Anda di halaman 1dari 56

GERBANG LOGIKA DAN

ALJABAR BOOLE

MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER


TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KELAS X SEMESTER 1
GERBANG LOGIKA

 Gerbang merupakan rangkaian dengan satu atau lebih


sinyal masukan, tetapi hanya menghasilkan satu sinyal
keluaran.
 Gerbang dinyatakan dengan dua keadaan :
 Tegangan tinggi / logika tinggi / high logic / logika 1
 Tegangan rendah / logika rendah / low logic / logika 0
 Rangkaian digital dirancang dengan menggunakan
Aljabar Boole, penemunya George Boole.
GERBANG LOGIKA DASAR

Pada sistem digital hanya terdapat tiga buah


gerbang logika dasar, yaitu :
1. gerbang AND,
2. gerbang OR, dan
3. gerbang NOT (inverter).
Gerbang Logika Dasar
Jenis Simbol Grafis dan Tabel Timing Diagram
Gerbang Fungsi Aljabar Kebenaran
Inverter Input Output A Y A
A Y
(NOT) 0 1
Y
Y=A 1 0

A A B Y
Y B
AND B 0 0 0
0 1 0 A
1 0 0
Y=A.B Y
1 1 1

A B Y B
A
OR Y
B 0 0 0
0 1 1
A
Y=A+B 1 0 1
Y
1 1 1
1. Gerbang Logika AND

Gerbang logika AND  gerbang logika dasar yang memiliki dua


atau lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika semua sinyal
masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A AND B”)

A B F
A 0 0 0
F 0 1 0
B
1 0 0
1 1 1
Gerbang Logika AND

”memiliki konsep seperti dua


buah saklar yang dipasangkan
secara seri.”
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
OFF OFF
OFF ON
ON OFF
ON ON

7
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
OFF OFF mati
OFF ON mati
ON OFF mati
ON ON nyala
Fungsi = ??

8
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2
0 0 0

Fungsi = ??

9
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 Lampu

S1 S2 0 0 0
0 1 0

Fungsi = ??

10
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 PATH?

S1 S2
0 0 0
0 1 0
1 0 0

Fungsi = ??

11
Tabel Kebenaran (ON/ OFF = 1/ 0)

S1 S2 PATH?

S1 S2
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Fungsi = Logika AND

12
Gerbang Logika OR
Gerbang logika OR  gerbang logika dasar yang memiliki dua atau
lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika salah satu
sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A OR B”)

A B F
A 0 0 0
F 0 1 1
B
1 0 1
1 1 1
Gerbang Logika OR

”memiliki konsep seperti dua


buah saklar yang dipasangkan
secara paralel.”
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 OFF OFF Mati
OFF ON Nyala
ON OFF Nyala
ON ON Nyala

15
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0

Fungsi =??

16
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1

Fungsi =??

17
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)
S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1
1 0 1

Fungsi =??

18
Switches in Parallel

Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)


S2
S1 S2 Lampu
S1 0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Fungsi = Logika OR

19
Gerbang Logika NOT
Gerbang logika NOT  gerbang logika dasar yang memiliki sebuah
sinyal masukan dan sebuah sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan tinggi jika sinyal
masukan rendah.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan bukan/ not A”)

A F
A F 0 1
1 0
Gerbang Logika OR

”memiliki konsep seperti


sebuah saklar yang
dipasangkan secara paralel
dengan lampu dan diserikan
dengan sebuah resistor.”
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
OFF Nyala
S ON Mati
R

22
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
0 1
S

23
Tabel Kebenaran (ON/OFF = 1/0)

S Lampu
0 1
S 1 0
R

24
Gerbang Logika Bentukan
 dihasilkan dari susunan gerbang logika
dasar.
 diantaranya :
1. gerbang NAND,
2. gerbang NOR,
3. gerbang EX-OR, dan
4. gerbang EX-NOR.
Gerbang Logika Bentukan
Jenis Simbol Grafis dan Tabel Kebenaran Timing Dagram
Gerbang Fungsi Aljabar

A B Y B
A
NAND B
Y
0 0 1
(NOT AND) A
0 1 1
Y=A.B 1 0 1 Y
1 1 0

A B Y
B
NOR A 0 0 1
Y
(NOT OR) B 0 1 0 A
1 0 0
Y=A+B Y
1 1 0
Gerbang Logika Lain (Cont..)

Jenis Simbol Grafis dan Tabel Kebenaran Timing Diagram


Gerbang Fungsi Aljabar

A B Y B
A 0 0 0
Y
EX-OR B
0 1 1 A

1 0 1
Y  A B Y
1 1 0

A B Y B
A 0 0 1
Y
B A
EX-NOR 0 1 0

Y  A B 1 0 0 Y
1 1 1
Gerbang Logika NAND
Gerbang logika NAND  gerbang logika
AND yang di NOT kan.
A A
F F
B B

A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika NAND (Lanjutan)
Gerbang logika NAND  gerbang logika yang memiliki dua atau
lebih sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah jika semua
sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A NAND B / bukan A AND B”)

A B F

A 0 0 1
F 0 1 1
B
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika NOR
Gerbang logika NOR  gerbang logika OR
yang di NOT kan.
A A
F F
B B

A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Gerbang Logika NOR (Lanjutan)
Gerbang logika NOR  gerbang logika yang memiliki dua atau lebih
sinyal masukan dgn satu sinyal keluaran.
Berlaku ketentuan: sinyal keluaran akan rendah jika salah satu
atau semua sinyal masukan tinggi.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A NOR B / bukan(not) A OR B”)

A B F
A 0 0 1
F 0 1 0
B
1 0 0
1 1 0
Gerbang Logika XOR
berlaku ketentuan: sinyal keluaran tinggi jika masukan tinggi
berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A XOR B”)

A B F
B 0 0 0
F
A 0 1 1
1 0 1
1 1 0
Gerbang Logika XNOR
berlaku ketentuan: sinyal keluaran rendah jika masukan tinggi
berjumlah ganjil.
Ekspresi Booleannya :
(dibaca “F sama dengan A XNOR/ bukan XOR B”)

A B F
0 0 1
A
F 0 1 0
B
1 0 0
1 1 1
Jika gerbang logika NAND dan NOR
terbentuk melalui penambahan gerbang
NOT pada output AND maupun NOR,
bagaimana gerbang logika XOR dan
XNOR terbentuk dari gerbang logika
dasar?
Bubble AND
Logika bubble AND  dibentuk dengan
memberikan Not pada tiap masukan AND.
A A
F F
B
B

A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
A B F
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0

Dilihat dari tabel kebenarannya :

A A
F F
B B
Bubble OR
Logika bubble OR  dibentuk dengan
memberikan Not pada tiap masukan OR.
A A
F F
B
B

A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0
A B F
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Dilihat dari tabel kebenarannya :

A A
F F
B B
Menurunkan Tabel Kebenaran
Contoh :
1. A A 2. A
Y = A (B+C)
Y=A+B B
B C B+C

A B C B+C Y
A B A Y 0 0 0 0 0
0 0 1 1 0 0 1 1 0
0 1 1 1 0 1 0 1 0
1 0 0 0 0 1 1 1 0
1 1 0 1 1 0 0 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 1 1
1 1 1 1 1
Ekivalen logika positif dan logika
negatif

Logika positif Logika negatif Definisi


OR AND Keluaran tinggi jika salah satu masukan
tinggi
AND OR Keluaran tinggi jika semua masukan
tinggi
NOR NAND Keluaran rendah jika salah satu
masukan tinggi
NAND NOR Keluaran rendah jika semua masukan
tinggi
SELESAI
A B C D Y
Cont..
0 0 0 0 0
3. A AB 0 0 0 1 0
B 0 0 1 0 0
Y = AB + CD
C 0 0 1 1 1
D CD 0 1 0 0 0
0 1 0 1 0
0 1 1 0 0
Y = 1, jika AB = 1 atau CD = 1 0 1 1 1 1
 AB = 1, jika A = 1 dan B = 1 1 0 0 0 0
 CD = 1, jika C = 1 dan D = 1 1 0 0 1 0
1 0 1 0 0
1 0 1 1 1
1 1 0 0 1
1 1 0 1 1
1 1 1 0 1
1 1 1 1 1
ALJABAR BOOLE

Hukum – hukum Aljabar Boole :


1. Komutatif : A+B=B+A
A.B=B.A

2. Asosiatif : A+(B+C) = (A+B)+C


A(BC)=(AB)C

3. Distributif : A(B+C) = AB + AC
A+(BC) = (A+B).(A+C)
Aturan – aturan Aljabar Boole :
1. A . 0 = 0 Ket.
2. A . 1 = A Penjabaran aturan 10 :
3. A . A = A AND A + A B = A (1+B) + A B
4. A . A = 0 = A + AB + A B
5. A + 0 = A = A + B (A + A)
6. A + 1 = 1 A+AB=A+B 1
7. A + A = A OR
8. A + A = 1 Penjabaran aturan 11 :
9. A = A A + A B = A (1+B) + A B
10. A + A B = A + B =A+AB+AB
11. A + A B = A + B = A + B (A + A)
A+AB=A+B 1
Teorema De Morgan :

1. A . B = A + B
A A A
B
Y = Y = B
Y
B

2. A + B = A . B

A A A
B
Y = Y = B
Y
B

Coba anda buktikan kedua teorema di atas dengan cara


menurunkan tabel kebenaran
TEKNIK BUBBLE PUSHING
 Adalah : suatu metode membentuk rangkaian
rangkaian ekivalen berdasarkan Teorema De Morgan.
 Cara merubah rangkaian ekivalen :
1. Merubah gerbang logika  gerbang AND menjadi
OR dan gerbang OR menjadi AND
2. Tambahkan bubble jika pada gerbang logika asli
tidak terdapat bubble (baik pada input maupun
output). Sebaliknya jika pada gerbang logika yang
asli terdapat bubble maka pada rangkaian logika
ekivalennya bubble dihilangkan.
Cont..
A A
Y Y
B B

A A
Y Y
B B

A A
Y Y
B B

A A
Y Y
B B

Gambar a. Gambar b.
Rangkaian Logika Asli Rangkaian Logika Ekivalen
GERBANG UNIVERSAL (NAND DAN NOR)

 Terkadang perlu modifikasi rangkaian ke dalam


gerbang NAND dan NOR
 Modifikasi dari gerbang logika dasar ke gerbang logika
NAND atau NOR, dapat dipakai 2 metode :
1. Modifikasi dari persamaan logika
2. Modifikasi dari diagram gerbang logika
Cont…
Modifikasi dari Persamaan Logika
 Modifikasi ke gerbang NAND
1. Y = A  Y=A.A atau Y=A.1
2. Y = A . B  Y=A.B
3. Y = A + B  Y=A+B  Y=A+B

 Modifikasi ke gerbang NOR


1. Y = A  Y=A+A atau Y=A+1
2. Y = A . B  Y=A.B  Y=A+B
3. Y = A + B  Y=A+B
Cont…

Modifikasi dari Diagram Gerbang Logika

Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NAND

B1 B1 B1 B1

B1 B1 B2 B1 B1B2 B1B2
B2 B2

B1
B1 B1
B1+B2
B1+B2
B2
B2
B2
Cont…

Gerbang Dasar Gerbang yang dimanipulasi ke dalam NOR

B1 B1 B1 B1

B1 B1 B1
B1B2
B1B2
B2
B2
B2

B1 B1
B1+B2 B1+B2 B1+B2
B2 B2
Contoh Soal :
Modifikasi rangkaian berikut dengan menggunakan
gerbang NAND saja dan NOR saja dengan
menggunakan metode persamaan logika dan metode
diagram gerbang logika !

A
B
C Y
Cont…
Penyelesaian :
 Metode persamaan logika
 Modifikasi ke dalam bentuk NAND saja

Y = (A . B) + C = (A . B) + C = (A . B) . C

 Modifikasi ke dalam bentuk NOR saja

Y = (A . B) + C = (A . B) + C = (A + B) + C
Cont…
 Metode Diagram Gerbang Logika
 Modifikasi ke dalam bentuk NAND saja
Konversi untuk AND Konversi untuk OR

A
B
Y
C

Rangkaian tsb dapat disederhanakan menjadi :

A
B
Y
C
Cont…
 Modifikasi ke dalam bentuk NOR saja
Konversi untuk AND

A
Konversi untuk OR

B Y
C
Soal :
Modifikasilah persamaan atau rangkaian logika di
bawah ini dengan menggunakan gerbang NAND saja
dan NOR saja !
a. F  AB  ABC

b.

Anda mungkin juga menyukai