Sindrom Geriatri Nanda
Sindrom Geriatri Nanda
PADA NY.N
DENGAN SINDROM GERIATRI
DI RUANG BOUGENVILLE
RSUD TAMAN HUSADA BONTANG
DEFINISI GERIATRI
• The “13 i”
Immobility (imobilisasi), Instability (instabilitas dan
jatuh), Intelectual Impairement (gangguan
intelektual ), Incontinence (Inkotinensia), Isolation
(depresi), Impotence (Impotensi),
Immunodeficiency (penurunan imunitas),
Infectiion (Infeksi), Inanition (malnutrisi), Impaction
(konstipasi), Insomnia (gangguan tidur),
Iatrogenic (gangguan iatrogenic), dan
Impairement of hearing, vision, and smell
(gangguan pendengarab, penglihatan, dan
penciuman) (Setiati et al, 2006).
BATASAN USIA LANJUT
• Pengkajian
Data Demografi
Nama : Ny.N
Tanggal masuk RS : 25-12-2018
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Balikpapan
Pendidika : SMA
Pekerjaan : IRT
Status pernikhan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis saat masuk RS : Syndrome geriatri,Hipokalemia
: Hipoalbumin,Hipertensi
Tanggal pengkajian : 26-12-2018
Sumber pengkajian : Keluarga
Diagnosa medis saat ini : Hipokalemia
RIWAYAT KESEHATAN (PENYAKIT)
• Keluhan Utama:
Lemas,tidak bisa berjalan sudah 1 bulan
• Lama Keluhan :
Lemas kurang lebih 1 bulan sekarang,riwayat jatuh 3x dalam 3
bulan terakhir,sudah berobat kerumah sakit dan keluarga pasien
hanya ingat pasien mendapatkan obat hipertensi
Elektrolit
Elektroit
Riwayat alergi:
Tidak ada
Riwayat imunisasi:
Pasien tidak ingat
Kebiasaan merokok/kopi/obat-obatan/alkohol:
Tidak ada, kecuali, kopi (hanya sesekali)
Subyektif:
Anak pasien mengatakan kesehatan pasien
biasanya baik, hanya ada riwayat hipertensi. Pasien
tidak merokok,tidak memakai alkohol,dan tidak
menyalah gumakan obat-obatan terlarang,tetapi
pasien mengkonsumsi kopi tetapi hanya jika pasien
menginginkannya. Pasien sudah tidak
berkerja,keadaan rumah baik.
Obyektif:
Obyektif :
- Kulit : lembab , teraba hangat ,
terdapat lesi dengan grade 2
- Membran mukosa mulut : Lembab, gigi abnormal,
: gusi abnormal,lidah normal
- Mata : Lembab
- Edema : Tidak ada edema
• Pola Eliminasi
Subyektif:
Anak pasien mengatakan mengatakan tidak ada
riwayat diare,pasien tidak diare, frekuensi BAB tidak
setiap hari,konsistensi lunak,warna coklat.
Anak pasien mengatakan pasien tidak pendarahan
saat BAB, BAK setiap hari frekuensi 2-4 x
sehari,warna keruh
Obyektif:
Tidak dikaji
• Pola aktivitas-latihan
Subjektif :
Anak pasien mengatakan pasien tergantung pada anak pasien, dan
tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas
Anak pasien mengatakan ada riwayat jatuh sebanyak 3 x dalam 3
bulan terakhir
Obyektif:
-Kardiovaskuler : Nadi mudah di palpasi,lemah-lambat
-Ektermitas : Teraba hangat,ROM terbatas tidak bisa
: bergerak sendiri
: kekuatan otot
:3 3
3 3
1 Riwayat jatuh:
Apakah lansia pernah jatuh Tidak : 0
dalam 3 bulan terakhir
Ya : 25 25
2 Diagnosa sekunder:
Apakah lansia memiliki lebih Tidak : 0
dari 1 penyakit
Ya : 15 15
6 Status mental :
Lansia menyadari kendali dirinya 0 0
Lansia mengalami keterbatasan 15
daya ingat
Jumlah 60
Intervensi Resiko
tinggi
• Pola tidur istirahat
Subyektif:
Anak pasien mengatakan pada saat di rumah tidur
siang pasien 2 jam dan tidur malam selama 7 jam,
dan pada saat di rumah sakit tidur siang pasien 2
jam dan tidur malam 5 jam
Obyektif:
-Mata terlihat segar
-Tidak terdapat kantong mata
• Pola kognitif- • Pola persepsi diri
Perseptual
Subyektif:
Subyektif: Tidak dikaji
Anak pasien
mengatakan nyilu Obyektif:
tulang
Tidak dikaji
Obyektif:
Tidak dikaji
• Pola peran hubungan • Pola seksualitas -
Subyektif: Reproduksi
• Anak pasien mengatakan
pasien tinggal bersamanya,
pasien menikah,anak Subyektif:
pasien berusia 42,38,dan 24
tahun Tidak dikaji
• Anak pasien mengatakan
pasien bisa berbahasa
indonesia,pasien tidak
perlu penerjemah Obyektif:
Obyektif:
Tidak dikaji
Tidak dikaji
• Pola koping - • Pola nilai - Keyakinan
Kesehatan stres
Subyektif:
Subyektif: Pasien mengatakan
beragama islam dan
Lansia mengatakan ada hambatan dalam
khawatir anaknya sakit beribadah
bila terus menjaga di
rumah sakit
Obyektif:
Obyektif: Pasien tampak berdoa
dan berdzikir
Pasien mengangis dan
terpukul,sedih bila
sedang sendiri
PEMERIKSAAN FISIK TAMBAHAN
Ds : Anak pasien Do :
mengatakan tidak bisa TD :110/70mmhg
berjalan kurang lebih 1 Suhu : 36,8°c
bulan Anak pasien
mengatakan pasien Respirasi :21x/mnt
bergantung pada Nadi :78x/mnt
yang lain tidak dapat Pasien tampak lemas
berpartisifasi dalam
aktivitas sehari hari
.Anak pasien Etiologi:
mengatakan tulang -
tulang pasien sakit. Problem : sindrom
lansia lemah
ANALISA DATA
Ds : keluarga pasien Etiologi :
mengatakan pernah berobat
di pelayanan kesehatan dan
tidak ingat obat yang telah di
berikan yang telah dikonsumsi Problem : Ketidakefektifan
pasien selain obat hipertensi managemen kesehatan
Do :
TD : 110/70mmhg
Suhu : 36,8°c
Respirasi :21x/mnt
Nadi :78x/mnt
Pasien tampak lemas
Ds: Anak pasien pasien Etiologi:
mengatakan ada luka
dibagian paha, dan Problem : kerusakan
dibagian punggung. intergritas kulit
Do:kulit terlihat
lembab,teraba
hangat, terdapat lesi
dengan grade 2
Membran mukosa
mulut:Lembab,gigi
abnormal
Ds : Anak pasien Do : TD : 110/70mmhg
mengatakan tidak bisa Suhu : 36,8°c
berjalan kurang lebih 1 Respirasi :21x/mnt
bulan
Nadi :78x/mnt
Anak pasien mengatakan Pasien tampak lemas
ada riwayat jatuh 3 x di
rumah dalam 3 bulan
terakhir Etiologi :
Anak pasien mengatakan
pasien bergantung pada Problem : resiko jatuh
yang lain tidak dapat
berpartisifasi dalam
aktivitas sehari hari
DATA SUBYEKTIF
• TD : 110/70mmhg
• Suhu : 36,8°c
• Respirasi :21x/mnt
• Nadi :78x/mnt
• Pasien tampak lemas
• Kulit tampak kering, teraba hangat
• Morse falls 60(resiko tinggi)
• Derajat luka grade 2
• Kekuatan otot
LANJUTAN
3 3
3 3
WASSALAMUALAIKUM WR. WB