesehatan
• Kelas Ibu Hamil • MTBS, SDIDTK • Penggunaan kelambu Lansia
• APN • Penggunaan kelambu pada balita
• RTK pada bayi • Pemeriksaan kontak
• Kemitraan Bidan • Pemeriksaan kontak TB PELAKSANAAN PROGRAM
TB pada balita
Dukun pada bayi
• EID HIV • HOLISTIK
• KB PP
• PONED/ PONEK • INTEGRASI
• BERKELANJUTAN
INTERVENSI STUNTING DIT. KESGA TA 2018
Intervensi Gizi Spesifik
Intervensi Gizi Sensitif
1. Pemberian Tablet Tambah Darah untuk remaja
lingkup Kemenkes:
putri, calon pengantin, ibu hamil (suplementasi
1. Pemantauan pertumbuhan dan
besi folat)
perkembangan
2. Promosi dan kampanye Tablet Tambah Darah 2. Penyediaan air bersih dan sanitasi
3. Kelas Ibu Hamil 3. Pendidikan gizi masyarakat
4. Pemberian kelambu berinsektisida dan 4. Imunisasi
pengobatan bagi ibu hamil yang positif malaria 5. Pengendalian penyakit Malaria
6. Pengendalian penyakit TB
5. Suplementasi vitamin A
7. Pengendalian penyakit HIV/AIDS
6. Promosi ASI Eksklusif 8. Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual
7. Promosi Makanan Pendamping-ASI dan Reproduksi, serta Gizi pada Remaja.
8. Suplemen gizi mikro (Taburia) 9. Jaminan Kesehatan Nasional
9. Suplemen gizi makro (PMT) 10. Jaminan Persalinan (Jampersal)
11. Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan
10. Promosi makanan berfortifikasi termasuk garam
Keluarga (PIS PK)
beryodium dan besi 12. Nusantara Sehat (Tenaga Ahli Gizi dan Tenaga
11. Promosi dan kampanye gizi seimbang dan Promosi Kesehatan, Tenaga Kesling)
perubahan perilaku 13. Akreditasi Puskesmas dan RS
12. Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk
13. Pemberian obat cacing
14. Zinc untuk manajemen diare
Dalam menentukan lokus kegiatan pusat dan dekon diintegrasikan dengan lokus 160 kab/ kota fokus stunting.
Upaya Peningkatan
Kesehatan Keluarga
KEGIATAN KESGA DALAM RANGKA PENURUNAN AKI – AKB & PENCEGAHAN STUNTING
PENJARINGAN
KESEHATAN KELAS IBU
BALITA
MTPKR SDIDTK
MTBS
Kontrasepsi
Aplikasi KLOP
Maternal- Neonatal
• Peningkatan pelayanan antenatal
• Peningkatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan
• Peningkatan pelayanan pencegahan komplikasi kebidanan
• Peningkatan pelayanan penanganan kegawatdaruratan
maternal neonatal
• Peningkatan pelayanan neonatal essensial
RUJUKAN / RS
PENINGKATAN KESEHATAN USIA REPRODUKSI
YAN KES
PKRT SEBELUM
HAMIL
KIE KESPRO
CATIN
Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Terpadu
Responsif Gender
PPAM PKtP/A
Pelayanan KB
Berkualitas
PENINGKATAN PENINGKATAN
KBPP MKJP
ABPK MANAJEMEN
PROGRAM KESEHATAN LANSIA
1 2 3 4 5 6 7
Peningkatan dan
pemantapan Peningkatan dan
Peningkatan
upaya pemantapan Pengembangan Peningkatan
pemberdayaan Peningkatan Peningkatan
kesehatan bagi upaya rujukan PERAN LANSIA mutu perawatan
masyarakat PENYULUHAN KERJASAMA
Lansia di bagi Lansia dalam kesehatan bagi
dalam upaya dan dengan LS,
Fasyankes melalui peningkatan Lanjut Usia
kesehatan PENYEBARAN profesi, LSM
Primer -- > pengembangan kesehatan dan dalam keluarga
Lanjut Usia, INFORMASI dan lembaga
PUSKESMAS POLIKLINIK kesejahteraan melalui HOME
melalui kesehatan bagi pendidikan dan
MENYELENGGA GERIATRI keluarga dan CARE dan LONG
POSYANDU Lansia penelitian
RAKAN TERPADU DI masyarakat TERM CARE
LANSIA
PELAYANAN RUMAH SAKIT
SANTUN LANSIA
Harapan
Strategi pencapaian SPM Provinsi menfasilitasi
kab/kota dalam
Konvergensi upaya koordinasi lintas
Pencegahan stunting sektor
01 02 03 04 05
Peningkatan
pelaporan indikator Memanfaatkan program PIS- Advokasi Dinas
program Kesehatan PK dalam menemukan Kesehatan kepada
keluarga (validitas masalah, intervensi, dan Pimpinan Daerah
strategi capaian program
dan ketepatan waktu) Kesehatan keluarga
TERIMA KASIH
www.kesga.kemkes.go.id