Anda di halaman 1dari 81

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
2018
TUJUAN
• Tujuan:
Setelah mengikuti sesi ini peserta Bimtek dapat menjalankan seluruh
proses penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan
• Indikator:
Peserta terampil dalam :
– Menjelaskan pengertian dan unsur sistem penjaminan mutu
pendidikan dasar dan menengah
– Menjelaskan acuan dalam pelaksanaan SPMI
– Menggambarkan organisasi pelaksana implementasi SPMI di
satuan pendidikan (TPMPS)
– Melakukan analisis kondisi sekolah berdasarkan SNP
– Melakukan analisis akar masalah rendahnya mutu di sekolah
– Menyusun rencana pemenuhan berbasis EDS
– Menyusun strategi pemenuhan mutu bedasarkan perencanaan
– Menyusun rencana evaluasi pelaksanaan pemenuhan mutu dan
menyusun rancangan rekomendasi.

9/12/2019 2
CAKUPAN MATERI

INDIKATOR KONSEP

INDIKATOR LANDASAN HUKUM


KEBERHASILAN
SPMPDM
KUNCI SUKSES
SPMI

Sekolah
PROGRAM KERJA SPMI
SIKLUS SPMI
TPMPS

IMPLEMENTASI SPMI

9/12/2019 3
BAGIAN A
KONSEP PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DEFINISI MUTU
• derajat keunggulan sesuatu atau seseorang
• atribut pembeda atau karakteristik yang dimiliki
oleh sesuatu atau seseorang
• semua karakteristik produk dan pelayanan yang
memenuhi persyaratan dan harapan
• sesuai dengan atau melampuai ‘standar’
• sesuai dengan harapan ‘pelanggan’
• sesuai dengan harapan ‘pihak-pihak terkait’
• sesuai dengan yang ‘dijanjikan’

9/12/2019 6
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Upaya perbaikan/peningkatan mutu SNP / Penjaminan mutu pendidikan merupakan
“tidak berhasil” mencapai tujuan suatu mekanisme yang sistematis,
>SNP terintegrasi dan berkelanjutan untuk
yang diharapkan
memastikan bahwa seluruh proses
pendidikan sesuai dengan standar mutu dan
aturan yang ditetapkan.

Upaya perbaikan
mutu
Upaya perbaikan Upaya perbaikan
mutu mutu

Penjaminan mutu pendidikan


Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu

Upaya perbaikan
mutu Kondisi
9/12/2019 saat ini 7
1. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang No.20 Tahun 2003


Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP 19 Tahun 2005 tentang SNP
sebagaimana telah diubah yang kedua
kali melalui PP 13 Tahun 2015
3. Berbagai permendikbud mengenai SNP
4. Permendikbud No.28 Tahun 2016
Tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Dasar dan Menengah

9/12/2019 8
1. LANDASAN HUKUM
Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Bab IV
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA, ORANG TUA, MASYARAKAT DAN PEMERINTAH
Bagian Kesatu Bagian Keempat
Hak dan Kewajiban Warga Negara Hak dan Kewajiban Pemerintah dan pemerintah Daerah
Pasal 5
Pasal 10
(1) Setiap warga negara mempunyai hak yang
sama untuk memperoleh pendidikan yang Pemerintah dan pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
bermutu membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan
pendidikan sesuai dengan peraturan perundah-undangan
(2) Warga negara yang memiliki kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial yang berlaku
berhak memperoleh pendidikan khusus
(3) Warganegara di daerah terpencil atau Pasal 11
terbelakang serta masyarakat terpencil berhak
memperoleh pendidikan layanan khusus (1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib
(4) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin
dan bakat istimewa berhak memperoleh terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap
pendidikan khusus warga negara tanpa diskrimininas
(5) setiap warga negara berhak mendapat (2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin
kesempatan pmeningkatkan pendidikan tersedianya daya guna terselenggaranya pendidikan
sepenjang hayat bagi setiap warga negara yang berusian tujuh tahun
sampai lima belas tahun

9/12/2019 9
1. LANDASAN HUKUM
PP 19 Tahun 2005 tentang SNP sebagaimana telah diubah yang
kedua kali melalui PP 13 Tahun 2015
Pemerintah Pemerintah
Kewajiban Sekolah
Daerah Pusat
Memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi.
Kebijakan nasional dan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan
nasional.
Fasilitasi SP dan PTK yang diperlukan untuk
menjamin terselenggaranya pendidikan yang
bermutu.
Pengembangan standar nasional pendidikan serta
pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara
nasional
Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan

9/12/2019 10
1. LANDASAN HUKUM
Berbagai permendikbud mengenai SNP

No Standar Permendikbud Perubahan

1 Standar Kompetensi Lulusan Nomor 20/2016 3 kali

2 Standar Penilaian Pendidikan Nomor 23/2016 3 kali

3 Standar Isi Nomor 21/2016 3 kali

4 Standar Proses Nomor 22/2016 3 kali

Standar Pendidik dan Tenaga Nomor 13/2007, 16/2007,


5
Kependidikan 24/2008, 25 /2008, 26/2008
Proses
Nomor 24/2007, 40/2008 pembahasan
6 Standar Sarana dan Prasarana
Nomor 19/2007 di BSNP
7 Standar Pengelolaan
8 Standar Pembiayaan Nomor 69/2009

9/12/2019 11
1. LANDASAN HUKUM
Permendikbud No.28 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
2. Acuan Mutu
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal
4. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal
5. Sistem Informasi Mutu Pendidikan
6. Pembagian Tugas dan Wewenang
7. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP), Tim Penjaminan
Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD) dan Tim Penjaminan Mutu
Pendidikan Sekolah (TPMPS)
8. Sanksi

9/12/2019 12
2. SISTEM PMPDM
Suatu kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu
yang mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar dan
Badan/Lembaga
menengah yang saling berinteraksi secara sistematis, terencana dan berkelanjutan.
Standarisasi
Pemerintah/Pemeri
Evaluasi ntah Daerah
Pencapaian Mutu

Pemetaan
Penetapan Mutu Sekolah
Standar Mutu

Pembuatan Perencanaan
Strategi Peningkatan
Peningkatan Mutu Mutu

Fasilitasi
Badan/Lembaga Pemenuhan/P
Akreditasi eningkatan
Mutu
Audit Mutu Inspeksi
Eksternal Pelaksanaan
Penjaminan
Mutu
Penetapan
Akreditasi

SISTEM PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL


9/12/2019 13
SEKOLAH MERUPAKAN ”KUNCI” IMPLEMENTASI PMP
3. SPMI
Satu kesatuan unsur yang terdiri atas kebijakan dan proses yang terkait untuk melakukan
penjaminan mutu pendidikan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan dasar dan
menengah untuk menjamin terwujudnya pendidikan bermutu yang memenuhi atau
melampaui Standar Nasional Pendidikan.

Perencanaan
Pemetaan
Peningkatan
Mutu
Mutu

Implementasi
Penetapan
Peningkatan
Standar Mutu
Mutu

UU no.20/2003 tentang Sisdiknas


menyataka SNP adalah kriteria minimal Monitoring
sekolah di Indonesia. & Evaluasi

9/12/2019 14
SEKOLAH SPMI

Sekolah
Sekolah yang
meningkatkan memiliki
mutu secara budaya mutu
Sekolah yang Sekolah yang berkelanjutan
mampu dan memiliki tim dan terukur
berkomitmen penjaminan sesuai SNP
untuk mutu
menerapkan pendidikan
sistem
penjaminan
mutu
pendidikan
Sekolah SPMI

1 2 3 4

9/12/2019 15
SEKOLAH SPMI
1. MENJALANKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Pelibatan Kepala Sekolah Kebijakan Pemerintah
Unsur (Kurikulum, SNP, Tahapan
Guru
lainnya)
Sekolah
Tenaga
Kependidikan
Visi-Misi,
Komite
sekolah
Kebijakan sekolah
Dokumen
Dokumen perencanaan,
Evaluasi Diri Pemetaan mutu pengembangan
Sekolah sekolah dan
rencana aksi
Penyusunan
Penetapan
Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan

Laporan hasil evaluasi: Output:


• Pemenuhan 8 SNP Evaluasi/Audit Pelaksanaan Capaian Kualitas
• Implementasi dari Mutu Pemenuhan
sekolah sesuai 8
rencana aksi SNP

9/12/2019 16
SNP sebagian acuan peningkatan mutu pendidikan

KOMPETENSI
LULUSAN

SARANA
PTK PRASARANA PEMBIAYAAN

PENGELOLAAN

9/12/2019 17
PERENCANAAN IMPLEMENTASI
PENINGKATAN PENINGKATAN MONITORING
STANDAR MUTU PEMETAAN MUTU MUTU MUTU DAN EVALUASI

Sekolah Sekolah Sekolah menetapkan Sekolah Sekolah memastikan


menetapkan mengindentifkasi solusi/Program solusi berjalan sesuai
melakukan
Perubahan dan rencana dan
acuan mutu permasalahan di perbaikan sesuai
menyusun rencana memberikan dampak
sesuai SNP lingkungannya untuk memperbaiki dengan rencana seperti yang
permasalahan diharapkan

Contoh Penerapan: Pelaksanaan K13


SKL: SKL: Program Perubahan: Kegiatan: Input:
Terbentuknya karakter Tingkat kejujuran siswa Gerakan Anak Jujur Revisi KTSP % Anggaran terserap
anak yang bertaqwa, rendah
jujur, nasionalis Kegiatan: Penanggung Jawab: Proses:
ISI: 1. Revisi KTSP Wakasek Kurikulum Seluruh tahapan revisi
ISI: KTSP belum 2. Pelatihan Jadual: dilaksanakan
KTSP memastikan memasukan pengembangan Juli – Npvember
kurikulum kompetensi Silabus, RPP mapel Keluaran: Output:
dijabarkan dengan kejujuran dalam yang mengandung KTSP yang disempurnakan Dokumen KTSP
baik sesuai proses pembelajaran pembentukan Tahapan: perubahan
kontekstual secara holistik karakter 1. Persiapan
3. Kantin dan Pustaka 2. FGD dengan para Outcome:
PROSES: PROSES: kejujuran pihak Tingkat kejujuran siswa
Sekolah Proses belajar tidak 4. Diskusi2 dengan 3. Reviu meningkat
menerapkan mendorong tim psikologi dan 4. Evaluasi
pendekatan pembentukan pengembangan Bukti fisik:
saintifik, HOT, karakter karakter, dll 1. Draft KTSP
Kolaborasi 2. Absensi rapat
9/12/2019 18
PERENCANAAN IMPLEMENTASI
PENINGKATAN PENINGKATAN MONITORING
STANDAR MUTU PEMETAAN MUTU MUTU MUTU DAN EVALUASI

Sekolah Sekolah Sekolah menetapkan Sekolah Sekolah memastikan


menetapkan mengindentifkasi solusi/Program solusi berjalan sesuai
melakukan
Perubahan dan rencana dan
acuan mutu permasalahan di perbaikan sesuai
menyusun rencana memberikan dampak
sesuai SNP lingkungannya untuk memperbaiki dengan rencana seperti yang
permasalahan diharapkan

Contoh Penerapan: Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan


SARPRAS: SARPRAS: Program Perubahan: Kegiatan: Input:
• Sekolah memiliki • Sekolah tidak Peningkatan kualitas Penyediaan ruang kelas baru % Anggaran terserap
ruang kelas dengan memiliki sarana dan prasarana Buku Pustaka
kapasitas maksimal perpustakaan sekolah Penanggung Jawab: Proses:
Wakasek Sarpras atau Komite Seluruh tahapan
36 siswa/kelas • Rata-rata kapasitas
Kegiatan: Jadual: penyediaan
• Memilki ruang kelas 40
1. Peyediaan Februari – jJuni
perpustakaan siswa dilaksanakan
perpusatakan Keluaran:
dengan jumlah • Sekolah hanya Ruang kelas baru
perabotan sesuai memilki WC 2, 2. Penyediaan Output:
Buku Pusataka
standar ruang untuk 300 ruang kelas baru Terserdianya 1 ruang
Tahapan:
• Seluruh sarana dan siswa dan 3. Penyediaan WC 1. Laporan Dapodik,Dinas atau kelas baru dan Buku
prasarana dalam digunakan bersama 4. Rehabilitasi Parapihak Bacan pengayaan
kondisi baik untuk laki dan ruang kelas 2. Diskusi Komite
• Memiliki WC perempuan 3. Rancangan Proposal Outcome:
dengan jumlah • Dari 7 ruang kelas 4. Operasionalisasi Rasio siswa perkelas
Bukti fisik: turun menjadi 37 siswa
sesuai peserta didik hanya 3 kondisi
1. Ruang kelas baru/Buku Bacaan Literasi semakin baik
baik, 2 rusak ringan,
2. Transparansi Anggaran
2 rusak sedang 3. Dokomen serah terima
9/12/2019 19
SEKOLAH SPMI
2. MEMILIKI TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Organisasi

• struktur
• kinerja
• dukungan

Satuan Pendidikan Tim Penjaminan Mutu Sekolah


 merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan  mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di
mengembangkan sistem penjaminan mutu pendidikan; tingkat satuan pendidikan;
 menyusun dokumen penjaminan mutu yang terdiri atas  melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan,
dokumen kebijakan, dokumen standar; dan dokumen dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan
formulir; pendidikan dalam pengembangan dan penjaminan mutu
 membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan pendidikan;
dalam rencana kerja satuan pendidikan;  melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan
 melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan data mutu pendidikan di satuan pendidikan;
satuan pendidikan maupun proses pembelajaran;  melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan
 membentuk tim penjaminan mutu pada satuan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan
pendidikan; dan  memberikan rekomendasi strategi pemenuhan mutu
 mengelola
9/12/2019 data mutu pendidikan di tingkat satuan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi kepada kepala
20
pendidikan. satuan pendidikan.
SEKOLAH SPMI
3. MENINGKATKAN MUTU SECARA BERKELANJUTAN DAN
TERUKUR SESUAI SNP Sekolah Rujukan

SEKOLAH
SNP Lulusan yang
berkarakter baik

SNP
Lulusan yang SEKOLAH
Evaluasi EDS kreatif dan BERBUDAYA
pembelajar MUTU
SEKOLAH

Pelak- Peren- Sekolah yang


sanaan canaan menyenangkan

9/12/2019 21
Siklus Pemenuhan Mutu Secara Berkelanjutan di
Satuan Pendidikan

9/12/2019 22
SEKOLAH SPMI
4. BERBUDAYA MUTU
Sekolah melakukan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan sesuai atau
melampaui SNP atas kesadaran sendiri (internally driven), dilakukan secara
mandiri, dan berkesinambungan.

DORONGAN PIHAK LUAR

ATAS KEMAUAN SENDIRI

TRADISI MUTU MENUJU BUDAYA MUTU BUDAYA MUTU


9/12/2019 23
SPMI = Menjamin pemenuhan SNP di seluruh sekolah

SPMI SNP Akreditasi UN

SNP
Mandiri A >80
Menuju
SNP 4
III B
Menuju
SNP 3
1-2 tahun

II Menuju C
SNP 2

I Menuju TT
SNP 1

Pemerintah,Pemda, Sekolah, Masyarakat BAN BSNP


9/12/2019 24
BAGIAN B
IMPLEMENTASI SPMI DI SATUAN PENDIDIKAN
1. MELAKSANAKAN SPMI
MEKANISME PELAKSANAAN SPMI

Pemetaan Mutu

Penyusunan
Penetapan
A C Rencana
Standar Mutu
Pemenuhan

E D
Evaluasi/Audit Pelaksanaan
Mutu Pemenuhan

9/12/2019 27
A. PENETAPAN STANDAR MUTU

SNP SEBAGAI PEMETAAN


KRITERIA MUTU/EVALUASI PERENCANAAN
MINIMAL DIRI SEKOLAH

PENINGKATAN
TIDAK MUTU

STANDAR DI ATAS MEMENUHI AUDIT/


SNP SNP? EVALUASI
YA

9/12/2019 28
Peraturan Mendikbud
Tentang Standar Nasional Pendidikan

No Standar Permendikbud Perubahan

1 Standar Kompetensi Lulusan Nomor 20/2016 3 kali

2 Standar Penilaian Pendidikan Nomor 23/2016 3 kali

3 Standar Isi Nomor 21/2016 3 kali

4 Standar Proses Nomor 22/2016 3 kali


Nomor 13/2007, 16/2007,
Standar Pendidik dan Tenaga
5 24/2008, 25 /2008,
Kependidikan
26/2008
Proses
6 Standar Sarana dan Prasarana Nomor 24/2007, 40/2008 pembahasan
di BSNP
7 Standar Pengelolaan Nomor 19/2007

8 Standar Pembiayaan Nomor 69/2009

9/12/2019 29
Standar di atas SNP

STANDAR INDIKATOR SNP STANDAR DI ATAS SNP


Kompetensi Lulusan Contoh:
1. Menaikkan angka
Penilaian
target (Kualifikasi guru
Proses S1/D4  S2
2. Menambahkan
Isi
indikator (Sekolah
Pendidik dan Tenaga wajib memiliki akses
Kependidikan internet)
3. Menambahkan standar
Sarana & Prasarana
baru (Standar
Pembiayaan Pengabdian
Masyarakat)
Pengelolaan

9/12/2019 30
B. PEMETAAN MUTU

Menyusun Indikator Mengumpulakan data Menyusun


Mutu berdasarkan SNP mutu baik secara rekomendasi
atau Standar yang lebih kuantitatif maupun perbaikan untuk
tinggi dari SNP kualitatif peningkatan mutu
berkelanjutan
1 3 5

2 3

2 4
Menganalisis hasil
Menyusun Instrumen pemetaan untuk
Pemetaan berdasarkan mengidentifikasi
indikator Mutu yang masalah dan akar
telah disusun masalah

9/12/2019 31
1 Menyusun Indikator Mutu

Kompetensi Lulusan Proses Pembelajaran


1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses pembelajaran

Isi Pendidikan
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan KOMPETENSI
Penilaian Pendidikan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai
LULUSAN
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi
prosedur 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai
ketentuan
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah Sarana dan Prasarana
sesuai ketentuan 6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga 6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
administrasi sesuai ketentuan SARANA
pembelajaran yang lengkap dan layak
PTK PEMBIAYAAN

5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai


PRASARANA
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana
ketentuan pendukung yang lengkap dan layak
PENGELOLAAN
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan
sesuai ketentuan
Pembiayaan
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang
Pengelolaan 8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen
9/12/2019 32
Deskripsi Indikator Mutu Dalam SNP
Stan- Indikator Deskripsi Resiko Jika Standar Penyebab Tidak Penyelesaian Pelibatan
dar Mutu Mutu Tidak Tercapai Tercapainya Standar
Mutu
1 2 3 4 5 6 7
Isi Kesesuaian
Sekolah membuat KTSP sendiri yang telah mengacu • Sekolah tidak bisa • Sekolah kurang • Sekolah memiliki • Kepala Sekolah
KTSP yangkepada: menegakkan update dengan referensi pedoman • Wakil Kepala
dikembang• UU 20 tahun 2003 ( sisdiknas) aturan . perubahan terkini. dan peraturan Sekolah
kan • PP 13 tahun 2015 ttg perubahan kedua PP 19 thn • Acuan • Keterbatasan akses yang relevan untuk • Guru
dengan 2005 pengembangan terhadap pedoman oemenuhan KTSP • Tim Pengembang
pedoman • Permendikbud Nomor 20 tahun 2016 tentang SKL visi, misi, dan dan peraturan • Sekolah Kurikulum
dan . tujuan satuan • Motivasi sekolah menyediakan akses • Komite Sekolah
peraturan• Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang pendidikan, RPP, rendah untuk untuk • Pengawas Sekolah
yang Standar Isi silabus, penilaian, memahami mendapatkan • Perwakilan Yayasan
relevan • Permendikbud Nomor 22 tahun 2016 tentang RKS, RKAS tidak pedoman dan pedoman dan
Standar Proses sesuai peraturan. peraturan yang
• Permendikbud Nomor 23 tahun 2016 tentang • Kebutuhan dan • Ketergantungan relevan
Penilaian karakteristik sekolah dengan • Sekolah
• Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang satuan pihak lain dalam membentuk tim
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pendidikan, penyusunan KTSP yang menyusun
• Permendikbud Nomor 61 tahun 2014 ttg KTSP potensi daerah • dan lainnya KTSP
pada pendidikan dasar dan menengah. dan peserta didik • Proes penyusunan
• Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang tidak termuat KTSP dengan
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMA/MA dalam KTSP melibatkan
• Permenndikbud Nomor 70 tahun 2013 tentang • KTSP tidak bisa pemangku
Kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK/MAK dipakai sebagai kepentingan
• Pandusan penyususnan kurikulum yang dibuat acuan
oleh BSNP operasional di
• Pedoman Muatan Lokal satuan
• Pedoman Kegiatan Ektrakurikuler pendidikan.
• Pedoman Pembelajaran • Guru tidak
• Pedoman Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiiliki
• Pedoman Sistem Kredit Semester pedoman yang
• Pedoman Bimbingan dan Konseling tepat dalam
• Pedoman Evaluasi Kurikulum melaksankan
9/12/2019• Pedoman Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum pembelajaran 33
• Pedoman Pendidikan Kepramukaan • dan lainnya
Buku Deskripsi Indikator Mutu

9/12/2019 Dapat diunduh dari: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id 34


2 Menyusun Instrumen Pemetaan Mutu
• Berdasarkan Indikator dan Sub Indikator sekolah
menyusun instrumen yang akan digunakan untuk
pemetaan mutu (EDS).
• Sekolah dapat juga menggunakan instrumen yang
digunakan untuk pemetaan mutu pendidikan secara
nasional dengan mengunduh instrumen pemetaan
mutu pendidikan dari laman
http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id.

9/12/2019 35
Kuesioner Pemetaan Mutu

9/12/2019 Dapat diunduh dari: http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id 36


Kuesioner Pemetaan Mutu

9/12/2019 37
3 Mengumpulkan Data Mutu

PENGISIAN DINAS
SISWA
KUISIONER PENDIDIKAN

DAPODIK FGD
GURU
YAYASAN

PENGUMPULAN
DATA MUTU
TENDIK
LAINNYA DUDI
SIM INTERVIEW

KOMITE EVALUASI MASYARAKAT


DOKUMEN
PENDIDIKAN LAINNYA

9/12/2019 38
4 Melakukan Analisis Hasil Pemetaan
kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017 kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017

3.8 4.7
CAPAIAN SNP 4.6 5.0 Standar Isi
1 Standar Kompetensi Lulusan 6.1 6.4
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.9 6.8
kompetensi lulusan 4.8 3.9
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
1.1.1. bertakwa kepada Tuhan YME 7.0 6.4 2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 5.2 3.9
2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi pengetahuan 4.9 3.8
1.1.10. Memiliki perilaku sehat jasmani dan rohani 6.8 7.0
2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi keterampilan 4.7 3.2
1.1.2. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap berkarakter 7.0 7.0 2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 4.6 4.2
1.1.3. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap disiplin 7.0 7.0 Menyesuaikan ruang lingkup materi
1.1.4. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun 7.0 7.0
2.1.5. pembelajaran 4.7 4.1
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
1.1.5. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap jujur 7.0 7.0 2.2. dikembangkan sesuai prosedur 1.9 5.5
1.1.6. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap peduli 7.0 6.8 Melibatkan pemangku kepentingan dalam
1.1.7. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap percaya diri 6.5 6.6 2.2.1. pengembangan kurikulum 1.4 4.3
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap 2.2.2. Mengacu pada kerangka dasar penyusunan 7.0
1.1.8. bertanggungjawab 7.0 7.0 2.2.3. Melewati tahapan operasional pengembangan 5.4
1.1.9. Memiliki perilaku pembelajar sejati sepanjang hayat 6.7 6.3 Memiliki perangkat kurikulum tingkat satuan
2.2.4. pendidikan yang dikembangkan 2.5 5.5
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 5.0 5.2
Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai
Memiliki pengetahuan faktual, prosedural, konseptual,
2.3. ketentuan 4.6 4.8
1.2.1. metakognitif 5.0 5.2
Menyediakan alokasi waktu pembelajaran
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.3 6.5 2.3.1. sesuai struktur kurikulum yang berlaku 3.7 3.7
1.3.1. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kreatif 6.0 6.4 Mengatur beban belajar bedasarkan bentuk
2.3.2. pendalaman materi 2.3
1.3.2. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak produktif 5.6 5.9
Menyelenggarakan aspek kurikulum pada
1.3.3. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kritis 6.1 6.3 2.3.3. muatan lokal 5.6 4.9
1.3.4. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak mandiri 6.6 7.0 Melaksanakan kegiatan pengembangan diri
9/12/2019
1.3.5. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak kolaboratif 7.0 7.0 2.3.4. siswa 39 6.5
1.3.6. Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak komunikatif 6.6 6.5
Analisis Data Mutu

BANYAK BELUM
HUTANG GAJIAN

BELUM
BEGADANG
SARAPAN

FLU MAAG

Menyelesaikan masalah dengan memahami “akar Permasalahan”


9/12/2019 40
Metode Analisis Data Mutu
Jam Pelajaran
per minggu Jam Pelajaran
per Semester Pembelajaran
Transparansi Terpadu
Beban
Alokasi waktu Belajar Perangkat Pendekatan
Kepedulian
pada siswa Saintifik
Muatan Keterilibatan
miskin Pemangku
BIAY ISI KTSP Kependitngan Proses
A Pembelajaran
Kelengkapan
Sarpras PROSES Perencanaan
Pembelajaran
Mengacu ke
CAPAIAN SIKAP KI-KD
SARPRAS Kesesuain
SISWA indicator &
Instrumen
Kapasitas & Kondisi RENDAH Obyektifitas
Daya Sarpras
tampung Pembelajaran

PENILAIAN Akuntabilitas
PTK
PENGELOLAAN
Transparansi
Jumlah & Keterlibatan
Sosial Kompetensi Kualifikasi Guru pemangku
Guru
Pelaksanaan Pengawasan kpentingan
Akses ke
Program dokumen
Kepribadian
9/12/2019 Pedagogik Jumlah Kualifikasi 41
Lembar Kerja Analisis Data Mutu
Analisis Lingkungan
Standar Indikator Kondisi Saat Ini Masalah Akar Masalah Alternatif Solusi* Rekomendasi*
Kekuatan Kelemahan

Kompetensi
Lulusan
Isi

Proses

Penilaian

Pendidikan
dan Tenaga
Kependidika
n
Sarana dan
Prasarana
Pembiayaan

Pengelolaan
9/12/2019 42
* Tidak harus diisi di semua standar
5 Menyusun Rekomendasi Perbaikan Mutu

REKOMENDASI PENGUATAN IMPLEMENTASI KURIKULUM


Fokus Materi Pelatihan pada
program retraining
kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017

CAPAIAN SNP 4.6 5.0


1 Standar Kompetensi Lulusan 6.1 6.4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.9 6.8
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 5.0 5.2
pengetahuan
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi 6.3 6.5 kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017
keterampilan
2 Standar Isi 3.8 4.7 2 Standar Isi 3.8 4.7
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi 4.8 3.9
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai 4.8 3.9
lulusan
rumusan kompetensi lulusan
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan 1.9 5.5
sesuai prosedur 2.1.1. Memuat karakteristik kompetensi sikap 5.2 3.9
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.6 4.8 2.1.2. Memuat karakteristik kompetensi 4.9 3.8
3 Standar Proses 5.2 6.3 pengetahuan
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai 5.6 6.3 2.1.3. Memuat karakteristik kompetensi 4.7 3.2
ketentuan keterampilan
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.3 6.6 2.1.4. Menyesuaikan tingkat kompetensi siswa 4.6 4.2
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam 4.8 6.0 2.1.5. Menyesuaikan ruang lingkup materi 4.7 4.1
proses pembelajaran
pembelajaran
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.6 5.4
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.4 5.5
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.4 5.2
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.2 6.3
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.2 5.0
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.7 5.2

9/12/2019 43
Menyusun Rekomendasi Perbaikan Mutu

kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017


Fokus Materi
REKOMENDASI
3
3.1.
Standar Proses
Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan
5.2
5.6
6.3
6.3
Pelatihan PENINGKATAN
Guru
3.1.1.
3.1.2.
Mengacu pada silabus yang telah dikembangkan
Mengarah pada pencapaian kompetensi
4.0
7.0
7.0
7.0
MUTU GURU
3.1.3. Menyusun dokumen rencana dengan lengkap dan sistematis 5.0 5.4
3.1.4. Mendapatkan evaluasi dari kepala sekolah dan pengawas sekolah 6.3 5.8
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.3 6.6
Membentuk rombongan belajar dengan jumlah siswa sesuai
3.2.1. ketentuan 7.0 6.8 kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017
Menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja 4 4.6 5.4
3.2.10. adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. 4.7 6.8 Standar Penilaian Pendidikan
Mengakui atas perbedaan individual dan latar belakang budaya 4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.4 5.5
3.2.11. siswa. 2.8 6.5
4.1.1. Mencakup ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan 4.7 6.7
3.2.12. Menerapkan metode pembelajaran sesuai karakteristik siswa 5.5
Memanfaatkan media pembelajaran dalam meningkatkan efisiensi 4.1.2. Memiliki bentuk pelaporan sesuai dengan ranah 6.2 4.2
3.2.13. dan efektivitas pembelajaran 2.6 6.4 4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel 4.4 5.2
3.2.14. Menggunakan aneka sumber belajar 5.6 6.9
4.2.1. Menggunakan jenis teknik penilaian yang obyektif dan 4.7 5.5
3.2.15. Mengelola kelas saat menutup pembelajaran 4.4 6.9
akuntabel
3.2.2. Mengelola kelas sebelum memulai pembelajaran 6.2 6.4
4.2.2. Memiliki perangkat teknik penilaian lengkap 4.1 4.8
3.2.3. Mendorong siswa mencari tahu 2.9 6.7
3.2.4. Mengarahkan pada penggunaan pendekatan ilmiah 6.1 6.7 4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti 4.2 6.3
3.2.5. Melakukan pembelajaran berbasis kompetensi 6.5 6.8 4.3.1. Menindaklanjuti hasil pelaporan penilaian 3.7 7.0
3.2.6. Memberikan pembelajaran terpadu 6.4 6.8 4.3.2. Melakukan pelaporan penilaian secara periodik 4.7 5.5
Melaksanakan pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya
3.2.7. multi dimensi; 6.1 6.6 4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.2 5.0
3.2.8. Melaksanakan pembelajaran menuju pada keterampilan aplikatif 6.1 6.6 4.4.1. Menggunakan instrumen penilaian aspek sikap 4.1 5.1
Mengutamakan pemberdayaan siswa sebagai pembelajar 4.4.2. Menggunakan instrumen penilaian aspek pengetahuan 4.5 5.5
3.2.9. sepanjang hayat 6.2 6.7
Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses 4.4.3. Menggunakan instrumen penilaian aspek keterampilan 4.1 4.5
3.3. pembelajaran 4.8 6.0 4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.7 5.2
3.3.1. Melakukan penilaian otentik secara komprehensif 6.5 4.5.1. Melakukan penilaian berdasarkan penyelenggara sesuai 4.7 5.5
3.3.2. Memanfaatkan hasil penilaian otentik 5.3 prosedur
3.3.3. Melakukan pemantauan proses pembelajaran 3.8 6.8 4.5.2. Melakukan penilaian berdasarkan ranah sesuai prosedur 4.7 5.6
3.3.4. Melakukan supervisi proses pembelajaran kepada guru 4.8 6.0
3.3.5. Mengevaluasi proses pembelajaran 5.7 5.6 4.5.3. Menentukan kelulusan siswa berdasarkan pertimbangan 4.6
9/12/2019 yang sesuai 44
3.3.6. Menindaklanjuti hasil pengawasan proses pembelajaran 5.1 5.9
Menyusun Rekomendasi Perbaikan Mutu

kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017 REKOMENDASI


7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.2 5.3
PENINGKATAN MUTU
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 4.2 5.4 KEPALA SEKOLAH
7.1.1. Memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai 5.1 6.2
ketentuan
7.1.2. Mengembangkan rencana kerja sekolah ruang 4.0 5.3
lingkup sesuai ketentuan
7.1.3. Melibatkan pemangku kepentingan sekolah 3.4 4.8
dalam perencanaan pengelolaan sekolah
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai 5.4 5.2
ketentuan
7.2.1. Memiliki pedoman pengelolaan sekolah lengkap 4.7 5.0
7.2.2. Menyelenggarakan kegiatan layanan kesiswaan 5.8 7.0
Fokus Materi Pelatihan Kepala
7.2.3. Meningkatkan dayaguna pendidik dan tenaga 6.6 5.5 Sekolah, Tenaga Kependidikan.
kependidikan
7.2.4. Melaksanakan kegiatan evaluasi diri 6.3 6.1
7.2.5. Membangun kemitraan dan melibatkan peran 5.2 4.0
serta masyarakat serta lembaga lain yang relevan
7.2.6. Melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum dan 3.9 3.4
kegiatan pembelajaran
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam 4.5 3.6
melaksanakan tugas kepemimpinan
7.3.1. Berkepribadian dan bersosialisasi dengan baik 3.1 3.1
7.3.3. Mengembangkan sekolah dengan baik 3.2 3.2
7.3.5. Berjiwa kewirausahaan 5.8 5.8
7.3.6. Melakukan supervisi dengan baik 5.8 5.8
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.6 5.8
7.4.1. Memiliki sistem informasi manajemen sesuai
9/12/2019 6.6 5.8 45
ketentuan
Menyusun Rekomendasi Perbaikan Mutu

Peta Mutu dapat digunakan


Kurikulum Tidak untuk menelusuri akar
• Revisi KTSP dikembangkan sesuai
masalah capaian UN
ketentuan

• Pelatihan penyusunan RPP RPP tidak sesuai karateristik


• Supervisi penyusunan RPP anak dan kontekstual

• Pelatihan teknik, metode Proses pembelajaran tidak


Hasil Ujian
pembelajaran sesuai dengan muatan yang
• Studi Banding/Magang harus disampaikan (Isi,
Nasional
• Sarpras Pembelajaran media Belajar, Metode, dll) RENDAH

• Pelatihan Supervisi Tidak ada supervisi pada


akademik kepada KS pelaksanaan proses
• Supervisi oleh PS pembelajaran

Guru Tidak Mampu


• Pelatihan pengembangan
membuat soal sesuai
Soal
muatan/kisi-kisi KI/KD UN

9/12/2019 46
C. PENYUSUNAN RENCANA PENINGKATAN
MUTU

Masalah

EDS Akar Masalah

Rekomendasi

Program

Visioning Kegiatan
(komitmen) RKJM/RKS

Sasaran IMPLEMENTASI

RENCANA
PEMENUHAN
RKT/RKAS Anggaran

Sumber Daya
9/12/2019 47
Perubahan Yang Terjadi Pada Proses Perencanaan

DULU SEKARANG

NILAI UN RENDAH NILAI UN RENDAH

HASIL EDS
 Kemampuan dalam membuat soal
 penerapan berbagai pendekaran/ metode
pembelajaran
 penyusunan RPP
 Pengembangan Silabus
 Supervisi akademik

PERENCANAAN
PELATIHAN GURU PELATIHAN GURU
 Kemampuan dalam membuat soal
 Kemampuan dalam membuat soal  penerapan berbagai pendekaran/ metode
pembelajaran
 penyusunan RPP
 Pengembangan Silabus

PELATIHAN KEPALA SEKOLAH


 Supervisi Akademik
9/12/2019 48
Penguatan Perencanaan Penggunaan
Dana BOS
kode Standar/indikator/Sub Indikator 2016 2017

CAPAIAN SNP 4.6 5.0


1 Standar Kompetensi Lulusan 6.1 6.4
1.1. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi sikap 6.9 6.8 Pengembangan Perpustakaan
1.2. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi pengetahuan 5.0 5.2
1.3. Lulusan memiliki kompetensi pada dimensi keterampilan 6.3 6.5 Kegiatan Pembelajaran dan
2 Standar Isi 3.8 4.7
2.1. Perangkat pembelajaran sesuai rumusan kompetensi lulusan 4.8 3.9
Ekstrakurikuler
2.2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan sesuai prosedur 1.9 5.5
2.3. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan 4.6 4.8 Kegiatan Evaluasi Pembelajaran
3 Standar Proses 5.2 6.3
3.1. Sekolah merencanakan proses pembelajaran sesuai ketentuan 5.6 6.3
3.2. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan tepat 5.3 6.6
Pengelolaan Sekolah
3.3. Pengawasan dan penilaian otentik dilakukan dalam proses 4.8 6.0
pembelajaran Pengembangan Profesi Guru dan
4 Standar Penilaian Pendidikan 4.6 5.4
4.1. Aspek penilaian sesuai ranah kompetensi 5.4 5.5 Tenaga Kependidikan serta
4.2. Teknik penilaian obyektif dan akuntabel
4.3. Penilaian pendidikan ditindaklanjuti
4.4
4.2
5.2
6.3
Pengembangan Manajemen Sekolah
4.4. Instrumen penilaian menyesuaikan aspek 4.2 5.0
4.5. Penilaian dilakukan mengikuti prosedur 4.7 5.2 Langganan Daya dan Jasa,
5 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4.3 3.8 Pemeliharaan dan Perawatan Sarana
5.1. Ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan 5.5 3.6
5.2. Ketersediaan dan kompetensi kepala sekolah sesuai ketentuan 5.3 4.6 Sekolah
5.3. Ketersediaan dan kompetensi tenaga administrasi sesuai ketentuan 2.1 6.1
5.4. Ketersediaan dan kompetensi laboran sesuai ketentuan 0.8 Pembayaran Honor
5.5. Ketersediaan dan kompetensi pustakawan sesuai ketentuan -
6 Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan 4.2 2.7 Pembelian Alat Multi Media
6.1. Kapasitas daya tampung sekolah memadai 7.0 3.8
6.2. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang lengkap 1.5 1.3 Pembelajaran
dan layak
6.3. Sekolah memiliki sarana dan prasarana pendukung yang lengkap dan 4.0 2.0
layak Penyelengaraan Kegiatan Uji
7 Standar Pengelolaan Pendidikan 5.2 5.3
7.1. Sekolah melakukan perencanaan pengelolaan 4.2 5.4
Kompetensi dan Sertifikasi Kejuruan
7.2. Program pengelolaan dilaksanakan sesuai ketentuan 5.4 5.2
7.3. Kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas 4.5 3.6
kepemimpinan
7.4. Sekolah mengelola sistem informasi manajemen 6.6 5.8
8 Standar Pembiayaan 3.5 5.5
8.1. Sekolah memberikan layanan subsidi silang 2.3 7.0
9/12/2019
8.2. Beban operasional sekolah sesuai ketentuan 5.1 7.0
49
8.3. Sekolah melakukan pengelolaan dana dengan baik 3.0 2.6
D. IMPLEMENTASI PEMENUHAN MUTU
INSTRUMEN
RKAS KEGIATAN A1 PENGENDALIAN OUTPUT
A1
KEGIATAN
PROGRAM A
OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN A2 JADWAL A2
KINERJA KEGIATAN

OUTPUT
KEGIATAN A3 A3

ORGANISASI
PELAKSANA OUTPUT
KEGIATAN D1 D1 OUTCOME

PROGRAM D
LAPORAN OUTPUT
INDIKATOR KEGIATAN D2 D2
KINERJA

OUTPUT
KEGIATAN D3 D3
BUKTI FISIK
PROGRAM LAINNYA
LAIN-LAIN KEGIATAN OUTPUT
LAIN-LAIN LAIN-LAIN
INDIKATOR
KINERJA
9/12/2019 50
Lembar Kerja
Implementasi Peningkatan Mutu
Masalah: ……………………………………………………

Penanggung Pemangku kepentingan Waktu


Program Kegiatan Bukti Fisik
jawab yang dilbatkan pelaksanaan

9/12/2019 51
Contoh Lembar Kerja
Implementasi Peningkatan Mutu

Masalah: Kepedulian terhadap kebersihan sekolah sangat rendah

Penanggung Pemangku kepentingan Waktu


Program Kegiatan Bukti Fisik
jawab yang dilbatkan pelaksanaan
Perbaikan KTSP Pelatihan Penyusunan Wakil Kepala • Pengawas Sekolah Mei • Panduan Pelatihan
dalam KTSP dalam Sekolah • Narasumber • Daftar Absen
pengembangan Pengembangan bidang • Guru • Bahan dan Modul
kompetensi kompetensi sikap Kurikulum • Kepala Sekolah Pelatihan
sikap kepedulian kepedulian terhadap • Tenaga Kependidikan • Laporan Pelatihan
terhadap lingkungan • Tim Pengembang
lingkungan Kurikulum

Workshop • Pengawas Sekolah Juni • Panduan Workshop


Penyusunan KTSP • Narasumber • Daftar Hadir
dalam • Guru • Laporan Workshop
Pengembangan • Kepala Sekolah • Dokumen KTSP yang
kompetensi sikap • Tenaga Kependidikan disempurnakan
kepedulian terhadap • Tim Pengembang
lingkungan Kurikulum
• Penyelenggara Pendidikan
• Pemangku kepentingan
lainnya

9/12/2019 52
E. EVALUASI PEMENUHAN MUTU

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

EVALUASI/AUDIT

PENGUMPULAN
DATA
INDIKATOR
KINERJA TELAAH
DOKUMEN
PROGRAM A
INSTRUMEN PENGISIAN
INDIKATOR EVALUASI PENGOLAHAN LAPORAN &
KINERJA INSTRUMEN OLEH
PELAKSANAAN DAN ANALISIS REKOMENDASI
PEMENUHAN RESPONDEN
PROGRAM B DATA TINDAK LANJUT
MUTU
INDIKATOR WAWANCARA
KINERJA
PROGRAM
LAIN-LAIN
OBSERVASI

9/12/2019 53
Rekomendasi Hasil Evaluasi

RENCANA TINDAKAN
PEMENUHAN PERBAIKAN
PEMENUHAN

TIDAK

EVALUASI DIRI EVALUASI SESUAI


SEKOLAH PEMENUHAN RENCANA?

YA

STRATEGI
STANDAR
PEMENUHAN TERPENUHI?
MUTU TIDAK

YA
PENETAPAN
STANDAR
BARU

9/12/2019 54
Penetapan Standar di Atas SNP

STANDAR INDIKATOR SNP STANDAR DI ATAS SNP


Kompetensi Lulusan Contoh:
1. Menaikkan angka
Penilaian
target (Kualifikasi guru
Proses S1/D4  S2
2. Menambahkan
Isi
indikator (Sekolah
Pendidik dan Tenaga wajib memiliki akses
Kependidikan internet)
3. Menambahkan standar
Sarana & Prasarana
baru (Standar
Pembiayaan Pengabdian
Masyarakat)
Pengelolaan

9/12/2019 55
Lembar Kerja
Penyusunan Indikator Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu

Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah

Capaian Kesimpulan dan


Program Kegiatan
Rekomendasi
Input Proses Output Outcome

9/12/2019 56
Lembar Kerja
Penyusunan Indikator Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Mutu

Masalah: Indeks capaian sikap kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah rendah sangat rendah

Capaian Kesimpulan dan


Program Kegiatan
Rekomendasi
Input Proses Output Outcome
Perbaikan KTSP Pelatihan % serapan • Progres Jumlah peserta Meningkatnya
dalam Penyusunan anggaran capaian yang kepedulian
pengembangan KTSP dalam keterlaksanaan berkompeten terhadap
kompetensi Pengembangan pelatihan dalam kebersihan
sikap kepedulian kompetensi • Kualitas menyusun KTSP sekolah yang
terhadap sikap kepedulian Pelatihan ditunjukkan
lingkungan terhadap dengan:
lingkungan
Workshop % serapan • Progres KTSP yang
Penyusunan anggaran capaian disempurnakan
KTSP dalam keterlaksanaan
Pengembangan workshop
kompetensi • Kualitas
sikap kepedulian workshop
terhadap
lingkungan

9/12/2019 57
2. MEMBENTUK TPMPS
KEDUDUKAN TPMPS

9/12/2019
59
STRUKTUR ORGANISASI TPMPS

Ketua TPMPS

Tim
Pengembang Sekolah
Tim Evaluasi

Tim
Pengembang kurikulum Tim diisi oleh:
1. Wakil Kepala Sekolah
Tim Literasi 2. Guru
3. Tendik Lainnya
Tim PPK 4. Pengawas sekolah
5. Komite sekolah
Tim Pengembang lainnya

9/12/2019 60
3. PROGRAM KERJA
IMPLEMENTASI SPMI
Program Kerja Penerapan SPMI di Sekolah Rujukan

NO. SUB-PROGRAM KEGIATAN KELUARAN


1. Penerapan Siklus 1. Sosialisasi SPMI kepada seluruh 1. Satuan Pendidikan
SPMI di Sekolah pemangku kepentingan di sekolah mampu menjalankan
2. Membentuk Tim Penjaminan Mutu seluruh siklus SPMI
Pendidikan Sekolah dengan benar
3. Melakukan pemetaan mutu pendidikan 2. Berfungsinya Tim
di sekolah Penjaminan Mutu
4. Menyusun perencanaan peningkatan
Pendidikan Sekolah
mutu berbasis pada peta mutu
5. Melaksanakan peningkatan mutu
sesuai dengan rencana kerja sekolah
6. Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap pelaksanaan peningkatan
mutu
7. Menyusun strategi peningkatan mutu
berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi.
8. Mengembangkan standar di atas SNP

9/12/2019 62
Program Kerja Penerapan SPMI di Sekolah Rujukan

NO. SUB-PROGRAM KEGIATAN KELUARAN


2. Peningkatan B. Peningkatan Mutu Pembelajaran • Proses akademik (SKL,
Mutu Pendidikan 1. Melakukan evaluasi dokumen Isi, Proses, Penilaian)
sesuai SNP kurikulum, RPP, dan sistem penilaian sesuai dengan atau di
hasil belajar atas standar
2. Melakukan evaluasi strategi
pembelajaran
3. Menyempurnakan strategi
pembelajaran serta dokumen
kurikulum, RPP, dan sistem penilaian
hasil belajar
4. Meningkatkan kompetensi guru
dalam pembelajaran
5. Melaksanakan supervisi, monitoring
dan evaluasi

9/12/2019 63
Program Kerja Penerapan SPMI di Sekolah Rujukan

NO. SUB-PROGRAM KEGIATAN KELUARAN


2. Peningkatan A. Peningkatan mutu manajemen • Pengelolaan satuan
Mutu Pendidikan 1. Evaluasi dan Penyempurnaan pendidikan (PTK,
sesuai SNP dokumen pengelolaan sekolah Pengelolaan, Sarana
(peraturan akademik, tata tertib, POS Prasarana, Pembiayaan)
pengelolaan sarpras, kode etik sesuai dengan atau di
PTK,dll) atas standar
2. Menyempurnakan sistem supervisi
mutu penyelenggaraan pendidikan
3. Menyempurnakan sistem informasi
manajemen Sekolah
4. Implementasi pengelolaan
manajemen sesuai perbaikan yang
dilakukan
5. Melibatkan pemangku kepentingan
dalam pengelolaan sekolah
6. Melaksanakan monitoring dan
evaluasi
9/12/2019 64
BAGIAN C
INDIKATOR KEBERHASILAN DAN KUNCI SUKSES
INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH SPMI

OUTPUT OUTCOME DAMPAK

• Satuan • Proses • Budaya mutu di


pendidikan pembelajaran satuan
mampu berjalan sesuai pendidikan
menjalankan standar terbangun
seluruh siklus • Pengelolaan • Mutu hasil belajar
penjaminan satuan meningkat
mutu pendidikan
• Berfungsinya berjalan sesuai
organisasi standar
penjaminan
mutu pendidikan
di satuan
pendidikan

9/12/2019 66
Capaian Indikator
Berdasarkan RAPOR MUTU
Integrasi Data Mutu

Rapor Mutu
kompetensi

Hasil lulusan

isi

Akreditasi pembiayaan

Sistem Informasi Mutu


Data Pokok Pendidikan pengelolaan proses

Pendidikan (Capaian Standar Nasional


• Peserta Didik
• Rombongan Pendidikan) sarana penilaian

Ujian Belajar
prasarana

pendidik dan

Nasional • Sarana Prasarana Tenaga


kependidikan

• Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
• Pembelajaraan
Uji • Pembiayaan
Kompetensi Aplikasi
Evaluasi Oleh
No Standar/Indikator/Sub Indikator Kategori Nilai Capaian
1 Standar Kompetensi Lulusan  2.31

Pendidik dan Pemetaan


2 Standar Isi  3.61
3 Standar Proses  4.39

Pengawas
4 Standar Penilaian  3.50
5 Standar Pendidik/Tenaga Kependidikan  6.24

Tenaga Mutu
6 Standar Sarana dan Prasarana  4.58
7 Standar Pengelolaan  4.23
8 Standar Pembiayaan  3.01

Kependidikan

  Menuju SNP Tingkat 1


• Capaian kompetensi lulusan siswa   Menuju SNP Tingkat 2
pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id
• Isi pembelajaran   Menuju SNP Tingkat 3
• Proses pembelajaran   Menuju SNP Tingkat 4
  Memenuhi SNP
• Penilaian pendidikan
• Pengelolaan pendidikan
• Pembiayaan
9/12/2019 68
Benchmarking Capaian Mutu Wilayah

Capaian di tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota sebagai acuan


dalam melihat capaian sekolah
9/12/2019 69
Memantau Capaian Multi Tahun

Perbandingan multi tahun untuk mengambarkan perubahan yang terjadi dalam pemenuhan SNP
9/12/2019 70
Kategori Capaian
Menuju SNP 1 Menuju SNP 2 Menuju SNP 3 Menuju SNP 4 SNP

1½ σ μ-½ σ μ+½ σ ¼σ

0 1 2 3 4 5 6 7

Rentang kategori capaian SNP ditetapkan dengan


menggunakan fungsi standar deviasi*
Batas Batas
Kategori
Bawah Atas
Menuju
0,00 2,04
SNP 1
Menuju
2,05 3,70
SNP 2
Menuju
3,71 5,06
SNP 3 Referensi:
Menuju
5,07 6,66
Slocum, T. et al. 2005. "Chapter 5: Data Classification."
SNP 4 Thematic cartography and geographic visualization, Second
SNP 6,67 7,00 Edition
*hasil simulasi

71
Capaian Indikator Berdasarkan
PENILAIAN KUALITATIF
Perubahan Kebijakan
DULU SEKARANG
• Hanya melibatkan • Melibatkan semua stakeholder baik itu
internal sekolah warga sekolah, komite sekolah, orang tua
• Top Down siswa, tokoh agama, tokoh pendidikan,
tokoh masyarakat dan pengawas pembina
• Dewan guru bersama-sama membuat
kontrak kerja meliputi waktu sekolah,
pembagian tugas, dll yang kemudian di
tanda tangani bersama.

9/12/2019 73
Perubahan Kebijakan
DULU SEKARANG
• Tidak sesuai konteks Visi Misi dan program mengakomodir
• Tidak melalui EDS 1. Temuan EDS yang disepakati para
pihak
2. Keunggulan lokal dan isu2
kekinian serta daya saing

9/12/2019 74
Perubahan Proses Pembelajaran
• PEMBUATAN RPP
Sebelum :
- Penyusunan RPP kurang memasukkan
konteks lokal dan karakter
- KBM masih terpusat pada guru
- Tematik dan Lintas mapel kurang
diterapkan dengan baik
- Pengaturan kelas masih tradisional
- Penilaian kurang otentik dan
komperhensif
Setelah :
- Mengakomodasi konteks lokal dan
karakter dalam proses pembelajaran
- KBM sudah berpusat pada anak
- Tematik dan lintas mapel sudah mulai
diterapkan secara tepat
- Pengaturan kelas bervariasi
- Penilaian sudah otentik dan
komperhensif

9/12/2019 75
INOVASI: MEMBANGUN BUDAYA KARAKTER

• Sistem kontrol
DULU
• Reward hanya
berupa pujian
• Aktivitas siswa di
sekolah tidak
terukur dan
terkontrol

SEKARANG
• Ada Reward
berupa bintang
• Ada tim kontrol
dan sistem yang
terukur yang
partisipatif
• Semua berlomba
jadi yang terbaik

9/12/2019 76
KUNCI SUKSES IMPLEMENTASI
SPMI
PRINSIP PELAKSANAAN SPMI

MANDIRI DAN PARTISIPATIF

TERSTANDAR

INTEGRITAS

SISTEMATIS DAN BERKELANJUTAN

HOLISTIK

TRANSPARAN DAN AKUNTABEL


78 78
KUNCI SUKSES
PENGEMBANGAN SEKOLAH SPMI
• Perbaikan yang berkelanjutan (continous
improvement)
• Berorientasi pada kepuasan pengguna layanan
secara menyeluruh (total customer satisfaction)
• Keterlibatan aktif pendidik dan tenaga kependidikan
(employee involvement)
• Pelatihan (training)
• Komunikasi (communication)
• Kerjasama (teamwork)

9/12/2019 79
BIODATA SINGKAT
Nama : Dr. Ir. Yadi Haryadi, M.Sc.
Tempat/Tnggal Lahir : Cianjur, 12 Juni 1949

Profesi saat ini : - Anggota Satgas Penjaminan Mutu Pendidikan (Satgas PMP)
Ditjen Dikdasmen, Kemdikbud, Jakarta
- Penasehat LPPM INAIS (Institut Agama Islam Sahid) Bogor

Pendidikan : - S1 (Ir.) Institut Pertanian Bogor (1974)


- S2 (M.Sc.) University of Mysore, India (1982)
- S2 (DAA) Ecole Nationale Superieure Agronomique de Montpellier, France
(1987)
- S3 (Dr.) Ecole Nationale Superieure Agronomique de Montpellier, France (1991)

Pengalaman Bidang Pendidikan : - Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) (1974 – 2014)
- Staf Biro Agama, Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, BAPPENAS (1993-1995)
- Kepala Bagian Dikdasmen Biro Agama dan Pendidikan, BAPPENAS (1995-2002)
- Tim Asistensi Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kemdiknas
(2007 - 2013)
- Anggota National Core Team Pengembangan SBSNP, Pusat Penjaminan Mutu
Pendidikan, Badan SDMPK dan PMP, Kemdikbud (2013 – 2014)

Alamat Rumah : Jalan Lengkeng No. 10 Kampus IPB Dramaga Bogor

No. HP/WA : 0812 98 90 953


Alamat Email : yadihary@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai