LEPTOSPIROSIS
DI KOTA SEMARANG
TAHUN 2018
LATAR BELAKANG
Leptospirosis masih menjadi masalah kesehatan di kota semarang
Kota Semarang tahun 2017 terdapat 55 kasus ( IR 3,47 / 100.000
penduduk ) ,dan jumlah kasus meninggal 14 orang ( CFR 25,45
% ). Sedangkan tahun 2018 sampai dengan 25 Juni 2018 terdapat
40 kasus ( IR 2,43 / 100.000 penduduk ) dan jumlah kasus
meninggal 11 orang ( CFR 28 % ).
Upaya pengendalian penyakit leptospirosis di Kota Semarang
telah dilakukan sebagaimana Kebijakan dan kegiatan pokok
pengendalian Leptospirosis dari Kementrian Kesehatan
Beberapa masalah dalam kegiatan penanggulangan leptospirosis
di Kota Semarang antara lain : sebagian besar penderita
leptospirosis datang ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam
keadaan terlambat, sehingga perlu peningkatan pengetahuan
kepada masyarakat mengenai penyakit leptospirosis dan
pengendalian tikus di pemukiman.
LEPTO
•
•
SPIROSIS
Penyakit kencing tikus
penyakit infeksi disebabkan oleh
bakteri Leptospira.
• Dapat menular dari hewan ke manusia
karena kontak dengan kencing tikus yang
mengandung bakteri Leptospira atau air
dan lumpur yang terkontaminasi bakteri
tersebut.
• Bakteri Leptospira menembus kulit lecet,
kulit terluka atau lewat mukosa
SUMBER PENULARAN
Penyebab Bakteri : Bakteri Leptospira
Berbentuk Spiral
Bakteri hidup pada : tikus, anjing, babi, kambing, sapi dan
kucing
Sumber penularan utama di Indonesia adalah Tikus baik Tikus Got,
Tikus Rumah dan Tikus Sawah
Tikus yang terinfeksi sepanjang hidupnya akan membawa bakteri
Leptosprira dan menularkan melalui air kencingnya
bakteri dalam
air kencing
hewan sakit
Bakteri dalam
kencing hewan
sakit
Air,
tanah Air,
lembab/becek, tanah
lumpur lembab/becek,
lumpur
Bakteri dalam
kencing
hewan sakit
Bak sampah
dengan tutup.
Terbuat dari bahan
anti tikus.
Ditempatkan 45 cm
dari tanah.
Penggunaan perangkap di
dalam rumah; perangkap mati
ataupun hidup
3. Sekop/cangkul
untuk
mengubur tikus
4 Lubang tanah
untuk
mengubur tikus
5. Sabun mandi
1. Sarung tangan/
kantong plastik 2. Ember berisi air
MASUKKAN KE
DALAM AIR
selama
Ember berisi air
15 menit atau
sampai tikus mati
PENGENDALIAN TIKUS DI PEMUKIMAN 11
Hindari membunuh tikus dengan
membakar tikus di dalam perangkap
Segera periksa
ke puskesmas/
tenaga
kesehatan jika
demam tinggi.
Minum obat
secara teratur.
Koordinator Kecamatan
(Menjelaskan dan memberi materi penyuluhan
Penyakit Leptospirosis dan Metode / Teknik
Penangkapan Tikus Serentak Kepada Gasurkes
Kelurahan)
Gasurkes Kelurahan
(Melakukan Penyuluhan Penyakit Leptospirosis
serta Metode / Teknik Penangkapan Tikus Serentak
di Tk. Kelurahan pada acara PKK atau acara
pertemuan di Kelurahan yang dihadiri oleh
perwakilan RW dan menjelaskan kpd perangkat
Kelurahan tentang mekanisme kegiatan)
Bapak /Ibu/Perangkat RW
(Menjelaskan dan memberi materi penyuluhan
Penyakit Leptospirosis dan Metode / Teknik
Penangkapan Tikus Serentak Kepada Bapak/Ibu/
Perangkat RT dalam acara pertemuan rutin
bulanan/PKK Tingkat RW)
Bapak /Ibu/Perangkat RT
(Menjelaskan dan memberi materi penyuluhan
Penyakit Leptospirosis dan Metode / Teknik
Penangkapan Tikus Serentak Kepada Bapak/Ibu
warga RT dalam acara pertemuan rutin bulanan/PKK
KAPAN KEGIATAN BULAN
LEPTOSPIROSIS DILAKUKAN ?
SETELAH PENANGKAPAN TIKUS
SERENTAK
RT yang melakukan penangkapan tikus serentak
mengirim SMS ke HEWS
Format SMS
Tikus.RT.RW.Kelurahan.Kecamatan.Tikus didapat
Contoh SMS
Tikus.1.2.Sekayu.Smg Tengah.15