Anda di halaman 1dari 45

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY.N
DENGAN SINDROM GERIATRI
DI RUANG BOUGENVILLE
RSUD TAMAN HUSADA BONTANG
DEFINISI GERIATRI

• Geriatri berasal dari istilah Geros = geriatri, Iatreia =


merawat/merumat.

• Sindrom Geriatri adalah masalah kesehatan yang


sering dijumpai baik mengenai fisik atau psikis
pasien usia lanjut.
SINDROM GERIATRI

• The “13 i”
Immobility (imobilisasi), Instability (instabilitas dan
jatuh), Intelectual Impairement (gangguan
intelektual ), Incontinence (Inkotinensia), Isolation
(depresi), Impotence (Impotensi),
Immunodeficiency (penurunan imunitas),
Infectiion (Infeksi), Inanition (malnutrisi), Impaction
(konstipasi), Insomnia (gangguan tidur),
Iatrogenic (gangguan iatrogenic), dan
Impairement of hearing, vision, and smell
(gangguan pendengarab, penglihatan, dan
penciuman) (Setiati et al, 2006).
BATASAN USIA LANJUT

• Usia pertengahan (middle age), yaitu kelompok


usia 45-59 tahun
• Lanjut usia (eldearly ), yaitu kelompok usia 60-74
tahun
• Lanjut usia tua (old), yaitu kelompok usia 75-90
tahun
• Usia sangat tua (very old), yaitu kelompok usia
diatas 90 tahun
(WHO, dalam Nugroho, 2000, dalam Syerniah, 2010)
KLASIFIKASI

Menurut solomon : the 13 i


• Immobility (imobilisasi)
• Instability (instabilitas dan jatuh)
• Intelectual impairement (gangguan intelektual
seperti demensia dan delrium )
• Incontinence (inkontenensia urin dan alvi)
• Isolation (depresi)
• Impotence (impotensi)
LANJUTAN

• Immunodeficiency (penurunan imunitas)


• Infection ( infeksi)
• Inanition (malnutrisi)
• Impaction (konstipasi)
• Insomnia (gangguan tidur)
• Iatrogenic disorder (gangguan iatrogenik)
• Impairement of hearing, vision and smell
(gangguan pendengaran, penglihatan dan
penciuman)
ASUHAN KEPERAWATAN

• Pengkajian
Data Demografi

Nama : Ny.N
Tanggal masuk RS : 25-12-2018
Umur : 61 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Balikpapan
Pendidika : SMA
Pekerjaan : IRT
Status pernikhan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Diagnosa medis saat masuk RS : Syndrome geriatri,Hipokalemia
: Hipoalbumin,Hipertensi
Tanggal pengkajian : 26-12-2018
Sumber pengkajian : Keluarga
Diagnosa medis saat ini : Hipokalemia
RIWAYAT KESEHATAN (PENYAKIT)
• Keluhan Utama:
Lemas,tidak bisa berjalan sudah 1 bulan

• Keluhan Utama Saat Pengkajian : Lemas

• Lama Keluhan :
Lemas kurang lebih 1 bulan sekarang,riwayat jatuh 3x dalam 3
bulan terakhir,sudah berobat kerumah sakit dan keluarga pasien
hanya ingat pasien mendapatkan obat hipertensi

• Timbul keluhan : 1 bulan terakhir dengan mendadak

• Faktor yang memperberat : Tidak ada

• Upaya yang dilakukan untuk mengatasi : Datang kerumah sakit


LANJUTAN…

• Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan


Laboratorium
Pemeriksaan tanggal 25-12-2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Elektrolit

Natrium 137 mmol/l (135-145)


Kalium 2,9 mmol/l (3,5-5,1)
Chlorida 102 mmol/l (98-108)
LANJUTAN…

Pemeriksaan tanggal 27-12-2018 :

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Elektroit

2.5 g/dl (3.4- 4.8)


Albumin
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

• Lemas kurang lebih 1 bulan sekarang,


• riwayat jatuh 3x dalam 3 bulan terakhir,
• 1 bulan yang lalu sudah berobat kerumah sakit dan
keluarga pasien hanya ingat pasien mendapatkan
obat hipertensi.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
 Penyakit yang pernah dialami:
Hipertensi,Hipokalemia,Hipoalbumin

 Riwayat alergi:
Tidak ada

 Riwayat imunisasi:
Pasien tidak ingat

 Kebiasaan merokok/kopi/obat-obatan/alkohol:
Tidak ada, kecuali, kopi (hanya sesekali)

 Obat-obatan yang pernah di konsumsi:


Obat hipertensi dan vitamin, keluarga pasien mengatakan pernah
berobat di pelayanan kesehatan dan tidak ingat obat yang telah
di berikan yang telah dikonsumsi pasien selain obat hipertensi
RIWAYAT KESEHATAN/PENYAKIT
KELUARGA
TANDA-TANDA VITAL

• GCS : E4, V5, M6


• Tekanan darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 78x/mnt
• Suhu tubuh : 36,8 oc
• Pernapasan : 21x/mnt
• Lila : 23 cm
• Riwayat alergi : Tdak ada
• KU : Sedang
PENGKAJIAN FUNGSI KESEHATAN
MENURUT GORDON
• Pola persepsi kesehatan-Menejemen kesehatan

Subyektif:
Anak pasien mengatakan kesehatan pasien
biasanya baik, hanya ada riwayat hipertensi. Pasien
tidak merokok,tidak memakai alkohol,dan tidak
menyalah gumakan obat-obatan terlarang,tetapi
pasien mengkonsumsi kopi tetapi hanya jika pasien
menginginkannya. Pasien sudah tidak
berkerja,keadaan rumah baik.
Obyektif:

Status mental : Compos mentis


Kesadaran : GCS (E4,V5,M6)
Memori : Jangka panjang
Gangguan aliran energi : Tidak terganggu
Penglihatan : Kurang, tidak
berkacamata
Pendengaran :Telinga kanan dan
telinga kiri kurang
Perasa : Normal,keadaan lidah
normal
Pembau : Normal
Penampilan : Kurang baik
• Pola nutrisi metabolik
Subyektif :
Anak pasien mengatakan tidak ada peninkatan ataupun
penurunan berat badan selama 6 bulan terakhir. Selera
makan baik,tidak ada masalah dengan
mual,muntah,menelan,mencerna,dan masalah kesehatan
kronis Anak pasien pasien mengatakan ada luka dibagian
paha, dan dibagian punggung.

Obyektif :
- Kulit : lembab , teraba hangat ,
terdapat lesi dengan grade 2
- Membran mukosa mulut : Lembab, gigi abnormal,
: gusi abnormal,lidah normal
- Mata : Lembab
- Edema : Tidak ada edema
• Pola Eliminasi

Subyektif:
Anak pasien mengatakan mengatakan tidak ada
riwayat diare,pasien tidak diare, frekuensi BAB tidak
setiap hari,konsistensi lunak,warna coklat.
Anak pasien mengatakan pasien tidak pendarahan
saat BAB, BAK setiap hari frekuensi 2-4 x
sehari,warna keruh

Obyektif:
Tidak dikaji
• Pola aktivitas-latihan
Subjektif :
Anak pasien mengatakan pasien tergantung pada anak pasien, dan
tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas
Anak pasien mengatakan ada riwayat jatuh sebanyak 3 x dalam 3
bulan terakhir

Obyektif:
-Kardiovaskuler : Nadi mudah di palpasi,lemah-lambat
-Ektermitas : Teraba hangat,ROM terbatas tidak bisa
: bergerak sendiri
: kekuatan otot
:3 3

3 3

: Tidak ada traksi


MORE FALL SCALE

No Pengkajian Skala Nilai Ket

1 Riwayat jatuh:
Apakah lansia pernah jatuh Tidak : 0
dalam 3 bulan terakhir
Ya : 25 25

2 Diagnosa sekunder:
Apakah lansia memiliki lebih Tidak : 0
dari 1 penyakit
Ya : 15 15

3 Alat bantu tahan :


Bedrest/ dibantu perawat 0 0
Kruk/tongkat 15
Berpegangan pada benda sekitar, 30
kursi, lemari, meja
LANJUTAN…
4 Terapi intravena :
Apakah lansia terpasang infus Tidak : 0
Ya : 20 20

5 Gaya berjalan / cara berpindah :


Bedrest immobile 0 0
Lemah tidak bertenaga 10
Gangguan / tidak normal 20

6 Status mental :
Lansia menyadari kendali dirinya 0 0
Lansia mengalami keterbatasan 15
daya ingat

Jumlah 60

Intervensi Resiko
tinggi
• Pola tidur istirahat

Subyektif:
Anak pasien mengatakan pada saat di rumah tidur
siang pasien 2 jam dan tidur malam selama 7 jam,
dan pada saat di rumah sakit tidur siang pasien 2
jam dan tidur malam 5 jam

Obyektif:
-Mata terlihat segar
-Tidak terdapat kantong mata
• Pola kognitif- • Pola persepsi diri
Perseptual
Subyektif:
Subyektif: Tidak dikaji
Anak pasien
mengatakan nyilu Obyektif:
tulang
Tidak dikaji

Obyektif:
Tidak dikaji
• Pola peran hubungan • Pola seksualitas -
Subyektif: Reproduksi
• Anak pasien mengatakan
pasien tinggal bersamanya,
pasien menikah,anak Subyektif:
pasien berusia 42,38,dan 24
tahun Tidak dikaji
• Anak pasien mengatakan
pasien bisa berbahasa
indonesia,pasien tidak
perlu penerjemah Obyektif:
Obyektif:
Tidak dikaji
Tidak dikaji
• Pola koping - • Pola nilai - Keyakinan
Kesehatan stres
Subyektif:
Subyektif: Pasien mengatakan
beragama islam dan
Lansia mengatakan ada hambatan dalam
khawatir anaknya sakit beribadah
bila terus menjaga di
rumah sakit
Obyektif:
Obyektif: Pasien tampak berdoa
dan berdzikir
Pasien mengangis dan
terpukul,sedih bila
sedang sendiri
PEMERIKSAAN FISIK TAMBAHAN

• Kepala: Berbentuk bulat. • Mulut: Lidah baik, tidak


• Rambut: Kebersihan stomatis, mukosa
kurang. lembab.
• Mata: kabur, tidak • Tenggorokan:
menggunakan alat Kemampuan menelan
bantu penglihatan, baik.
bentuk mata kecil, • Leher: Tidak ada
konjungtifa baik, sklera benjolan, pembesaran
pink, tidak ada tanda vena jugularis.
radang. • Dada: normal,
• Telinga: Fungsi telinga berbentuk simetris, tidak
kurang. teraba benjolan.
• Hidung: Tidak ada • Paru-paru: suara nafas
mimisan/cairan, fungsi vesikuler, rongki tidak
baik. ada whezing tidak
ada.
• Jantung: S1 S2 tunggal, • Ekstermitas kekuatan
murmur tidak ada.
oot rendah 3, (ROM)
• Abdomen: Tidak ada
nyeri tekan. terbatas
• Kulit: warna sawo 3 3
matang, ,turgor kulit
menurun, kulit lembab, 3 3
tidak ada alergi,
terdapat luka di paha,
grade 2. • Neuro: tingkat
• Genitalia: terdapat luka kesadaran compos
di bagian bokong, grade metis GCS (E4,V5,M6).
2.
• Rektum: tidak dikaji.
PENGOBATAN / TERAPI

-IVFD NaCl 20 tpm.


-Inj ranitidin 50 mg 2 x 1 ampul melalui IV.
-Inj antrain 3 x 1 ampul melalui IV
-Terapi perawatan kulit: salap kulit untuk badan dan
kaki
ANALISA DATA

Ds : Anak pasien Do :
mengatakan tidak bisa TD :110/70mmhg
berjalan kurang lebih 1 Suhu : 36,8°c
bulan Anak pasien
mengatakan pasien Respirasi :21x/mnt
bergantung pada Nadi :78x/mnt
yang lain tidak dapat Pasien tampak lemas
berpartisifasi dalam
aktivitas sehari hari
.Anak pasien Etiologi:
mengatakan tulang -
tulang pasien sakit. Problem : sindrom
lansia lemah
ANALISA DATA
Ds : keluarga pasien Etiologi :
mengatakan pernah berobat
di pelayanan kesehatan dan
tidak ingat obat yang telah di
berikan yang telah dikonsumsi Problem : Ketidakefektifan
pasien selain obat hipertensi managemen kesehatan

Do :
TD : 110/70mmhg
Suhu : 36,8°c
Respirasi :21x/mnt
Nadi :78x/mnt
Pasien tampak lemas
Ds: Anak pasien pasien Etiologi:
mengatakan ada luka
dibagian paha, dan Problem : kerusakan
dibagian punggung. intergritas kulit
Do:kulit terlihat
lembab,teraba
hangat, terdapat lesi
dengan grade 2
Membran mukosa
mulut:Lembab,gigi
abnormal
Ds : Anak pasien Do : TD : 110/70mmhg
mengatakan tidak bisa Suhu : 36,8°c
berjalan kurang lebih 1 Respirasi :21x/mnt
bulan
Nadi :78x/mnt
Anak pasien mengatakan Pasien tampak lemas
ada riwayat jatuh 3 x di
rumah dalam 3 bulan
terakhir Etiologi :
Anak pasien mengatakan
pasien bergantung pada Problem : resiko jatuh
yang lain tidak dapat
berpartisifasi dalam
aktivitas sehari hari
DATA SUBYEKTIF

• Anak pasien mengatakan tidak bisa berjalan


kurang lebih 1 bulan
• Anak pasien mengatakan ada riwayat jatuh 3 x di
rumah dalam 3 bulan terakhir
• Anak pasien mengatakan pasien bergantung pada
yang lain tidak dapat berpartisifasi dalam aktivitas
sehari hari
• Anak pasien mengatakan tulang -tulang pasien
sakit
• Anak pasien mengatakan pernah mengonsumsi
obat hipertensin 1 bulan yang lalu
DATA OBYEKTIF

• TD : 110/70mmhg
• Suhu : 36,8°c
• Respirasi :21x/mnt
• Nadi :78x/mnt
• Pasien tampak lemas
• Kulit tampak kering, teraba hangat
• Morse falls 60(resiko tinggi)
• Derajat luka grade 2
• Kekuatan otot
LANJUTAN

3 3

3 3

Rentang gerak terbatas


Lila 23 cm
Hasil lab kalium 2,9mmoi/I, ( 3,5-51)
Albumin 2,5 (3.4-4.8)
NO DIAGNOSA NOC NIC
1 Sindrom Lansia Lemah Kepuasan klien keamanan (3010) Pencegahan jatuh (6490)
(00257) b/d hambatan Definisi : tingkat persepsi positif
mobilitas fisik(00085), terhadap prosedur , informasi dan 1. identifikasi
penurunan curhat perawatan untuk mencegah kekurangan baik
jantung(00029),Defisit kerusakan arau cedera atau hak dari
perawatan diri : mandi pasien
(00108) Kriteria hasil : 2. kaji ulang riwayat
Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 jam jatuh dengan
diharapkan : pasien atupun
1. Membantu ambulasi(3) keluarga
2. Membantu eliminasi(3) 3. tanyakan pada
3. Bantuan dengan pemindahan (3) pasien mengenai
4. Menjaga lingkungan tetap aman persepsi
ketika fungsi kognisi terganggu(3) keseimbangan
5. Penjelasan tentang aturan dan dengan tepat
prosedur keamanan (3) 4. instruksikan pasien
untuk memanggil
Keterangan : bantuan terkait
1. Tidak puas pergerakan
2. Agak puas 5. letakkan tempat
3. Cukup puas tidur mekanik
4. Sangat puas pada posisi yang
5. Sepenuhnya puas paling rendah
Penyembuhan Luka : skunder Monitor perawatan luka tekan
2 Kerusakan (3520)
1103
integritas Definisi : proses penyembuhan luka
Definisi : tingkat regenerasi sel tekan / dekbitus
(00046) b/d dan jaringan pada luka terbuka. 2.1 Monitor warna, suhu , edema,
kelembapan kelembapan dan kondisi area luka

Kriteria Hasil : 2.2 ubah posisi setiap satu sampai


Setelah dilakukan tindakan 2 x 24 dua jam sekali untuk mencegah
penekanan
jam diharapkan :
1. Granulasi (3) 2.3 ajarkan pasien dan keluarga
mengenai perawatan luka
2. Kulit melepuh (3)
3. Lubang pada luka (3) 2.4 fasilitasi pasien agar dapat
4. Pembentukan bekas luka (3) bekonsultasi dengan perawat ahli
luka jika diperlukan
5. Peradangan luka (5)
2.5 catat karakteristik ;luka tekan
setiap hari ukuran , lokasi eksudat,
Keterangan : jaringan nekrotik dan epitelisasi
1. Tidak ada
2.6 monitor status nutrisi
2. Terbatas
3. Sedang 2.7 ajarkan pasien dan keluarga
akan adanya tanda kulit pecah-
4. Besar pecah.
5. Sangat besar
2.8 fasilitasi pasien agar dapat
berkonsultasi dengan perawat ahli
3 Ketidakefektifan Manajemen Diri : penyakit kronik (3102) Fasilitas pembelajaran (5520)
Definisi : Tindakan seseorang untuk
manajemen mengelola penyakit kronis , pengobatannya 3.1 tentukan tujuan
kesehatan b/d dan untuk mencegah perkembangan pembelajaran dua arah yang
kurang penyakit dan komplikasinnya. realistic bersama
keluarga/pasien
pengetahuan Kriteria Hasil : Setelah dilakukan tindakan
tentang pretrapeutik keperawatan 2x24 jam diharapkan : 3.2 sesuaikan iformasi dengan
1. Mencari informasi tentang penyakit (3) gaya hidup dan rutinitas pasien,
2. Memantau tanda-tanda vital (3) sehingga dapat dipatuhi
3. Mengikuti aturan pengobatan (3) (pasien)
4. Mengikuti pengobatan yang
direkomendasikan (3) 3.3 berikan informasi yang
5. Menyesuaikan kehidupan rutin untuk sesuai dengan lukur kontrol
mengoptimalkan kesehatan (3) pasien

Keterangan : 3.4 sarankan pasien untuk


1. Tidak pernah menunjukkan mencari sumber yang tepat
2. Jarang menunjukkan diinternet termasuk mencari
3. Kadang-kadang menunjukkan kelompok –kelompok
4. Sering menunjukkan pendukung
5. Secara konsisten menunjukkan
4 Risiko jatuh Perilaku pencegahan jatuh (1909) Pencegahan jatuh
Definisi : tindakan pribadi atau (6490)
dengan faktor
pengasuh dari keluarga untuk
resiko gangguan meminimalkan faktor risiko yang
1.1 pasang side rans
mobilitas mungkin memicu kejadian jatuh di
lingkungan sendiri
1.2 minta keluarga
1. Meminta bantuan (3) untuk menjaga pasien
2. Menggunakan pegangan tangan
seperti yang diperlukan (3) 1.3 pastkan lantai tidak
3. Menyediakan bantuan untuk
licin
bergerak
4. Kontrol ketidakmampuan untuk
beristirahat(3) 1.4 instruksikan pasien
5. Menyesuaikan ketinggian tempat untuk meanggil
tidur seperti yang diperlukan (3) bantuan terkait
pergerakan

1.5 letakkan tempat


Keterangan :
1. Tidak pernah menunjukkan tidur mekanik pada
2. Jarang menunjukkan posisi yang paling
3. Kadang-kadang menunjukkan rendah
4. Sering menunjukkan
5. Secara konsisten menunjukkan
IMPLEMENTASI
Hari Diagnosa Implementasi Evaluasi paraf
keperawatan
26-12- Sindrom Lansia 1. mengaji ulang Ds : pasien
2018 mengatakan
Lemah (00257) riwayat jatuh
rabu
b/d dengan pasien bila
memanggil
hambatan atupun
anaknya
mobilitas keluarga
hanya
fisik(00085), 2. meinstruksikan dengan
penurunan pasien untuk seruan
curhat memanggil
jantung(00029) bantuan terkait Do : suara
,Defisit pergerakan pasien tidak
perawatan diri 3. melakukan rom terlalu
pasif pada klien terdengar
: mandi
(00108)
26-12- Kerusakan 2.1 Memonitor warna, suhu , edema, Ds : anak pasien
2018 integritas (00046) kelembapan dan kondisi area luka mengatakan pasien
rabu b/d kelembapan terdapat luka pada
2.2 mengubah posisi setiap satu
paha dan punggung
sampai dua jam sekali untuk
mencegah penekanan
2.3 mencatat karakteristik ;luka Do: terlihat luka
tekan setiap hari ukuran , lokasi decubitus pasien
eksudat, jaringan nekrotik dan dengan grade 2
epitelisasi

26-12- Ketidakefektifan 3.1 tentukan tujuan pembelajaran Ds : anak pasien


2018 manajemen dua arah yang realistic bersama mengatakan tidak
rabu kesehatan b/d keluarga/pasien terlalu mengerti
kurang 3.2 sesuaikan iformasi dengan gaya
dengan mencari
pengetahuan hidup dan rutinitas pasien, sehingga informasi melalui
tentang dapat dipatuhi (pasien) internet
pretrapeutik Do : anak pasien
3.3 berikan informasi yang sesuai
dengan lukur kontrol pasien tampak
kebingungan
3.4 sarankan pasien untuk mencari
sumber yang tepat diinternet
termasuk mencari kelompok –
kelompok pendukung
26-12- Risiko jatuh 1.1 memasang side rans Ds : pasien
2018 dengan faktor mengatakan bila
Rabu 1.2 meminta keluarga untuk memanggil anaknya
resiko menjaga pasien
hanya dengan seruan
gangguan
mobilitas 1.3memastikan lantai tidak
licin Do : suara pasien tidak
terlalu terdengar
1.4 menginstruksikan pasien
untuk meanggil bantuan
terkait pergerakan

28-12- Sindrom Lansia 1. meinstruksikan S : keluarga pasien


2018 Lemah (00257) mengatakan pasen dapat
pasien untuk
Jum’at b/d hambatan memamnggil keluarga
mobilitas memanggil dengan isyarat jika ingin
fisik(00085), bantuan terkait melakukan pergerakan
penurunan pergerakan O : td:110/80
curhat 2.2 melakukan rom pasif S: 36,7
jantung(00029),D N : 98x/mnt
pada klien
efisit perawatan Rr: 20x/mnt
diri : mandi A : masalah teratasi
(00108) P : lanjutkan intervensi 1.1
28-12- Kerusakan 2.1 Memonitor warna, suhu , S : keluarga pasien
edema, kelembapan dan mengatakan pasien
2018 integritas
kondisi area luka terdapat luka pada pada
Jum’at (00046) b/d dan punggung
kelembapan 2.2 mengubah posisi setiap O : : td:110/80
satu sampai dua jam sekali S: 36,7
untuk mencegah N : 98x/mnt
penekanan Rr: 20x/mnt
A : masalah teratasi
2.3 memasang sprai angin P : lanjutkan intervensi 2.1
dan 2.2
28-12- Ketidakefektif 1. meinstruksikan S : keluarga pasien
2018 an pasien untuk mengatakan pasien
Jum’at manajemen memanggil mampu memanggil
keluarga
kesehatan bantuan terkait
O : suara tampat
b/d kurang pergerakan
pelan
pengetahuan 2.2 melakukan rom Td 110/70mmhg
tentang pasif pada klien N: 98x/mnt
pretrapeutik S : 36,7
Rr : 21x/mnt
A : masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi
28-12- Risiko jatuh 1 memasang side S : anak
2018 dengan rans pasien
Jum’at mengatakan
faktor resiko
pasien tidak
gangguan 1.2 meminta dapat
mobilitas keluarga untuk bergerak
menjaga pasien sendiri
O : td 110/70
mmhg
1.3memastikan lantai
N :98x/mnt
tidak licin S: 36,7
Rr : 21x/mnt
1.4 menginstruksikan A : masalah
pasien untuk belum teratasi
P : lanjutkan
meanggil bantuan
intervensi 1.3
terkait pergerakan dan 1.4
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai