Anda di halaman 1dari 11

ATMOSFER

DEFINISI
• Berasal dari kata atmos yang berarti uap / gas dan
sphaira yang artinya lapisan. Secara harfiah atmosfer
adalah berbagai macam gas yang menyelimuti bumi.
Partikel-partikel gas yang mengisi atmosfer terdiri atas 3
kelompok, yaitu udara bening, uap air, dan aeroso (mu'in,
2004).
PENYUSUN
• Gas → Gas- gas di atmosfer
tersusun atas:
• Simbol
N2
Gas
nitrogen
Volume (%)
78,08
O2 oksigen 20,95
Ar argon 0,93
CO2 karbon dioksida 0,035
Ne neon 0,0018
CH4 metana 0,00017
He helium 0,0005
H2 hidrogen 0,00005
Xe xenan 0,000009
O3 ozon 0,000004
• Uap air → berasal dari kandungan air pada hidrosfer yang
menguap.
• Uap air dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu suhu dan lokasi.
Semakin tinggi suhu udara, maka kandungan uap air akan
semakin besar.
• Kandungan uap air : di daerah panas rata-rata 3% sedangkan
di daerah dingin rata-rata mencapai 0%.
• Aerosol → berupa partikel cair atau padat yang tersuspensi
dalam gas yang berukuran antara 0,001 - 100 µm.
Jenis Aerosol Presentase
Debu 20
Abu 10
Garam 40
Asap 5
Spora, virus 25
Total 100
Sifat - sifat atmosfer
• tidak memiliki warna
• tidak berbau
• tidak memiliki wujud
• hanya bisa dirasakan oleh indera perasa manusia dalam
bentuk angin
• memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan
• sifat elastis dan dinamis, sehingga dapat mengembang
dan mengerut hingga dapat bergerak dan berpindah
Struktur Atmosfer
• Troposfer → ketebalan lapisan ini mencapai 18 kilometer di daerah equator
dan 8 kilometer di daerah kutub, dengan suhu udara sekita℃r ± 27 ºC di
daerah tropis
• Tropopause → adalah lapisan udara antara troposfer dan stratosfer yang
terletak pada ketinggian 18 kilometer dengan suhu -80 ºC di ekuator,
sedangkan di kutub tropopause hanya mencapai ketinggian 6 kilometer dengan
suhu -40 ºC
• Stratofer → terdapat 2 lapisan udara yang sifatnya berbeda, yakni lapisan
isothermal, yaitu lapisan udara pada ketinggian 11-22 kilometer yang suhunya
seragam (± -60 ºC) dan lapisan inversi yang terletak pada ketinggian 20-50
kilometer di atas permukaan bumi, namun pada ketinggian 50 kilometer suhu
udara bisa mencapai -5 ºC
• Mesosfer → terletak pada ketinggian ± 50-85 kilometer di atas permukaan
bumi. Suhu udara pada lapisan ini semakin ke atas semakin rendah. Setiap
naik 1.000 meter suhu udara akan turun 2,5-3 ºC dan pada ketinggian 85
kilometer suhu udara mencapai -90 ºC
• Mesopause → suhu serendah -100 ºC karena kurangnya pemanasan dan
pendinginan radiasi matahari yang sangat kuat dari karbondioksida.
Mesopause memiliki ketinggian sekitar 85-100 kilometer dari permukaan
bumi
• Thermosfer → terdapat pada ketinggian ± 85-500 kilometer.Suhu udara di
bagian paling atas dari lapisan ini dapat mencapai > 1.000 ºC. Lapisan
bawah dari thermosfer (85-375 kilometer) disebut lapisan ionosfer.
Peranan Atmosfer
• pertama yaitu sebagai pendukung kehidupan karena
menyediakan gas yang diperlukan bagi pernapasan manusia dan
hewan.
• kedua adalah sebagai pengendali suhu bumi. Suhu di bulan pada
malam hari sangat dingin dan pada siang hari sangat panas. Hal
ini karena bulan tidak memiliki atmosfer. Keberadaan atmosfer
menghindarkan bumi dari perubahan suhu yang sangat mencolok
seperti di bulan.
• ketiga yakni sebagai perisai radiasi ultraviolet. Sinar ultraviolet
sangat berbahaya bagi manusia karena dapat menyebabkan
kanker kulit.
• keempat adalah sebagai penangkis meteor. Bumi senantiasa dihantam
oleh hujan meteor. Jika tidak ada atmosfer, maka meteor dapat
mencapai permukaan bumi dengan kecepatan tinggi.
• kelima yaitu sebagai penunjang komunikasi radio. Di atmosfer bagian
atas terdapat lapisan gas-gas yang bermuatan listrik yang disebut
ionosfer. Lapisan ini sangat mudah memantulkan gelombang radio.
• keenam yakni untuk keperluan penerbangan. Pesawat terbang, baik
yang menggunakan baling-baling maupun mesin jet, dapat terangkat
dan melayang di udara karena adanya gaya angkat yang dimiliki
udara.

Anda mungkin juga menyukai