Nurmaya Apriliani S P17210181011 Axda Pradana Mahesa A P17210181004 Shinta Nur Mauludiah P17210182039 Zumrotul Alfiyah W P17210181030 Hanisa Iis Ariska P17210182035 Jaziratul Islamiah P17210181017 Nadhea Mahardiga P17210183056 Veronika Kurniawati P17210183057 Sugma Yulian P P17210183051 Denok Dwi Ajeng w P17210181021 PENGERTIAN
Persalinan adalah suatu proses dimana fetus dan plasenta keluar
dari uterus, ditandai dengan peningkatan aktifitas myometrium (frekuensi dan intensitas kontraksi) yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks serta keluarnya lendir darah (“show”) dari vagina. yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. (Prawirohardjo, 2001) Etiologi
Faktor yang mempengaruhi Penyebab persalinan:
persalinan: 1. Penurunan kadar progesterone 1. Faktor Hormonal 2. Teori oxytosin 2. Faktor Syaraf 3. Kerenggangan otot-otot 3. Faktor kekuatan plasenta 4. Pengaruh Janin 4. Faktor nutrisi 5. Teori Prostaglandin 5. Faktor partus PATOFISIOLOGI
1. Kala I (kala pembukaan)
Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus/ “his” yang teratur dan meningkat (baik frekuensi maupun kekuatannya) hingga serviks berdilatasi hingga 10 cm (pembukaan lengkap) atau kala pembukaan berlangsung dari mulai adanya pembukaan sampai pembukaan lengkap. Salah satu berlangsung sekitar 13 jam (primigravida) dan sekitar 7 jam untuk multigravida. Kala 1 terdiri dari 3 fase yaitu fase laten( pembukaan n1-3 selama 8 jam, ibu bersemangat dan banyak bicara), fase aktif(4-7cm selama 2 jam, ibu cemas dan gelisah), fase transisi ( pembukaan 8-10 cm, ibu lemas , marah , gelisah dan tidak berdaya). Bahaya kala 1, kala 1 lama menyebabkan ketuban pecah dini, sepsispuerperalis,rupture uterus, dehidrasi. Kala II (pengeluaran bayi) Kala dua persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan kelahiran bayi. Berlangsung sekitar 2 jam (primigravida) dan sekitar 1 jam untuk multipara. Bahaya kala II, persalnan macet akibat paggul ibu sempit, diastosia. Kala III , yaitu kala pengeluaran plasenta berlangsung selama 30-60 menit akibat kontraksi otot Rahim. Ditandai dengan perubahan bentuk uterus, tali pusat memanjang,terjadi semburan darah tiba tiba. Ibu mengalami gelisah, lelah pada kala ini. Kala IV, yaitu kala pengawasan ibu dan bayi selama 2 jam pasca persalinan. Komplkasi yang muncul yaitu pendarahan akibat atonia uteri laserasi jalan lahir dan sisa plasenta. Komplikasi pada kala III dan IV yaitu atonia uteri, embol air ketuban, retensi air ketuban. Tanda dan Gejala Persalinan 1. gejala awal : lightening/drapping (penurunan kepala janin memasuki pintu bawah panggul pada beberapa minggu atau jam akibat peregangan pada otot dan sendi tulang pelvis , diameter pelvis ante dan poste meluas), perubahan bentuk perut, perubahan pola berkemih akibat penekanan pada blader oleh janin sehingga frekuensi berkemih meningkat, Braxton hicks, pengeluaran mucus vagina akibat sekresi serviks meningkat. Gejala inpartu : kontraksi uterus berlangsung teratur dan semakin kuat, lama dan sering, pengeluaran mucus semakn sering dan bercampur darah(blood show), ketuban pecah dini bila terjadi masalah pad aselaput amnion, serviks mengalami effacement dan dilatasi,kekuatan his bertambah yakni sering terjadi kontraksi dalam waktu pendek sehingga rasa sakt meningkat TERIMAKASH